Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENERAPAN IPTEK PEMOTONGAN GAS LPG PEMBUATAN PLAT SIMPUL, BASE PLATE BAJA TOWER AIR BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH KAMPUNG BARITO SEMARANG Triwardaya, Triwardaya; Hadi, Tjokro; Parhadi, Parhadi; Supriyadi, Supriyadi; Wasino, Wasino; Junaidi, Junaidi; Wiyana, Yustinus Eka; Abdillah, Rifqi Aulia; Wicaksono, Teguh Mulyo
Bangun Rekaprima: Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa, Sosial dan Humaniora Vol 8, No 1, April (2022): Bangun Rekaprima
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.714 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v8i1, April.3531

Abstract

Kondisi tahun 2020 New normal di pandemi covid 19 berdampak pada pengusaha kocar-kacir ekonomi di semua sektor PHK dimana-mana tidak terkecuali di kampung Barito Semarang sehingga mata pencaharian yang tidak menentu untuk menghasilkan uang, kita harus punya skill keahlian yang mumpuni untuk mengatasi pengangguran usia remaja perlu memperdayakan masyarakat angkatan kerja yang masih muda muda atau remaja dibekali skill pemotongan LPG secara bertahap sampai mahir. New normal 2020 di Kompleks Barito Semarang untulan usaha-usaha jasa pemotongan LPG untuk plat baja FC NP tempat yang menjadi tenaga pemotong LPG plat baja yang dari luar kota kondisi sepi menjadi dirumahkan atau PHK untuk menyediakan tempat kost untuk pekerja dari luar kota menjadi masalah dari kelangkaan tenaga ahli potong LPG plat baja menjadikan masalah untuk pengusaha pengusaha pemotongan LPG  Untuk mengatasi problem tersebut tim pengabdian masyarakat jurusan Teknik Sipil Polines untuk mengadakan Pelatihan memperdayakan Masyarakat untuk kaum remaja putus sekolah dengan skill 9 pembuatan sifat baja dan lain-lain.
PENINGKATAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN BISNIS ONLINE PADA SISWA SMK 2 SALATIGA Rahmawati, Roselina; Supriyadi, Supriyadi; Fatmawati, Leily; W, Herry Ludiro; Hadi, Tjokro; Isnubroto, Danang; Santosa, Stefanus; Joko, Karnawan; S, Sri Wahyuningsih
Jurnal Hilirisasi Technology kepada Masyarakat (SITECHMAS) Vol. 5 No. 1 (2024): Vol. 5 No. 1 April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/sitechmas.v5i1.5015

Abstract

Pandemi Covid-19 di dunia menyebabkan penurunan perekonomian nasional bahkan dunia. Mengakibatkan bertambahnya jumlah pengangguran dikarenakan PHK secara masal terjadi selama pandemi Covid-19. Usaha Mikro kecil menengah (UMKM) juga terkena dampak penurunan penjualan karena pandemi Covid-19 dikarenakan perubahan perilaku konsumen. Konsumen yang awalnya melakukan transaksi secara langsung, dikarenakan pandemi Covid-19 berubah menjadi melakukan transaksi secara online.Struktur Kurikulum 2013 SMA/SMK memuat mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang memberikan pemahaman dasar tentang kemampuan berwirausaha kepada peserta didik. Melalui pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan peserta didik dapat mempelajari teori dan nilai-nilai kewirausahaan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata melalui praktik, baik yang terintegrasi dalam mata pelajaran maupun yang dilaksanakan diluar mata pelajaran atau kegiatan ekstrakurikuler.Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Salatiga adalah salah satu mantan sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) yang berada di kota Salatiga. SMK Negeri 2 Salatiga termasuk dalam kelompok Teknologi & Industri, berlokasi di Jl.Parikesit, Sidomukti, Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mendukung misi SMK 2 Salatiga yakni menyiapkan tamatan mampu menerapkan jiwa kewirausahaan. Dengan hadirnya kegiatan PKM ini juga untuk menumbuhkan semangat berwirausaha siswa dengan menggunakan transaksi online.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan Hadi, Tjokro; Ariyanto, Arief Subakti; Parhadi, Parhadi; Supriyadi, Supriyadi; Triwardaya, Triwardaya; Wasino, Wasino; Wiyana, Yustinus Eka
Bangun Rekaprima Vol. 4 No. 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.528 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v4i1.1120

