Fiyanto, Arif
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERMASALAHAN KEHIDUPAN KAUM URBAN SEBAGAI TEMAKARYA SENI LUKIS Fiyanto, Arif
Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa Vol. 7 No. 1 (2015)
Publisher : Institut Seni Indoensia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1060.087 KB) | DOI: 10.33153/bri.v7i1.1575

Abstract

            Laporan penciptaan yang disusun dengan judul “Permasalahan Kehidupan Kaum Urbansebagai TemaKarya Seni Lukis” ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan terhadap tema yang diangkat, yaitu permasalahan kaum urbanyang hidup dalam permukiman kumuh dan termarginalkan.Dibalik kehidupan yang tragis, kesedihan dalam kemiskinan yang menghimpit tersebut menjadi rangsangan untuk perenungan dalam pembelajaran hidup, agar menjadi lebih waspada dan prihatin dalam menata pola kehidupan untuk massa depan.Tujuan dari laporan penciptaan ini adalah ,memahami dan mendalami tema kemudian memvisualisasikan  ide dasar tersebutdan menciptakan metafor dalam karya seni lukis terkait dengan judulyang diangkat.Proses penciptaan karyanya menggunakanbeberapatahapan, di antaranya adalah: pra perwujudan,  perwujudan, dan pasca perwujudan. Tahap pra perwujudan dibagibeberapa tahapan yang harusdilewati, yaitu: tahap observasi, tahap perenungan, tahap persiapan, tahap penggunaan teknik. Pada tahap observasi, dilakukan study pustaka, dan pendokumentasian.Setelah malalui tahap pra perwujudan, kemudian beranjak ke tahap perwujudan, yakni menjelaskan beberapa proses antara lain: pembuatan sket bentuk (rancangan), pembuatan background, pewarnaan, improvisasi, penggarapan detail, dan yang terakhir adalah proses finishing. Penciptaan karya yang terprogramakan berjalan lancar dengan hasil yang maksimal, bila terdapat kesatuan yang utuh atau saling mendukung antara pemilihan bahan yang tepat dengan kemampuan teknik garap yang baik. Kata kunci: penciptaankarya, problemasosial, masyarakat urban
CITA-CITA SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS Fiyanto, Arif
Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa Vol. 9 No. 1 (2017)
Publisher : Institut Seni Indoensia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.032 KB) | DOI: 10.33153/bri.v9i1.2115

Abstract

ABSTRAK Saya mengalami kegelisahan terkait dengan cita-cita hidup bahagia saat ini. Hal tersebut menjadi kekhawatiran saya secara pribadi untuk lebih semangat dalam merancang kehidupan bahagia di masa yang akan datang. Oleh sebab itu cita-cita hidup bahagia menjadi dorongan terbesar dalam proses penciptaan karya ini. Berdasarkan  beberapa definisi terkait dengan judul, saya menyimpulkan bahwa sebuah cita-cita merupakan keinginan fantasi, tentang harapan dan tujuan yang selalu ada dalam pikiran, berasal dari dalam diri sendiri maupun itu pengaruh lingkungan sekitar, yang ingin dicapai. Sesuatu yang diimpikan, dibayangkan, didesain berisi arahan tentang apa yang harus dikerjakan dan merupakan kunci dalam mencapai kebahagiaan dalam kesempurnaan.Tujuan studi penciptaan ini adalah merepresentasikan tentang fantasi cita-cita hidup bahagia yang saya inginkan kelak ke dalam bahasa metafor visual pada seni lukis. Manfaat yang diharapkan, melalui seni lukis yang saya ciptakan, bisa dipahami pesan moral yang ingin disampaikan kepada orang lain yang mengamatinya. Bentuk sebagai metafor visual dalam studi penciptaan seni lukis ini yaitu bentuk yang bernuansa  imajinatif, naratif, dan simbolis.  Berupa kehidupan figur-figur imaginatif manusia, boneka dengan gaya personal, binatang dan tetumbuhan, rumah dan awan-awan, sehingga secara satu-kesatuan karya ciptaan bernuansa imajinatif, naratif dan simbolis. Kata kunci: seni lukis, cita-cita    ABSTRACT I am experiencing anxiety associated with the ideals of a happy life today. It becomes my personal concern for more zeal in designing a happy life in the future. Therefore the ideals of a happy life become the biggest impetus in the process of creating this work. Based on several definitions related to the title, I conclude that a goal is a fantasy desire, about the hopes and goals that are always present in the mind, coming from within itself as well as the influence of the surrounding environment, to be achieved. Something dreamed, imagined, designed to contain direction about what to do and is the key to achieving happiness in perfection.The purpose of this study of creation is to represent the fantasy ideals of the happy life I want later into the visual metaphor language of painting. The expected benefits, through the art of painting that I created, can be understood moral messages to be conveyed to others who observe it. The form as a visual metaphor in the study of the creation of painting is a form that nuanced imaginative, narrative, and symbolic. It is the life of human imaginative figures, dolls with personal styles, animals and plants, homes and clouds, so that one-piece unity of creation is imaginative, narrative and symbolic. Keywords: painting, ideals
PEMANFAATAN SENI KOLASE SEBAGAI PRODUK KREATIF UNTUK PENGEMBANGAN KARYA PROYEK STUDI MAHASISWA JURUSAN SENI RUPA FBS UNNES Fiyanto, Arif
Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa Vol. 10 No. 2 (2018)
Publisher : Institut Seni Indoensia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.788 KB) | DOI: 10.33153/bri.v10i2.2329

