Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementation of Problem Based Learning (PBL) Learning Model Integrated with Culturally Responsive Teaching (CRT) to Increase Motivation to Learn Mathematics Nurhalizah, Siti; Sagala, Pehulysa; Nasution, Amanda Syahri; Panjaitan, Dedy Juliandri; Zebua, Mesra Belinda
Indonesian Journal of Education and Mathematical Science Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ijems.v6i1.21466

Abstract

This study was conducted to improve the quality of learning in the classroom, low motivation in Mathematics subjects in class X DKV 1 SMK Negeri 10 Medan. Through observation that students have low learning motivation. Learning that is carried out continuously without innovation makes the level of student motivation low, with this study the researcher combines the Problem Based Learning (PBL) learning model with the Culturally Responsive Teaching (CRT) approach. This type of research is classroom action research which is carried out in 2 cycles. The subjects of the study were 33 students. The data taken were in the form of observations and questionnaires. The results of the study showed that there was an increase in student learning motivation of 19% which was obtained through a motivation questionnaire based on student learning motivation indicators. Significant results can be seen from the percentage obtained during cycle I which was only 61%, while in cycle II it was 80%. This shows that the implementation of the Problem Based Learning (PBL) model integrated with Culturally Responsive Teaching (CRT) can increase students' motivation to learn mathematics so that learning becomes more innovative and enjoyable.Keyword: Learning Model, PBL, CRT, Motivation, Mathematics
Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Siswa Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) Fadillah, Jihan Husna; Sagala, Pehulysa; Nasution, Amanda Syahri; Hidayat, Hidayat; Hutasoit, Srikanti
Journal Mathematics Education Sigma [JMES] Vol 6, No 1 (2025): JOURNAL MATHEMATICS EDUCATION SIGMA
Publisher : Journal Mathematics Education Sigma [JMES]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmes.v6i1.21235

Abstract

Keaktifan belajar pada siswa saat proses pembelajaran dilaksanakan belum melaksanakan tugas belajar dan mengeluarkan pendapat yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian kelas X DKV-3 SMK Negeri 10 medan dengan 36 peserta didik. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Terdiri dari 4 tahapan, yaitu tahap planning (perencanaan), action (pelaksanaan), observing (pengamatan), dan reflection (refleksi). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi keaktifan belajar peserta didik. Teknik analisis data yang dilakukan menentukan persentase keaktifan belajar peserta didik dari data observasi dan lembar keaktifan belajar matematika. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu, mengalami peningkatan keaktifan belajar matematika peserta didik dengan menggunakan model PBL dengan pendekatan CRT. Peningkatan keaktifan belajar matematika peserta didik pada tahap pra siklus diperoleh persentase keaktifan belajar peserta didik sebesar 41,31%, kemudian pada siklus I persentase keaktifan belajar peserta didik diperoleh sebesar 62,93% dan pada siklus II persentase keaktifan belajar peserta didik diperoleh sebesar 82,55%.
Media Interaktif Sebagai Solusi Inovatif Pembelajaran Ipa Dan Matematika Di Era Digital Putri, Elia; Nasution, Amanda Syahri; Novika, Sutri; Panggabean, Nova Zulfani; Lestari, Yulia
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9 No 1 (2025): Amaliah Jurnal: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPI UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v9i1.4921

Abstract

The development of digital technology demands an increase in teacher competence in integrating interactive media in the learning process, especially science and mathematics subjects that are often considered difficult by students. The main problem faced by junior high school teachers in Pasar Dua Patumbak Patumbak District Deli Serdang Regency is the limitation in utilizing digital learning media that is interesting and effective. This service activity aims to improve the ability of teachers to design and use digital-based interactive media to support innovative and fun learning. The implementation method includes training, mentoring and hands-on practice of making learning media using simple applications such as Canva, interactive PowerPoint, and Wordwall. The results of the activity showed a significant increase in teacher competence as shown by the evaluation results before and after the training where 85% of teachers experienced an increase in understanding in the use of interactive media and 78% succeeded in making media that was feasible to be applied in the classroom. 82% of teachers felt more confident to be able to apply interactive media in science and mathematics learning. The results of these activities show that structured and practical interactive media training is proven to be effective in improving the quality of teacher teaching and can be an innovative solution for learning in the digital era.
INTEGRASI NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA Siregar, Yasril Efendi Hamdy; Sagala, Pehulysa; Nasution, Amanda Syahri; Siregar, Nurhafni; Purba, Agnes Lucyana
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 8, No 3 (2025): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v8i3.945-950

