Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU TEMA ES LOLI RASA DURIAN KELAS VII DI SMP NEGERI 2 WONOGIRI Saleha, Saleha; Sunarno, Widha; Suparmi, Suparmi
Jurnal Inkuiri Vol 3, No 01 (2014): Jurnal Inkuiri
Publisher : Jurnal Inkuiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Model pembelajaran terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum yang dianjurkan untuk diaplikasikan pada semua jenjang pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) sampai dengan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), namun pelaksanaannya terkendala oleh belum terdapat perangkat IPA Terpadu secara luas, buku referensi IPA Terpadu pada sekolah, dan kesiapan guru mengajar IPA Terpadu. Tujuan penelitian adalah mengembangkan dan menganalisis efektivitas perangkat pembelajaran IPA Terpadu tema es loli rasa durian. Model pengembangan perangkat IPA Terpadu dipilih model keterhubungan. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Produk yang dikembangkan pada penelitian ini adalah silabus, RPP, LKS, Materi ajar, dan soal tes. Produk divalidasi oleh ahli pembelajaran IPA, guru IPA, dan teman sejawat. Setelah dilakukan revisi, produk diujicobakan pada kelas kecil, kemudian produk diujicobakan pada kelas besar. Uji  kelayakan produk digunakan angket dan dinilai oleh ahli pembelajaran IPA, guru IPA, dan teman sejawat. Hasil uji kelayakan produk diperoleh rata-rata 94,11%, artinya bahwa perangkat pembelajaran IPA Terpadu tema es loli rasa durian kategori baik. Pengukuran efektivitas produk dilakukan pembelajaran IPA Terpadu pada kelas VIIC sebagai kelas eksperimen dan pembelajaran IPA Terpisah di kelas VIIB sebagai kelas kontrol. Kedua kelas diberi  pretes dan postes, kemudian dianalisis N-Gain hasil pretes postes kelas eksperimen dan kontrol. Hasil uji homogenitas dan normalitas kelas eksperimen dan kontrol adalah homogen dan normal, maka dianalisis dengan uji-t. Hasil untuk uji-t diperoleh thitung= 0,224 dan ttabel= 2,000, maka disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara penguasaan konsep dengan IPA Terpadu atau IPA Terpisah. Kata kunci: pembelajaran terpadu, model keterhubungan, pengembangan perangkat pembelajaran.
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA BERBASIS KOMPETENSI PADA KANTOR CAMAT MANDONGA KOTA KENDARI SALEHA, SALEHA
REZ PUBLICA Vol 4, No 2 (2018): Juny-August
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.84 KB) | DOI: 10.33772/rzp.v4i2.3959

Abstract

Tujuan  penelitian ini  adalah  untuk mengetahui pelaksanaan  kegiatan Pada Kantor Camat Madonga Kota Kendari.Perkembangan tenaga kerja pada pegawai suatu kondisi yang menunjukan adanya peningkatan-peningkatan kualitas pada Kantor Camat Madonga Kota Kendari. Metode peneliti yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif  yang bersifat  deskriptif  dengan mendeskripsikan   kenyataan   dari kejadian yang diteliti sehingga memudahkan penulis untuk mendapatkan data yang objektif dalam rangka mengetahui dan memahami Manajemen  Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi pada Kantor Camat Madonga Kota Kendari yang menitik beratkan pada pendalaman wawancara dan pengumpulan data-data skunder. Proses analisis data dilakukan secara terus menerus dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan  dalam catatan  lapangan, dokumen  dan  sebagainya sampai dengan penarikan kesimpulan.Dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa untuk memotivasi pegawai diberikan penghargaan berupa piala, piagam, plakat  (SatyaLencana) dan pemberian untuk meningkatkan atau menjaga etos kerja para karyawan, cara memimpin atasan sangat baik selalu megadakan koordinasi  dan pertemuan dengan staf, penampilan, tutur bahasa, dan perilaku seorang pegawai terlihat sopan, rapi dan pakaian yang dikenakan sesuai dengan aturan menggunakan  seragam dinas, pegawai dalam melaksanakan pelayanan bagian perlengkapan pertama-tama  menerima laporan kemudian dimasukkan kedalam buku administrasi melaksanakan pelayanan prima di lakukan denganbaik dan sopan “Prosedur atau  tata cara pegawai memiliki  Standar  Operasional Prosedur (SOP)”, serta penguasaan sistem administrasi  bagian perlengkapan baik dilakukan kerjasama antara bagian-bagian dan menempatkan seseorang dalam suatu jabatan memperhatikan kemampuan yang dimiliki oleh staf atau pegawai.Dari hasil penelitian ini dapat disarankan agar tidak hanya memperhatikan syarat kepangkatan dan latarbelakang pendidikan saja tetapi justru lebih memperhatikan kompetensinya. Seorang pegawai sebaiknya ditempatkan pada suatu jabatan sesuai dengan kompetensinya yang dimilikinya. Kompetensi tidak hanya pengalaman serta lamanya menjadi pegawai, tetapi harus pula lebih memperhatikan  tingkat pengetahuan  dan  keahlian yang dimilikinya sehingga asas pekerjaan dapat segera terwujud.Kata Kunci: Sumber Daya Manusia, Kompetensi , Karakteristik Kompetensi.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, ETOS KERJA DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS BINA MARGA PROPINSI SULAWESI TENGAH Saleha, Saleha
Katalogis Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Katalogis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.454 KB)

