Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemberdayaan Petani Jagung di Kelurahan Sedau Kecamatan Singkawang Selatan melalui Pelatihan Pembuatan Briket dari Sisa Hasil Panen dan Pengolahan Jagung Susilo, Muhammad; Ali, Muhammad; ,, Ichsan; Achmad, Dwi Isyana; Fakhrudin, Jaini; Wasis, Th. Chandra; Sesario, Revi; Mangunsong, Lamria; Chronika, Lidia; Iskandar, Dodi
Jurnal Pengabdi Vol 3, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v3i2.40706

Abstract

Potensi pengembangan produk dari limbah/sisa panen dan pengolahan jagung di Kelurahan Sedau cukup tinggi. Jumlah rata-rata produksi jagung yang mencapai 4,3 ton/Ha menyisakan sekitar 37% limbah yang tidak masyarakat manfaatkan sedangkan jika hasil panen hanya digunakan bijinya saja, maka limbah yang dihasilkan beratnya 1,5 kali dari berat biji yang dihasilkan. Limbah ini mengandung hemiselulosa dan lignin yang tinggi, sehingga berpotensi untuk dijadikan sebagai briket. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu penyuluhan, praktek pembuatan briket dan evaluasi hasil kegiatan pada khalayak sasaran di Koperasi Kelompok Tani JAS-B. Hasil briket yang dihasilkan lebih baik teksturnya dibandingkan briket dari bahan baku lainnya. Seluruh peserta merasa tertarik untuk mencoba membuat produk briket dari limbah jagung, sebanyak 86% peserta baru mengetahui informasi mengenai briket saat pelatihan oleh Tim PPM Polnep. Hasil analisis finansial dari pengolahan limbah jagung ini cukup potensial untuk meningkatkan perekonomian petani jagung di daerah Sedau.
PEMBERDAYAAN PETANI DESA RASAU JAYA II DALAM UPAYA PENGELOLAAN LIMBAH LOKAL MENJADI PUPUK CAIR ORGANIK SPESIFIK TANAMAN CABAI Ivansyah, Okto; Mutaqin, Zaenal; Muliani, Muliani; Rizal, Muhammad; Yama, Danie Indra; Widyastuti, Ragil Putri; Achmad, Dwi Isyana; Fakhrudin, Jaini; Ali, Muhammad; Suci, Ida Ayu
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.146 KB) | DOI: 10.62085/jms.v1i1.6

Abstract

Salah satu komoditas yang biasa dikembangkan di wilayah ini adalah cabai besar dengan hasil produksi 4,19 ton. Dalam mendukung program pemerintah mengenai peingkatan produksi pangan nasional, salah satu yang menjadi fokus adalah komoditas hortikultura, dalam hal ini cabai. Komoditas ini merupakan salah satu komoditas yang banyak dikonsumsi dan memiliki nilai jual tinggi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu penyluhan, praktek pembuatan pupuk organik cair dan evaluasi hasil kegiatan pada khlayak sasaran Kelompok Tani Karang Taruna. Hasil pupuk organik cari spesifik tanaman cabai mempunyai hara lengkap, seluruh peserta mengetahui inforamasi mengenai produk pupuk organik cari saat pelatihan oleh tim PPM Politeknik Negeri Pontianak, hasil analisis finansial dari pengelolahan limbah lokal menjadi pupuk organik cari ini cukup potensial untuk menginkatkan petani di dareah Rasau Jaya.
Budidaya Tanaman Serat Tinggi sebagai Pakan Alternatif di Pesantren Nurul Jadid Yunita, Tika Rahma; Achmad, Dwi Isyana; Purwandani, Ledy; Rizal, Muhammad; Muliani, Muliani; Mutaqin, Zaenal; Fakhrudin, Jaini; Delyani, Rista
Wahana Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.914 KB) | DOI: 10.56211/wahana.v1i2.140

