Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Karakteristik Campuran Tanah Dan Semen Yang Dipadatkan Pada Berbagai Campuran Sebagai Upaya Perbaikan Lapisan Tapak Pondasi Dangkal Dengan Uji Sondir Ukiman, Ukiman; Wibowo, Hadi; Suwarno, Anung; Ariyanto, Arief Subakti; Suhartono, Edy
Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil Vol 22, No 2 (2017): Wahana Teknik Sipil
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/wahanats.v22i2.1167

Abstract

In the effort of public welfare, the government through the provision of boards such as residential houses, either through private parties or SOEs, often gets the location of the land base in the form of soft land or ugly carrying capacity, which impact on maintenance and repair costs far greater than the cost of purchase. Researchers studied through the stabilization of soil with cement materials and soil mixed variations that occur, so that the soil as a buffer building is known strength or carrying capacity. On improving the strength of the road body with soil stabilization through the CBR test, it can be obtained an increase in soil bearing capacity. Sondir testing for the foundation design data either through conical resistance (qc) or by friction can be obtained by the base area of the foundation foot. If the value of qc is large then the footprint of the foundation foundation, especially shallow foundations will be small. With soil and cement stabilization studies in the laboratory, with different variations and durations can be obtained a reference to the increase in the carrying capacity of the shallow foundation footing and the required thickness of the layer based on the pattern of voltage distribution with the mathematical equation y = 0.7935x - 6.79 where y = power support for soil (kg / cm2), and x =% plus cement and R = correlation.Kata kunci: Tanah, Semen, Daya Dukung, Sondir.
Korosi pada Baja Tulangan dan Pencegahannya (Studi Kasus Gedung Ruko Yos Sudarso Square Semarang) Ariyanto, Arief Subakti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3343

Abstract

Pada pekerjaan konstruksi umumnya pada pekerjaan struktur beton banyak digunakan baja sebagai tulangan betonnya. Pada tahap pelaksanaan konstruksi di lapangan, tidak sedikit terjadi kesalahan ataupun kendala yang menyebabkan kerusakan pada beton bertulang. Salah satu kendala yang sering terjadi adalah jika besi tersebut mudah berkarat atau mengalami korosi. Karat muncul dari oksidasi besi. Penyebabnya bisa terjadi karena paparan terhadap air, udara maupun larutan asam dalam waktu yang lama. Setiap logam yang mengandung zat besi termasuk baja, akan mengikat atom oksigen (O2) yang terkandung di dalam air untuk membentuk lapisan oksida besi atau karat. Karat akan terus bertambah sehingga mempercepat proses korosi, oleh sebab itu perlu untuk dilakukan pemeliharaan.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan Hadi, Tjokro; Ariyanto, Arief Subakti; Parhadi, Parhadi; Supriyadi, Supriyadi; Triwardaya, Triwardaya; Wasino, Wasino; Wiyana, Yustinus Eka
Bangun Rekaprima Vol 4, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.528 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v4i1.1120

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun selalu mengalami perkembangan. Meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal tidak seimbang dengan jumlah pertumbuhan kayu yang mengakibatkan langkanya kayu dibidang konstruksi. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan, struktur dibidang Teknik Sipil dituntut untuk menjadi lebih berkualitas dari segala aspek kekuatan yang harus dipenuhi seperti aspek ekonomi dan kemudahan dalam pembangunan. Salah satu struktur yang banyak menarik perhatian saat ini adalah struktur rangka atap dengan menggunakan profil baja ringan. Adapun keuntungan menggunakan rangka atap baja adalah: merupakan material baru yang makin diminati, bahan ini dapat dibuat dengan bermacam bentangan (panjang atau lebar atap), bahan yang bila dirancang dengan benar, akan lebih kuat dari atap kayu, serta lebih aman, material ini lebih awet, tidak dimakan rayap, tahan terhadap api, sifat materialnya ringan dan mudah dirakit, bila dibandingkan rangka kayu pada luasan yang sama pemasangan kerangka atap baja ringan, bobotnya yang ringan dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur dibawahnya lebih rendah, dan sisa material sedikit.Kata kunci: Konstruksi rangka atap baja, pelatihan, tenaga terampil.
SURVEI SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus: Persimpangan Jl. KH. Sirojudin – Jl. Banjarsari Selatan – Jl. Jatimulyo) Fatmawati, Leily; Ariyanto, Arief Subakti; Fitri, Duha Nur; Zakiya, Maharani Nur; Priono, Timotius Argo Prasetya; Julianto, Wijil Dwi
Bangun Rekaprima Vol 8, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.715 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v8i2.3975

