Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Variations in Site Conditions and Blast Geometry on The Formation of Toxic Gas (Fumes) in Open-Pit Coal Mining Hartami, Pantjanita Novi; Maulana, Yuga; Purwiyono, Taat Tri; Tuheteru, Edy Jamal; Marmer, Handoyo
Aceh International Journal of Science and Technology Vol 13, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Graduate School of Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/aijst.13.1.39211

Abstract

The blasting activity generates one of the effects in the form of toxic gases (fumes) that can disturb living beings around them. Fumes formation is formed by the reaction of the explosive material not in a zero oxygen balance condition, and is influenced by several factors including the condition of the blast hole, rock moisture content, blast hole temperature and relative humidity, sleep blast, explosive material ratio, and poor confinement stemming. This study investigates the variations in site condition and blast geometry on the formation fumes in open-pit coal mining. This research was conducted at the coal mine of Kaltim Prima Coal (PT KPC) to quantitatively measure the levels of toxic gas (fumes) resulting from blasting activities. In-situ measurements were conducted using a gas detector suspended above a drone. From the measurement results, it was found that blasting activities at the PT KPC coal mine produce CO and NO2 gases in toxic gas visual conditions at Levels 0 and 1A. The CO gas levels resulting from blasting activities ranged from 60.34 to 324.79 ppm, and the NO2 gas levels ranged from 0.3 to 2.11 ppm. From the trial results, by altering the explosive material ratio, toxic gas visual conditions were observed at Level 2A with CO gas levels of 360.29 ppm and NO2 gas levels of 3.16 ppm. The formation of CO and NO2 gases from blasting is influenced by the blast hole temperature and humidity, as well as differences in explosive material ratios. Based on the gas CO and NO2 level measurements, according to the threshold values with the maximum exposure level for humans over a 15-minute period for both gases, it was determined that workers could safely return to the blasting site in less than 1 minute.
Potensi Pemanfaatan Air Danau Pascatambang di Wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Maulana, Yuga; Tuheteru, Edy Jamal; Burhannudinnur, Muhammad; Hartami, Pantjanita Novi; Suliestyah; Alan, Muhammad Rallupy Meyraldo
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 6 No 2 (2024): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jamin.v6i2.18197

Abstract

Mineral and coal mining has a significant impact on the surrounding environment. One of these impacts is the formation of post-mining lakes, often referred to as mine voids or pit lakes. The unavailability of rocks or the lack of cover material to backfill the mining area forms post-mining lakes. A post-mining lake forms when water fills the mine hole. In rock mining with the quarry method that reaches a certain depth, post-mining lakes are often formed because all the rocks are taken as products, so that no cover rock remains. The existence of post-mining lakes in several areas can have both positive and negative impacts. The positive impact is the sustainable use of post-mining lakes, for example, as a water resource for the surrounding community. Given the important role of post-mining lakes, it is necessary to conduct socialization with the community about how to utilize them. One area that requires attention is the Rumpin area, Bogor Regency, West Java, which has many post-mining lakes. We expect the community to gain insight and input regarding the potential utilization of water from post-mining lakes through this socialization activity. Thus, we can achieve the goal of sustainable mining while directly benefiting the surrounding community.
KAJIAN HASIL FRAGMENTASI PELEDAKAN BATUAN ANDESIT PT LOTUS SG LESTARI Rehatta, Valerien Michelle; Hartami, Pantjanita Novi; Maulana, Yuga; Putra, Danu; Purwiyono, Taat Tri
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 6 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i2.19200

Abstract

PT Lotus SG Lestari adalah salah satu perusahaan pertambangan batuan andesit, dimana untuk memberaikan material tersebut digunakan peledakan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk dapat mengetahui geometri peledakan yang tepat agar dapat menghasilkan ukuran fragmentasi yang sesuai dengan standar perusahaan yaitu sebesar <50 cm dengan presentase boulder >50cm 10%. Pengolahan data yang dilakukan menggunakan metode teoritis Kuz-Ram untuk dapat memprediksi ukuran fragmentasi, serta analisis fragmentasi aktual dengan Software Split Desktop. Hasil fragmentasi peledakan dari geometri peledakan aktual berdasarkan analisis dari Software Split Desktop didapatkan ukuran fragmentasi >50cm sebesar 35%. Karena masih belum mencapai standar dari perusahaan, untuk itu dilakukan perbaikan akan geometri peledakan, dan diusulkan menggunakan metode R.L.Ash. Setelah dilakukan perhitungan dengan metode R.L.Ash ini didapatkan ukuran fragmentasi >50cm menurut Kuz-Ram sebesar 5% dan menurut Software Split Desktop sebesar 8%.
Studi Penentuan Getaran Peledakan Menggunakan Maximum Instantaneous Charge Per Delay di PT Lotus Sg Lestari Maulana, Yuga; Hartami, Pantjanita Novi; Wijaya, Dicky Farren; Herdyanti, Mixsindo Korra; Putra, Danu
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 6 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i2.19269

