Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

The Influence of the Teaching Games For Understanding Learning Model to Improve Poetry Reading Skills at UPT SDN 37 Pinrang Hasrijah, Hasrijah; Ismail, Ismail; Nadar, Nadar
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v8i2.9055

Abstract

This research aims to analyze the effect of Teaching Games for Understanding (TGfU) learning model on improving poetry reading skills among fifth-grade students at UPT SDN 37 Pinrang. The study employed a quantitative approach with a quasi-experimental design using pretest-posttest control group design. The research sample consisted of 56 fifth-grade students divided into an experimental group (n=28) taught using the TGfU model and a control group (n=28) taught using conventional methods. Research instruments included poetry reading ability tests, observation sheets, student response questionnaires, and interview guidelines. Data were analyzed using descriptive and inferential statistics. Results showed that: (1) The implementation of the TGfU model in poetry reading instruction was carried out through six stages: Game Form, Game Appreciation, Tactical Awareness, Making Appropriate Decisions, Skill Execution, and Performance; (2) There was a significant effect of the TGfU learning model on improving students' poetry reading ability (t-value=6.283; p<0.05) with the experimental group's average improvement (22.82) higher than the control group (10.18); (3) Students' responses to the TGfU learning model were in the very positive category with an average score of 3.65. The highest improvement occurred in the expression and appreciation aspects, indicating the effectiveness of the TGfU model in developing affective competencies in poetry reading. This research concludes that the adaptation of the TGfU model, which emphasizes games and student activity, effectively improves poetry reading skills.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Talking Stick pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SDN 212 Pinrang Hasna, Hasna; Firdiani, Dian; Nadar, Nadar
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.7.2.2024.4647

Abstract

Penelitian ini penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA, khususnya di kelas IV SDN 212 Pinrang, dengan menerapkan model pembelajaran Talking Stick yang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan pemahaman siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi tantangan dalam pembelajaran IPA, serta menjadi referensi bagi pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif di sekolah-sekolah lain. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV SDN 212 Pinrang melalui penerapan model pembelajaran Talking Stick. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dengan setiap siklus melibatkan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 212 Pinrang dengan Jumlah siswa 32. Hasil Penelitian menunjukkanpPada siklus I, dari 32 siswa, hanya 10 siswa (31,25%) yang mencapai ketuntasan dengan nilai minimal 75, sedangkan 22 siswa (68,75%) belum tuntas. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 85, sementara nilai terendah adalah 55, dengan ketuntasan klasikal hanya mencapai 31,25%. Pada siklus II, setelah dilakukan perbaikan, termasuk pemberian bimbingan lebih intensif dan peningkatan interaksi siswa, hasil belajar siswa meningkat signifikan. Dari 32 siswa, 28 siswa (87,5%) berhasil mencapai ketuntasan, sementara 4 siswa (12,5%) belum tuntas. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa meningkat menjadi 90, dan nilai terendah menjadi 65. Ketuntasan klasikal pada siklus II mencapai 87,5%, yang menunjukkan bahwa perbaikan yang dilakukan berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi IPA dan memperbaiki keterlibatan mereka dalam pembelajaran.
Pengembangan Media Pembelajaran Game Edukatif Berbasis Wordwall pada Materi Bangun Datar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV SDN 1 Enrekang Risal, Isra Nurul Asfani; Putriyani, Putriyani; Nadar, Nadar
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.7.2.2024.4825

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan media pembelajaran game edukatif berbasis Wordwall pada materi bangun datar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV di SDN 1 Enrekang. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan suatu media pembelajaran game edukatif berbasis wordwall pada materi bangun datar kelas IV SDN 1 Enrekang, dan juga bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE. Validasi dilakukan oleh ahli media, ahli materi, dan praktisi pembelajaran (guru kelas IV) serta diuji coba pada 22 siswa. Hasil validasi menunjukkan bahwa ahli media memberikan penilaian sebesar 100%, ahli materi 89%, dan praktisi pembelajaran 97%. Secara keseluruhan, validasi dari ketiga ahli tersebut memperoleh nilai rata-rata 96%, yang dikategorikan sangat valid. Ujicoba lapangan terhadap 22 peserta didik menggunakan game edukatif wordwall memperoleh 93% dengan hasil tersebut menunjukkan kategori yang dicapai yaitu “sangat layak”. maka kepraktisan media pembelajaran game edukatif dikategori sangat praktis digunakan dalam proses pembelajaran. Pada saat uji lapangan menggunakan media pada tahap pretest diperoleh nilai persentase 65% dan nilai persentase pada tahap postest 87% peningkatan terlihat pada peserta didik terhadap hasil belajar materi bangun datar di kelas IV SDN 1 Enrekang. Hasil penilaian media pembelajaran berupa game edukatif berbasis Wordwall yang dikembangkan peneliti menunjukkan bahwa efektif dan layak dipergunakan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar materi bangun datar peserta didik kelas IV di SDN 1 Enrekang.
Integrating Traditional Art Training and Digital Literacy in Modern Education: A Transformative Learning Approach Elihami, Elihami; Muctar, Achmad Dahlan; Nadar, Nadar; Hikmah, Nurul; Hidayat, Muhammad Syahrul; Alimin, Nur Aliyah
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 9 No 2 (2025): Edumaspul: Jurnal Pendidikan (In Press)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v9i2.9151

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi integrasi pelatihan seni tradisional dan literasi digital sebagai pendekatan pembelajaran transformatif dalam pendidikan modern. Dilaksanakan di Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang, penelitian ini berfokus pada Sanggar Sastra dan Seni Budaya Masumange, sebuah komunitas seni dan budaya lokal yang terdiri dari 35 anggota aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bagaimana praktik seni tradisional—seperti musik, tari, dan kerajinan lokal—dapat direvitalisasi dan dipertahankan melalui penerapan keterampilan literasi digital, termasuk dokumentasi multimedia, promosi daring, dan pembuatan konten digital. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan keterlibatan partisipatif dalam kegiatan seni komunitas. Temuan penelitian menunjukkan bahwa integrasi alat digital dalam pelatihan seni tradisional tidak hanya meningkatkan kreativitas dan kompetensi teknologi anggota, tetapi juga memperkuat identitas budaya serta transfer pengetahuan antar generasi. Selain itu, program ini mendorong pemberdayaan komunitas dengan memungkinkan anggota menampilkan karya seni mereka melalui platform digital, sehingga meningkatkan visibilitas dan potensi peluang ekonomi.Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggabungan pendidikan seni tradisional dengan literasi digital merupakan strategi efektif untuk pembelajaran transformatif, menjembatani kearifan lokal dengan inovasi global. Pendekatan ini dapat dijadikan model bagi komunitas budaya lain yang ingin melestarikan warisan budaya sekaligus beradaptasi dengan era digital.