Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

The Effect of Health Education on Audio Visual with Visual on Early Detection of Cervical Cancer Through IVA Examination of Knowledge and Mother's Attitude at Hinai Kiri Puskesmas Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat in 2018 Nilawati, Srinur; Hidayat, Wisnu; Brahmana, Netti Etalia Br.
Proceeding - Sari Mutiara Indonesia International Conference on Health Vol 1 No 1 (2018): Sari Mutiara Indonesia International Conference on Health
Publisher : Sari Mutiara Indonesia University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.86 KB)

Abstract

Cervical cancer is a malignant disease in cervix; it ranks the second as the cause of death in women throughout the world after breast cancer. The coverage of its early detection, using IVA method in Indonesia is 8.1% so that the case is found when it has already been in advanced stage. IVA (Visual Inspection with Acetic Acid) is a simple alternative method which is aimed to detect cervical cancer early as possible. The objective of the research was to find out the influence of audiovisual media health education with visual media about cervical cancer early detection through IVA screening on women’s knowledge and attitude at Hinai Kiri Puskesmas. The research used quasi experimental method with without control group design. The samples were 24 married women who were 30-50 years old, taken by using purposive sampling technique. The data were analyzed by using bivariate analysis with paired t-test statistic test. The result of paired t-test showed that p-value = 0.000 (p<0.05) in the respondents’ knowledge and attitude with the increase in the mean-score of the knowledge with audiovisual media was -16.75, visual media was -13.42, and the mean-score of attitude with audiovisual media was -18.83, visual media was -20..34. There was the influence of health education of audiovisual media with visual media on the respondents’ knowledge and attitude toward cervical cancer early detection through IVA screening. It is recommended that health education technique be developed to increase people’s awareness of cervical cancer, and cervical cancer screening facility be provided by using affordable IVA method.
Increased Demand Determinants Analysis of Patient Care Class BPJS (Operator Of Social Security Agency) Non PBI (Beneficiaries Fee) Royal Prima Hospital Year 2018 Tarigan, Antje Irmella; Ginting, Daniel; Brahmana, Netti Etalia
Proceeding - Sari Mutiara Indonesia International Conference on Health Vol 1 No 1 (2018): Sari Mutiara Indonesia International Conference on Health
Publisher : Sari Mutiara Indonesia University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.934 KB)

Abstract

The decision to choose the promotion of the next treatment is a petition which shows up to the health care in the National Health Insurance Indonesian era. The stipulation to promote to the next level of treatment is regulated by Presidential Regulation Number 12 in 2013 about health insurance chapter 24. In this research, the researcher found roommates Several factors influence the petition of health care. This research aims to determine the petition of the promotion to the next level of treatment to the BPJS non PSB Patients at the Royal Hospital Prima in 2018. This research uses cross sectional approach to 90 respondents. The result of this research shows us the which the significant factors influence the selection of the promotion to the next level such as the treatment of hospital facilities, the service facilities, the cost, the ease of information and the perception toward the diseases. The hospital facilities are the most decisive factor toward the petition of the promotion to the next level of treatment to the BPJS non PBI Patients at Royal Prima in 2018. It means that the facilities of the Royal Prima hospital will influence 3697 times of increasing the petition of BPJS non PBI Patients at Royal Prima hospital in 2018. In conclusion, the hospital facilities are the most decisive factor of increasing the petition of BPJS non PBI Patients to the next level of treatment at the Royal Prima Hospital in 2018. The researcher suggests to the management of hospital to provide affordable prices of VIP class.
The Influence of Predisposing, Enabling and Reinforcing on the Participation of the Partners of the Subur (PUS) Become a Iud Kb Acceptor in the Region Tanah Luas Puskesmas Work Kabupaten Aceh Utara Khalidah, Khalidah; Ginting, Daniel Ginting; Brahmana, Netti Etalia
Proceeding - Sari Mutiara Indonesia International Conference on Health Vol 1 No 1 (2018): Sari Mutiara Indonesia International Conference on Health
Publisher : Sari Mutiara Indonesia University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.5 KB)

