Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STUDI ISOTERMAL ADSORPSI KARBON AKTIF BATUBARA DENGAN AKTIVASI ASAM POSPAT TERHADAP LOGAM Fe dan Mn DALAM AIR ASAM TAMBANG Yulianti, Ririn; Suliestyah, Suliestyah; Tuheteru, Edy Jamal; Palit, Christin; Yomaki, Caroline Claudia
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Volume 9, Nomor 1, Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v9i1.18804

Abstract

Air Asam Tambang (AAT) merupakan limbah cair dampak aktifitas penambangan yang mengandung logam Fe dan Mn yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi karbon aktif berbahan batubara sebagai adsorben dalam pengolahan AAT. Karbon aktif dibuat dari batubara dengan mengaktifkannya dengan H3PO4 dengan perbandingan berat 40% dan karbonisasi pada suhu 800°C selama 120 menit. Hasil karaketisasi menunjukkan Luas permukaan BET, volume pori total, dan bilangan iodin masing-masing 296,379 m2/g, 0,1562 cc/g, dan 1206 mg/g. Banyaknya pori, rekahan, saluran, dan gugus aktif pada permukaan dibuktikan oleh analisis FT-IR dan SEM. Treatment karbon aktif untuk mereduksi logam Fe dan Mn menggunakan 2 gram karbon aktif yang dicampurkan ke dalam 200 ml AAT artificial dengan 4 variasi konsentrasi awal logam Fe dan Mn yang berbeda. Didapatkan hasil pada perlakuan yang paling optimal untuk konsentrasi awal logam Fe sebesar 28,2541 mg/L dan logam Mn 15,2241 mg/L setelah dilakukan treatment karbon aktif mengalami penurunan konsentrasi logam Fe menjadi 0,1473 mg/L (tereduksi 99,47%) dan logam Mn 0,0103 mg/L (tereduksi 99,93%). Studi adsorpsi isothermal menunjukkan bahwa adsorpsi logam Fe mengikuti model isothermal Langmuir dengan nilai R2 sebesar 99% dan kapasitas adsorpsi terbesar 2,81 mg/g , sedangkan adsorpsi logam Mn mengikuti model Freundlich dengan nilai R2 sebesar 92% dan kapasitas adsorpsi terbesar 1,52 mg/g.
Production of activated carbon from coal with H3PO4 activation for adsorption of Fe(II) and Mn(II) in acid mine drainage Suliestyah, Suliestyah; Tuheteru, Edy Jamal; Yulianti, Ririn; Palit, Christin; Yomaki, Caroline Claudia; Ahmad, Shahrul Nizam
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol. 11 No. 3 (2024)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2024.113.5755

Abstract

Acid Mine Drainage (AMD) contains Fe(II) and Mn(II) metals, which can cause environmental pollution. This research aimed to investigate the potency of activated carbon made from coal as an adsorbent in AMD treatment. The carbon was made of coal and activated with H3PO4 in a weight ratio of 40%, 800 °C for 120 minutes while supplying 1.5 L/min of nitrogen during the carbonization process. The result shows that BET surface area, total pore volume, and iodine number were 296.4 m2/g, 0.156 cc/g, and 1205 mg/g, respectively. The surface contained many fractures, channels, and big holes, as evidenced by the FT-IR and SEM investigations, and it also had acidic surface functional groups. The optimum contact time adsorption for AMD treatment was 30 minutes, and the first concentration of Fe(II) and Mn(II) metals affected the adsorption. The optimum removal of Fe(II) in AMD treatment was 95.27% at an initial concentration of 3.51 ppm, while the optimum removal of Mn(II) was 99.82% at an initial concentration of 5.71 ppm. This activated carbon has a considerable potency to be used as the adsorbent in AMD treatment to reduce Fe(II) and Mn(II) levels.
KAWAL GIZI : PENGELOLAAN BANTUAN PANGAN PEMERINTAH BERBASIS SIG DI LOKUS STUNTING KABUPATEN TASIKMALAYA Fitriani, Sinta; Hilmawan, Rikky Gita; Yulianti, Ririn; Sumartini, Erwina
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 2 (2024): Peqguruang
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v6i2.5848