Abstract

This study aims to increase students' interest in learning mathematics on the topic of exponential functions through the Culturally Responsive Teaching (CRT) approach by integrating Batak cultural values. This classroom action research was conducted in class X DKV 1 SMKN 10 Medan in the first semester of the 2024/2025 academic year. The research used the Kemmis and McTaggart model consisting of four stages: planning, action, observation, and reflection. The instruments used were learning interest questionnaires and observation sheets. Data were analyzed quantitatively and qualitatively. The results showed an increase in students' learning interest from 67.82% in the pre-cycle to 74.59% in cycle I, and further to 83.53% in cycle II. Learning integrated with local culture proved to make abstract material more contextual and meaningful, and increased student participation and enthusiasm. These findings support the effectiveness of the CRT approach in bridging abstract content with students' cultural experience while fostering 21st-century skills.
IMPLEMENTASI POLAGATIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KOMUNITAS SASUDE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Ningtias, Yovita; Utami, Yusni; Wahyuni, Dinda Qori; Manalu, Elsadday Br; Nasution, Amanda Syahri; Siregar, Nurhafni
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.28348

Abstract

Pendidikan memainkan peranan penting dalam rangka mencerdaskan generasi penerus bangsa. Dalam hal ini pendidikan tidak hanya bisa dijalani melalui jalur formal tapi juga bisa dengan jalur non-formal. SASUDE (Sanggar Anak Sungai Deli) merupakan salah satu pendidikan non-formal yang menyediakan berbagai aktifitas pembelajaran untuk mendukung pendidikan formal anak-anak di bantaran Sungai Deli. Namun masih terdapat beberapa anak kurang berminat dalam belajar terutama pada bidang matematika. Dengan penerapan POLAGATIK (Pojok Alat Peraga Matematik) diharapkan dapat mengoptimalkan minat belajar anak terutama di bidang matematika dan meningkatkan pemahaman konsep matematis anak-anak di SASUDE. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan komunitas SASUDE terhadap implementasi POLAGATIK. Metode kepuasan pengguna yang digunakan yaitu metode EUCS. Hasil kegiatan menyatakan bahwa implementasi POLAGATIK di komunitas SASUDE mencapai 80,6% pada kategori baik yang meliputi Content sebesar 79% (Baik), Accuracy sebesar 79% (Baik), Format sebesar 85% (Sangat Baik), Ease Of Use sebesar 84% (Sangat Baik) dan Timelines sebesar 76% (Baik). Hal ini menunjukkan bahwa pengguna setuju atau memberikan penilaian baik terhadap POLAGATIK. Sebab itu, bisa dinyatakan bahwa komunitas SASUDE merasa puas dengan implementasi POLAGATIK tersebut.
Peningkatan pemahaman konsep matematis berbantuan POLAGATIK (Pojok Alat Peraga Matematik) terhadap anak-anak SASUDE di Medan Barus, Zalmira Aidina; Sitorus, Cindy Amelia; Indayanti, Yuki; Nasution, Amanda Syahri; Siregar, Nurhafni; Desniarti, Desniarti
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.23481

Abstract

Abstrak Pemahaman konsep matematis yang baik tentu saja tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak yang berada di wilayah yang memiliki tingkat pendidikan tinggi saja melainkan juga wilayah yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah seperti wilayah tepian Sungai Deli. Wilayah tersebut masih mempunyai tingkat pendidikan yang minim maka pemahaman konsep matematis yang ada di lingkungan itu masih tergolong rendah dan masih banyak anak-anak yang buta terhadap matematika dasar seperti operasi hitung matematika. Maksud analisis ini ialah untuk mengoptimalkan pemahaman konsep matematis anak-anak di SASUDE berbantuan pojok alat peraga matematik (POLAGATIK). Kegiatan ini dilakukan di Sanggar Sungai Deli, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara. Peserta kegiatan ini merupakan anak-anak berumur 7-13 tahun. Kegiatan ini menggunakan metode pendidikan masyarakat dengan empat langkah utama: persiapan, pelaksanaan, pemantauan, dan penilaian. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman konsep matematika anak-anak dari Pre-test ke Post-test sebesar 72%. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan mendapat tanggapan positif dari peserta anak-anak Kata kunci: pemahaman konsep matematis; alat peraga; POLAGATIK; SASUDE. Abstract A good understanding of mathematical concepts is of course not only intended for children in areas with a high level of education but also in areas with a low level of education such as areas on the banks of the Deli River. This area still has a minimal level of education, so understanding of mathematical concepts in that environment is still relatively low and there are still many children who are blind to basic mathematics such as mathematical calculation operations. The purpose of this analysis is to optimize children's understanding of mathematical concepts at SASUDE with the help of the mathematics teaching aids corner (POLAGATIK). This activity was carried out at Sanggar Sungai Deli, Kec. Medan Maimun, Medan City, North Sumatra. Participants in this activity are children aged 7-13 years. This activity uses a community education method with four main steps: preparation, implementation, monitoring and assessment. The results show an increase in children's understanding of mathematical concepts from Pre-test to Post-test by 72%. This activity ran smoothly and received positive responses from the child participants. Keywords: understanding mathematical concepts; props; POLAGATIK; SASUDE