Abstract

The low support of fertile age couples in the IUD KB program has resulted in low interest in IUD acceptors. The preliminary survey of Family Planning Field Officer (PLKB) data in the Extensive Public Health Center in 2017 was 3956 PUS, with active participants of 2053 couples of childbearing age. The achievement is only 57.21% and 42.79% is Unmeet Need. This is a descriptive analytic with a cross sectional design approach. The results showed that there was a relationship between knowledge, attitudes, socio-culture, quality of family planning services, husband's support, and information sources with PUS participation as IUD KB acceptors. In addition, these six variables predominantly influence the participation of fertile age couples (PUS) to IUD family planning acceptors because they have the same high EXP (B) value as other variables. The results of multiple logistic regression tests obtained multivariate analysis of pus women had the opportunity of 4,514 times to participate as IUD KB acceptors. Suggestions The respondents are expected to be able to increase knowledge about IUD family planning so that they are aware of the use of IUD contraceptives and understand the functions, benefits and effectiveness of IUD contraception so that community participants get to know and use IUD contraceptives.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN OLEH BIDAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP SIMUNDOL 2016 Brahmana, Netti Etalia
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.666 KB)

Abstract

Kebijakan Depertemen Kesehatan dalam upaya mempercepat penurunan AKI mengacu&nbsp; pada intervensi strategi 4 pilar safe motherhood, dimana pada pilar ketiga adalah persalinan yang bersih dan aman. Diharapkan semua kelahiran dibantu oleh tenaga terampil dengan target 80% pada tahun 2005, 85% pada tahun 2010 dan 90% pada tahun 2015. (Kemenkes RI, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan asuhan persalinan di Puskesmas Rawat Inap Simundol tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan diasain penelitian cross secsional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang ada di Puskesmas Rawat Inap Simundol sebanyak 46 orang, besar sampel adalah 46 orang dengan tehnik pengambilan sampel total populasi. Metode pengumpulan data dengan menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari subjek penelitian berupa kuesioner. Analisis data menggunakan univariat, bivariat dan multivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pelaksanaan asuhan persalinan dengan beban kerja dengan nilai p= 0,013, gaji / intensif dengan nilai p= 0,013, pengetahuan dengan nilai p= 0,025, sikap dengan nilai p= 0,026, motivasi dengan nilai p= 0,005 dan pelatihan dengan nilai p= 0,035. dan berdasarkan hasil uji&nbsp; regresi logistik &nbsp;berganda, variabel yang paling berpengaruh dengan pelaksanaan asuhan persalinan adalah motivasi dengan nilai OR 18,720. Dengan demikian diharapkan kepada Bidan Koordinator dan Kepala Puskesmas untuk melakukan review hasil kerja dengan mengatur jadwal pertemuan untuk membahas hasil kerja. Kata Kunci : Faktor-faktor, Pelaksanaan Asuhan Persalinan, Bidan
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENERAPAN SANITASI DASAR DI KELURAHAN BELAWAN I KECAMATAN MEDAN BELAWAN TAHUN 2016 Brahmana, Netti Etalia; Sitorus, Mido Ester J.
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.657 KB)

Abstract

Setiap tahun, sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah dan Madinah untuk melaksanakan ritual haji dengan kondisi kesehatan yang bervariasi, ada yang sehat tanpa penyakit dan ada yang sehat dengan faktor risiko. Penyakit kronik yang diidap jamaah, terutama yang lansia, menjadi catatan penting bagi petugas kesehatan yang mendampingi, seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, penyakit paru kronik, penyakit hati dan pencernaan, penyakit tulang dan sendi, serta penyakit saraf seperti post stroke Kelompok jamaah ini disebut sebagai risiko tinggi (risti). Tujuan penelitain ini untuk diketahuinya distribusi penyakit&nbsp; yang di derita oleh&nbsp; jemaah haji di Embaksi Medan dan kecenderungannya periode tahun 2014-2015. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer yang diperoleh&nbsp; langsung dari dokumentasi atau laporan tahunan pelaksanaan Embarkasi atau Debarkasi Haji Tahun 2014-2015 di Embarkasi Medan pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan. Hasil penelitian diketahui bahwa berdasarkan usia &gt;60 tahun, jenis kelamin perempuan, penyakit berdasarkan status resiko tinggi adalah penyakit sistem sirkulasi, yang di rawat di poliklinik adalah penyakit sistem sirkulasi, yang dirujuk ke rumah sakit rujukan adalah penyakit neoplasma uteri serviks, tidak ada jemaah yang wafat di embarkasi medan, penyakit saat pulang adalah penyakit sistem sirkulasi, kematian penyakit yang di derita jemaah haji adalah penyakit sistem sirkulasi, kecendrungan penyakit yang di derita jemaah haji tahun 2014-2015 adalah ada peningkatan dan penurunan angka penyakit dari tahun 2014-2015 yang selalu berubah-ubah. &nbsp;
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT IBU BERSALIN DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI KB PASCASALIN DENGAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI KECAMATAN RANTAU UTARA TAHUN 2021 Pardosi, Magdalena; Nababan, Donal; Brahmana, Netti Etalia; Ginting, Daniel; Sitorus, Mido Ester
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1729

