Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Budidaya Ikan Lele dengan Sistem Bioflok dan Pengolahan Menjadi Nugget Pohan, Rizky Febriani; Siregar, Nurhasana; Rambe, Muhammad Rahman; Sianipar, Joel Gabriel; Panjaitan, Pelita
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jabdimas.v7i2.20403

Abstract

Budidaya ikan lele dengan sistem bioflok merupakan budidaya yang memanfaatkan bakteri patogen sebagai pakan alami untuk ikan lele sehingga dapat mengurangi penggunaan pellet yang berlebihan dan ramah terhadap lingkungan. Selain itu, budidaya ikan lele dengan sistem bioflok juga dapat menghasilkan daging ikan lele yang lebih sehat dan bebas kontaminan sehingga aman untuk diolah menjadi nugget. Hal ini dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi mitra, yaitu rendahnya produksi ikan lele pada musim panen dan rendahnya profitabilitas petani ikan lele. Oleh karena itu, tim PKM melakukan kegiatan pemberdayaan kemitraan masyarakat (PKM) yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kelompok peternak ikan lele yang mandiri secara ekonomi dan sosial serta memiliki keterampilan mengetahui dan memikirkan teknik budidaya ikan lele dengan sistem bioflok dan memulai bisnis untuk meningkatkan pendapatan. Metode yang digunakan pada kegiatan PKM ini antara lain perancangan dan pembuatan kolam beton untuk budidaya ikan lele, pembuatan sistem bioflok, penyiapan kolam ikan lele, penimbunan bibit ikan lele bioflok, pemberian pakan dan perawatan ikan lele, panen ikan lele, pengolahan daging ikan lele menjadi nugget, pembuatan nugget dan pemasaran produk nugget. Berdasarkan hasil pengabdian yang dilakukan, sistem bioflok yang dibangun pada kolam penangkaran telah berjalan dengan baik dan kini kolam tersebut dapat digunakan sebagai media penangkaran ikan lele hingga panen. Produk nugget ikan lele bioflok dapat meningkatkan pendapatan para peternak ikan lele sampai Rp.2.000.000,00 per hari. Oleh karena itu, sistem bioflok budidaya ikan lele dan pengolahannya menjadi nugget bisa menjadi solusi permasalahan mitra. 
Inovasi Teknologi Pembudidayaan Ikan Lele Dengan Sistem Bioflok Untuk Diolah Menjadi Nugget Pohan, Rizky Febriani; Siregar, Nurhasana; Rambe, Muhammad Rahman; Sianipar, Joel Gabriel; Panjaitan, Pelita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 10 (2023): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i10.533

Abstract

Masalah yang dihadapi oleh Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Bersatu adalah kuantitas ikan lele yang dihasilkan pada masa panen rendah dan penghasilan para peternak ikan lele yang sangat minim. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diadakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dengan tujuan untuk menciptakan kelompok peternak ikan lele yang mandiri secara ekonomi dan sosial, memiliki keterampilan dalam membudidayakan ikan lele dengan sistem bioflok serta berbisnis untuk menambah penghasilan mereka. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah perancangan kolam untuk budidaya ikan lele, pembuatan bioflok, penebaran bibit ikan lele, pemberian pakan, perawatan air kolam sampai panen, pembuatan nugget dan pemasaran produk nugget. Berdasarkan hasil PKM yang dilakukan menunjukkan bahwa kolam bioflok yang telah dibuat atas kerja sama tim PKM dengan mitra berjalan dengan baik dan dapat digunakan sebagai media pembesaran ikan lele sampai panen. Produk nugget ikan lele yang dipasarkan juga mendapat perhatian dari masyarakat terbukti dari antusias masyarakat dalam mencoba untuk mengkonsumsinya. Hasil monitoring juga menunjukkan bahwa mitra dan anggotanya mulai menerapkan sistem bioflok dalam budidaya ikan lele dan pembuatan nugget ikan lele.
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN ARGUMENT DRIVEN INQUIRY MELALUI LESSON STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA Siregar, Nurhasana; Lubis, Rodiah Ulfah; Nasution, Puspa Riani
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 7, No 1 (2022): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v7i1.24-29

