Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JMLS: Journal of Medical Laboratory and Science

PENERAPAN MATRIK SIGMA SEBAGAI PENILAIAN UNJUK KERJA PEMERIKSAAN KIMIA KLINIK DI RSUD MAJALENGKA Ardiansyah, Ari; Rinaldi, Sonny Feisal; Ridwanna, Surya; Riyani, Ani
Journal of Medical Laboratory and Science Vol 4 No 1 (2024): JMLS: Journal of Medical Laboratory and Science
Publisher : Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/medlabscience.v4i1.2123

Abstract

Latar Belakang: Matrik Sigma adalah bagian dari Sistem Manajemen Mutu yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi proses dan mengurangi tingkat kesalahan untuk meningkatkan kualitas hasil pemeriksaan, dengan menghitung kinerja proses yang menggabungkan hasil perhitungan dari Total Error Allowable (TEa), bias (d%) dan koefisien variasi (CV%). Tujuan untuk melihat gambaran Matrik Sigma pada Pemantapan Mutu Internal pemeriksaan Kimia Klinik dan mengetahui parameter-parameter yang dapat diterapkan Matrik Sigma. Metode: Deskriptif analitik. Data diperoleh dari Pemantapan Mutu Internal pemeriksaan Kimia Klinik di Instalasi Laboratorium RSUD Majalengka. Total Error Allowable (TEa) yang digunakan berasal dari Biological Variability, RiliBÄK, RCPA, dan CLIA. TEa dipetakan berdasarkan area yang ada di dalam grafik. Penetapan sumber TEa berdasarkan algoritma seleksi TEa. Hasil: TEa dari Desirable Biological Variability untuk SGOT, SGPT, Bilirubin Total, dan Trigliserida, TEa dari Optimal Biological Variability untuk Bilirubin Direk, TEa dari RiliBÄK untuk Albumin, TEa dari RCPA untuk Ureum, Dan TEa dari CLIA untuk Kolesterol, Glukosa, Kreatinin, Asam Urat dan Total Protein. Nilai Matrik Sigma yang didapat pada skala sigma, yaitu : SGOT 6,81; SGPT 7,53; Bilirubin Total 6,03; Bilirudin Direk 7,11; Trigliserida 7,99; Albumin 4,71; Ureum 1,96; Kolesterol 2,1; Glukosa 2,89; Kreatinin 2,91; Asam Urat 3,71; dan Total Protein 0,71. Parameter yang memiliki nilai < 4 sigma dilakukan perhitungan Quality Gold Index (QGI) untuk menentukan permasalahan yang menyebabkan parameter tersebut memiliki nilai sigma yang rendah. Kesimpulan: Parameter yang direkomendasikan untuk dapat diterapkan Matrik Sigma adalah paramater yang memiliki nilai 4 sigma. Kata kunci : TEa, algoritma, matrik sigma, QGI