Abstract

Kelurahan Tembalang merupakan salah satu daerah yang berkembang pesat di kota Semarang. Hal ini dikarenakan daerah Tembalang dekat dengan area kampus, seperti Politeknik Negeri Semarang, Universitas Pandaranan, Politeknik PUPR, dan Universitas Diponegoro. Hal ini akan berdampak pada peningkatan arus lalu lintas karena banyak kendaraan / sarana transportasi tidak sebanding dengan pertumbuhan atau lalu lintas yang memadai. Permasalahan yang paling pokok adalah arus lalu lintas yang sering tersendat dan terjadi tundaan karena perbandingan kapasitas jalan dan volume lalu lintas tidak seimbang, sehingga harus di evaluasi agar dapat melayani kendaraan yang lewat saat ini maupun akan datang. Transportasi merupakan salah satu sarana penting kehidupan. Masalah transportasi perlu mendapatkan perhatian. Lokasi penelitian dilaksanakan di Jalan KH. Sirojudin-Jalan Banjarsari Selatan-Jalan Jatimulyo yang merupakan salah satu jalan dalam kota yang sibuk dan padat dalam melayani arus lalu lintas dari selatan ke utara, untuk mengetahui apakah kinerja dari ruas jalan pada simpangan tersebut telah memenuhi kebutuhan masyarakat lalu menganalisa tingkat pelayanan lalu lintas pada simpangan tersebut. Perhitungan analisa dan perencanaan dalam penelitian menggunakan analisi metode MKJI 199, dengan mengumpulkan data primer diperoleh langsung pada lokasi penelitian berupa data geometri jalan, volume lalu lintas, hambatan samping, dan waktu siklus, sedangkan untuk data sekunder berupa data jumlah penduduk dan peta lokasi penelitian. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh nilai tingkat pelayanan dan DS (Derajat Kejenuhan), pada simpangan KH. Sirojudin-Jatimulyo merupakan kelas C dimana arus lalu lintas stabil namun kecepatan semakin terbatas.
TEKNIK PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN INSTALASI PIPA GALVANIS Abdillah, Rifqi Aulia; Setiawan, Dedi Budi; Supriyo, Supriyo; Ariyanto, Arief Subakti; Pamungkas, Nur Setiaji
Bangun Rekaprima Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v10i1.5530

Abstract

The plumbing system must be able to anticipate pollution from outside, So damage to pipes must be minimized because if there is a leak in the pipe it will not only affect water distribution but can also cause the water to be contaminated with dirt. Research needs to be carried out regarding inspection methods and techniques for repairing leaks in pipe installations so that if the installation experiences a leak it can be repaired immediately. The method used in this research is an experimental method, namely modeling a water pipe installation that has a leak, then applying inspection techniques and repair techniques to the pipe installation. Based on water discharge measurements carried out during 1 minute of water flow in pipe installations in normal conditions with pipes experiencing leaks, there was a decrease in water discharge of 39.023 liters/minute. To find out the leak point, it is necessary to carry out a further inspection using a pipe leak listening device. The results of the inspection carried out three times with different people showed that the inspection results shifted from the leak point by a maximum of 10 mm. Based on the research results, it was found that a repair technique that can be applied to leaks in galvanized pipe installations is strengthening with pipe clamps capable of withstanding a pressure of 1.2 Mpa with an implementation cost of Rp. 277,500.00, and the welded reinforcement is able to withstand a pressure of 3.4 Mpa with an implementation cost of Rp. 463,458.00. So the inspection method of measuring flow and checking with a listening device can be applied to check leak points in pipe installations, while the most appropriate method for repairing leaks in galvanized pipe installations is to use pipe clamp reinforcement, because it obtains a compressive strength that meets the minimum pressure requirements in pipe installations. residential house and in terms of costs it is cheaper than using welding reinforcement techniques.
PENGENALAN DAN PELATIHAN UJI TANAH DI LAPANGAN UNTUK SISWA BIDANG KEAHLIAN KONSTRUKSI JALAN, IRIGASI, DAN JEMBATAN SMKN 7 SEMARANG Goro, Garup Lambang; Rabinah, Aiun Hayatu; Mahbub, Jamal; Risman, Risman; Warsiti, Warsiti; Mulyono, Tedjo; Ariyanto, Arief Subakti; Nurhadi, Imam; Satriyadi, Lilik
Bangun Rekaprima Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v9i2.5142