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun selalu mengalami perkembangan. Meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal tidak seimbang dengan jumlah pertumbuhan kayu yang mengakibatkan langkanya kayu dibidang konstruksi. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan, struktur dibidang Teknik Sipil dituntut untuk menjadi lebih berkualitas dari segala aspek kekuatan yang harus dipenuhi seperti aspek ekonomi dan kemudahan dalam pembangunan. Salah satu struktur yang banyak menarik perhatian saat ini adalah struktur rangka atap dengan menggunakan profil baja ringan. Adapun keuntungan menggunakan rangka atap baja adalah: merupakan material baru yang makin diminati, bahan ini dapat dibuat dengan bermacam bentangan (panjang atau lebar atap), bahan yang bila dirancang dengan benar, akan lebih kuat dari atap kayu, serta lebih aman, material ini lebih awet, tidak dimakan rayap, tahan terhadap api, sifat materialnya ringan dan mudah dirakit, bila dibandingkan rangka kayu pada luasan yang sama pemasangan kerangka atap baja ringan, bobotnya yang ringan dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur dibawahnya lebih rendah, dan sisa material sedikit.Kata kunci: Konstruksi rangka atap baja, pelatihan, tenaga terampil.
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PROGRAM BANTU MICROSOFT PROJECT Isnubroto, Danang; Hayu Parmasari, Damairia; Hadi, Tjokro; Mulyono, Tedjo; Supriyadi; Subakti Ariyanto, Arief; Parhadi, Parhadi
Journal of Research and Technology Studies Vol 3 No 1 (2024): Journal of Research and Technology Studies
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59582/jrts.v3i1.1233

Abstract

Jadwal proyek diterapkan dalam pengendalian waktu sehingga kegiatan proyek berjalan efektif tanpa terjadi keterlambatan atau gangguan. Berdasarkan analisis menggunakan metode CPM dan program bantu Ms Project didapatkan kegiatan kritis untuk pekerjaan pelebaran jalan perkerasan lentur yaitu: mobilisasi alat dan bahan, pembersihan tempat kerja/land clearing, pemasangan bouplank dan pengukuran, mobilisasi material U-Ditch, mobilisasi alat dan material, pekerjaan galian dan timbunan, mobilisasi material LPB, mobilisasi material LPA, mobilisasi material lapis pengikat, pekerjaan penghamparan lapis pengikat, pekerjaan bahu jalan, pekerjaan trotoar dan pekerjaan finishing. Kegiatan yang masuk dalam kegiatan kritis tidak boleh terjadi keterlambatan, karena akan berakibat pada durasi pelaksanaan proyek secara keseluruhan, hal ini disebabkan kegiatan kritis tidak mempunyai waktu tunda free float dan total float (free float dan total float =0), sehingga harus dilaksanakan tepat waktu sesuai rencana. Dengan perhitungan CPM dan Program Bantu Ms Project didapatkan durasi pelaksanaan pekerjaan pelebaran jalan perkerasan lentur adalah 59 hari. Metode CPM dapat menunjukkan lintasan kritis melalui perhitungan manual, sedangkan dengan menggunakan program bantu komputer Ms project dapat dilakukan secara otomatis dengan lebih cepat dan akurat. Program bantu Ms Project dapat ditentukan waktu mulai proyek sesuai tanggal pelaksanaan dan dapat menghitung durasi pelaksanaan proyek secara otomatis berdasarkan durasi dan hubungan ketergantungan masing – masing kegiatan. Program Bantu Ms Project sangat cocok apabila dipergunakan oleh para praktisi proyek.
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PROGRAM BANTU MICROSOFT PROJECT Isnubroto, Danang; Hayu Parmasari, Damairia; Hadi, Tjokro; Mulyono, Tedjo; Supriyadi; Ariyanto, Arief Subakti
Journal of Research and Technology Studies Vol 3 No 1 (2024): Journal of Research and Technology Studies (JRTS)
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jadwal proyek diterapkan dalam pengendalian waktu sehingga kegiatan proyek berjalan efektif tanpa terjadi keterlambatan atau gangguan. Berdasarkan analisis menggunakan metode CPM dan program bantu Ms Project didapatkan kegiatan kritis untuk pekerjaan pelebaran jalan perkerasan lentur yaitu: mobilisasi alat dan bahan, pembersihan tempat kerja/land clearing, pemasangan bouplank dan pengukuran, mobilisasi material U-Ditch, mobilisasi alat dan material, pekerjaan galian dan timbunan, mobilisasi material LPB, mobilisasi material LPA, mobilisasi material lapis pengikat, pekerjaan penghamparan lapis pengikat, pekerjaan bahu jalan, pekerjaan trotoar dan pekerjaan finishing. Kegiatan yang masuk dalam kegiatan kritis tidak boleh terjadi keterlambatan, karena akan berakibat pada durasi pelaksanaan proyek secara keseluruhan, hal ini disebabkan kegiatan kritis tidak mempunyai waktu tunda free float dan total float (free float dan total float =0), sehingga harus dilaksanakan tepat waktu sesuai rencana. Dengan perhitungan CPM dan Program Bantu Ms Project didapatkan durasi pelaksanaan pekerjaan pelebaran jalan perkerasan lentur adalah 59 hari. Metode CPM dapat menunjukkan lintasan kritis melalui perhitungan manual, sedangkan dengan menggunakan program bantu komputer Ms project dapat dilakukan secara otomatis dengan lebih cepat dan akurat. Program bantu Ms Project dapat ditentukan waktu mulai proyek sesuai tanggal pelaksanaan dan dapat menghitung durasi pelaksanaan proyek secara otomatis berdasarkan durasi dan hubungan ketergantungan masing – masing kegiatan. Program Bantu Ms Project sangat cocok apabila dipergunakan oleh para praktisi proyek.
Rancang Bangun Komponen Pendorong Alat Pasang Pendrol Untuk Uji Penambat Rel Hadi, Tjokro; Sugiharto, Sugiharto; Supriyo, Supriyo; Sutarno, Sutarno; Sudarmono, Sudarmono
Bangun Rekaprima Vol. 4 No. 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.325 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v4i2.1199