Abstract

Percepatan penurunan Stunting memerlukan strategi dan metode baru yang lebih kolaboratif dan berkesinambungan mulai dari hulu hingga hilir. Salah satu pembaruan strategi percepatan penurunan Stunting adalah pendekatan keluarga melalui pendampingan keluarga berisiko Stunting untuk mencapai target sasaran, yakni calon pengantin (catin)/ calon pasangan usia subur (PUS), ibu hamil dan ibu menyusui sampai dengan pasca salin, dan anak usia 0-59 bulan. Tim pendamping keluarga akan berperan sebagai ujung tombak percepatan penurunan Stunting. Dalam mendukung kinerja TPK diperlukan sistem informasi yang mendukung pelaporan  kinerjanya berupa  pengembangan IMAH GIZI yang berbasis  Sistem informasi Geografis (SIG) yang  dapat  memetakan keluarga risiko stunting serta  dapat membantu mengelola  bantuan pangan pemerintah sehingga tepat sasaran. Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap dalam bentuk peningkatan kapasitas TPK dalam mengelola dan mengolah bantuan pangan pemerintah  serta pelaporan kinerja TPK dalam aplikasi tersebut. Hasil menunjukan melalui  laporan di aplikasi kawal gizi berbasis SIG di Desa Cikunir terdapat 1 calon pengantin, 12 ibu hamil risiko dan 24 baduta risiko stunting. Melalui data aplikasi berbasis SIG jumlah kelompok risiko stunting yang mendapatkan bantuan social pemerintah adalah 50% ibu hamil risiko dan 37,5% baduta risiko stunting. Pemberian bantuan pangan ini telah memberikan pengaruh terhadap perubahan status gizi keluarga risiko stunting.
Analisis Prediksi Danau Pascatambang di PT X Said, Ardhia Regita Cahyani; Tuheteru, Edy Jamal; Aryanto, Reza; yulianti, Ririn; Kurniawati, Riskaviana
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 7 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v7i1.20779

Abstract

Pada saat sebuah tambang berakhir, mungkin terjadi bukaan besar atau "void". Dalam beberapa kasus, void ini hanya akan menjadi lubang besar yang tidak berguna dan dapat membahayakan lingkungan sekitar. Ada kemungkinan void ini akan berubah menjadi danau pascatambang, atau pit lake, karena ada kemungkinan air akan masuk ke dalamnya. Dengan menggunakan data curah hujan dan evaporasi dari tahun 2013–2022, penelitian ini bertujuan untuk memprediksi berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh lubang. Luas catchment area mempengaruhi pemilihan DTH 18 sebagai sumber pengisian utama dibandingkan dengan DTH lainnya. Dengan volume akumulasi rata-rata tahunan sebesar 21.300.247 m3, waktu yang diperlukan untuk mencapai kapasitas tampungan pit sebesar 243.402.640 m3 adalah 11,43 tahun. Ini menunjukkan bahwa pengisian dengan DTH 18 adalah sumber pengisian utama.
Penilaian dan Evaluasi Tingkat Keberhasilan Reklamasi Lahan Backfilling Pit 3 barat di PT. Bukit Asam Tbk, Sumatera Selatan Mukadar, Laraswati; Tuheteru, Edy Jamal; Yulianti, Ririn; Putra, Danu; Maulana, Yuga
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 8 No. 1 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v8i1.20767

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi keberhasilan reklamasi lahan di PT Bukit Asam Tbk, Indonesia, dengan fokus pada penatagunaan lahan, revegetasi, dan penyelesaian akhir. Mengacu pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 1827 K/30/MEM/2018, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengamatan, pengukuran langsung, dan studi literatur untuk menilai pemenuhan kriteria reklamasi seperti stabilitas timbunan, pH tanah, serta pencegahan erosi dan sedimentasi. Hasil penelitian menunjukkan pencapaian keberhasilan dalam tahap reklamasi dengan penerapan kebijakan yang sesuai, diharapkan memberikan kontribusi penting dalam praktik reklamasi pertambangan batu bara dan meningkatkan kesadaran tanggung jawab lingkungan di industri ini
PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN TERHADAP TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) MENGGUNAKAN RAINFALL EROSION SIMULATOR  Pandiangan, Violeta Apriani; Aryanto, Reza; Purwiyono, Taat Tri; Yulianti, Ririn; marwanza, Irfan
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 8 No. 1 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi kemiringan lereng terhadap konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) yang dihasilkan dalam proses erosi menggunakan rainfall erosion simulator. Erosi tanah, yang sering terjadi di daerah dengan kemiringan curam, dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan menurunkan kualitas air. Dalam penelitian ini, eksperimen dilakukan dengan variasi kemiringan 10% dan 20%, serta panjang board 50 cm, 100 cm, dan 150 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiringan lereng yang lebih landai (10%) cenderung menghasilkan konsentrasi TSS yang lebih tinggi, dengan peningkatan TSS yang konsisten seiring panjang board. Sebaliknya, pada kemiringan 20%, terjadi penurunan TSS setelah awal percobaan, meskipun nilai TSS pada awalnya lebih tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa tanah dengan kemiringan lebih curam mengalami erosi lebih cepat pada awal simulasi, namun proses erosi cenderung menurun seiring berjalannya waktu. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai hubungan antara kemiringan lereng dan tingkat erosi, yang dapat digunakan untuk upaya mitigasi erosi dan pengelolaan sumber daya alam, khususnya dalam pengelolaan kualitas air di daerah rawan erosi.