Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Antara Pengetahuan Pekerja Mengenai Pentingnya Menggunakan Alat Pelindung Din i dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Din i pada Pekerj a di Perusahaan Great Giant Pinneaple Tahun 2013 Risal Wintoko
JUKE Unila Vol 3, No 02 (2013)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5344.43 KB)

Abstract

~
Hubungan Duduk Statis sebagai Faktor Risiko dengan Terjadinya Nyeri Punggung Bawah pada Supir Bus di Terminal Raja Basa Bandar Lampung Risal Wintoko
JUKE Unila Vol 3, No 01 (2013)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5620.289 KB)

Abstract

~
Relations Aspects of Personal Hygiene And Behavior Aspects with Worm Eggs Nail Contamination Risk At 4th , 5th And 6th Grade of State Elementary School 2 Raja Basa Districts Bandar Lampung Academic Year 2012/2013 Risal Wintoko
JUKE Unila Vol 4, No 07 (2014)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.412 KB)

Abstract

~
Manajemen Terkini Perawatan Luka Risal Wintoko; Adilla Dwi Nur Yadika
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 3, No 2 (2019): JK Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v3i2.2892

Abstract

Luka adalah terputusnya kontinuitas jaringan akibat substansi jaringan yang rusak atau hilang sehingga dapat menyebabkan kerusakan fungsi perlindungan kulit dan dapat disertai dengan kerusakan jaringan lain. Luka dapat terjadi akibat terjatuh, kecelakaan kendaraan bermotor, trauma tajam atau tumpul, maupun proses pembedahan. Jenis luka yang terjadi dapat berupa luka lecet (70,9%), luka robek (23,2%), luka memar, luka sayat, luka tusuk, maupun luka tembak. Prevalensi luka di Indonesia menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013 mencapai 8,2%. Perawatan luka umumnya masih menggunakan suatu metode untuk berbagai kondisi luka. Perawatan luka harus menyesuaikan kondisi dan problem luka yang terjadi sehingga proses penyembuhan luka dapat berlangsung dengan baik dalam waktu yang singkat tanpa adanya gangguan akibat luka yang akan berdampak pada produktivitas kerja dan biaya yang dikeluarkan dalam perawatan luka. Kata kunci: Luka, perawatan luka, kondisi luka, problem luka
Manajemen Gigitan Ular Risal Wintoko; Neema Putri Prameswari
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 4, No 1 (2020): JK UNILA
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v4i1.2765

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara beriklim tropis yang masyarakatnya memiliki aktivitas pertanian yang tinggi, hal tersebut merupakan faktor potensial tingginya kasus gigitan ular di Indonesia. Gigitan ular merupakan kegawatdaruratan medis yang dapat menyebabkan disabilitas permanen hingga kematian. Gigitan ular merupakan kasus penyakit daerah tropis yang banyak terabaikan menurut World Health Organization. Hal ini dapat dikarenakan kurangnya laporan epidemiologi, program kontrol, dan pedoman nasional penatalaksanaan gigitan ular yang tersedia. Padahal, jumlah kasus gigitan ular di Asia Tenggara dinilai cukup tinggi. Untuk itu, dibutuhkan upaya untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas gigitan dengan upaya preventif dan kuratif, termasuk didalamnya adalah manajemen yang komprehensif untuk menjamin penatalaksanaan yang tepat, aman, dan efektif.Kata Kunci: Gawat darurat, gigitan ular, penatalaksanaan
Laporan Kasus : Pneumotoraks Katamenial pada Wanita 30 Tahun dengan Endometriosis Maya Nadira Yasmine; Risal Wintoko
MAJORITY Vol 9 No 1 (2020): MAJORITY
Publisher : Majority

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Catamenial pneumothorax is a pneumothorax that occurs repeatedly and spontaneously in women, recur within 24 to 72 hours before or after menstrual onset. Catamenial pneumothorax is one of the symptoms of Thoracic Endometriosis Syndrome (TES). This pneumothorax is rare with an incidence of 3-6% in women aged 30-35 years. Pneumothorax occurrences often associated with endometriosis. Pathomechanics of pneumothorax associated with endometriosis is discussed in several literature in four mechanism, that is physiological theory, transition, metastasis-microembolism, and through the diaphragm pathway. The typical clinical cause of pneumothorax is related to menstrual time, usually associated with chest pain that most often occurs (90%), followed by dyspnoea (31%) and cough (rarely). Catamenial pneumothorax in almost all cases occur unilateral on the right side. This case is a 30-year-old woman with a catamenial pneumothorax with endometriosis. The case report explained the relationship between endometriosis and the incidence of catamenial pneumothorax. In this case, clinical characteristic of pneumothorax in patients occurs when entering or in the menstrual cycle, and there is clinical improvement after the management according to catamenial pneumothorax. Therapy given in the case consists of pharmacological therapy to reduce tightness, insertion of water sealed drainage (WSD), and minimally surgical technique namely video-assisted thoracoscopic surgery (VATS).