Abstract

Tahun 2012 Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang membuka program studi baru yaitu program studi D4 Jalan dan Jembatan Kereta Api. Pada semester 5 ada mata kuliah Uji Bahan Bangunan 3, dimana pada mata kuliah ini terdapat alat uji Cabut Rel dari bantalan, yaitu menguji kekuatan penambat rel. Laboratorium Bahan Bangunan jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang sejak tahun 2015 telah memiliki alat uji cabut penambat rel jenis clip (pendrol). Ternyata dalam pelaksanaan uji, dibutuhkan alat bantu / tambahan untuk memasang pendrol karena pendrol harus dipasangkan pada bantalan, kesulitan yang dihadapi adalah bantalan tempat memasang pendrol merupakan bantalan beton tunggal berdiri sendiri sehingga tidak stabil kedudukannya, maka pemasangan pendrol dengan dipukul menggunakan palu besar tidak bisa dilakukan. Disisi lain memasang pendrol dengan alat yang telah dibuat susah dilakukan karena kelemahan pada bagian konstruksi pendorongnya. Karena kondisi tersebut mengakibatkan mahasiswa mengalami hambatan dalam pelaksanaan praktikum, Maka penelitian ini akan mengkaji konstruksi pendorong alat pasang pendrol. Penelitian ini fokus pada bagian konstruksi pendorong, penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja alat, sehingga akan berdampak pada kualitas dan efisien waktu pelaksanaan proses belajar mengajar laboratorium Bahan Bangunan Program Studi Perancangan Jalan dan Jembatan. Hasil akhir pada penelitian ini adalah terwujudnya alat untuk memasang pendrol yang bekerja sempurna.Alat yang dirancang pada penelitian ini didasarkan pada perancangan alat sebelumnya dan disempurnakan berdasar pertimbangan fungsi yang optimal namun simple dan mudah diaplikasikan dalam praktek.
Analisis Monitoring Progres Fisik Menggunakan Microsoft Project: Studi Kasus: Pekerjaan Timbunan Paket 1 Proyek Pembangunan Bendungan XYZ Isnubroto, Danang; Hadi, Tjokro; Mulyono, Tedjo; Supriyadi; Parhadi; Ariyanto, Arief Subakti
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/cbjew741

Abstract

Pekerjaan Bendungan XYZ Paket 1 (satu) mempunyai 5 (lima) pekerjaan utama yaitu: timbunan inti, timbunan filter halus, timbunan random kasar, timbunan filter kasar dan timbunan rip – rap. Analisis progres fisik pada pekerjaan tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya keterlambatan. Berdasarkan analisis menggunakan program bantu Microsoft Project didapatkan progres rata – rata aktual dan sisa adalah pekerjaan timbunan inti sebesar 941 m3/hari dan 1861 m3/hari, timbunan filter halus 180 m3/hari dan 554 m3/hari, timbunan random kasar 9020 m3/hari dan 9754 m3/hari, pekerjaan timbunan filter kasar 0 m3/hari dan 178 m3/hari, pekerjaan rip – rap 32 m3/hari dan 381 m3/hari. Hasil tersebut menunjukkan bahwa produktifitas rata – rata aktual lebih kecil dibandingkan produktifitas rata – rata sisa, sehingga proyek berpotensi mengalami keterlambatan. Untuk mengejar keterlambatan dapat ditambah jumlah alat berat dan sumber daya lainnya, serta target waktu pelaksanaan proyek dapat tercapai apabila target progres sisa per hari dapat tercapai.