Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PANDANGAN HAKIM PA SE D.I YOGYAKARTA TERHADAP COUNTER LEGAL DRAF KOMPILASI HUKUM ISLAM (CLD-KHI) Hamzah, Iri
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 6 No 1 (2019): (APRIL) 2019
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.969 KB)

Abstract

Munculnya rumusan CLD-KHI dengan sejumlah pasal krusial sebagai pembaruan hukum keluarga Islam menjadi menarik untuk diperbicangkan. Banyaknya pertentangan dan perlawanan terhadap rumusan ini menjadikannya selalu dikaji dan ditelaah oleh sejumlah kalangan, walaupun masih menimbulkan kontroversi dan perdebatan. Di dalam prakteknya hakim PA menjadikan KHI sebagai hukum materil dalam setiap putusannya, walaupun tidak semua bersumber dari KHI. Hal inilah yang oleh sebagian kalangan menilai bahwa KHI sejatinya memilki kelemahan, sehingga tidak relevan diterapkan masa kini. Maka muncullah tandingannya yaitu CLD-KHI. Pandangan hakim PA terhadap CLD-KHI menjadi menarik untuk diperbincangkan. Hal tidak lepas dari beberapa alasan di antaranya adalah: Pertama, Pasal-pasal CLD-KHI berkaitan erat dengan pasal-pasal KHI, kedua CLD KHI memiliki tujuan dan visi yang sema dengan KHI walaupun melahirkan kotroversi, ketiga untuk kalangan tertentu CLD-KHI telah diyakini sesuai dengan Maqashid asy-syari?ah.  Kata Kunci: Counter legal Draft (CLD), Kompilasi Hukum Islam (KHI), Pengadilan Agama dan Hakim
Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Dan Efikasi Diri Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Yasni Bungo Najib, M; Kurniadi, Sandy; Hamzah, Iri
ISTIKHLAF: Jurnal Ekonomi, Perbankan dan Manajemen Syariah Vol. 5 No. 2 (2023): (September 2023)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/istikhlaf.v5i2.516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan efikasi diri terhadap minat berwirausaha mahasiswa program studi ekonomi syariah institut agama islam yasni bungo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif Inferensial dengan menyebarkan kuesioner kepada responden untuk mengumpulkan data. Populasi pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik probability sampling dan didapat jumlah sampel sebesar 75 responden yang ditemui saat penelitian. Perhitungan dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS (Statistical Package for Social Sciene). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel, atau nilai Fhitung sebesar 36,077 lebih besar dari nilai Ftabel sebesar 3.124 yang berarti secara simultan atau bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel Pengetahuan Kewirausahaan (X1) dan Efikasi Diri (X2) terhadap minat berwirausaha mahasiswa program studi ekonomi syariah Institut Agama Islam Yasni Bungo. Secara parsial terlihat bahwa semua variabel bebas (pengetahuan kewirausahaan dan efikasi diri) berpengaruh terhadap Minat berwirausaha, yaitu Variabel Pengetahuan Kewirausahaan (X1) sebesar 2.269 lebih besar dari Ttabel 1,993 dan variabel Efikasi Diri (X2) sebesar 6,016 lebih besar dari Ttabel 1,993. Berdasarkan hasil yang dilihat dari koefesien beta, variabel yang paling berpengaruh terhadap Minat berwirausaha mahasiswa program studi ekonomi syariah Institut Agama Islam Yasni Bungo ialah variabel efikasi diri yang memiliki koefesien beta sebesar 0,794. Besarnya pengaruh variabel pengetahuan kewirausahaan dan efikasi diri secara bersama-sama ditunjukkan dari hasil determinasi (Uji R) dimana diperoleh nilai R Square sebesar 0,501 atau 50,1 %.
Pandangan Hakim PA Se D.I Yogyakarta Terhadap Counter Legal Draf Kompilasi Hukum Islam (CLD-KHI) Hamzah, Iri
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 6 No. 1 (2019): (April) 2019
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v6i1.117

Abstract

Munculnya rumusan CLD-KHI dengan sejumlah pasal krusial sebagai pembaruan hukum keluarga Islam menjadi menarik untuk diperbicangkan. Banyaknya pertentangan dan perlawanan terhadap rumusan ini menjadikannya selalu dikaji dan ditelaah oleh sejumlah kalangan, walaupun masih menimbulkan kontroversi dan perdebatan. Di dalam prakteknya hakim PA menjadikan KHI sebagai hukum materil dalam setiap putusannya, walaupun tidak semua bersumber dari KHI. Hal inilah yang oleh sebagian kalangan menilai bahwa KHI sejatinya memilki kelemahan, sehingga tidak relevan diterapkan masa kini. Maka muncullah tandingannya yaitu CLD-KHI. Pandangan hakim PA terhadap CLD-KHI menjadi menarik untuk diperbincangkan. Hal tidak lepas dari beberapa alasan di antaranya adalah: Pertama, Pasal-pasal CLD-KHI berkaitan erat dengan pasal-pasal KHI, kedua CLD KHI memiliki tujuan dan visi yang sema dengan KHI walaupun melahirkan kotroversi, ketiga untuk kalangan tertentu CLD-KHI telah diyakini sesuai dengan Maqashid asy-syari’ah. Kata Kunci: Counter legal Draft (CLD), Kompilasi Hukum Islam (KHI), Pengadilan Agama dan Hakim
Poligami Dalam Pandangan Positivisme Hamzah, Iri
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 7 No. 2 (2020): (Oktober 2020)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v7i2.149

Abstract

Positivisme adalah suatu aliran filsafat yang menyatakan ilmu alam sebagai satu-satunya sumber pengetahuan yang benar dan menolak aktifitas yang berkenaan dengan metafisik. Tidak mengenal adanya spekulasi, semua didasarkan pada data empiris, di mana semua data-data tersebut berdasarkan fakta-fakta yang nyata dan hasilnyapun memiliki kegunaan dan kemanfaatan yang pasti. Permasalahan poligami apabila ditinjau dari positivisme sangat tidak relevan pada konteks saat ini, hal ini sesuai yang dikemukakan muhammad abduh, Menurut Abduh poligami yang di lakukan dengan tujuan hanya untuk kesenangan hukumnya haram. Apabila alasannya di maksudkan hanya untuk memenuhi kebutuhan biologis semata menjadi tidak boleh, tetapi jika alasannya karena darurat maka kemungkinan dibolehkannya untuk melakukan tetap ada. Dalam pembahasan ini positivisme lebih condong kepada mengharamkan poligami dari pada membolehkan, hal ini berkaitan dengan hasil yang didapat dari epistemologi tersebut, bahwa semua sumber ilmu pengetahuan hanya berdasarkan rasio dan fakta-fakta empiris yang nyata dan memiliki kegunaan yang pasti. Apabila dikaitkan pada konteks saat ini poligami yang dilakukan banyak pria lebih merugikan wanita dari pada membawa keuntungan dan kemanfaatan bagi pria, maka poligamipun diharamkan karena lebih banyak merugikan banyak pihak dari pada menguntungkan satu pihak.
PELAKSANAAN PERNIKAHAN ADAT SUKU ANAK DALAM DALAM PERSPEKTIF UU NO 1 TAHUN 1974 Hamzah, Iri
Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum Vol. 1 No. 1 (2012): Al-Mazaahib
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.267 KB) | DOI: 10.14421/al-mazaahib.v1i1.1344

