Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Geoteknik Metode RMR Dan Q-System Pada Bukaan Area Batching Plant Tambang Bawah Emas Putra, Danu; Hartami, Pantjanita Novi; Cokro, Natalia Febriani; Tuheteru, Edy Jamal; Herdyanti, Mixsindo Korra
Geosapta Vol 10, No 1 (2024): JANUARI 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v10i1.16918

Abstract

Batching plant merupakan tempat yang digunakan untuk mengolah berbagai macam bahan untuk beton siap pakai. Penempatan lokasi bacthing plant sebagai infrastruktur bawah tanah memiliki dampak signifikan pada penambangan karena secara tidak langsung dapat meningkatkan produktivitas dengan semakin dekatnya jarak infrastruktur terkait dengan lokasi backfill. Walaupun demikian, pembuatan infrastruktur bawah tanah menciptakan tantangan berupa resiko kestabilan bukaan infrastruktur yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan infrastruktur permukaan. Studi bertujuan merekomendasikan penyanggaan yang akan dilakukan pada bukaan awal dari lokasi yang akan dijadikan batching plant. Metode kuantitatif dan kualitatif berdasarkan pendekatan empiris Rock Mass Rating (RMR) dan Q-system dilakukan untuk menganalisis karakteristik massa batuanserta  memberikan rekomendasi penyanggaan  pada calon lokasi bacthing plant. Studi dilakukan dengan mempertimbangkan 2 section pada lokasi bacthing plant yang memiliki perbedaan karakteristik massa batuan yang cukup signifikan.Hasil studi membuktikan perbedaan yang signifikan antara kedua lokasi yang dianalisis dimana section kedua (B) memiliki kelas massa batuan yang relatif lebih rendah dibandingkan section pertama (A). Lebih lanjut, rekomendasi perkuatan dan penyanggaan diberikan pada kedua lokasi berdasarkan pendekatan RMR dan Q-system.
Analisa Pengaruh Pemanfaatan Tailing Emas dalam Beton Terhadap Porositas dan Kuat Tekan Hijayanti, Felicia; Hartami, Pantjanita Novi; Putra, Danu
Jurnal Pertambangan dan Lingkungan Vol 5, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpl.v5i1.21854

Abstract

Tailing merupakan salah satu limbah yang yang dihasilkan dari kegiatan penambangan. Tailing sendiri merupakan material sisa dari suatu proses pemisahan antara mineral berharga yang memiliki nilai ekonomis, dengan mineral pengotornya. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menambah nilai guna dari tailing, dengan cara memanfaatkan tailing sebagai salah satu bahan campuran dalam pembuatan beton tembak atau shotcrete yang digunakan sebagai penyangga dalam tambang bawah tanah. Pengujian yang akan dilakukan untuk memastikan kualitas dari beton tembak dengan campuran tailing antara lain pengujian sifat fisik untuk menentukan porositas dan pengujian sifat mekanik untuk menentukan kuat tekan. Terdapat lima variasi sampel yang dibuat yaitu 0%, 20%, 40%, 50% dan 60% yang akan diuji setelah sampel berusia 28 hari. Nilai porositas tertinggi berada pada sampel 60% sebesar 26,30% sedangkan nilai terendahnya berada pada sampel yang tidak menggunakan campuran tailing. Sedangkan untuk nilai kuat tekan tertinggi berada pada sampel variasi 20% sebesar 9,18 MPa dan terendah sebesar 3,81 MPa berada pada variasi sampel 60%. Dari hasil yang didapat diketahui bahwa sampel dengan variasi 20% memiliki porositas terkecil kedua dari sampel 0% dan memiliki nilai kuat tekan tertinggi diantara variasi sampel lainnya.
PENGARUH PROFIL BUKAAN PENAMBANGAN DAN TIPE PENYANGGAAN BAWAH TANAH TERHADAP KESTABILAN BUKAAN DI METODE CUT AND FILL Prawiro, Muhammad Athhar Fairuz; Putra, Danu; Karian, Tri; Sulistianto, Budi
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2023: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakstabilan pada penambangan bawah tanah dapat timbul dari dimensi lubang bukaan yang besar sehingga tidak hanya berdampak pada aspek keamanan, namun dapat berpengaruh pada aspek keekonomian. Studi kestabilan bukaan penambangan merupakan salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk memaksimalkan dimensi penambangan. Studi ini mengaplikasikan metode numerik untuk menganalisis lubang bukaan pada penambangan bawah tanah emas dengan metode cut and fill. Total 8 skenario penambangan dibentuk mencerminkan sekuen penambangan serta alternatifnya jika dilakukan penyanggaan dan perkuatan. Displacement dan yielded elements digunakan sebagai indikator kestabilan pada masing-masing skenario. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, kondisi batuan tidak mendukung dengan skenario penambangan tanpa perkuatan. Lebih lanjut, penggunaan pillar terbukti kurang efektif pada studi kasus yang digunakan pada penelitian ini.
Geostatistical Modeling using Ordinary Kriging for Estimating Nickel Resources in Sulawesi Indonesia Marwanza, Irfan; Putra, Danu; Azizi, Masagus Ahmad; Dahani, Wiwik; Gumay, Rhazes Eesha; Sahetapy, Silvia Immanuela
Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science
Publisher : Pandawa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47352/jmans.2774-3047.252