Abstract

ABSTRAKCakupan KB Pasca salin di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu masih rendah, dari 2.322 jumlah ibu bersalin pada tahun 2020 hanya 197 ibu bersalin atau 8.5% yang bersedia untuk menjadi peserta KB pasca salin . Kebijakan pemerintah tentang KB saat ini mengarah pada pemakaian metode kontrasepsi jangka Panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat ibu bersalin dalam pemilihan alat kontrasepsi KB Pasca salin dengan metode kontrasepsi jangka panjang. Penelitian ini  menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin  sebanyak 85 responden yang diambil dengan teknik Accidental Sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisis hubungan dengan minat ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi KB Pasca salin dengan metode kontrasepsi jangka panjang menunjukkan pada taraf signifikansi >0,05. Hasil analisis bivariat menunjukan variabel umur, pengetahuan, jumlah anak, dukungan suami, metode kontrasepsi, konseling dan media informasi  berhubungan terhadap minat ibu bersalin dalam pemilihan alat kontrasepsi KB Pasca salin ( P value < 0.05). Berdasarkan hasil analisis multivariat variabel mayoritas yang berhubungan terhadap minat ibu bersalin dalam pemilihan alat kontrasepsi KB Pasca salin adalah variabel umur dengan nilai p value (sig) 0.95 < 0.05, OR 0,92 variabel pengetahuan dengan nilai p value (sig) 0.99 < 0.05, OR 0,00 variabel jumlah anak dengan nilai p value (sig) 0,99 < 0.05, OR 5,70 variabel dukungan suami dengan nilai p value (sig) 0,99 < 0.05, OR 2,72 variabel metode kontrasepsi dengan nilai p value (sig) 0,76 < 0.05, OR 1,31 variabel konseling dengan nilai p value (sig) 0,99 < 0.05, OR 0,00 dan variabel terpapar media informasi dengan nilai p value (sig) 0,99 < 0.05, OR 0,00. Disimpulkan bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja bidan adalah variabel umur dengan nilai OR 0,92.Kata kunci: KB Pasca salin , Umur, Pengetahuan, Jumlah anak, Dukungan suami, Metode kontrasepsi, Konseling  dan Media informasi. 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PETUGAS KESEHATAN DI PUSKESMAS KENANGAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Harefa, Feriani; Dachi, Rahmat Alyakin; Brahmana, Netti Etalia; Ketaren, Otniel; Manurung, Kesaktian
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1647

Abstract

ABSTRAKMenurut Kementerian Kesehatan tentang Capaian Kinerja Puskesmas Tahun 2018 di Indonesia belum maksimal, posyandu yang mampu melaksanakan kegiatan utamanya hanya 50% dan melakukan kegiatan tambahan sebesar 61%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kinerja petugas kesehatan di PuskesmasKenangan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat analtik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua tenaga kesehatan di Puskesmas Kenangan berjumlah 46 orang, pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis dengan uji statistik Chi Square pada α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kemampuan (p value = 0,000 ) dengan kinerja petugas kesehatan di Puskesmas Kenangan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, ada hubungan antara motivasi kerja (p value = 0,000 ) dengan kinerja petugas kesehatan di Puskesmas Kenangan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dan ada hubungan antara  kepemimpinan (p value = 0,000 ) dengan kinerja petugas kesehatan di Puskesmas Kenangan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Disarankan puskesmas menyelenggarakan kegiatan pelatihan kepada para pegawai dengan mengundang pakar/ahli guna meningkatkan kemampuan pegawai, diharapkan kepada pimpinan puskesmas memberikan motivasi kepada pegawai agar pegawai lebih meningkatkan kinerjanya juga diharapkan dapat meningkatkan kepemimpinan yang dimiliki guna mencapai tujuan kinerja yang ada agar tercipta kinerja yang baik.  Kata Kunci :  Kemampuan, Motivasi Kerja,  Kepemimpinan, Kinerja
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT STRES PADA PERAWAT RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2021 Togatorop, Agustinawati; Nababan, Donal; Brahmana, Netti Etalia; Hakim, Lukman; Saragih, Frida L
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1705