Abstract

Indonesian Marriage Law (UU No. 1/1974) has any problems in its implementing. This regulation conducted by government as a tool of unification of marriage law in order to anticipate legal uncertainty. There are three sistems of law in Indonesia; Adat/Customary law, Islamic law, and Western Law. UU No. 1/1974 is expected to be a solution of plurality of legal in Indonesia. However, this regulation had not able to protect that plurality, especially Adat law. Many of Indonesia's indigenous peoples remain insist running their customary marriage law and override the provisions in the legislation that has been legislated. This happens in the Suku Anak Dalam/Orang Rimba Jambi until now. Many of their marriage practices were inconsistent with the provisions of Law No. 1 of 1974. Most of them still adhere to animism- dynamism beliefs, had a way to measure maturity bride, and no concept of the guardian, witness, and also the recording of the marriage. This fact requires the government to review the provisions of Law No. 1 of 1974 in order to accommodate customary law currently applied until now.
PENINGKATAN MOTIVASI KULIAH UNTUK REMAJA DESA SUNGAI ALAI KECAMATAN TEBO TENGAH Hamzah, Iri; Apdoludin, Apdoludin; Zunarti, Rita; Saleh, Khairul
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v5i1.1654

Abstract

This activity aims to foster an understanding of the urgency of education in the future and foster a spirit of motivation to go to college and not give up on the situation. The low understanding of adolescents about the importance of learning for future success is the main factor in this service. This service is in addition to many community members who experience economic difficulties, especially for their children's educational needs. This service activity took respondents from 45 young men/women from Sungai Alai village. This service is carried out with a descriptive method consisting of planning stages, implementation, and evaluation. The method in this service is through counseling for all male/female adolescents, which begins with distributing questionnaires to all village adolescents and closes with the delivery of material and discussion. This service activity produces and can increase the motivation of college-interest adolescents; this is indicated by the number of participants who are very enthusiastic about following it so that they get enlightenment from the obstacles they have experienced. The results of the service that we have done obtained results of 28, 40% answering strongly agree, 31.17% answering agree, 28.59% answering less agree, and 11.85% answering strongly disagree % with details of 36 statements and 4 answers, namely strongly agree, agree, less agree, and strongly disagree.
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur’an Di Sekolah Menengah Atas Damanhuri, Damanhuri; Bunayar, Bunayar; Hamzah, Iri; Zunarti, Rita; Muhlisa, Muhlisa; Asy'arie, Bima Fandi
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 17 No 1 (2025): Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam Dan Pendidikan
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v17i1.3668

Abstract

This research aims to describe PAI teachers' efforts to overcome difficulties in reading the Qur’an and knowing the factors behind students’ finding it difficult to read the Qur'an. This research focuses on SMA Negeri 2 Sape, Bima Regency. This research is field research; the type used is a case study with a qualitative approach. The data obtained in this research were from 52 participants. The data follows: PAI teachers' efforts have used the habituation method. For example, the teacher reads first, then the students follow, providing tutors (coaches) and giving motivation, and the method used to teach students to read the Qur’an is the Iqro' method. Second, internal factors are a lack of motivation from parents, a lack of awareness of oneself, and the influence of technological developments. Then, external factors include a lack of interest, talent, and passion, a lack of practice in learning to read the Qur’an, and wrong social interactions in the environment.
Project Based Learning untuk Pembelajaran IPAS Kelas IV SDN 118/II Candi Paslah, Randi; Subhanadri, Subhanadri; Hamzah, Iri
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 10 No 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v10i2.2060

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) melalui penerapan pendekatan Project-Based Learning (PjBL) di kelas IV SDN 118/II Candi. Studi ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterlibatan siswa dan hasil belajar yang kurang memuaskan, yang sebagian besar disebabkan oleh dominasi metode ceramah dan kurangnya variasi dalam strategi pengajaran. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus yang mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 32 siswa kelas IV. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi terhadap aktivitas guru dan siswa, serta tes untuk menilai perkembangan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan kemajuan yang signifikan baik dalam keterlibatan kelas maupun kinerja siswa. Aktivitas guru meningkat dari 62,50% menjadi 95,83%, sementara persentase siswa dengan partisipasi kategori “sangat baik” naik dari 18,75% menjadi 40,63%. Selain itu, proporsi siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKTP) meningkat dari 53,13% menjadi 84,38%. Temuan ini membuktikan bahwa metode PjBL efektif dalam menciptakan suasana belajar yang aktif, interaktif, dan bermakna, serta mendorong siswa untuk terlibat langsung dalam tugas-tugas berbasis proyek yang relevan dan menantang.
Improving Indonesian Language Learning Outcomes Through Picture and Picture Model: Meningkatkan Hasil Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Gambar dan Gambar Lorenza, Dina; Guswita, Reni; Hamzah, Iri
Academia Open Vol. 10 No. 2 (2025): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/acopen.10.2025.11888

