Anggota dan kader Muhammadiyah akan memahami ideologi dengan baik melalui inovasi peneguhan yang dilakukan oleh pimpinan. Peneguhan ideologi dilaksanakan dengan tujuan memunculkan generasi dan anggota yang paham dan mengaplikasikannya. Berideologi dalam persyarikatan Muhammadiyah adalah suatu hal yang sangat urgen, dikarenakan ideologi adalah disiplin ilmu yang secara cermat mengeksplorasi ide, metode, dan gambaran mental dengan tujuan memperoleh keyakinan yang akurat dan jujur tentang kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi program peneguhan komitmen ideologi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang dilakukan oleh pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini tenaga administrasi dan pengurus pimpinan daerah Muhammadiyah. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan konsep Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa inovasi program peneguhan komitmen ideologi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang dilakukan oleh pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Kulon Progo tidak hanya melalui baitul arqam, pengajian, sosialisasi, dan pembinaan. Namun juga melalui metode lainnya, yaitu melalui Hari Syiar Bermuhammadiyah (HSB), kuliah kader, kuliah umum, kajian pimpinan setiap malam kamis, pesantren jumasa (jumat malam sabtu) dan pembuatan Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM).