Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERENCANAAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU DI KECAMATAN ANGGANA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Sariyadi, Sariyadi; Sarwono, Edhi; Busyairi, Muhammad
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v7i1.8522

Abstract

Jumlah penduduk Kecamatan Anggana pada tahun 2018 sebanyak 45.710 jiwa, jumlah penduduk ini akan mempengaruhi jumlah timbulan sampah yang dihasilkan. Salah satu praktik pengelolaan sampah di Kecamatan Anggana adalah merencanakan pembangunan fasilitas pengolahan sampah berdasarkan prinsip 3R atau dikenal dengan Tempat Pengolahan  Sampah Terpadu. TPST yang akan dibangun harus berada di lokasi bebas banjir dan berada di pinggir jalan lokal. Pada penyelenggaraan TPST akan diarahkan dengan menggunakan konsep 3R dimana dilakukan upaya untuk mengurangi sampah sejak dari sumbernya pada skala komunal atau kawasan, untuk mengurangi beban sampah yang harus diolah secara langsung di TPA, dimana sampah organik akan diproses menjadi kompos, dan sampah non organik disalurkan ke pihak ketiga yang kemudian akan dilakukan proses daur ulang, sedangkan sampah yang akan dibuang ke TPA hanyalah sampah residu yang berupa popok bayi, pembalut wanita dan sterofoam, dan juga sampah yang tidak layak kompos. Direncanakan rancangan TPST ini akan mengelola sampah sebanyak 20.211,113 kg/hari dan juga volume sebesar 293,638 m3/hari dengan estimasi dana yang dibutuhkan untuk membangun TPST direncanakan sebesar Rp 14.301.992.110 (Empat Belas Milyar Tiga Ratus Satu Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Seratus Sepuluh Rupiah).
Kolaborasi Hukum Adat Dayak dan Kebijakan Nasional: Analisis Literatur untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam di Kalimantan Timur Sariyadi, Sariyadi; Permadani, Riska Gusti Dwi; Arif, Mohammad; Elake, Marselina; Alexcander, Deri Tegu; Arifin, M.Bahri
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 12 (2025): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i12.427

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk merumuskan model kolaboratif pengelolaan sumber daya alam yang mengintegrasikan kearifan lokal masyarakat adat Dayak dengan kebijakan pemerintah di Kalimantan Timur guna mencapai pengelolaan yang berkelanjutan dan berkeadilan sosial. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui studi literatur dan analisis dokumen, dengan pengumpulan data sekunder dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, artikel, dan dokumen kebijakan terkait. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk mengidentifikasi mekanisme sinergi, tantangan, dan solusi dalam pengelolaan sumber daya alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi harmonis antara masyarakat adat, lembaga pemerintah, dan pemangku kepentingan lain, dengan pengakuan hukum adat sebagai dasar pengelolaan yang didukung oleh kebijakan pemerintah yang adaptif dan partisipatif, merupakan kunci keberhasilan pengelolaan sumber daya alam. Meskipun terdapat tantangan seperti perbedaan paradigma dan keterbatasan pengakuan hukum adat, penguatan regulasi, peningkatan kapasitas masyarakat, dan fasilitasi dialog antar pihak menjadi solusi utama. Kesimpulannya, integrasi kearifan lokal dan kebijakan pemerintah menjadi fondasi penting dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di Kalimantan Timur.
Peningkatan Literasi Siswa Melalui Revitalisasi Perpustakaan Sekolah di MI Ma’arif Al Huda Ngendrokilo Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang Rofi’i, Aziz; Athi, Fina Umu Rif; Sariyadi, Sariyadi; Innabila, Syifa; Haniah, Lutfi Atul; Puspitasari, Puspitasari; Aprilianingsih, Sri; Kuncoro, Sonni; Riyandi, Ekwan Dwi; Maula, Nala Innayatul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.3067

Abstract

Rendahnya tingkat literasi siswa di Indonesia masih menjadi tantangan serius dalam dunia pendidikan, yang salah satunya dipengaruhi oleh keterbatasan akses terhadap sumber bacaan dan pengelolaan perpustakaan sekolah yang belum optimal. Penelitian pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk merevitalisasi perpustakaan di MI Ma’arif Al Huda Ngendrokilo sebagai upaya meningkatkan minat baca dan budaya literasi siswa. Metode yang digunakan adalah pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD), yang menekankan pemanfaatan aset dan potensi sekolah serta dukungan masyarakat sekitar melalui lima tahap: discover, dream, design, deliver, dan destiny. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa revitalisasi perpustakaan mencakup pembersihan ruang, penataan koleksi, penyusunan sistem administrasi sederhana, serta penyediaan sarana motivasi membaca. Proses ini mendorong meningkatnya antusiasme siswa dalam memanfaatkan perpustakaan, meskipun kendala keterbatasan ruang masih menjadi tantangan utama. Evaluasi dilakukan melalui pendampingan selama 10 hari, yang menghasilkan strategi keberlanjutan berupa penjadwalan kunjungan kelas, pembentukan tim literasi sekolah, dan pendampingan pengelolaan perpustakaan oleh guru serta siswa kelas VI. Dengan demikian, program revitalisasi perpustakaan berbasis metode ABCD terbukti mampu meningkatkan akses bacaan, menumbuhkan minat baca, serta memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat literasi sekolah secara berkelanjutan.
Penentuan Ketidakpastian Pengukuran pH Air Gambut pada Campuran Kapur, Bentonit dan PAC Sebagai Penjernih Air Boy, Syafri; Sariyadi, Sariyadi; Budijono, Budijono
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 2 No. 4 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v2i4.587

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan estimasi ketidakpastian pengukuran pH air gambut yang telah dijernihkan menggunakan campuran kapur, bentonit, dan PAC, serta memastikan validitas hasil pengukuran sesuai standar ISO/IEC 17025:2017. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pembacaan langsung (direct reading) menggunakan pH meter yang telah dikalibrasi dengan larutan penyangga bersertifikat (CRM pH 4, pH 7, dan pH 10). Pengukuran dilakukan sebanyak tujuh kali untuk memperoleh nilai rerata dan simpangan baku, yang kemudian digunakan untuk menghitung ketidakpastian dari berbagai sumber: larutan penyangga, resolusi alat, dan presisi metode. Hasil menunjukkan bahwa nilai pH air gambut setelah perlakuan adalah 7,6 dengan ketidakpastian gabungan sebesar 0,02177 dan ketidakpastian diperluas sebesar 0,0435. Nilai ini berada dalam batas keberterimaan alat ukur dan sesuai dengan Permenkes No. 32 Tahun 2017. Implikasi dari penelitian ini menegaskan pentingnya evaluasi ketidakpastian dalam pengujian laboratorium untuk menjamin akurasi dan akuntabilitas data, serta mendukung pengembangan teknologi penjernihan air gambut berbasis sumber lokal yang relevan untuk wilayah tropis seperti Kalimantan dan Sumatera.