Abstract

Pembelajaran yang memiliki efektifitas yang baik dapat ditinjau dari serangkaian kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, dan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektifitas pembelajaran ADI melalui lesson study terhadap hasil belajar mahasiswa. Penelitian  ini kategori penelitian kualitatif dengan teknik analsisi data deskriptif presentasi (%) hasil belajar dan deskripsi pembelajaran ADI yang diterapkan melalui catatan lembar observasi, catatan observasi dan test pemahaman mahasiswa terdiri dari 5 soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi praktikum mahasiswa meningkat dari LS-1 47,42% dan LS-2 79,01%, perolehan ini sama dengan peningkatan hasil tes pemahaman mahasiswa sekitar skor 80-90 sebanyak 10 orang. Peningkatan hasil belajar tersebut mengindikasikan penerapan pembelajaran ADI efektif, dan dari segi proses pembelajarannya adanya peningkatan pencapaian tujuan pembelajaran diantaranya sintesis, kerjasama, komunikasi dan kemandirian, selain itu dari waktu pelaksanaan semakin baik.
Pemanfaatan Material Lokal Sedimen Bendungan Batang Ilunng dalam Pembuatan Paving Block Suraja Pulungan, Suryanti; Siregar, Nurhasana
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v7i2.4546

Abstract

Masalah endapan sedimen menjadi permasalahan pada setiap bendungan. Material sedimen dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan paving block. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, paving block dari bahan sedimen Bendungan Batang Ilung Sibagasi diuji kualitas mutunya. Sedimen pengganti sebagian pasir atau semen dengan variasi 5%, 10%, 15% dan waktu perendaman selama 7, 14 dan 28 hari. Ukuran cetakan paving block ialah 20 cm x 10 cm x 6 cm, Setiap variasi persentasi benda uji dibuat sebanyak tiga paving block. Pengujian kualitas bahan dilakukan dengan menguji ukuran butir dengan menggunakan fineness modulus dan gradasi, uji slump, uji berat jenis bahan. Sedangkan uji mutu paving block menggunakan alat kuat tekan hammer test. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui hubungan sedimen terhadap kuat tekan berupa metode regresi. Hasil uji bahan diperoleh fineness modulus sedimen bendungan batang ilung pada Zona 4, uji slump yang baik pada sedimen 15%, berat jenis sedimen 2,5.. Nilai kuat tekan paving block pada usia 28 hari pada pasir sedimen 5, 10 dan 15%  dan lama perendalam 28 hari ialah mutu parkir dengan kuat tekan 26,1 MPa, 24,2 MPa, 25,5MPa, sedangkan semen sedimen terdapat mutu parkir dengan masing-masing kuat tekan 25,9 MPa, 26,6 MPa, 24,8 MPa. Nilai korelasi R kuat tekan terhadap persentasi sedimen pasir 0,11 artinya hubungannya sangat rendah dan semen sedimen 0,54 artinya hubungannya sedang.Mutu Paving Block normal diperoleh mutu kenderaan dengan kuat tekan 35,2 MPa, ini meumunjukkan bahwa komposisi sedimen mempengaruhi mutu paving block menjadi menurun.
analisa kemacetan ruas jalan pada jalan M.Thamrin Padangsidimpuan ayu lestari, anggi; Rafii, Ahmad; Siregar, Nurhasana
STATIKA Vol. 6 No. 2 (2023): Statika Vol 6 No 2 September 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v6i2.1255

Abstract

Kinerja suatu jaringan jalan sangat mempengaruhi perkembangan suatu kota. Ketika jaringan jalan memliki suatu kinerja jaringan jalan baik, banyak keuntungan yang didapatakan masyarakat. Keuntungan tersebut yang ada pada akhirnya mengingatkan penghasilan dan pendapatan daerah. Dengan lancarnya aktivitas pergerakan orang dan barang, maka secara langsung pendapatan ekonomi masyarakat meningkat. Permasalahan-permasalahan yang terjadi seperti pada jalan M. Thamrin ini terdapat adanya pedagang kaki lima (Pajak Sagumpal Bonang), angkutan umum seperti becak yang akan mempengaruhi kemacetan di jalan M. Thamrin Lokasi. Adapun maksud dari lokasi dan waktu penelitian adalah tempat dimana penelitian dan waktu yang dibutuhkan selama penelitian ini dilaksanakan Lokasi penelitian yang dimaksud disini adalah tempat dimana penelitian ini dilaksanakan dari mulai survei awal hingga tahapan pengambilan data yang diperlukan. Adapun lokasi penelitian ini dilaksanakan di Jalan M. Thamrin Padangsidimpuan. Pengumpulan data merupakan sarana pokok untuk menemukan penyelesaian suatu masalah. Data yang dibutuhkan dalam penyusunan studi ini berupa data-data pendukung analisis. Data yang didapat adalah data primer dan sekunder. Puncak arus lalu lintasyang melewati jalan M. Thamrin terjadi pada hari minggu saat hari libur sebesar 259 smp/jam dengan nilai DS 1.3 smp/jam, Nilai Kapasitas di Jalan M.Thamrin Padangsidimpuan sebesar 1.155 smp/jam. Yang menjadi faktor kemacetan adalah penyempitan badan jalan yang disebabkan adanya aktivitas PKL dan Parkir. Solusi untuk mengatasi kemacetan tersebut langkah yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat setempat antara lain: Melakukan penertiban PKL dan Parkir dari pihak berwenang Menyediakan fasilitas parkir yang tidak jauh dari kawasan pasar. Melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan untuk lebih mengetahui rambu-rambu lalulintas.
ANALISA KUAT TEKAN PAVING BLOCK DENGAN PEMANFA ATAN LIMBAH ABU SEKAM PADI sianipar, joel gabriel sianipar; Pulungan, Suryanti Suraja; Siregar, Nurhasana
STATIKA Vol. 8 No. 1 (2025): Statika Vol 8 No 1 April 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v8i1.1483

