Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Differences in perception of responsiveness between BPJS and non-BPJS patients Nurmulia Wunaini, Ngkolu; Hadawiyah, Radiatul; Pratiwi, Reski Dewi
CORE JOURNAL Volume 4, Issue 1, December 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/corejournal.vi.38061

Abstract

Responsiveness is a person's ability to help and provide fast and appropriate service to every customer in the hospital. The background of this research is the decrease in the number of visits by Social Security Administration Agency (BPJS) Kesehatan patients and Non-BPJS Kesehatan patients at the Outpatient Installation at Tk.II Health Hospital 14.05.01 Pelamonia. The purpose of the study was to determine differences in the perception of responsiveness between BPJS Kesehatan patients and non-BPJS Kesehatan patients in the Outpatient Installation of Tk.II Hospital 14.05.01 Pelamonia.Research Methods This research is a quantitative descriptive cross-sectional approach. The sampling technique uses stratified random sampling. The number of samples in this study was 333, consisting of 317 BPJS Kesehatan patient respondents and 16 non-BPJS Kesehatan patient respondents. The data in this study were obtained by distributing questionnaires to patients. The results showed that there were significant differences between BPJS Kesehatan patients and non-BPJS Kesehatan patients in Prompt Attention (p = 0.000), Dignity (p = 0.000 Autonomy (p = 0.046), Basic amenities (p = 0.000), Choice Of Provider (p = 0.000), Dignity (p = 0.000), and Access to social support networks (p = 0.000), and there is no difference in perception between BPJS Kesehatan and non-BPJS Kesehatan patients for Comunnication (p = 0.548). Data analysis used the Mann-Whitney test. Non-BPJS Kesehatan patients in Outpatient Installations have a better perception of responsiveness than BPJS Kesehatan patients. It is hoped that the hospital will be able to improve the quality of service without having to differentiate between BPJS Kesehatan patients and non BPJS Kesehatan patients
Pengaruh Penerapan Pelayanan Prima Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di RSUD Labuang Baji Makassar Pratiwi, Reski Dewi; Putra, Ryryn Suryaman Prana
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 1 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Pertama 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.976 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i1.587

Abstract

The number of outpatient visits at Labuang Baji Hospital, Makassar decreased from 2017 as many as 47.773 patients to 45.591 patients where the decrease in the number of outpatient visits was indicated to be related to the excellent service provided by the hospital. This study aims to analyze the effect of the application of excellent service on the satisfaction of outpatients at the Labuang Baji Hospital, Makassar. This type of research is a quantitative study using a cross sectional study design. This research was conducted in the outpatient room of the Labuang Baji Hospital, Makassar. The total sample was 397 outpatients. Data were collected using a questionnaire tool. Data were analyzed using the chi square test at α <5%. The results showed that there was an effect of excellent service from the Attitude with a value of p=0,007, Attention with a value of p=0,001, Action with a value of p=0,003, Ability with a value of p=0,001, Appearance with a value of p=0,000, and Accountability with a value of p=0,000 on outpatient satisfaction at Labuang Baji Hospital, Makassar. It is expected that the Labuang Baji Hospital, Makassar will pay attention and maintain the items of Attitude, Attention, Action, Ability, Appearance, and Accountability because it is scientifically proven affect to outpatient satisfaction.
Analisis GAP Kualitas Pelayanan Rawat Jalan RSUD Takalar dengan Metode Servqual dan Importance Performance Analysis Pratiwi, Reski Dewi; Putra, Ryryn Suryaman Prana
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 8, No 1 (2022): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Pertama 2022
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.523 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v8i1.890

