Ingunau, Temy M. E.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perwatakan Tokoh Antagonis Novel ‘Firdaus yang Hilang’ Karya Mira W. Boimau, Sanhedri; Ingunau, Temy M. E.; Waluwandja, Petrisia Anas; Sakoni, Rocky P.
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v5i2.76

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perwatakan tokoh antagonis dalam novel Firdaus Yang Hilang karya Mira W. Manfaat yang diharapkan dari penelitian penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) menambah wawasan pengetahuan penulis dalam mengembangkan keterampilan menulis ilmiah; (2) menambah wawasan tentang sastra serta penguasaan terhadap bahasa dan sastra; (3) merangsang minat pembaca dengan menjadikan tulisan ini sebagai sumber belajar. (4) Mendorong para guru agar selalu memotivasi anak didik untuk tetap berpikir rasional; dan (5) Menjadikan tulisan ini sebagai sumber belajar bagi anak didik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori struktural, sedangkan metodenya adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Firdaus Yang Hilang karya Mira W. memiliki tiga tokoh antagonis yaitu Harliman, Ayah Lestari dan Mbak Wiwiek Sartono dengan karakter yang khas masing-masing, yakni Harliman memiliki karakter kejam dan jahat, Ayah Lestari memiliki karakter egois dan keras kepala, serta Mbak Wiwiek Sartono memiliki karakter yang licik
Paralelisme Makna Tuturan Ritual Saeba Bunuk Hau No Pada Guyub Tutur Etnik Dawan di Desa Nunle’u, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur Isu, Rudolof Jibrael; Manek, Agnes Odiyanti; Ingunau, Temy M. E.
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022 (Juni 2022)
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.254 KB) | DOI: 10.37478/rjpbsi.v3i1.1849

Abstract

Tulisan ini bertajuk Paralelisme Makna Tuturan Ritual Saeba Bunuk Hau no pada Guyub Tutur Etnik Dawan di Desa Nunle’u, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tuturan. Penelitian ini merupakan kajian linguistik kebudayaan yang berlandaskan pada pendekatan etnografi, paralelisme, dan teori semiotik sosial. Data bersumber pada data lisan berupa tuturan ritual Saeba Bunuk Hau no. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan wawancara dengan teknik rekam dan teknik catat. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan metode padan dengan teknik ganti dan teknik perluas. Hasil analisis disajikan dengan metode penyajian formal dan informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk paralelisme semantik dalam tuturan ritual berladang Saeba Bunuk Hau no pada guyub tutur etnik Dawan terdiri atas hubungan makna antarperangkat diad dan hubungan makna antarunsur paralel. Selain bentuk paralelisme semantik, ditemukan juga makna budaya yang terkandung dalam tuturan ritual tersebut, seperti makna yang menggambarkan hubungan manusia dengan sesamanya..