Abstract

This research intends to explore and analyze simultaneous and partial impacts workenvironment, work ethics, and work culture on employee performance in Bina Marga Agency of Central Sulawesi. It Involves 116 employees as respondentsand applies multiple linear regressions analysis with descriptive approach. The results show that work environment, work ethics, and work culture simultaneously and partially have significant influence on employees’performance in Bina Marga Agency of Centra Sulawesi
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU TEMA ES LOLI RASA DURIAN KELAS VII DI SMP NEGERI 2 WONOGIRI Saleha, Saleha; Sunarno, Widha; Suparmi, Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 01 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v3i01.9654

Abstract

Model pembelajaran terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum yang dianjurkan untuk diaplikasikan pada semua jenjang pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) sampai dengan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), namun pelaksanaannya terkendala oleh belum terdapat perangkat IPA Terpadu secara luas, buku referensi IPA Terpadu pada sekolah, dan kesiapan guru mengajar IPA Terpadu. Tujuan penelitian adalah mengembangkan dan menganalisis efektivitas perangkat pembelajaran IPA Terpadu tema es loli rasa durian. Model pengembangan perangkat IPA Terpadu dipilih model keterhubungan. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Produk yang dikembangkan pada penelitian ini adalah silabus, RPP, LKS, Materi ajar, dan soal tes. Produk divalidasi oleh ahli pembelajaran IPA, guru IPA, dan teman sejawat. Setelah dilakukan revisi, produk diujicobakan pada kelas kecil, kemudian produk diujicobakan pada kelas besar. Uji  kelayakan produk digunakan angket dan dinilai oleh ahli pembelajaran IPA, guru IPA, dan teman sejawat. Hasil uji kelayakan produk diperoleh rata-rata 94,11%, artinya bahwa perangkat pembelajaran IPA Terpadu tema es loli rasa durian kategori baik. Pengukuran efektivitas produk dilakukan pembelajaran IPA Terpadu pada kelas VIIC sebagai kelas eksperimen dan pembelajaran IPA Terpisah di kelas VIIB sebagai kelas kontrol. Kedua kelas diberi  pretes dan postes, kemudian dianalisis N-Gain hasil pretes postes kelas eksperimen dan kontrol. Hasil uji homogenitas dan normalitas kelas eksperimen dan kontrol adalah homogen dan normal, maka dianalisis dengan uji-t. Hasil untuk uji-t diperoleh thitung= 0,224 dan ttabel= 2,000, maka disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara penguasaan konsep dengan IPA Terpadu atau IPA Terpisah. Kata kunci: pembelajaran terpadu, model keterhubungan, pengembangan perangkat pembelajaran.
Perbandingan Vitamin A Air susu ibu pada Penyimpanan Lemari Pendingin dan Suhu Ruangan Saleha, Saleha
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 04 No.01 (Januari, 2021)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woh.v0i0.405

Abstract

Comparison of Vitamin A Composition of ASI in Cold Storage and Room Temperature. This research aims to compare the composition of Vitamin A in breast milk stored using refrigerators and room temperature. This research is a pure experimental type. The sampling technique used was purposive sampling and obtained as many as 30 samples. The ASI was tested for its Vitamin A composition by UV-Vis Spectrophotometrics. The treatment was carried out by pumping using a doubell pumping pump and then stored using a Refrigerator and Room Temperature for 8 hours, analyzing the data using the One-Way Anova test. Research results show that the composition of Vitamin A ASI stored using storage in the room is higher than breast milk stored in the refrigerator at 40C (p = 0.064). Vitamin A is better stored at room temperature if you want to consume it no more than 24 hours after milking.
Ketahanan pantai terhadap bahaya banjir dan erosi: Studi komparasi Portsmouth (Inggris) dan Semarang (Indonesia) Saleha, Saleha; Koestoer, Raldi Hendro; Lukijanto, Lukijanto
Dinamika Lingkungan Indonesia Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.322 KB) | DOI: 10.31258/dli.9.1.p.9-16