Abstract

Salah satu tantangan yang dihadapi mahasiswa yang berasal dari SMKN 7 Semarang adalah suasana pembelajaran dan sistem pembelajaran yang diterapkan PTV. Hal ini disebabkan karena adanya celah antara kurikulum SMK dengan PTV. Siswa SMKN 7 Semarang sudah memiliki pemahaman dasar terkait kompetensi bidang teknik sipil, tetapi ketika memasuki dunia PTV masih mengalami kesulitan dalam beberapa bidang. Oleh karena itu untuk menjembatani dan mengisi celah dari kurikulum SMK ke PTV diperlukan pengenalan dan pelatihan terkait kompetensi bidang teknik sipil, salah satunya adalah kompetensi pengujian tanah di lapangan.Pelatihan yang dilakuakn adalah pelatihan uji sandcone dan DCP. Hasil dari pelatihan siswa SMKN 7 Semarangdapat memahami secara tepat cara pengujian di lapangan menggunakan alat sandcone dan DCP, juga cara analisis data hasil pengujian. Selain itu, kuisioner juga menanyakan terkait kemudahan bimbingan selama pelatihan, hasilnya adalah 91% siswa menyatakan bahwa dosen dan mahasiswa yang mendampingi memberikan bimbingan dan arahan dengan jelas sehingga mudah dipahami oleh siswa.
PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM PENGELOLAAN PILAH SAMPAH RUMAH TANGGA DI JALAN BUKIT CEMARA INDAH XI RT 06 RW 13 KELURAHAN METESEH KECAMATAN TEMBALANG Buana, Lalu Yahya Surya; Praharseno, Fikri; Suwarto, Suwarto; Lestari, Nor Puji; Ariyanto, Arief Subakti; Mawardi, Mawardi; Suparman, Suparman; Wahjoedi, Wahjoedi; Parhadi, Parhadi; Devilito, Rio
Bangun Rekaprima Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v10i1.5493

Abstract

Waste is the remains of daily human activities and/or from natural processes in solid form, and the source of waste is the initial/first place where the waste is. Based on the chemical properties of waste it is grouped into two types, namely organic waste which consists of organic compounds (carbon, hydrogen, oxygen and nitrogen and are quickly decomposed/weathered) come from living/dead things. The second type is inorganic waste which consists of non-organic materials (difficult to be decomposed by soil microorganisms) so it is durable and does not decompose easily. This article contains a report on the implementation of community service regarding the application of technology in managing household waste sorting on Jalan Bukit Cemara Indah XI RT 06 RW 13 Meteseh Village, Tembalang District, Semarang City. The aim of this service is to provide guidance by means of mentoring and counseling in managing waste sorting in the community. The method used consists of three stages which include (1) the observation and needs analysis preparation stage, (2) the implementation of the service process, (3) the service finalization and evaluation stage. The result of this service is the implementation of assistance in waste sorting management which is supported by the construction of a waste sorting place for the community on Jalan Bukit Cemara Indah XI RT 06 RW 13, Meteseh Village, Tembalang District, Semarang City.
PEMANFATAN PERANGKAT LUNAK AUTOCAD CIVIL 3D V. 2019 SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN GRADING Ariyanto, Arief Subakti
Bangun Rekaprima Vol 7, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1053.874 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i2.2999

