Tanamal, Claudia
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GAMBARAN DIAGNOSA DAN TATALAKSANA TIFOID PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM ROYAL PRIMA PADA PERIODE 2018-2020 Septianto, Therry; Sopacoa, Erwin; Tanamal, Claudia
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 1 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i1.16223

Abstract

Abstrak Demam Tifoid adalah penyakit infeksi saluran cerna yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi Salmonelatyphi adalah bakteri yang berbentuk batang, gram negative, Penyakit Demam Tifoid dapat terjadi karenakurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan diri sendiri dan kebersihan lingkungan Kebiasaan masyarakatyang suka jajan sembarangan juga dapat menularkan penyakit demam tifoid. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui gambaran diagnose dan tatalaksana tifoid pada pasien rawat inap di rumah sakit umum RoyalPrima pada periode 2018-2020. Penelitian ini dibuat dengan metode design studi kasus yang bersifat deskriptifretrospektif, besar sampel 100 data rekam medis pasien diambil secara purposive sampling, yaitu rekam medisyang paling datanya dan dianalisa dengan deskriptif statistik. Berdasarkan hasil, ditemukan Umur termuda adalah2 tahun dan umur tertua adalah 63 tahun, Keluhan utama adalah Demam Tinggi (100%), Pada pemeriksaanpenunjang pada hasil pemeriksaan serologi IgG/IgM dijumpai IgM positif kuat (45%), Kondisi pasien sewaktupulang yang sembuh (56%), berobat jalan (34%), pulang atas kemauan sendiri (10%), tidak ada pasien yangmeninggal dunia.Kata Kunci : Demam Tifoid, Diagnosis, Serologi
UJI TOKSISITAS EKSTRAK JERUK LIMAU (CITRUS AMBLYCARPA) TERHADAP LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI Sembiring, Rima Pertiwi Br; Yafdas, Arian Risky; Tanamal, Claudia; Sopacua, Erwin
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 4 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i4.15298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji efek ekstrak jeruk limau (citrus amblycarpa) terhadap larvanyamuk aedes aegypti guna mengetahui tingkat toksisitas berdasarkan waktu (0 Menit, 30 Detik, 1 Menit, 5Menit, 15 Menit, 30 Menit, 60 Menit, 90 Menit dan 120 Menit) dan berdasarkan konsentrasi ekstrak yangdiberikan (0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%). Rancangan penelitian yang digunakan adalah the post test onlycontrolled group design. Rancangan ini digunakan karena tidak dilakukannya pretest terhadap sampel yang akandigunakan. Peneliti melakukan pemilihan secara acak pada kelompok eksperimen maupun kelompok control,dengan cara metode purposive sampling. Cara melakukan uji toksisitas ini adalah dengan cara memasukkankonsentrasi ekstrak jeruk limau yang sudah ditentukan berdasarkan tingkat konsentrasinya kedalam wadah yangberisi larva nyamuk aedes aegypti didalamnya. Metode pengolahan data yang dipilih adalah Mann-whitneydalam penelitian ini, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifkan pada persentase larva yang matisetelah 30 menit pemberian ekstrak etanol kulit jeruk limau (Nilai P = 0.007), begitu juga setelah 60 menit (NilaiP= 0.021), 90 menit (Nilai P = 0.024), dan 120 menit (Nilai P = 0.014). Tingkat toksisitas ekstrak jeruk limauterhadap waktu dan konsentrasi yaitu pada konsentrasi tertinggi 100% setelah 30 menit pemberian ekstrak.Kata Kunci : Jeruk Limau (Citrus Amblycarpa), Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Toksisitas 
HUBUNGAN TINGKAT STRES TERHADAP KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA Krishna, Priyanka; Leony, Catherine; Chiuman, Linda; Tanamal, Claudia
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 4 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i4.21667

