Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN IBU POST SECTIO CAESAREA DENGAN PLASENTA PREVIA: STUDI KASUS Zahara, Zahara; Kiftia, Mariatul; Halifah, Elka
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plasenta previa merupakan salah satu penyebab pendarahan pada ibu postpartum. Prevalensi kejadian plasenta previa menunjukkan persentase 15-20% dari kematian ibu di dunia. Salah satu tindakan yang dilakukan untuk ibu dengan plasenta previa yaitu persalinan dengan sectio caesarea. Kasus persalinan dengan SC di Aceh sekitar 44,31% dan diantaranya 4,35% karena plasenta previa. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui penerapan asuhan keperawatan pada Ny.Y post sectio caesarea dengan indikasi plasenta previa. Diagnosa keperawatan yang diangkat adalah perfusi perifer tidak efektif, menyusui tidak efektif, nyeri akut dan risiko infeksi. Intervensi yang diberikan yaitu identifikasi sirkulasi perifer, pendidikan kesehatan dan demonstrasi terkait pijat oksitosin, pompa ASI, posisi menyusui dan perlekatan yang benar pada ibu dan bayi saat menyusui, kompres hangat, manajemen nyeri secara nonfarmakologi yaitu teknik relaksasi napas dalam, relaksasi benson, perawatan luka post SC dan edukasi nutrisi yang mengandung zat besi, nutrisi yang memperlancar ASI dan protein tinggi untuk mempercepat penyembuhan luka bekas SC. Hasil evaluasi selama tiga hari rawatan menunjukkan konjungtiva tidak anemis, akral hangat, hemoglobin dalam perbaikan 11,7 g/dL, ASI meningkat, menyusui sudah efektif, nyeri sudah berkurang dan tidak terdapat tanda dan gejala infeksi seperti nanah, bau, kemerahan serta luka dalam keadaan kering dan perban bersih. Disarankan kepada perawat untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien post partum khususnya post sectio caesarea dengan plasenta previa dan menjadikan tulisan ini sebagai referensi dalam menerapkan asuhan keperawatan
PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS PADA MAHASISWA KESEHATAN Malisa, Ulya; Halifah, Elka; Kiftia, Mariatul
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks menjadi penyebab kematian kedua terbanyak pada wanita. Pengetahuan yang kurang tentang kanker serviks menjadi salah satu faktor penyebab tingginya kasus kanker servik, hal ini dikarenakan wanita usia subur tidak mengetahui pencegahannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran pengetahuan wanita usia subur  tentang kanker serviks pada Mahasiswa Kesehatan Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu wanita usia subur yang berusia18-22 tahun yang terdiri dari mahasiswi prodi Keperawatan, Kedokteran Gigi dan Psikologi Universitas Syiah Kuala yang berjumlah 1.068 mahasiswi. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratisfied random sampling yang berjumlah 100 responden dari ketiga fakultas. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti secara konsep dan teoritis yang terdiri dari 20 item pernyataan tentang pengetahuan kanker serviks dan 10 item pernyataan tentang pengetahuan pencegahan kanker serviks. Alat pengumpulan data menggunakan google form. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan wanita usia subur tentang kanker serviks berada pada kategori cukup yaitu 58 orang (58%) dan pengetahuan wanita usia subur tentang pencegahan kanker serviks juga berada pada kategori cukup yaitu 48 orang (48%). Disarankan kepada mahasiswi untuk dapat mempelajari lebih lanjut terkait penyakit reproduksi khususnya kanker serviks. Bagi fakultas untuk dapat memberikan informasi terkait kanker serviks seperti seminar kesehatan. Bagi perawat komunitas dapat bekerja sama dengan tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan kesehatan terkait penyakit reproduksi, khususnya kanker serviks bagi mahasiswi kesehatan  maupun non kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan terkait kanker serviks dan pencegahannya.
GAMBARAN PERILAKU MAKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI PENCEGAHAN STUNTING S.Rohmah, Sita Hopipah; Kiftia, Mariatul; R, Farah Dineva
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi balita Aceh menempati urutan ketiga dari 34 provinsi Indonesia dalam hal stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, yang dapat mengganggu kesehatan fisik, serta meningkatkan bahaya lainnya. Mengkonsumsi makanan kaya nutrisi selama kehamilan sangat penting untuk perkembangan janin guna mencegah stunting pada anak. Perilaku makan gizi seimbang selama hamil merupakan indikator terpenuhinya gizi seimbang selama hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku makan di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi seimbang selama hamil dan mencegah stunting. Dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden, strategi pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. menggabungkan kuesioner dengan wawancara yang diawasi untuk pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61 responden (87,1%) melakukan kebiasaan makan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang selama hamil. Diharapkan ibu lebih memahami kebutuhan gizi selama kehamilan melalui kebiasaan makan yang tepat dan frekuensi kebutuhan selama kehamilan. Kebutuhan gizi sebelum atau sesudah kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin, dan diharapkan penyedia layanan kesehatan menggunakan promosi kesehatan untuk membantu orang mengubah kebiasaan makan mereka dan memenuhi kebutuhan gizi seimbang mereka dengan lebih baik selama kehamilan. Hal ini akan meningkatkan kesehatan ibu dan janin serta menurunkan risiko stunting pada balita.
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Inisiasi Menyusui Dini (IMD) di Puskesmas Krueng Barona Jaya Regina, Eggy; Kiftia, Mariatul; Ardhia, Dara
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 4 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kematian bayi di Provinsi Aceh masih dalam kategori tinggi, dengan demikian Inisiasi Menyusui Dini (IMD) merupakan salah satu intervensi penting yang dapat membantu menurunkan angka kematian bayi. Karena IMD dapat mencegah hipotermia pada bayi. IMD dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam pelaksaan IMD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang IMD. Jenis dan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil trimester II dan trimester III di Puskesmas Krueng Barona Jaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel sebesar 111 responden. Alat pengumpulan data yaitu menggunakan kuesioner pengetahuan dan sikap terhadap IMD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang IMD pada kategori baik sebesar 64,9% dan sikap ibu hamil tentang IMD berada pada kategori positif yaitu sebesar 58,8%. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan edukasi tentang IMD kepada ibu hamil dan juga keluarga agar dapat mendukung pelaksanaan IMD saatpersalinan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERSALINAN NORMAL DAN RUPTUR PERINEUM DERAJAT 1: STUDI KASUS Daria, Wulan; Ardhia, Dara; Kiftia, Mariatul
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyumbang angka kematian ibu (AKI) paling tinggi di Indonesia yaitu sekitar 20-50% disebabkan oleh perdarahan yang tidak terkontrol pada proses persalinan maupun masa nifas. Penyebab perdarahan postpartum salah satunya laserasi jalan lahir (ruptur perineum) yang terjadi pada hampir setiap persalinan pervaginam. Ruptur perineum yang tidak ditangani dengan tepat dapat mengganggu fungsi organ reproduksi wanita, menyebabkan perdarahan, dan infeksi yang dapat berujung pada kematian akibat perdarahan atau sepsis. Tujuan studi kasus ini adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan pada pasien persalinan normal dan ruptur perineum derajat 1 di ruang bersalin RSUDZA Banda Aceh. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan antara lain nyeri melahirkan, ansietas, menyusui tidak efektif, ketidaknyamanan pasca partum, dan resiko infeksi. Intervensi yang diberikan berupa manajemen nyeri dengan teknik relaksasi nafas dalam, effleurage massage, dan berzikir, edukasi perlekatan menyusui yang tepat, pijat oksitosin serta edukasi diet tinggi protein. Hasil evaluasi diperoleh bahwa pasien mengalami penurunan skala nyeri, pasien tidak mengalami ansietas, pasien mengetahui dan mampu menyusui dengan perlekatan yang tepat serta tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada jahitan perineum. Diharapkan kepada pemberi asuhan keperawatan dapat meningkatkan pelayanan serta menerapkan asuhan keperawatan berdasarkan evidence based practice pada ibu dengan persalinan normal dan ruptur perineum derajat 1.
PENCEGAHAN STUNTING MELALUI GROUP MATERNITY CENTRE CARE (GMCC) MELALUI PENGELOLAAN PANGAN SEHAT KELUARGA DI ACEH BESAR Rizkia, Mira; Hermawati, Dewi; Fajri, Nova; Kiftia, Mariatul; Darmawati, Darmawati; Fitri, Aida; Ardhia, Dara; Nizami, Nevi Hasrati
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 1 (2025): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i1.1284

