Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Kinerja Kelompok Tani dalam Peningkatan Produksi Jagung (Zea mays L.) di Lahan Kering, Desa Labuhan Sangoro Kecamatan Maronge Kabupaten Sumbawa Nurwahidah, Siti; Wijayanti, Nila; Wartiningsih, Alia; Hartono, Yadi; Wahyuni, Sri
AGRIFITIA : Journal of Agribusiness Plantation Vol. 3 No. 2 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis INSTIPER Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55180/aft.v3i2.732

Abstract

This research aims to analyze the performance of farmer groups in increasing corn production in dry land, Labuhan Sangoro Village, Maronge District, Sumbawa Regency. The farmer groups sampled were 6 farmer groups from corn farmer groups in dry land which were determined using purposive sampling, data analysis techniques using a Likert scale with five indicators. The research results show that as many as 3 indicators perform well, namely indicators (1) planning activities, (2) carrying out activities and complying with agreements with other parties, and (3) application of technology and use of information; Meanwhile, 2 indicators performed quite well, namely indicators: (1) capital fertilization and (2) institutional relations between farmer groups and gapoktan. Overall, the performance of farmer groups in Sangoro Village, Maronge District, performed well with an average score of 2.88.
Analisis Pendapatan dan Kontribusi Pemburu Madu Hutan terhadap Rumah Tangga Petani di Desa Lantung Kecamatan Lantung Kabupaten Sumbawa Patima; Nurwahidah, Siti; Wijayanti, Nila
AGRIFITIA : Journal of Agribusiness Plantation Vol. 4 No. 1 (2024): MARET
Publisher : Program Studi Agribisnis INSTIPER Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55180/aft.v4i1.1197

Abstract

This research analyzes the feasibility of income for forest honey hunters in Lantung Village, Lantung District, and analyzes how much the business of hunting forest honey bees contributes to the income of farmers in Lantung Village, Lantung District. This research was carried out in Lantung Village, Lantung District. The research was conducted in May-July 2023. The type of data used is quantitative data and the data sources are primary data and secondary data. The sampling method was carried out by census with a total sample of 36 hunters. The results of the research show that (1) The income from hunting for forest honey obtained by farmers in Lantung Village, Lantung District is IDR. 25,633,000/year, (2) The forest honey hunting business in Lantung Village, Lantung District is feasible to run, seen from the B/C ratio = 5.7> 1, (3) The contribution of the forest honey hunting business in Lantung Village, Lantung District to the total income of farming households is 63%.
The Saluran Distribusi Madu Hutan Sumbawa di Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat Wijayanti, Nila; Hartono, Yadi; Wartiningsih, Alia; Nurwahidah, Siti
MuJAgri: Musamus Journal of Agribusiness Vol 4 No 2 (2022): MuJAgri: Musamus Journal of Agribusiness
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mujagri.v4i2.4357

Abstract

This distribution chain of Sumbawa forest honey has several problems such as the long-distance of the forest from settlements, the fluctuated price of forest honey, which is depended on the quality and the distance to get the honey. The next problem is the high shipping cost to customers, and the packaging must be hygienic and safe. Sumbawa forest honey delivery to consumers must be in good. The purpose of this study is to analyze the marketing chain of Sumbawa forest honey in Sumbawa District, West Nusa Tenggara Indonesia. The method of determining location is done by purposive sampling, considering Sumbawa district is the center of Sumbawa forest honey. Respondent's sample determination was done by snowball sampling. The study was conducted by surveying the field by using a questionnaire with relevant institutions and carrying out documentation. The results showed that there were three types of distribution channels from Sumbawa forest honey. The first distribution channel is the honey hunter – the consumer. The second distribution channel is the honey hunter–honey enterprises-consumer. The third distribution chain is the honey hunter–honey enterprises–supermarket –the consumer. The price of honey received by consumers is not the same, depending on the length of the marketing chain. The marketing margin of the first distribution channel was Rp. 0,00. The second distribution were Rp. 60,000.00 and the third distribution were Rp. 50,000.00. Keywords: marketing, distribution chain, Sumbawa forest honey
DAMPAK EKOWISATA HIU PAUS TERHADAP PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT DESA LABUHAN JAMBU KECAMATAN TARANO Nurhidayati, Sri; Edrial, Edrial; Rahayu, Sri; Wijayanti, Nila; Ayu, Ieke Wulan
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v5i2.1263