Abstract

Pada penelitian ini akan di jelaskan secara terperinci cara pemanfaatan Autocad Civil 3d V.2019 dalam desain dan modelling untuk Grading. Mulai dari tahap pengolahan data hasil pengukuran menjadi kontur tanah, penentuan titik bangunan , perhitungan galian dan timbunan untuk penyusunan anggaran biaya konstruksi. Data pengukuran menggunakan data ukur Proyek Pembangunan Kandang Sapi Farm limpakuwus BPPTU Sapi Perah Baturaden Purwokerto dengan alat bantu penggambaran grading dengan Autocad Civil 3d V.2019. Dari analisa didapat elevasi Grading +1769,00 dan + 1759.00 dengan total volume Galian = 16524.68 m³ dan timbunan tanah = 25554.72 m³ dan timbunan tanah tambahan sebesar = 9030.04 m³. Dari hasil tersebut diharapkan mampu memberikan gambaran pengolahan data ukur, dan penyusunan gambar grading dengan cepat dan tepat dengan bantuan perangkat lunak AutoCad Civil 3d v 2019.
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PROGRAM BANTU MICROSOFT PROJECT Isnubroto, Danang; Hayu Parmasari, Damairia; Hadi, Tjokro; Mulyono, Tedjo; Supriyadi; Ariyanto, Arief Subakti
Journal of Research and Technology Studies Vol 3 No 1 (2024): Journal of Research and Technology Studies (JRTS)
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jadwal proyek diterapkan dalam pengendalian waktu sehingga kegiatan proyek berjalan efektif tanpa terjadi keterlambatan atau gangguan. Berdasarkan analisis menggunakan metode CPM dan program bantu Ms Project didapatkan kegiatan kritis untuk pekerjaan pelebaran jalan perkerasan lentur yaitu: mobilisasi alat dan bahan, pembersihan tempat kerja/land clearing, pemasangan bouplank dan pengukuran, mobilisasi material U-Ditch, mobilisasi alat dan material, pekerjaan galian dan timbunan, mobilisasi material LPB, mobilisasi material LPA, mobilisasi material lapis pengikat, pekerjaan penghamparan lapis pengikat, pekerjaan bahu jalan, pekerjaan trotoar dan pekerjaan finishing. Kegiatan yang masuk dalam kegiatan kritis tidak boleh terjadi keterlambatan, karena akan berakibat pada durasi pelaksanaan proyek secara keseluruhan, hal ini disebabkan kegiatan kritis tidak mempunyai waktu tunda free float dan total float (free float dan total float =0), sehingga harus dilaksanakan tepat waktu sesuai rencana. Dengan perhitungan CPM dan Program Bantu Ms Project didapatkan durasi pelaksanaan pekerjaan pelebaran jalan perkerasan lentur adalah 59 hari. Metode CPM dapat menunjukkan lintasan kritis melalui perhitungan manual, sedangkan dengan menggunakan program bantu komputer Ms project dapat dilakukan secara otomatis dengan lebih cepat dan akurat. Program bantu Ms Project dapat ditentukan waktu mulai proyek sesuai tanggal pelaksanaan dan dapat menghitung durasi pelaksanaan proyek secara otomatis berdasarkan durasi dan hubungan ketergantungan masing – masing kegiatan. Program Bantu Ms Project sangat cocok apabila dipergunakan oleh para praktisi proyek.
Daya Tahan Erosi Abrasi Mortar Geopolimer pada Struktur Bangunan Air Ariyanto, Arief Subakti; Wahyudi, S I; Mukhlisin, M
SAINSTEK Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v13i1.309

Abstract

Kerusakan pada permukaan struktur hydraulik seperti spillway, pilar jembatan, dinding saluran terjadi karena gesekan permukaan antara partikel yang terbawa di dalam air, seperti pasir, kerikil. Kerusakan abrasi permukaan ini akan mempengaruhi umur layanan dari struktur hidraulic. Untuk itu diperlukan material yang memiliki daya tahan abrasi yang mumpuni. Salah satu material yang dapat digunakan adalah geopolimer. Geopoilimer merupakan material ramah linkungan dengan bahan dasar aluminosilikat dan alkali aktivator. Novelty dari penelitian ini adalah penggunaan material geopolimer sebagai binder dari mortar. Pada penelitian ini geopolimer di buat dengan sistem satu komponen yang diaduk secara kering dengan perbandingan binder dan agregat adalah 1: 2, Mix desain geoplimer dibuat dengan pada 14 Molar. Pengujian abrasi yang dilakukan menggunakan metode Uji ASTM C 1138 Under water test. Dari pengujian tersebut diperoleh hasil uji abrasi mortar geopolimer pada umur 28 hari adalah 1,318 8 x 10-4 m3 dengan kuat tekan 47,61 Mpa, sedangkan Mortar Portland Semen dengan komposisi 1 : 2 adalalah 1,45 x 10 -4 m3 dan kuat tekan 28,04 MPa. Daya tahan abrasi mortar geopolimer 36,8 kali lebih baik dari Mortar Portland Semen dengan komposisi yang sama.