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu balita dalam pencegahan stunting melalui pendekatan edukasi kesehatan dan pelatihan pengolahan pangan sehat. Sasaran program adalah 19 ibu balita usia 1–5 tahun di Desa Ujong Dua Belas, Aceh Besar, yang memiliki risiko tinggi terhadap stunting. Program dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pra pelaksanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap pra pelaksanaan meliputi Focus Group Discussion (FGD) dan pretes untuk mengukur pengetahuan awal. Tahap pelaksanaan dilakukan melalui penyuluhan kesehatan, pelatihan pengolahan dan penyajian makanan sehat, pembuatan pupuk organik, serta pemanfaatan lahan pekarangan dengan penanaman sayur organik (sayoga). Tahap evaluasi mencakup supervisi, monitoring, dan penyebaran kuesioner post-tes. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan signifikan, dengan nilai pretes rata-rata 14,32 meningkat menjadi 16,68 pada post-tes (p-value = 0,014). Selain itu, partisipasi aktif peserta dalam pelatihan juga mendorong penerapan pengolahan makanan sehat keluarga, seperti pengolahan protein, zat besi, karbohidrat, dan kalsium, yang mendukung pemenuhan nutrisi balita. Pemanfaatan pupuk organik dan lahan pekarangan dengan menanam sayur organik turut memberikan dampak positif terhadap ketersediaan pangan sehat di tingkat keluarga. Program ini membuktikan efektivitas kombinasi penyuluhan dan pelatihan dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan ibu balita, sehingga dapat menjadi model intervensi pencegahan stunting yang aplikatif dan berkelanjutan di wilayah dengan risiko stunting tinggi. Kata Kunci: Pengetahuan, Stunting, Pelatihan, Pengolahan, Makanan, Penanaman sayoga
EDUKASI DAN PELATIHAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) PADA REMAJA DI SMAN 5 BANDA ACEH Nurhidayah, Irfanita; Fikriyanti, Fikriyanti; Aklima, Aklima; Kiftia, Mariatul; Amalia, Riski; Nurhasanah, Nurhasanah; Dewiyanti, Dewiyanti
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 5 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i5.2266