Abstract

Efforts to develop artworks from student study projects at the FBS UNNES Department of Fine Arts which choose collage art are very interesting when applied to tottebag, as a creative product. After going through observations and various considerations, collage artworks that have been worked on as student study projects will be more economically valuable, and become creative products. So that the work can collaborate into handmade products with archipelago images. Because the material used in making these products uses batik patchwork with designs that utilize Indonesian decorative motifs, especially in developing the tourism potential of Semarang. Thus the use of collage art as a creative product for the development of student study project works can be a research that discusses inspirational and innovative methods of development. Keywords: study projects, creative products, collage art
PEMANFAATAN LIMBAH KAIN BATIK UNTUK DIVERSIFIKASI PRODUK UMKM KERAJINAN BLANGKON Prameswari, Nadia Sigi; Mulyanto, Mulyanto; Fiyanto, Arif; Widagdo, Pratama Bayu
Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa Vol. 12 No. 2 (2020)
Publisher : Institut Seni Indoensia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/brikolase.v12i2.3233

Abstract

Eksistensi UMKM semakin mengkhawatirkan ditengah pesatnya pasar global. Salah satu UMKM yang masih produktif adalah UMKM kerajinan blangkon di Potrojayan, Surakarta. Studi ini bertujuan untuk mengembangkan limbah hasil dari kerajinan blangkon untuk dilakukan daur ulang guna menghasilkan produk masker yang bernilai ekonomi dan sangat dibutuhkan di era pandemi saat ini. Penelitian merupakan penelitian eksploratif. Teknik pengumpulan dilakukan melalui observasi dan wawancara. Tahap pertama, peneliti melakukan observasi dan wawancara terhadap identifikasi hasil limbah kain dan identifikasi kondisi tempat kerja perajin blangkon di Potrojayan, Surakarta. Responden yang dipilih berdasarkan kriteria yaitu sudah memiliki pengalaman kerja minimal 10 tahun sebagai perajin blangkon. Tahap kedua, peneliti membuat rancangan dan pembuatan produk masker hasil limbah kain batik. Draft atau konsep rancangan masker dibuat dengan ukuran panjang mencapai 17 cm dengan lebar 10 cm. Tali pengikatnya dibuat menjadi dua jenis tali, berupa earloop dan headloop. Tali earloop didesain dengan ukuran panjang 35 cm, sedangkan tali headloop didesain dengan ukuran panjang tali konektor 10 cm dan tali tunggal headloop dengan panjang 15 cm. Peneliti memutuskan untuk mengembangkan desain headloop karena sesuai dengan kebutuhan pengguna, dapat digunakan di telinga maupun dapat digunakan dengan cara diikat bagi pengguna berhijab.
DESIGNING ILLUSTRATIONS FOR A TRADING CARD GAME BASED ON NUSANTARA CHARACTERS TO PROMOTE THE CULTURAL RICHNESS OF NUSANTARA Yasid, Muhammad Zhafran; Fiyanto, Arif
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2025): JUNI
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v9i2.2827

Abstract

This article discusses the process of designing illustrations for a Trading Card Game (TCG) concept titled Myth Warriors, which features the theme of Nusantara mythology. The purpose of this work is to create an entertainment medium that simultaneously introduces the cultural richness of Indonesia through the visualization of local mythological characters. Using a qualitative descriptive method, the author conducted observations to adapt mythological characters into illustrations and visual identities that are appealing to children and teenagers. The design results demonstrate that the combination of cultural elements and modern visual styles can serve as an effective educational and entertainment tool. Through this project, it is hoped that the Myth Warriors card game design can become an alternative medium that combines entertainment and cultural education, and contribute to the preservation of local culture through a creative and relevant visual approach for the current generation.
PICTURE STORYBOOKS ABOUT THE APPLICATION OF GOOD MORALS TO FELLOW FRIENDS AS AN EARLY CHILDHOOD EDUCATIONAL MEDIA Mafaya, Yuna Salsabila; Fiyanto, Arif
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2025): JUNI
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v9i2.2835