Abstract

Geostatistic is a statistical tool used in the mining sector to estimate and classify mining resources at a specific location. The purpose of this study was to evaluate the distribution or model of nickel resources, as well as estimate and classify nickel resources using a geostatistical approach. This study used data from exploration drilling at one of the nickel mining concessions in Sulawesi, Indonesia. The data set included 464 drill holes with an average distance of 50–100 m. The initial stage in this study was to develop a geological model, followed by descriptive statistical analysis, with the results of the variance coefficient ranging from 0.5 to 1.5 and normal distribution, indicating that the ordinary kriging method can be used and is considered adequate to produce sound and consistent findings. The values obtained from the variogram analysis on the spherical model will be used as parameters in the ordinary and efficiency kriging processes. Based on the estimation and classification of nickel resources using ordinary and efficiency kriging, the total measured, indicated, and inferred nickel resources are 39, 1.25, and 3 million tons, respectively, with an average Ni content of 1.16%.
KAJIAN HASIL FRAGMENTASI PELEDAKAN BATUAN ANDESIT PT LOTUS SG LESTARI Rehatta, Valerien Michelle; Hartami, Pantjanita Novi; Maulana, Yuga; Putra, Danu; Purwiyono, Taat Tri
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 6 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i2.19200

Abstract

PT Lotus SG Lestari adalah salah satu perusahaan pertambangan batuan andesit, dimana untuk memberaikan material tersebut digunakan peledakan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk dapat mengetahui geometri peledakan yang tepat agar dapat menghasilkan ukuran fragmentasi yang sesuai dengan standar perusahaan yaitu sebesar <50 cm dengan presentase boulder >50cm 10%. Pengolahan data yang dilakukan menggunakan metode teoritis Kuz-Ram untuk dapat memprediksi ukuran fragmentasi, serta analisis fragmentasi aktual dengan Software Split Desktop. Hasil fragmentasi peledakan dari geometri peledakan aktual berdasarkan analisis dari Software Split Desktop didapatkan ukuran fragmentasi >50cm sebesar 35%. Karena masih belum mencapai standar dari perusahaan, untuk itu dilakukan perbaikan akan geometri peledakan, dan diusulkan menggunakan metode R.L.Ash. Setelah dilakukan perhitungan dengan metode R.L.Ash ini didapatkan ukuran fragmentasi >50cm menurut Kuz-Ram sebesar 5% dan menurut Software Split Desktop sebesar 8%.
Peningkatan Produktivitas Excavator Caterpillar 6030 pada Kegiatan Pemuatan Batu Gamping Laurens, Vinska Aprillia; Putra, Danu; Herdyanti, Mixsindo Korra; Azizi, Masagus Ahmad; Fadliah
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 6 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i2.19265