Abstract

Penentuan PPV prediksi dalam kegiatan peledakan menggunakan jumlah bahan peledak maksimum per peledakan yang menyebabkan jumlah data prediksi PPV yang dihasilkan tidak cukup untuk menentukan persamaan prediksi PPV, sehingga hasil prediksi menjadi kurang kuat. Dengan itu, studi ini dilakukan untuk memperoleh prediksi PPV dengan menggunakan jumlah bahan peledak maksimum per delay yang digunakan pada satu kali peledakan. Hal ini dimaksudkan agar semakin banyak dan optimal data yang dibutuhkan untuk penentuan prediksi PPV. Studi ini mengacu pada teori scale distance dengan menggunakan parameter jarak peledakan dan jumlah bahan peledak maksimum per delay. Hasil studi ini, yaitu PPV prediksi yang didapatkan pada pengukuran di depan freeface cenderung lebih kecil dari pengukuran di belakang freeface. Bisa dikatakan bahwa efek getaran peledakan cenderung lebih kecil kearah depan freeface. Dampak getaran peledakan akan lebih mudah di kontrol apabila lokasi pemukiman warga dari arah depan freeface. Kemudian, nilai prediksi yang didapat dari penelitian menggunakan Maximum Instantaneous Charge per Delay cenderung lebih kecil dari nilai prediksi yang dilakukan pada penelitian sebelumnya menggunakan Maximum Instantaneous Charge per peledakan, sehingga dapat dikatakan penentuan prediksi getaran lebih baik menggunakan nilai Maximum Instantaneous Charge per Delay.
Analisis Efisiensi Pengukuran Volume Saprolit Menggunakan Fotogrametri, Survei, dan Ore Hauling Pada PT. Roda Jaya Sakti PIT Central West 8 Pradana, Bimo Arlingga; Purwiyono, Taat Tri; Maulana, Yuga; Tuheteru, Edy Jamal; Suliestyah
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 7 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v7i1.20710

Abstract

PT Roda Jaya Sakti membantu PT Hengjaya Mineralindo menambang nikel melalui metode tambang terbuka. Perhitungan volume material yang dihasilkan dari tambang diperlukan untuk kegiatan pemindahan hasil material ke area ETO. PT Roda Jaya Sakti melakukan ini dengan menggunakan GPS Geodetik dan penghitungan truk atau dengan menimbang material secara langsung. Namun, PT Roda Jaya Sakti saat ini mencoba menggunakan metode fotogrametri untuk menghitung volume material yang ada di ETO. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara metode GPS Geodetik, jumlah truk, dan UAV/drone dalam perhitungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dalam perhitungan antara metode GPS Geodetik, jumlah truk, dan UAV/drone. Hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut: pengukuran dengan drone atau fotogrametri menghasilkan volume 36.216 m3, hasil survei 36.502,8 m3, hasil truk 37.941 m3, dan volume skala 42.226 m3. Beberapa penyebab pelapukan termasuk kesalahan manusia, area rumah yang berdekatan, konstruksi kubah yang kurang baik, sisa material di dalam rumah, dan proses digitalisasi yang buruk. Ekskavator dan ember ADT dan DT yang menggunakan material basah.
EVALUASI JUMLAH BAHAN ISIAN BAHAN PELEDAK TERHADAP GETARAN TANAH DI PT MEARES SOPUTAN MINING MINAHASA UTARA SULAWESI UTARA Wenas, Injilia; Hartami, Pantjanita Novi; Maulana, Yuga
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 7 No. 2 (2024): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v7i2.20741