Abstract

Jumlah kunjungan pasien rawat jalan di RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar mengalami penurunan secara signifikan dalam tiga tahun terakhir, pada tahun 2017 sebesar 83.343 pasien berkurang menjadi 80.084 di tahun 2018, pada tahun 2019 kembali menurun menjadi 77.032 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Gap harapan dan kenyataan pasien JKN terhadap kualitas pelayanan rawat jalan dengan Metode Servqual dan Metode Importance Performance Analysis di RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study dengan menggunakan metode Servqual. Penelitian ini dilaksanakan di ruang rawat jalan di RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar dengan populasi sebanyak 77.032 pasien rawat jalan serta diperoleh sampel sebanyak 398 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang telah lulus uji validitas dan reliabilitas. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Gap dengan metode Servqual dan Importance Performance Analysis dengan bantuan aplikasi Microsoft Excell dan SPSS. Hasil penelitian diperoleh bahwa Tangible memiliki nilai Gap sebesar -1,3 (persentase kesesuaian 72,9%), Assurance memiliki nilai Gap sebesar -1,6 (67,1%), Reliability memiliki nilai Gap sebesar -1,5 (67,9%), Responsiveness memiliki nilai Gap sebesar -1,6 (66,3%), Empathy memiliki nilai Gap sebesar -1,5 (68,3%), Kenyamanan memiliki nilai Gap sebesar -1,5 (68,1%), Ketepatan Waktu memiliki nilai Gap sebesar -1,8 (60,4%), Efisiensi Layanan Kesehatan memiliki nilai Gap sebesar -1,6 (66,3%), Kesinambungan Layanan Kesehatan memiliki nilai Gap sebesar -1,5 (69,6%), serta Efektivitas Layanan Kesehatan memiliki nilai Gap sebesar -1,3 (72,5%).
Analisis Pengaruh The Big Five Personality Terhadap Kinerja Perawat Melalui Organizational Citizenship Behavior (OCB) Sebagai Variabel Mediasi Pahriani, Rika; Pratiwi, Reski Dewi; Nuryadin, Aftiyana Ameliya
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2024): Volume. 1 No.1 2024
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v1i1.3

Abstract

Kinerja tenaga keperawatan masih menjadi perhatian utamanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia, Philipina, Thailand dan Malaysia. Namun pada kenyataanya kinerja perawat di Indonesia masih cukup memprihatinkan dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Terjadinya penurunan kinerja perawat saat ini, berdampak pada rendahnya pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat. Sehingga sebagian rumah sakit mengalami penurunan tingkat kunjungan pasien yang berdampak pada buruknya produktivitas rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh the big five personality terhadap kinerja perawat melalui OCB sebagai variabel mediasi di Rumah Sakit TK. II 14.05.01 Pelamonia Makassar. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap dan ruang rawat jalan dengan sampel sebanyak 138 responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung secara signifikan antara the big five personality terhadap OCB, OCB terhadap kinerja perawat dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (<0,05). Tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara the big personality terhadap kinerja perawat dengan nilai signifikansi sebesar 0,374 (>0,05). Terdapat pengaruh the big five personality terhadap kinerja perawat melalui OCB sebagai variabel mediasi dengan nilai signifikansi sebesar <0,000 (<0,05). Dapat disimpulkan bahwa OCB berpengaruh penuh sebagai variabel mediasi antara the big five personality terhadap kinerja perawat.
ANALISIS LOYALITAS PASIEN BERDASARKAN INDIKATOR KINERJA RAWAT INAP PASCA PANDEMI COVID-19 Azmi, Ulil; Junus, Darmawati; Samad, Mohammad Ardani; Pratiwi, Reski Dewi
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2024): Volume. 1 No.1 2024
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v1i1.5

Abstract

Indikator Kinerja Rawat Inap merupakan gambaran untuk mengetahui tingkat pemanfaatan, mutu, efisiensi pelayanan rawat inap dan efisiensi penggunaan tempat tidur di rumah sakit. Maka untuk mengukur dan melihat hal tersebut dilihat dari loyalitas pasien. Apalagi disituasi pasca covid-19 ini, persentase keterisian tempat tidur menurun di beberapa wilayah di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui loyalitas pasien berdasarkan indikator kinerja rawat inap pasca pandemi covid-19 di Rumah Sakit Tk. II 14.05.01 Pelamonia Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap dengan sampel sebanyak 300 responden yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner dan data sekunder rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa loyalitas pasien berdasarkan indikator Bed Occupancy Rate (BOR), Average Length Of Stay (ALOS), Turn Over Internal (TOI), Bed Turn Over (BTO), Net Death Rate (NDR) dan Gross Death Rate (GDR) berada pada kategori baik dengan jawaban responden ≥62,5%. Disarankan kepada pihak rumah sakit agar meningkatkan lagi kinerjanya khususnya kinerja rawat inap agar pasien tertarik untuk melakukan kunjungan ulang dan tetap menggunakan pelayanan yang ada di Rumah Sakit Tk. II 14.05.01 Pelamonia Makassar.
Pengaruh Locus Of Control, Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, Intellectual-Emosional-Spiritual Intelligence, Terhadap Kinerja Perawat Di Rsud Syekh Yusuf Gowa Adelia; Pratiwi, Reski Dewi; Zulkifli; Nuryadin, Afriyana Amelia
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2024): Volume. 1 No.2 2024
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v1i2.38