Abstract

Pada satu bulan, target produksi batu gamping pada suatu tambang batu gamping sebesar 857.368 ton namun produksi aktual batu gamping tidak tercapai yaitu 699.567 ton. Permasalahan yang terjadi ini disebabkan rendahnya nilai produktivitas alat gali muat, produktivitas alat gali muat merupakan faktor penting dalam mencapai target produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan Peningkatan nilai produktivitas alat gali muat yang digunakan dalam kegiatan produksi batu gamping sehingga dapat meningkatkan produksi batu gamping. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian adalah dengan mencari faktor yang mempengaruhi produktivitas alat gali muat. Penelitian dilakukan dengan waktu pengambilan selama 2 minggu, didapatkan produktivitas alat gali muat sebesar 1.232,88 ton/jam, kemudian dengan meningkatkan efisiensi kerja pada alat gali muat, didapat peningkatan produktivitas alat gali muat menjadi 1.721,43 ton/jam. Peningkatan produktivitas alat gali muat yang dilakukan dengan meningkatkan efisiensi kerja membuktikan dapat meningkatkan produksi batu gamping. Pada bulan November target produksi batu gamping sebesar 857.368 ton/bulan, dengan upaya perbaikan yang dilakukan nilai produksinya menjadi sebesar 1.097.988,45 ton/bulan memenuhi nilai target produksi batu gamping pada bulan November.
Evaluasi Jumlah Kebutuhan Alat Gali Muat dan Alat Angkut Untuk Mencapai Target Produksi Overburden di PT Nuansacipta Coal Investment Palaran, Kalimantan Timur Alvando Alone, Marcel Samuel; Korra Herdyanti, Mixsindo; Marwanza, Irfan; Putra, Danu; Subandrio
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 6 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i2.19267

Abstract

Ketercapaian produksi merupakan salah satu indikator keberhasilan kegiatan operasional penambangan. Pemenuhan indikator ini umumnya disebabkan faktor-faktor operasional peralatan tambang, khususnya pada alat gali dan alat muat. Salah satu faktor ini adalah kesediaan alat tambang, yang didalamnya terdiri dari ketersediaan fisik (PA), ketersediaan mekanis (MA), dan efektif pemakaian (EU). Rendahnya nilai parameter umumnya berdampak pada ketidaktercapaian target produksi. Pada penelitian ini menggunakan metode evaluasi kuantitatif, dimana dilakukan evaluasi pada jumlah kebutuhan alat yang digunakan untuk mencapai target produksi overburden, data yang dibutuhkan pada penelitian, waktu siklus dari alat muat dan angkut. Dilakukan simulasi pada waktu standby alat untuk mengoptimalisasikan hasil produksi dari alat yang digunakan. Perhitungan terhadap produktivitas dan produksi tercapai dilakukan pada skenario sebelum dan setelah peningkatan kinerja. Sebagai indikator keberhasilan, faktor keserasian (MF) juga dihitung pada kedua skenario. Pada akhir studi, dilakukan perhitungan kebutuhan peralatan untuk melihat pengaruh peningkatan kinerja pada kebutuhan peralatan tambang. Setelah dilakukan pengolahan data yang didapat dapat kesimpulan bahwa optimalisasi waktu standby alat tidak cukup untuk mencapai target produksi overburden, dan dibutuhkan satu unit tambahan pada alat angkut.
Studi Penentuan Getaran Peledakan Menggunakan Maximum Instantaneous Charge Per Delay di PT Lotus Sg Lestari Maulana, Yuga; Hartami, Pantjanita Novi; Wijaya, Dicky Farren; Herdyanti, Mixsindo Korra; Putra, Danu
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 6 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i2.19269

Abstract

Penentuan PPV prediksi dalam kegiatan peledakan menggunakan jumlah bahan peledak maksimum per peledakan yang menyebabkan jumlah data prediksi PPV yang dihasilkan tidak cukup untuk menentukan persamaan prediksi PPV, sehingga hasil prediksi menjadi kurang kuat. Dengan itu, studi ini dilakukan untuk memperoleh prediksi PPV dengan menggunakan jumlah bahan peledak maksimum per delay yang digunakan pada satu kali peledakan. Hal ini dimaksudkan agar semakin banyak dan optimal data yang dibutuhkan untuk penentuan prediksi PPV. Studi ini mengacu pada teori scale distance dengan menggunakan parameter jarak peledakan dan jumlah bahan peledak maksimum per delay. Hasil studi ini, yaitu PPV prediksi yang didapatkan pada pengukuran di depan freeface cenderung lebih kecil dari pengukuran di belakang freeface. Bisa dikatakan bahwa efek getaran peledakan cenderung lebih kecil kearah depan freeface. Dampak getaran peledakan akan lebih mudah di kontrol apabila lokasi pemukiman warga dari arah depan freeface. Kemudian, nilai prediksi yang didapat dari penelitian menggunakan Maximum Instantaneous Charge per Delay cenderung lebih kecil dari nilai prediksi yang dilakukan pada penelitian sebelumnya menggunakan Maximum Instantaneous Charge per peledakan, sehingga dapat dikatakan penentuan prediksi getaran lebih baik menggunakan nilai Maximum Instantaneous Charge per Delay.
Analisa zona akuifer dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi schlumberger di Desa Langse,Karangsambung,Kebumen,Jawa Tengah Bacas, Aurelly P M; Aryanto, Reza; Purwiyono, Taat Tri; Dahani, Wiwik; Putra, Danu
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 7 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v7i1.20720