Abstract

PT Meares Soputan Mining merupakan salah satu perusahan pertambangan yang bergerak dibidang pertambangan emas, dimana dalam kegiatan penambangan dibutuhkan suatu kegiatan peledekana untuk memberai batuan dari induknya, dengan adanya kegiatan peledakan mengeakibatkan efek salah satunya getaran tanah. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan pengamatan langsung dilapangan dan data yang dihasilkan akan diolah lebih lanjut dengan menggunakan software viewshot dan blastware. Hasil maksimum jumlah bahan peledak pada PIT Toka dengan jrak 5m mendapatkan hasil 6.561 kg, 10 m 26.288 kg, 15 m 59.208 k, 20 m 105.332, 30m 237.2391, 40 m 422.057. 50 m 654.575.
Analisis Prediksi Getaran Tanah Akibat Terhadap Pemukiman Warga di Pit Susubang PT Hanwha Mining Services Indonesia, Kalimantan Timur WERFETE, JOSSE; Hartami, Pantjanita Novi; Maulana, Yuga; Purwiyono, Taat Tri; Palit, christin
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 7 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v7i1.20758

Abstract

Peledakan yang dilakukan di sekitar permukiman dan infrastruktur penting memerlukan penanganan yang hati-hati terhadap airblast, flyrock, getaran tanah, dan gas beracun. PT Hanwha Mining Services Indonesia melakukan peledakan di Pit Susubang yang terletak dekat dengan pemukiman, dengan jarak terdekat sekitar 578 m dari lokasi peledakan.Dalam penelitian ini, pendekatan kuantitatif digunakan dengan mengandalkan data numerik yang dihitung dan dianalisis secara sistematis menggunakan statistik. Data dari observasi langsung mencakup nilai getaran, yang kemudian diproses menggunakan perangkat lunak Thor untuk menghitung Peak Particle Velocity (PPV). Proses ini memungkinkan identifikasi tiga jenis gelombang: transversal, longitudinal, dan vertikal, dengan mengumpulkan data menggunakan alat Micromate.nilai kesamaan rata-rata dari PPV prediksi menggunakan persamaan USBM adalah 86% dari data aktual yang terukur di lapangan, sedangkan persamaan Ambraseys menghasilkan nilai rata-rata sebesar 84%. Penentuan nilai isian dilakukan berdasarkan jarak antara 500 m hingga 1000 m. Kedua persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai MIC relatif serupa dalam rentang jarak antara 400 m hingga 650 m.Berdasarkan dari hasil penelitian ini bahwa dengan menggunakan dua persamaan perhitungan PPV prediksi terdapat perbedaan yang cukup jauh, hal ini disebabkan adanya perbedaan pada nilai k dan β yang telah ditentukan. Jumlah bahan peledak yang digunakan untuk meledakan satu lubang, serta jarak pengukuran yang dilakukan dapat mempengaruhi nilai getaran yang diterima oleh alat.
ANALISIS HUBUNGAN KEMIRINGAN JALAN TERHADAP KECEPATAN DAN FUEL BURN RATE CAT 789B PADA KEGIATAN PENGANGKUTAN OVERBURDEN DI PIT PINANG SOUTH, PT KALTIM PRIMA COAL, KALIMANTAN TIMUR Sormin, Ivan; Hartami, Pantjanita Novi; Herdyanti, Mixsindo Korra; Putra, Danu; Maulana, Yuga
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 7 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v7i1.20791