Abstract

ABSTRAKStres yang dialami perawat merupakan stres yang didapat atau dialami ditempat kerja yang termasuk kedalam stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi tingkat stres perawat yang bekerja di ruangan rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat berjumlah  115 orang. Sampel penelitian mnggunakan Formula Slovin sehingga jumlah sampel yaitu 54 orang. Pengumpulan data diperoleh dari melalui kuesioner. Proses pengolahan data dimulai dari editing, coding, dan tabulasi. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Analisis multivariat dengan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian Ada hubungan beban kerja dengan tingkat stres pada perawat rawat inap berdasarkan hasil analisis uji statistik chi-square diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05. Ada hubungan kelelahan kerja dengan tingkat stres pada perawat rawat inap berdasarkan hasil analisis uji statistik chi-square diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05. Ada hubungan shift kerja dengan tingkat stres pada perawat rawat inap berdasarkan hasil analisis uji statistik chi-square diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05. Ada hubungan usia dengan tingkat stres pada perawat rawat inap berdasarkan hasil analisis uji statistik chi-square diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05. Ada hubungan keamanan kerja dengan tingkat stres pada perawat rawat inap berdasarkan hasil analisis uji statistik chi-square diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05. Faktor  yang paling dominan mempengaruhi  tingkat stres pada perawat rawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan adalah keamanan kerja. Adapun saran bagi perawat di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan agar dapat meningkatkan koping diri sehingga tidak terjadi stres saat bekerja terutama stress terjadi karena keamanan kerja. Kata Kunci : Faktor-Faktor, Tingkat Stres
CARA PENGGUNAAN SEDIAAN GEL UNTUK MENGOBATI PERADANGAN MASYARAKAT DI DESA BATU GEMUK MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN (Plecantrus ambonicus Linn Spreng) Harefa, Karnirius; Silitonga, Evani Martalena; Brahmana, Netti Etalia Br
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gel merupakan sistem semi padat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar, yang terpenetrasi oleh suatu cairan. Sediaan gel lebih disukai karena sediaan gel memiliki keuntungan seperti aman, mudah dibersihkan, teknik pembuatan mudah, biaya rendah, dan memiliki kompabilitas yang baik dengan obat-obatan sehingga dapat digunakan untuk sediaan pada kulit, sediaan pada mata serta sediaan eksternal lainnya. Komposisi kandungan kimia daun bangun-bangun secara ilmiah belum banyak diketahui bangun-bangun memiliki kandungan vitamin C,vitamin B1,vitamin B12, beta karoten,niasin, karvakrol,kalsium,asam-asam lemak, asam oksalat dan serat. Kandungan bangun-bangun sudag pernah dimasukkan sebagai komponen obat jamu ibu hamil yang menurut peneliti mempunyai sifat merangsang kontraksi yang kuat pada dinding Rahim daun bangun-bangun dipercayai dapat meningkatkan produksi air susu ibu (ASI) dan memiliki kandungan zat gizi tinggi terutama zat besi dan karoten. Konsumsi daun bangun-bangun berpengaruh nyata terhadap peningkatan kadar beberapa mineral seperti zat besi,kalium,seng, dan magnesium Tanaman Bangun-bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai ramuan tradisional di Indonesia yang biasa digunakan oleh masyarakat suku Batak untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan jumlah ASI Tanaman bangun-bangun mengandung senyawa metabolit sekunder misalnya, flavonoida, polifenol dan minyak atsiri. Senyawa-senyawa tersebut secara umum berkhasiat sebagai antibakteri.
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS LOTU TAHUN 2023 Harefa, Kurniaman; Utama, Indra; Brahmana, Netti Etalia; Wandra, Toni; Sitorus, Mido Ester J.; Siagian, Mindo Tua; Sinaga, Taruli Rohana
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.19153

Abstract

Penyakit Tb merupakan penyakit yang paling mematikan bagi penderitanya, karena jika tidak segera ditangani dengan cepat akan menimbulkan komplikasi yang parah seperti pleurutis, efusi pleura, empyema dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “pengaruh penyuluhan dengan metode ceramah terhadap peningkatan perilaku pengobatan pasien tuberkulosis. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode quasy experiment. Rancangan penelitian ini adalah non randomized pretest-posttest tanpa control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pasien Tbyang sedang menjalani pengobatan di Puskesmas Lotu Kabupaten Nias Utara Tahun 2023 sebanyak 29 pasien. Besar sampel dijadikan sebagai total sampling. Pengumpulan data berupa pembagian kuesioner sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan metode ceramah. Analisis data menggunakan uji normalitas data dan Wilcoxon. Hasil penelitian melaporkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakan responden tentang pengobatan TB di Puskesmas Lotu sebelum dan sesudah diberikan metode ceramah (p= <0,001). Diharapkan kepada keluarga pasien untuk dapat melaksanakan peran dan fungsi perawatan keluarga khususnya penderita Tb dalam memberikan motivasi, dukungan, serta pengawasan perilaku pengobatan Tb.