Abstract

Pondok Pesantren Nurul Jadid mengembangkan kegiatan kewirausahaan dalam upaya pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Para santri tingkat Madrasah Aliyahnya memiliki ekstra kulikuler di bidang pertanian, peternakan dan pengolahan pangan dengan memanfaatkan sumber daya alam sekitarnya. Pakan kambing yang biasa diberikan di Pondok Pesantren Nurul Jadid berupa rumput segar. Penyediaan pakan alternatif untuk kambing dapat dilakukan dengan membuat pakan komplit yang dicampur menggunakan limbah pertanian maupun limbah industri. Jenis tanaman yang dapat dikembangkan untuk menjadi produk pakan berserat dan protein tinggi yaitu ampas tebu, limbah jagung dan jenis tanaman Legume. Pakan ini dapat mensubstitusi pemberian pakan sintetis yang dibeli dari luar sehingga biaya produksi kambing dapat diminimalisir. Kegiatan pengabdian ini meningkatkan pengetahuan mitra mengenai teknik budidaya secara polikultur dan pembuatan pakan ternak dari limbah tanaman.
Kemampuan Pembentukan Kalus 8 Varietas Tebu (Saccharum offisinarum) Pada Media MS Modifikasi Yunita, Tika Rahma; Muhammad Rizal; Muhammad Ali; Achmad, Dwi Isyana
Jurnal Loupe Vol 17 No 02 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v17i02.818

Abstract

Tebu merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang penting, sehingga banyak ditanam di Indonesia. Sehingga pengadaan bibit tebu perlu dilakukan. Penyediaan bibit dapat dilakukan melalui teknik kultur jaringan untuk mendapatkan bibit dalam jumlah besar dan bebas dari hama dan penyakit. Langkah awal untuk menghasilkan bibit tebu adalah dengan menginduksi kalus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginduksi kalus dari delapan varietas tebu yang digunakan, serta untuk mengetahui kemampuan pembentukan kalus dari delapan varietas tebu. Bahan yang digunakan adalah delapan varietas tebu 383, 316, R 236, TC 15, 09, X 4, X 8, dan X 157, dan media MS yang telah digunakan untuk pertumbuhan kalus. dilakukan pada persen terbentuknya kalus. Terdapat dua varietas yang dapat membentuk kalus yatu X 157, Kata kunci : kalus, 8 varietas tebu, media MS
Pengaruh Aplikasi Bioherbisida Babadotan (Ageratum conyzoides) pada Gulma Rumput Setawar (Borreria alata): Effect of Babadotan (Ageratum conyzoides) Bioherbicide Application on Setawar (Borreria alata) Weeds Achmad, Dwi Isyana; Yama, Danie Indra; Nainggolan, Maniur
Jurnal Loupe Vol 18 No 01 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v18i01.1076

Abstract

Babadotan (Ageratum conyzoides) adalah salah satu jenis gulma daun lebar yang banyak tumbuh dan tersebar di lahan perkebunan. Pada penelitian ini, babadotan digunakan sebagai bahan utama pembuatan bioherbisida yang akan diujicobakan untuk menekan pertumbuhan gulma rumput setawar (Borreria alata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bioherbisida, gejala keracunan, dan konsentrasi terbaik dalam menekan pertumbuhan gulma daun lebar Borreria alata. Penelitian ini menggunakan 1 (satu) perlakuan dengan 5 taraf konsentrasi yaitu 0%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa konsentrasi bioherbisida berbahan ekstrak n-Heksane babadotan yang paling efektif untuk menekan pertumbuhan gulma Borreria alata ialah konsentrasi 15%.
Uji Antagonis Metabolit Sekunder Isolat Rhizobakteria Kelapa Sawit sebagai Biokontrol Ganoderma sp.: Antagonist Assay of Secondary Metabolite from Oil Palm Rhizobacteria Isolate as Biocontrol of Ganoderma sp. Achmad, Dwi Isyana; Auria, Nadia; Yama, Danie Indra; Sutarli, Ade; Ikhsan, Fajri
Jurnal Loupe Vol 18 No 01 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v18i01.1080

Abstract

Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan tanaman yang menduduki sektor penting perkebunan. Penyakit yang banyak ditemui di kelapa sawit adalah Ganoderma sp. penyebab penyakit busuk pangkal batang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu optimum produksi dan potensi metabolit sekunder isolat bakteri potensial (isolat BP3) untuk menghambat Ganoderma sp. secara in-vitro. Penelitian ini menggunakan metode peracunan media dengan Rancangan Acak Lengkap non-faktorial, terdiri dari 4 variasi konsentrasi yaitu 0, 30, 40, dan 50% supernatan bebas sel bakteri. Hasil pengukuran pertumbuhan bakteri menunjukkan waktu optimal produksi metabolit sekunder adalah jam ke-70 ataau pada fase akhir stasioner di media Nutrient Broth (NB). Konsentrasi optimal supernatan bebas sel dalam menghambat pertumbuhan Ganoderma sp. adalah konsentrasi 40% dengan daya hambat sebesar 100%. Pemberian perlakuan supernatan bebas sel pada media uji dapat melisis hifa Ganoderma sp., sehingga pertumbuhannya terhambat.