Abstract

Latar Belakang kinerja merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pegawai yang pada akhirnya mempengaruhi seberapa besar kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi. Tujuan penelitian, untuk mengetahui pengaruh locus of control, budaya organisasi, motivasi kerja, intellectual-emosional-spiritual intelligence terhadap kinerja perawat di RSUD Syekh Yusuf Gowa. Metode, penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 254 perawat, dengan sampel sebanyak 155 responden dan teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan proporsional random sampling. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Univariat, Bivariat dan Multivariat. Hasil penelitian, ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh locus of control terhadap kinerja perawat, terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja perawat, terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja perawat, terdapat pengaruh intellectual-emosional-spiritual intelligence terhadap kinerja perawat. Kesimpulan, secara simultan (bersama-sama) locus of control, budaya organisasi, motivasi kerja, Intellectual-Emosional-Spiritual Intelligence berpengaruh signifikan terhadap kinerja perawat di RSUD Syekh Yusuf Gowa, nilai F diperoleh Fhitung =30,867 > Ftabel =2,27dan diperoleh nilai signifikan 0,05 yaitu 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti terdapat pengaruh antara locus of control, budaya organisasi, motivasi kerja, intellectual-emosional-spiritaul intelligence terhadap kinerja perawat di RSUD Syekh Yusuf Gowa. Saran, diharapkan kepada pihak rumah sakit agar lebih memperhatikan kenyamanan perawat dalam bekerja dan apa yang dibutuhkan oleh perawat seperti pelatihan, dukungan dari rekan kerja dan atasan, sumber daya yang memadai, pengakuan atas kerja keras.
Hubungan Marketing Mix Dengan Loyalitas Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Tk II 14.05.01 Pelamonia Makassar Imran, Ali; Hastuti, Hastuti; Rusnita, Rusnita; Windarti, Sriyani; Pratiwi, Reski Dewi; B, Muslimin; Tondok, Theresa
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 20 No 1 (2025): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v20i1.1521

Abstract

The marketing mix is a key strength of hospitals, closely linked to patient behavior in utilizing services. Product mismatch with patient perceptions is a common problem in the marketing mix. Patients sometimes do not know the cost, which can be burdensome for them. Promotion does not reach the right target segment. Place refers to the location, where there are often long queues at the outpatient clinic. People rely on specific individuals or doctors for care. Process involves inefficient service delivery workflows, and physical facilities are insufficient and not fully optimized. Similarly, in Pelamonia Hospital, the marketing mix is now structured as the 10P or mega marketing mix. This theory by Dr. Samsi Jacobalis led to the decision to expand the marketing mix from 4P to 10P, which includes People, Public, Power, Pressure, and Performance. The objective of this study is to determine the relationship between the marketing mix and patient loyalty at Pelamonia Hospital TK II 14.05.01 in Makassar. The research was conducted quantitatively using a cross-sectional approach. The population consisted of 8,134 patients, with 269 samples. The sampling method used was purposive sampling. The study was conducted in April 2025 and analyzed using univariate and bivariate analysis. The results and conclusions indicate a significant relationship between the product dimension (p=0.0027), promotion (p=0.002), physical evidence (p=0.027), process (p=0.000), performance (p=0.007), public relations (p=0.026), and power (p=0.000) with patient loyalty at the outpatient department of TK II 14.05.01 Pelamonia Hospital in Makassar. There is no relationship between the dimensions of price (p=0.180), place (p=0.664), and people (p=0.713) and the loyalty of outpatients at Pelamonia Makassar General Hospital TK II 14.05.01. It is recommended that the hospital maximize its marketing mix activities to provide good service to patients and make them feel comfortable in receiving services and examinations at the hospital. Keywords: Loyalty, Marketing mix, Hospital, Outpatient
Work Life Balance Dan Beban Kerja Terhadap Turnover Intention Pada Perawat Di Instalasi Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar Dian, Sri; Pratiwi, Reski Dewi; Wahyudi, Tri
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2024): Volume. 1 No.2 2024
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v1i2.12