Abstract

AbstrakDismenore primer dapat didefinisikan sebagai nyeri saat menstruasi namun bukan termasuk keadaan patologis pada panggul. Dismenore primer disebabkan oleh peningkatan sintesis prostaglandin endometrium yang salah satu penyebabnya adalah stres. Dalam beberapa penelitian dinyatakan, paling banyak stres dalam tingkat tinggi dialami oleh mahasiswa kedokteran daripada mahasiswa dengan program studi yang lain. Tujuan dilakukannya penelitian untuk mengetahui distribusi frekuensi tingkat stres dan juga kejadian dismenore primer beserta hubungan antara tingkat stres terhadap dismenore primer. Rancangan penelitian ini menggunakan metode survei analitik serta dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Sampel merupakan mahasiswi yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia angkatan 2018 yang sesuai dengan kriteria eksklusi dan inklusi. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket, diolah dengan SPSS software dan dianalisis dengan Chi Square Test. Terdapat 66 responden, yang mayoritas berusia 20 tahun, yaitu sebesar 39 responden (59,1%). Responden yang mengalami dismenore primer yaitu sebesar 63 responden (95,5%). Dari 63 orang, responden dengan derajat dismenore sedang yaitu sebesar 50 responden (75,8%). Jumlah responden yang mengalami stres yaitu sebesar 34 responden (51,5%), dengan tingkat stres yang ringan yaitu sebesar 16 responden (24,2%). Dari uji statistik diperoleh nilai p=0,882 (p>0,05) sehingga tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat stres terhadap kejadian dismenore primer. Kata kunci : Dismenore, Dismenore primer, Stres, Tingkat stres
Tingkat pendidikan ibu hamil dan keteraturan pemeriksaan ANC Wijaya, Johanna Fransiska; Tanamal, Claudia; Arif, Julio; Syahputri, Febrianti
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 4 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v4i2.2960

Abstract

Kehamilan merupakan kondisi terdapat janin pada tubuh seorang perempuan. Selama kehamilan, perempuan memiliki risiko besar terkena gangguan atau komplikasi yang mungkin ditimbulkan saat kehamilan. Oleh karena itu, selama kehamilan ibu yang sedang hamil perlu untuk melakukan kunjungan pemeriksaan Antenatal Care pada pusat layanan kesehatan. Antenatal Care adalah pemeriksaan kepada ibu hamil yang mencakup pemantauan terhadap janin, mendeteksi gangguan atau kelainan selama kehamilan, serta mempersiapkan fisik dan psikologis ibu hamil dalam melakukan persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan ibu hamil dengan keteraturan pemeriksaan Antenatal Care di Puskesmas Helvetia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional study dan analisa data dengan menggunakan uji Chi Square. Sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 83 ibu hamil. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, mayoritas tingkat pendidikan ibu hamil pada penelitian ini adalah tingkat pendidikan SMA dengan presentase sebesar 57,8%. Sebesar 60,2% dari total sampel teratur dalam melakukan kunjungan pemeriksaan Antenatal Care. Dari hasil uji statistik yang dilakukan, didapatkan nilai P atau p value 0,028 yang lebih kecil dari nilai uji signifikan 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu hamil dengan keteraturan pemeriksaan Antenatal Care.
The Effect of Telang Flower Extract (Clitoria Ternatea) on Reducing Total Cholesterol Levels in Male Wistar Rats (Rattus Norvegicus) with Obesity Haryati, Aprillia Sri; Tanamal, Claudia; Pratomo, Fransiskus Aryo
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 2 (2024): January-May
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v3i2.755

Abstract

Several health problems can arise from obesity, including an increased risk of diabetes mellitus, heart disease, high blood pressure, and high cholesterol. High cholesterol levels are associated with obesity, which is a health risk in and of itself. Achieving excellent health requires careful monitoring of cholesterol levels, and one way to do this is to eat foods rich in antioxidants. Specifically, this study used a laboratory experimental design, a true of experimental quantitative research. The research used twenty-four male Wistar rats (Rattus norvegicus). This study set out to compare the pre-and post-administration of Telang flower extract (Clitoria ternatea) to total cholesterol levels in the blood of rats (Rattus norvegicus). The tests were administered for homogeneity, one-way ANOVA, and normality. After that, SPSS was used to examine the study data. Researchers observed that compared to other methods, a 600mg/KgBW dose of butterfly pea flower extract (Clitoria ternatea) significantly reduced total cholesterol levels in obese male Wistar rats (Rattus norvegicus) from 65.06mg/dl to 37.46mg/dl. The study found that the phytochemical content of Telang flowers helped obese people lower their cholesterol levels.