Abstract

Desa Langse di Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah, mengalami masalah terkait ketersediaan sumber daya air bersih. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan studi untuk menemukan dan menentukan potensi akuifer di daerah tersebut. Metode geolistrik konfigurasi Schlumberger merupakan salah satu teknik yang efektif untuk menentukan karakteristik akuifer melalui pengukuran resistivitas tanah. Metode Wenner–Schlumberger adalah metode dengan sistem aturan spasi yang konstan dengan catatan faktor pengali ’n’ adalah perbandingan jarak antara elektroda C1-P1 atau (C2-P2) dengan P1-P2. Dalam instrumen yang menggunakan empat buah elektroda yang melibatkan injeksi  arus listrik melalui permukaan tanah. Software IP2WIN digunakan untuk menganalisis titik pada lokasi Desa Langse. IP2WIN adalah software yang digunakan untuk analisis data geolistrik dengan konfigurasi Schlumberger dan Wenner. Software ini memungkinkan pengguna untuk memodelkan data resistivitas tanah untuk menentukan struktur bawah permukaan, termasuk karakteristik akuifer. Akuifer adalah lapisan batuan atau tanah yang dapat menyimpan dan mengalirkan air tanah. Berdasarkan kondisi hidrogeologinya, akuifer dapat dikategorikan sebagai akuifer bebas (unconfined aquifer) atau akuifer tertekan (confined aquifer). Hasil penelitian menunjukkan bahwa  terdapat dalam tiga lokasi titik penelitian yaitu titik 4, 9, 10, dengan kedalaman 1-40 meter. Dalam hasil data yang ditemukan ketebalan akuifer yang berpotensi digunakan warga sebagai sarana dalam memenuhi kebutuhan air pada Desa Langse dapat kita tujukan kepada titik  4. Selain itu, persebaran akuifer yang terdapat pada Desa Langse tergolong minim karena karakteristik batuan penyusun yang bervariasi.
Optimalisasi Produktivitas Excavator Komatsu PC 2000 pada Pengupasan Overburden di Pit TSBC PT. Bukit Asam Gultom, Jhodri Jeremyes; Azizi, Masagus; Herdyanti, Mixsindo Korra; Putra, Danu; Palit, christin
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 7 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v7i1.20790

Abstract

Dalam kegiatan penambangan kegiatan yang dilakukan pertama kali adalah pengupasan overburden. Terdapat beberapa alat berat yang berkerja di PT. Bukit Asam dalam pengalian dan pemuatan overburden, salah satu alat mekanis yang digunakan adalah excavator Komatsu PC 2000. Produktivitas alat yang ditetapkan perusahaan pada bulan Desember 2023 adalah sebesar 700 BCM/jam. Tetapi produktivitas excavator yang tercapai pada bulan Desember 2023 hanya sebesar 502.04 BCM/jam, sehingga target produksi bulanan tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh dalam ketidaktercapaian produktivitas excavator Komatsu PC 2000. Hasil dari perhitungan total rata – rata cycle time excavator PC 2000 sebesar 40.36 detik, sedangkan total rata – rata cycle time alat angkut HD Komatsu 785 sebesar 22,19 menit. Dari perbaikan jam kerja operator dan perbaikan swing angle dari excavator Komatsu PC 2000, produktivitas alat meningkat menjadi 753,07 BCM/jam sehingga untuk terget produktivitas bulanan tercapai.