Abstract

Turnover intention merupakan sebuah masalah serius dan tidak bisa dianggap mudah dalam suatu rumah sakit. Jika suatu rumah sakit sering terjadi turnover maka akan dapat mempengaruhi stabilitas dan kualitas pelayanan. Salah satu rumah sakit yang mengalami masalah ini yaitu RSUD Haji Makassar karena banyaknya perawat yang setiap tahunnya mengalami angka turnover yang tidak stabil. Untuk menganalisis apakah ada pengaruh work-life balance dan beban kerja terhadap turnover intention pada perawat di instalasi rawat inap di rumah sakit umum daerah haji makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif pendekatan Cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini yaitu 133 perawat di instalasi rawat inap di rumah sakit umum daerah haji makassar, dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan analisi chi-square dan analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS. Hasil dan kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh worklife balance terhadap turnover intention (p= 0,002), terdapat pengaruh beban kerja terhadap turnover intention (p =0,003), kemudian hasil uji F di peroleh (p= 0,000) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh simultan antara worklife balance dan beban kerja terhadap turnover intention pada perawat di instalasi rawat inap di RSUD Haji makassar. Saran, yaitu perawat di instalasi rawat inap dapat mempertahankan dan meningkatkan keseimbangan kehidupan kerjanya, selain itu juga peneliti menyarankan kepada pihak RSUD Haji makassar agar selalu memperhatikan beban kerja yang seimbang dan kenyamanan perawat dalam bekerja.
Pengaruh Standar Akreditasi Rumah Sakit Terhadap Mutu Pelayanan Di Rsud Haji Makassar Pratiwi, Reski Dewi; Jusriani; Zulkifli
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2025): Volume. 2 No. 1 2025
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v2i1.46

Abstract

Latar belakang, Peningkatan mutu dan keselamatan pasien merupakan proses kegiatan yang tidak pernah berhenti dan harus selalu dilakukan oleh rumah sakit di indonesia. Jika rumah sakit tidak terakreditasi maka akan berdampak pada kualitas pelayanan di rumah sakit sehingga merugikan tenaga kesehatan dan masyarakat  itu  sendiri.  Tujuan Penelitian,untuk mengetahui apakah ada pengaruh standar akreditasi rumah sakit terhadap mutu pelayanan di RSUD Haji Makassar Tahun 2024. Metode,yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari 6.663 pasien yang dirawat di instalasi gawat darurat, rawat jalan, dan rawat inap, dengan sampel sebanyak 102 responden yang diambil menggunakan rumus Slovin. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan teknik univariat dan bivariat menggunakan uji Chi- Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara manajemen rumah sakit (p=0,031), pelayanan berfokus pada pasien (p=0,003), sasaran keselamatan pasien (p=0,000), dan program nasional (p=0,003) terhadap mutu pelayanan di RSUD Haji Makassar. Disarankan agar RSUD Haji Makassar memperhatikan prosedur yang lebih efektif dan meningkatkan edukasi terkait kesehatan  untuk  mencapai  mutu pelayanan yang lebih baik.
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tingginya Organizational Citizenship Behavior (OCB) Perawat Etnis Makassar di UPT RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto Afrianti, Sri Yuyun; Wahyudi, Tri; Nuryadin, Afriyana Amelia; Nuryadin, Adriyana Adevia; Pratiwi, Reski Dewi
Jurnal Ners Vol. 10 No. 1 (2026)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.50348

Abstract

Organizational Citizenship Behavior (OCB) adalah perilaku yang dilakukan  oleh  seorang  karyawan  yang  melebihi  kewajiban  kerja formal, namun berdampak baik karena mendukung efektivitas organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingginya Organizational Citizenship Behavior (OCB) Perawat Etnis Makassar di UPT RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan case study. Informan pada penelitian sebanyak 3 informan kunci dan 7 informan biasa yang terdiri dari beberapa perawat di UPT UPT RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya Organizational Citizenship Behavior (OCB) Perawat Etnis Makassar di UPT RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto sebabkan oleh Faktor eksternal meliputi Workplace Variable, HRM Policies & Practice, Culture Value, Contextual Factor, Organizational Reputation Treat, Demographic Variable, dan Leader Supportiveness. Faktor internal meliputi Dispositional Variable, Organizational Service, Organizatonal Commitment, Personality Variable, dan Work Centrality. Serta didukung oleh prinsip  suku Makassar yaitu Teai mangksara' punna bokona loko' (Bukan orang Makassar kalau yang luka di belakang), A’bulo Sibatang (Bersatu/persatuan, gotong royong, bekerja sama, tolong menolong), Sipakatau (saling memanusiakan), Siri’ Na Pacce, Ku alleanngi tallanga na toalia (lebih baik tenggelam daripada kembali), Ejapi nikana doang (Seseorang dikenali atas karya dan perbuatan), Bajikangangi tattilinga naia tallanga (Lebih baik miring daripada tenggelam), Le'ba kusuronna biseangku, kucampa'na sombalakku, tamassaile punna teai labuang (Bila perahu telah kudorong, layar telah terkembang, takkan ku berpaling kalau bukan labuhan yang kutuju). Hal ini yang menyebabkan tingginya kinerja dan mendukung dalam meningkatkan profesionalisme kerja di UPT RSUD Lanto Dg. Pasewang Kabupaten Jeneponto.