Abstract

Tidal flood and erosion are familiar phenomena in coastal areas that have an impact on the destruction of facilities and infrastructure (water, waste management, drainage) as well as environmental damage which is marked by a decrease in the quality of life of the community. However, the community persisted and chose to stay in the area and the population was increasing from year to year. Community resilience can be seen from several aspects: economic, social, infrastructure, and health. Building community resilience depends on social relationships, networks, and connectedness among communities. This paper reviews and compares the level of community resilience in Portsmouth (UK) and Semarang (Indonesia) to the erosion and flood disasters that hit these regions. With the descriptive comparative method, it is studied how the community's resilience to floods and abrasion is studied. The analysis results show that despite adequate defenses, Portsmouth’s resilience faces a higher economic risk of disasters and the resulting residual risks. Changes that occur on the coast of Semarang City have made people have to carry out a learning process to maintain their lives in the context of adaptation to the social, political, economic, and ecological environment in which the population lives. 
Product Quality Analysis Of Bogor Lapis Cake Saleha, Saleha; Utami, Nisa Rahmaniyah; Ramadan, Dimas Putra
Jurnal Pendidikan Tata Boga dan Teknologi Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Pendidikan, Tata Boga dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jptbt.v3i3.496

Abstract

The background of this writing in the culinary world is that there are many forms and kinds of various kinds of food from small to large and from cheap to expensive. For daily needs, there are many activities that are carried out by everyone. The foods available in the market today are indeed quite diverse, in terms of taste, texture, and of course at different prices. The price offered is usually too expensive, and also the benefits contained in it are not accompanied by quality. This research method aims to determine the quality of the product in terms of color, aroma, texture and taste. The method used in this research is descriptive method, with the results saying that the quality of cakes in Lapis Bogor is quite good. Collecting data used in this study using a questionnaire distributed to 100 respondents who are consumers of Lapis Bogor. Based on research on the quality of cakes in Lapis Bogor, the average value of the Color indicator is 3.9, the Aroma indicator is 3.7 while the Texture indicator is 3.7 and the Taste indicator is 4.0. The author concludes that overall it is hoped that the results of this study are good, this research can provide positive input and support from the company and its readers.
Porang Flour as an Alternative Substitute for Wheat Flour in Food Production Sriwulandari, Tatik; Saleha, Saleha; Suparmono, Bambang; Ramadhan, Hesqy
Stupa Vol 5 No 1 (2023): Global Research on Tourism Development and Advancement (GARUDA)
Publisher : Prasetiya Mulya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/garuda.5.1.21-28

Abstract

Porang can be used as an alternative substitute for wheat flour in food production because it contains insoluble and insoluble fiber and has low levels of glucose and fat to anticipate the potential cardiovascular disease. This study aims to determine the effect of differences in the substitution of wheat flour with porang flour on the level of panelists acceptance. Experimental research method with the design of 2 variations of substitution of wheat flour and porang flour respectively 0:100% and 20:80%. The results showed that 100% porang flour substitution was preferable to 80% porang flour substitution. Significant and real differences were proven by using Kruskal-Wallis test and Mann Whitney test on the criteria for color, aroma, texture and taste, with a p-value less than 0.05 and an average value above 3.00. It was concluded that panelists preferred Ketapang Seed cookie using 100% porang flour as a substitute for wheat flour.
Penggunaan Model Team Teaching Berbasis Media Gambar Dalam Meningkatkan Aktifitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran SKI di MTs PN 4 Medan Saleha, Saleha
Jurnal Manajemen Akuntansi (JUMSI) Vol 4, No 2: 2024
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jumsi.v4i2.4992

Abstract

With the development of the times, the quality of education has become a necessity and is required to be able to fulfill everything required by each institution in the education unit. The learning process is said to be successful if all aspects of learning can support each other to create a conducive situation in the learning activity so that the learning objectives can be achieved. achieved optimally. The research approach used is a qualitative approach. A qualitative approach is defined as a research approach that asks questions and procedures in collecting data from participants, analyzing data and interpreting data. This research was conducted at MTs PN 4 Medan on Jalan Raya Besar, kec. Medan Labuhan, Medan City, North Sumatra. Based on the results of the research that has been carried out, it can be concluded that learning Islamic Religious Education, Islamic Cultural History Subjects, uses the Image Media-Based Team Teaching Model to Improve Student Learning Activities at MTs PN 4 Medan.
The Application of The Pogil Model to Improve the Activity and Learning Outcomes of IPA Class V Students UPT SDN Tondrong Saddang Mohar, Mohar; Aminullah, Aminullah; Saleha, Saleha
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of the POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) model in improving the activity and learning outcomes of science students in the fifth grade at UPT SDN Tondrong Saddang. The research employed Classroom Action Research (CAR) with two cycles, each consisting of planning, implementation, observation, and reflection stages. The results indicate a significant improvement in student activity, learning outcomes, and motivation after the application of the POGIL model. In Cycle I, the average student activity was 55%, with formative test results averaging 72.5, and student motivation scoring 3.2. After improvements in Cycle II, all aspects showed growth. Student activity increased to 75%, formative test scores averaged 85.0, and student motivation rose to 4.5. This improvement demonstrates that the POGIL model effectively encourages students to be more engaged in learning, enhances conceptual understanding, and strengthens critical thinking and collaboration skills. Additionally, the POGIL model successfully boosted student motivation, positively contributing to their learning outcomes. This research recommends the application of the POGIL model in science education and other subjects to improve the overall quality of education and further develop students' critical thinking better among students.