Abstract

Pengawasan penggunaan bahan bakar merupakan salah satu tanggung jawab penting dalam manajemen peralatan, terutama untuk alat angkut, mengingat penggunaannya yang intensif dalam operasi pemindahan tanah mekanis. Evaluasi konsumsi bahan bakar pada alat angkut seperti CAT 789B, yang digunakan dalam kegiatan pengupasan overburden di Pit Pinang South, PT Kaltim Prima Coal, menjadi penting karena beberapa unit CAT 789B mengalami tingkat fuel burn rate (FBR) yang melampaui target yang telah ditetapkan. Salah satu faktor yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar adalah kemiringan (grade) jalan. Untuk menganalisis hubungan antara grade jalan, kecepatan, dan fuel burn rate dump truck, dilakukan analisis kuantitatif menggunakan metode statistik regresi linear sederhana. Data yang digunakan berasal dari pemantauan langsung (real monitoring) pada bulan April 2024. Hasil analisis ini memberikan pemahaman tentang seberapa besar pengaruh grade jalan dan faktor lainnya terhadap tingkat konsumsi bahan bakar (FBR) pada unit Dump Truck CAT 789B. Penelitian ini juga menghasilkan rekomendasi mengenai parameter referensi untuk menghitung tingkat konsumsi bahan bakar unit CAT 789B, yang disesuaikan dengan geometri rencana kemiringan jalan.
Analisis Kestabilan Bangunan Penahan Air Terhadap Ketinggian Air PT XYZ Menggunakan Perangkat Lunak RS2 Pertiwi, Tiara; Tuheteru, Edy Jamal; Maulana, Yuga; Hartami, Pantjanita Novi; Putra, Danu
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 8 No. 1 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v8i1.20705

Abstract

PT XYZ, sebuah perusahaan pertambangan yang berlokasi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, menghadapi masalah karena curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan peningkatan volume air di area tambang seluas 27.460 hektare dan area tangkapan hujan 299,16 hektare. Debit air yang tidak terkendali mengganggu proses pengendapan dan pengolahan air limbah di settling pond, sehingga mengurangi kualitas air hasil pemurnian dan berpotensi mencemari lingkungan. Untuk menyelesaikan masalah ini, PT XYZ berencana membangun kolam penampungan untuk menahan air sementara dan mengontrol debit air sebelum masuk ke settling pond. Diharapkan bahwa kolam penampungan akan membuat proses pengendapan pada settling pond lebih efisien, kualitas air lebih baik, dan dampaknya pada lingkungan akan diminimalkan. Agar kolam penahan air dapat berfungsi dengan baik dan menghindari kelongsoran, bangunannya harus kuat dan stabil. Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk lebar berm 15 meter, ketinggian 5 meter, dan kemiringan lereng 45°, nilai SRF rata-rata (tanpa variasi ketinggian air 0%) berkisar antara 11,48 hingga 12,54 untuk masing-masing lebar berm, dan nilai displacement total rata-rata berkisar antara 1,19 hingga 1,47 meter.
ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN BAHAN PELEDAK ANFO DAN EMULSION TERHADAP FRAGMENTASI OVERBURDEN DI PT HANWHA MINING SERVICES INDONESIA SITE KIDECO JAYA AGUNG, KALIMANTAN TIMUR Trisetyo, Fatih Farhan; Hartami, Pantjanita Novi; Maulana, Yuga; Tuheteru, Edy Jamal; Herdyanti, Mixsindo Korra
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 8 No. 1 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v8i1.20759

Abstract

Peledakan adalah aktivitas pemberaian batuan padat yang bersifat kompak dari batuan induknya dengan menggunakan bahan peledak. Pada proses peledakan PT Hanwha Site Kideco menggunakan dua jenis bahan peledak yaitu ANFO dan Emulsion. Pada lokasi penelitian terdapat masalah layering material dibeberapa lubang ledak yang mengakibatkan kurangnya daya tarik gelombang bahan peledak terhadap hard material sehingga batuan akan pecah dari tepi bidang bebasnya yang mengakibatkan fragmentasi menjadi boulder dan mempengaruhi waktu digging time. Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan dua jenis bahan peledak yang berbeda terhadap hasil fragmentasi dengan kondisi lubang berair dan terdapat layering material. Batas target fragmentasi ukuran batuan >60cm yang di hasilkan <20%. Penelitian ini menggunakan metode Kuz-Ram untuk memprediksi fragmentasi dan metode image analysis dengan bantuan software Whipfrag dan foto fragmentasi untuk mengukur fragmentasi aktual. Penelitian ini juga mengukur waktu yang dibutuhkan excavator pada saat digging time. Target digging time sebesar 12 detik. Hasil penelitian ini ukuran fragmentasi aktual jauh dari prediksi metode Kuz-Ram, hasil pengolahan fragmentasi dengan software Whipfrag untuk kedua bahan peledak di dapatkan bahan peledak emulsion memenuhi kriteria target, sedangkan bahan peledak ANFO belum memenuhi kriteria target dan hasil pengukuran digging time didapatkan sebesar 13 detik untuk layering pertama dan ≤12 detik untuk layering kedua.