Abstract

Background (General): Indonesian language learning at the elementary level is essential for developing students’ literacy, communication, and critical thinking skills, yet national assessments (PISA, AN) indicate persistent weaknesses in reading and comprehension. Background (Specific): At SDN 36/II Sarana Jaya, many fourth-grade students struggled with low motivation and poor outcomes in Indonesian due to monotonous lecture-based teaching. Knowledge Gap: Limited empirical evidence exists on the effectiveness of visual-based learning strategies, such as the Picture and Picture model, in improving Indonesian language outcomes at the primary level. Aim: This study aimed to improve students’ learning outcomes and engagement through the implementation of the Picture and Picture model in classroom practice. Results: Conducted as Classroom Action Research in two cycles with 25 students, the study revealed improvements in teacher performance (from 83% to 91%), student activity (from 25% to 70% in the “good” category), and learning achievement (from 35% to 90% mastery). Novelty: The study demonstrates how structured use of sequential images can scaffold comprehension, stimulate interaction, and enhance narrative skills in Indonesian. Implications: The findings suggest that Picture and Picture is an effective, replicable model for promoting literacy, active learning, and classroom engagement in elementary education.Highlight : Picture and Picture model improves student learning outcomes significantly. Student participation and engagement increase across learning cycles. Teacher performance and classroom interaction become more effective. Keywords : Learning Outcomes, Picture And Picture Model, Indonesian, Student Activity, Classroom Action
Application of the Make a Match Model in Elementary Mathematics Learning Outcomes: Penerapan Model Make a Match pada Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Alfiqri Agi, Muhamad; Wahyu Hidayat, Puput; Hamzah, Iri
Indonesian Journal of Innovation Studies Vol. 26 No. 4 (2025): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijins.v26i4.1658

Abstract

General background: Mathematics is a fundamental discipline crucial for students’ cognitive development, yet many elementary school students in Indonesia continue to struggle with low achievement due to teacher-centered and monotonous instruction. Specific background: At SD Negeri 205/II Bangun Harjo, most fifth-grade students failed to reach the minimum mastery criteria in mathematics, indicating an urgent need for innovative learning models. Knowledge gap: Although cooperative models like Make A Match have been studied in various contexts, empirical evidence on their effectiveness in mathematics learning at the elementary level, particularly in rural settings, remains limited. Aims: This study aimed to analyze the application of the Make A Match model in improving students’ mathematics learning outcomes. Results: Using a pre-experimental one-group pretest–posttest design with 11 participants, results revealed an increase in average scores from 56.36 (pretest) to 72.12 (posttest), while learning completeness rose from 27.27% to 63.63%. A paired samples t-test confirmed a statistically significant improvement (p = 0.012 < 0.05). Novelty: The study provides contextual evidence of Make A Match effectiveness in an underrepresented elementary school setting, complemented by rigorous instrument validation. Implications: These findings highlight the model’s potential as an engaging and practical strategy to foster active participation, collaboration, and better mathematics learning outcomes in primary education. Highlight: • Significant improvement in average scores and mastery level after applying Make A Match. • Novel contribution by providing empirical evidence in rural elementary school context. • Practical implications for teachers to adopt interactive and enjoyable strategies. Keywords: Make A Match, Mathematics Learning, Cooperative Model, Learning Outcomes, Elementary Education