Abstract

Kehadiran Hiu Paus diwilayah perairan Teluk Saleh dimanfaatkan olehmasyarakat sekitar dan pemerintah untuk menjadi salah satu objek dan destinasiwisata baru saat Festival Sail Moyo Tambora 2018, serta ditetapkan sebagai desawisata melalui Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 050.13-366Tahun 2019tentang Penetapan 99 Lokasi Desa Wisata di Propinsi Nusa TenggaraBarat Tahun 2019-2023. Dispopar Kabupaten Sumbawa (2022) menunjukkanbahwa terdapat kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Hiu Paus Labuhan Jambupada tahun 2021 sebanyak 559 orang, yang sebagian besar di dominasi olehwisatawan asing. Sejak adanya aktivitas ekowisata Hiu Paus tahun 2018 hinggasaat ini diduga membawa pengaruh terhadap perubahan kehidupan sosialmasyarakat desa Labuhan Jambu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuidampak ekowisata Hiu Paus terhadap Perubahan Perilaku Sosial masyarakat desaLabuhan Jambu kecamatan Tarano kabupaten Sumbawa. Penelitian ini dilakukandengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulandata berupa observasi,wawancara,dan dokumentasi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa Keberadaan Ekowisata Hiu Paus membawa dampakterhadap perubahan perilaku sosial penggiat wisata ( Tour operator, pemilikbagan, pemilik penginapan/homestay/UMKM) yang berinteraksi secara langsungdengan para wisatawan. Namun secara umum, tidak terlalu berpengaruh padaperubahan sosial (Gaya Hidup, kerjasama, dan tingkat konflik) masyarakat desaLabuhan Jambu.
PENGARUH PRAKTEK PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DAN HIDUP BERSIH TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI KABUPATEN SUMBAWA Alfian, Alfian; Farilya, Mita; Wijayanti, Nila; Ayu, Ieke Wulan; Edrial, Edrial
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v6i2.1424

Abstract

Ketidakseimbangan tingkat kecukupan zat gizi dapat menimbulkan stunting.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian makanantambahan dan praktek hidup bersih terhadap kejadian stunting di KabupatenSumbawa. Penelitian dilaksanakan di beberapa wilayah lokus stunting diKabupaten Sumbawa, yaitu Desa Motong Kecamatan Utan, Desa Rhee LokaKecamatan Rhee, Kelurahan Uma Sima Kecamatan Sumbawa, Desa LabuhanKuris dan Desa Dete Kecamatan Lape, pada bulan Agustus-Oktober 2023,menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mix methode). Data yangdigunakan dalam penelitian yaitu data primer dan data sekunder,dikumpulkandengan cara observasi,wawancara,kuisioner, dan dokumentasi. Data Analisisdengan metode kuantitatif menggunakan analisis statistik regresi linier bergandadan kualitatif menggunakan Milles Hubberman. Hasil penelitian ini menunjukkanpraktek pemberian makanan dan praktek hidup bersih memiliki pengaruhterhadap kejadian stunting. Pemberian makanan dengan gizi seimbangmerupakan variabel yang mempengaruhi praktek pemberian makanan tambahanterhadap kejadian stunting, sedangkan bahaya merokok didekat bayi merupakanvariabel yang berpengaruh pada praktek hidup bersih.
ANALISIS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DI KABUPATEN SUMBAWA Hidayah, Rahmi; Ayu, Ieke Wulan; Wijayanti, Nila; Wartiningsih, Alia
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v7i1.1618