Abstract

Sudden cardiac arrest is one of the leading causes of death that can actually be prevented if early intervention is carried out quickly and appropriately. However, public awareness and skills—particularly among adolescents—in performing Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) remain very low. Therefore, widespread education and training on CPR are essential to increase the chances of survival for victims. This Community Service Program aims to improve adolescents’ ability to provide first aid in cases of cardiac arrest through CPR training and education. Through this program, it is expected that adolescents will gain the knowledge and basic skills necessary to save lives in emergency situations. The target audience of the program was students at SMAN 5 Banda Aceh. The implementation method included education on the signs of cardiac arrest, the importance of CPR, and basic CPR skills training for laypersons, especially teenagers. The activities were conducted interactively through material presentations, hands-on simulation practice, and participant comprehension evaluations to ensure the effectiveness of the training provided. The results of the program showed a significant improvement in understanding the concept of CPR and in basic life-saving skills. Participants were able to recognize the signs of cardiac arrest and perform the CPR steps correctly and in accordance with standards. Additionally, most participants reported feeling more confident in providing first aid in emergency situations after the training. This indicates that direct CPR education and training are highly effective in building community preparedness, especially among adolescents. This community service not only strengthens teenagers' readiness to handle emergency situations but also has the potential to create a sustainable network of first responders. Through this program, it is hoped that the survival rate from sudden cardiac arrest, particularly in school environments, can be increased.
Perbandingan Pengetahuan Perawat Terhadap Model Asuhan Keperawatan Tim Di Rumah Sakit Kota Banda Aceh Putra, Ardia; Yuswardi, Yuswardi; Kamil, Hajjul; Tussafara, Zahra; Kiftia, Mariatul
Cakradonya Dental Journal Vol 14, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/cdj.v14i1.24040

Abstract

Sebagai tenaga kesehatan profesional, perawat sudah seharusnya memahami dengan baik terhadap model asuhan keperawatan di Rumah Sakit. Karena pelaksanaan model asuhan profesional dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, kepuasan pasien dan perawat. Kerjasama tim sangat dibutuhkan agar pemberian asuhan keperawatan menjadi lebih efektif. Studi ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat pengetahuan perawat ruang rawat inap terhadap model asuhan keperawatan tim (MAK Tim) di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Banda Aceh. Ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian quasy experimental (one grup pre-test dan post-test design). Populasi sebanyak 57 perawat ruang rawat inap, dan teknik sampel digunakan adalah total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil ukur pengetahuan sebelum intervensi berada pada kategori kurang sebanyak 24 responden (42.1%), dan meningkat secara signifikan menjadi 51 responden (89.5%) berada pada kategori baik setelah diberikan intervensi. Hasil uji paired t-test pengetahuan terhadap MAK Tim didaptkan nilai p-value= 0,000, dimana Ho ditolak, dan diasumsikan terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi. Dari hasil penelitian tersebut, direkomendasikan kepada pengambil kebijakan di RSU Kota Banda Aceh agar secara berkala melaksanakan inhouse training secara rutin untuk tetap mempertahankan pemahaman pelaksanaan MAK Tim sehingga akan menunjang pelayanan keperawatan secara komprehensif dan profesional.