Bandar udara merupakan prasarana penyelenggaraan sektor transportasi udara (penerbangan) dalam menunjang aktivitas suatu wilayah perlu ditata secara terpadu guna mewujudkan penyediaan jasa kebandarudaraan sesuai dengan tingkat kebutuhannya, Di dalam penataan fasilitas bandar udara, proses perencanaan fasilitas bandar udara sangat membutuhkan keahlian yang khusus, yang mampu menghasilkan suatu produk perencanaan sesuai dengan kriteria-kriteria teknis di bidang kebandarudaraan yang berlaku secara internasional yang merujuk kepada International Civil Aviation Organization (ICAO) dan standar peraturan perundangan yang berlaku. Dengan memperhatikan tingkat kepentingan pengembangan bandar udara di wilayah Kalimantan Timur, maka sudah seharusnya proses perencanaan yang diperlukan tersebut dapat dilaksanakan secara terpadu dalam satu paket pekerjaan agar dapat diperoleh hasil yang optimal, efisien dan efektif. Penelitian ini menyajikan kajian geoteknik optimasi perbaikan tanah di lokasi perluasan apron bandar udara APT Pranoto, Samarinda. Dari hasil analisis pemilihan metode perbaikan tanah, diketahui bahwa teknik perbaikan tanah yang ideal dan mampu memperbaiki tanah lunak sedalam >30m adalah dengan menggunakan Teknik Rigid Inclusion, Metode Pancang, atau PVD Preloading.Airports are infrastructure facilities for the operation of the air transport sector (aviation) to support the activities of a region, and they need to be organized in an integrated manner to provide airport services according to the level of demand. In the arrangement of airport facilities, the planning process for airport facilities requires specialized expertise, capable of producing a planning product that meets the technical criteria in the field of aviation that are internationally applicable, referring to the International Civil Aviation Organization (ICAO) and the relevant laws and regulations. Considering the importance of airport development in East Kalimantan, the planning process should be implemented in an integrated manner in one package of work to achieve optimal, efficient, and effective results. This study presents a geotechnical review of soil improvement optimization at the expansion site of the apron at APT Pranoto Airport, Samarinda. Based on the analysis of soil improvement method selection, it is found that the ideal technique for improving soft soil to a depth of >30m is by using the Rigid Inclusion Technique, Pile Method, or PVD Preloading.