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk ketahanan pangan rumah tangga di KabupatenSumbawa berdasarkan data Sekolah Nasional Sensus 2019-2023. Penelitiandilaksanakan di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa dari bulan januarisampai bulan desember tahun 2023 menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatifuntuk mengevaluasi ketersediaan dan kualitas pangan berdasarkan AngkaKecukupan Energi (AKE), Angka Kecukupan Protein (AKP), dan Skor PolaPangan Harapan (PPH). Hasil menunjukkan bahwa secara kuantitas, kecukupanenergi dan protein pada rumah tangga di Kabupaten Sumbawa tergolong baik,melebihi standar minimal yang ditetapkan. Namun, dari segi kualitas, polakonsumsi pangan masih perlu peningkatan untuk mencapai keseimbangan giziyang optimal. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya diversifikasi pangan danstrategi kebijakan yang lebih terfokus untuk meningkatkan akses pangan yangseimbang dan berkualitas bagi masyarakat di daerah ini.
KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA PETANI LAHAN KERING DI KECAMATAN LABANGKA, KABUPATEN SUMBAWA Dimeng, Wirawan; Ayu, Ieke Wulan; Wijayanti, Nila
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v7i1.1619

Abstract

Pembangunan pertanian di Kabupaten Sumbawa menghadapi berbagai tantanganakibat perubahan lingkungan seperti perubahan iklim, kekeringan, dan keterbatasansumber daya lahan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik rumahtangga petani lahan kering di Kecamatan Labangka, Kabupaten Sumbawa, denganfokus pada variabel jenis kelamin, umur, pendidikan, luas lahan, jumlah anggotakeluarga, dan pengalaman usaha tani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatifdeskriptif dengan teknik wawancara, melibatkan 50 rumah tangga petani dari DesaSekokat dan Desa Suka Mulya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruhresponden adalah laki-laki, mencerminkan dominasi pria dalam aktivitas pertaniandi daerah ini. Distribusi umur petani bervariasi, dengan kelompok umur 55-60tahun memiliki persentase tertinggi (22%). Mayoritas petani memiliki pendidikanSMA (80%), menunjukkan bahwa pendidikan formal memainkan peran pentingdalam meningkatkan kapasitas pertanian. Seluruh petani memiliki luas lahan lebihdari 1 hektar, yang memungkinkan pengelolaan produksi yang lebih efisien.Jumlah anggota keluarga bervariasi, dengan 40% responden memiliki 2 anggotakeluarga. Pengalaman usaha tani juga bervariasi, dengan mayoritas petani memilikipengalaman lebih dari 14 tahun. Studi ini menyimpulkan bahwa tantanganpertanian lahan kering di Kabupaten Sumbawa dapat diatasi melalui pendekatanholistik yang melibatkan penggunaan teknologi modern, teknik konservasi tanahdan air, serta diversifikasi tanaman. Pendidikan, pengalaman, dan pengelolaanlahan yang efisien merupakan faktor kunci dalam meningkatkan produktivitas dankesejahteraan petani. Strategi pengelolaan lahan kering yang berkelanjutan harusmempertimbangkan faktor-faktor ini untuk mencapai pembangunan pertanian yanginklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Sumbawa.
The Direct Effect of Whale Shark Ecotourism on The Social Economy of The Community in Sumbawa Indonesia Wijayanti, Nila; Nurhidayati, Sri; Rahayu, Sri; Wulan Ayu, Ieke; Edrial, Edrial
Journal of Global Sustainable Agriculture Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jgsa.v4i2.8242

Abstract

This research wants to find out about the direct influence of whale shark ecotourism on the social economy of the people in Sumbawa. The study is held at the Labuhan Jambu Tourism Village, Tarano District, Sumbawa Regency, West Nusa Tenggara. Data sources were available from primary and secondary data. This research was analyzed using the Structural Equation Model-Partial Least Squares (SEM.WarpPls). The number of samples used in the study was 70 people. The research results show that the direct relationship between x1 (MSME entrepreneurs) and y1 (changes in community behavior) is significantly positive. A significant positive relationship also occurs between x2 (visitors to the Whale Shark tourist park) and y3 (community welfare). The direct relationship between x1 (MSME entrepreneurs) with y2 (changes in the community economy) and y3 (community welfare) is not significant. An insignificant relationship also occurs between x2 (visitors to the Whale Shark tourist park), y1 (changes in community behavior), and y2 (changes in the community's economy). The direct relationship between x3 (government) and x4 (stakeholders) with y1 (changes in community behavior), y2 (changes in the community economy), and y3 (community welfare) is also not significant. These results indicate that the existence of Whale Shark ecotourism does not have a direct effect on the social economy of the community.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Semangka di Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa Sulastri, Endang; Wijayanti, Nila; ZA, M. Aries; Wartiningsih, Alia; Hartono, Yadi
MuJAgri: Musamus Journal of Agribusiness Vol 7 No 2 (2024): MuJAgri: Musamus Journal of Agribusiness
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mujagri.v7i2.6395

Abstract

This research aims to analyze the influence of independent variables, namely land area, seeds, labor, fertilizer, and pesticides, on watermelon production in Labuhan Kuris Village, Lape District. Additionally, the study tests the coefficient of determination to assess how much these variables influence watermelon production. The method used is purposive sampling, involving 30 watermelon farmers as respondents. Data collection techniques include observation, interviews, questionnaires, and documentation. The analysis was conducted using multiple regression. The results show that, partially, only the land area variable has a significant effect on watermelon production, while seeds, labor, fertilizer, and pesticides do not have a significant impact. However, simultaneously, all five independent variables significantly influence watermelon production. These findings indicate that land area is the primary factor in increasing watermelon production in the region.
Kelayakan Ekonomi dan Non Ekonomi Ternak Ayam Ras Petelur Studi Kasus CV. Sanggalang Putra di Kecamatan Buer Kabupaten Sumbawa Siswanto, Totok Ari; Nurwahidah, Siti; Wijayanti, Nila
AGRIFITIA : Journal of Agribusiness Plantation Vol. 5 No. 2 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis INSTIPER Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55180/aft.v9i2.1911

Abstract

ABSTRACT Business feasibility analysis includes two main aspects, namely economic aspects and non-economic aspects. Economic or financial analysis focuses on evaluating profits and costs, while non-ekonomic analysis examines other factors that can affect the success of a business. This study aims to analyze the income and non-economic feasibility of the laying hen business at CV. Sanggalang Putra in Buer District, Sumbawa Regency. The determination of the research location was carried out intentionally (purposively), namely at CV Sangalang which is quite developed in Kalabeso Village, Buer District, Sumbawa Regency, considering the large area of the farm, namely 1 hectare, the population and production of laying hen farms are one of the largest in Sumbawa Regency. The research was conducted in March-May 2025. The results of the study for the economic aspect are the average income from eggs of Rp.48,000,000/month and from retired chickens of Rp.24,500,000/month so that the total Rp.50,400,000,- per month, BEP product 79 bundles, BEP price Rp.169,500 per bundle and RCR value  2 thus the business is feasible to continue. Non-ekonomic aspects include market aspects, technical and technological aspects, and environmental aspects that are worth continuing. Keywords: Eligibility; Ekonomic; Non-Ekonomic     ABSTRAK Analisis kelayakan bisnis mencakup dua aspek utama yaitu aspek finansial dan aspek non-finansial. Analisis finansial fokus pada evaluasi keuntungan dan biaya, sementara analisis non-finansial meneliti faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pendapatan dan kelayakan non finansial usaha ayam ras petelur pada CV. Sanggalang Putra di Kecamatan Buer Kabupaten Sumbawa. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di CV Sangalang yang cukup berkembang di Desa Kalabeso Kecamatan Buer Kabupaten Sumbawa dengan pertimbangan luas areal peternakan yang luas yaitu 1 hektar, populasi dan produksi peternakan ayam ras petelur salah satu yang terbanyak di Kabupaten Sumbawa. Waktu penelitian akan dilaksanakan pada Bulan Maret-April 2025. Hasil penelitian untuk aspek finansial yaitu rata-rata penerimaan dari telur sebesar Rp. 48.000.000/bulan dan dari ayam afkir sebesar Rp.24.500.000/bulan sehingga total Rp. 50.400.000,-per bulan, BEP produk 79 ikat, BEP harga Rp. 169.500 per ikat dan nilai RCR 2 dengan demikian usaha layak untuk dilanjutkan. Aspek non finansial meliputi aspek pasar, aspek teknis dan teknologi, aspek lingkungan layak untuk dilanjutkan. Kata Kunci: Kelayakan; Finansial; Non Finansial