Abstract

This design discusses the application of good morals to fellow friends through picture storybooks for early childhood, focusing on a book entitled “Si Rubah Tukang Usil”. This book tells the story of a fox who likes to be nosy to other forest dwellers and aims as an educational medium for early childhood in instilling good morals to fellow friends. The positive impact of this storybook is expected to strengthen good moral values, especially in the social context in the child's environment. This research also confirms the importance of educational media based on illustrated stories as an effective tool for teaching morals to children, because they more easily understand positive messages through interesting and illustrative narratives.
STANDARISASI PORTOFOLIO KARYA TUGAS PRATIK SEBAGAI PENGUATAN KOMPETENSI MAHASISWA JURUSAN SENI RUPA UNNES: STANDARDIZATION OF PORTFOLIO OF PRACTICAL WORK AS A STRENGTHENING OF COMPETENCE OF STUDENTS MAJORING IN FINE ARTS UNNES Fiyanto, Arif; Onang, Murtiyoso; Gunadi, Gunadi; Moch.Naelul, Arzak
Arty: Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 1 (2024): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/arty.v13i1.3594

Abstract

Mahasiswa Jurusan Seni Rupa FBS UNNES memilki potensi dan kompetensi yang mampu bersaing dengan mahasiswa seni rupa dari universitas lain. Hal ini dapat dibuktikan bahwa pada kegiatan lomba yang di selenggarakan setingkat Nasional oleh Uiversitas Negeri Yogyakarta dalam event FSON (Festival Olah raga dan Seni UNY 2022), mahasiswa jurusan seni rupa UNNES berhasil meraih juara 1 kategori desain poster dan mendapatkan juara 2 pada kategori Komik Strip. Kemudian pada event PEKSIMINAS tahun 2023 mahasiswa jurusan seni rupa yang menjadi wakil kontingen juga berhasil meraih juara harapan ke-3 pada kategori lomba komikstrip. Serta beberapa event lain yang terselenggara baik  setingkat  Nasional  bahkan  Internasional yang  data  prestasinya terkadang  terlewatkan untuk dikumpulkan dalam arsip catatan prestasi. Dengan demikian kondisi yang saat terjadi memang perlu adanya perhatian secara khusus dalam memperbaiki hal pendataan prestasi yang telah diraih oleh para mahasiswa. Barkaitan dengan persmasalahan tersebut, karakteristik dari mata kuliah praktik juga senatiasa menghasilkan karya-karya, hal ini  juga sangat perlu dikelola secara khusus pada masing- masing matakuliah praktik akan lebih available dalam format Portfolio. Sebab kebutuhannya sangat penting sebagai bahan evaluasi dalam proses pembelajaran . Penelitian yang didesain ini sebagai strategi tindakan kelas akan mencoba menganalisa data multi methods; sehingga mampu memberikan informasi yang komprehensif mengenai ‘apa’ dan ‘mengapa’ terjadinya sesuatu sekaligus sebagai bentuk triangulasi data penelitian. Penelitian ini didahului dengan pengukuran skala sikap, pengamatan proses berkarya, apresiasi hasil karya, perencanaan portfolio, Kemudian hasil yang telah diperoleh diapresiasi dan dievaluasi berdasarkan beberapa komponen standar yang disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang terukur dengan baik. Tujuan yang didapat dari hasil penelitian ini niscaya akan menunjukkan model portofolio pada setiap matakuliah praktik agar memiliki bukti otentik tentang skil dan kompetensi dari masing-masing, sesuai karakteristik matakuliah yang telah diajarkan. Sehingga mampu meningkatkan partsisipasi dalam diskusi dalam forum kelas, agar mampu meningkatkan motivasi mahasiswa. Jika strategi optimalisasi diterapkan secara kontinu dan diimplementasikan pada seluruh matakuliah praktik diharapkan mampu mengubah ‘keterpaksaan’ menjadi ‘kebutuhan’ untuk belajar, sehingga mampu meningkatkan kompetensi dan kesadaran mahasiswa akan aset karya -karya tugas praktiknya menjadi data yang tersusun dengan baik sebagai bukti kompetensi yang dimiliki selain ijazah yang diterima saat lulus.
VIGNETTE ILLUSTRATION WORK ABOUT THE MEANING OF MACAPAT SONGS Ibnu Sina; Fiyanto, Arif
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 14 No. 3 (2025): Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduarts.v14i3.11879

Abstract

Indonesia is a country rich in ethnic diversity, cultures, and customs. A large portion of its population is dominated by the Javanese ethnic group. However, many Javanese people today lack knowledge about their own customs, traditions, and cultural heritage, such as the traditional tembang macapat. This form of cultural expression should be preserved, as it contains a wealth of moral messages and noble values about human life. This paper aims to create vignette illustration works based on tembang macapat as a means of building public appreciation for Javanese culture and tradition through art exhibitions. In order to present visually appealing vignette illustrations of tembang macapat, the author followed several creative stages, including concept development and visualization, which involve sketching, outlining, adding details and accents, shading, and final touches. The author hopes that this vignette illustration work, which highlights the meaning behind tembang macapat, will be beneficial and serve as inspiration for many. In creating art, one should explore more with ideas/concepts, media, and techniques. It is also hoped that the outcomes of this work can contribute positively to the university, students, and art appreciators in the future.