Abstract

Abstrak : Paving block merupakan komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya. Dalam penelitian ini seperti penambahan limbah abu sekam padi sebagai pengganti sebagian semen bertujuan agar kuat tekan bertambah dari sebuah paving block dan untuk melihat perbandingan nilai kuat tekan sebelum dan setelah penambahan abu sekam padi. Dimana pada campuran ini mempunyai persentase campuran sebesar 10%, 20% dan 30% pada berat semen Penelitian dilakukan di laboratorium beton dengan menggunakan metode experimen teknik sipil fakultas teknik universitas graha nusantara padangsidimpuan. Adapun Pengaruh penambahan abu sekam padi terhadap kuat tekan paving block dianalisis menggunakan regresi linear dengan nilai interval koefisien korelasi R = 0,9947 yang menunjukan bahwa pengaruh abu sekam padi terhadap kuat tekan paving block tingkat hubungannya sangat kuat. Dimana nilai kuat tekan yang dihasilkan dari paving block normal dari umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari secara berturut-turut yaitu 10,89 MPa, 12,74 MPa, dan 14,50 MPa untuk kuat tekan penambahan abu sekam padi variasi 10% adalah 9,28 MPa, 10,17 MPa, dan 11,80 MPa untuk kuat tekan penambahan abu sekam padi variasi 20% adalah 6,42 MPa, 7,72 MPa, dan 9,30 MPa. Sedangkan untuk kuat tekan penambahan abu sekam padi variasi 30% adalah 4,28 MPa, 5,43 MPa, dan 6,08 MPa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil kuat tekan penggunaan abu sekam padi pengganti sebagian semen pada campuran paving block memenuhi klasifikasi kelas (mutu D) dapat digunakan untuk taman.
ANALISIS KUAT TEKAN PAVING BLOCK MENGGUNAKAN PASIR PANTAI SEBAGAI PENGGANTI PASIR NORMAL Siregar, Rasyidin Muhammad Akbar; Pulungan, Suryanti Suraja; Siregar, Nurhasana
STATIKA Vol. 8 No. 1 (2025): Statika Vol 8 No 1 April 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v8i1.1484

Abstract

Abstrak: Salah satu komponen yang sering digunakan dalam konstruksi adalah paving block, yang merupakan material yang digunakan untuk pembuatan trotoar, jalan kecil, dan area parkir. Namun, pembuatan paving block tidak lepas dari penggunaan bahan baku, salah satunya adalah pasir. Pasir merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan paving block karena memiliki peran penting dalam meningkatkan kekuatan dan ketahanan paving block terhadap beban dan tekanan. Pasir alamiah yang lain yaitu pasir pantai, yang tersebar luas di sepanjang garis pantai, menjadi alternatif yang menarik sebagai pengganti pasir normal dalam pembuatan paving block. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar lumpur, kuat tekan dan pengaruh paving block menggunakan pasir normal dengan pasir pantai. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian yang dilakukan dengan cara pengujian (eksperimen) yang bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara akibat satu sama lain dan membandingkan hasil. Dari hasil analisis data dapat di ambil kesimpulan bahwa kadar lumpur paving block pasir normal sebesar sebesar 2,10 % masih berada di bawah standar kadar lumpur (5%) sedangkan pasir pantai pandan sebesar 6,04 % melebihi batas standar kadar lumpur maksimal 5 %. Kuat tekan rata-rata pada umur 7 hari pasir normal sebesar 10,89, Pasir pantai variasi 5 % sebesar 11,43, Pasir pantai variasi 10 % sebesar 11.27 dan Pasir pantai variasi 15 % sebesar 10,21. Pada umur 14 hari pasir normal sebesar 12,74, Pasir pantai variasi 5 % sebesar 12,33, Pasir pantai variasi 10 % sebesar 11,43 dan Pasir pantai variasi 15 % sebesar 10,39. Umur beton pada 28 hari pasir normal sebesar 14,50, Pasir pantai variasi 5 % sebesar 13,41, Pasir pantai variasi 10 % sebesar 12,16 dan Pasir pantai variasi 15 % sebesar 11,64. Semakin tinggi penggunaan pasir pantai maka semakin menurun hasil kuat tekan beton yang dihasilkan..