Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KESANTUNAN BERBAHASA DI LINGKUNGAN KELUARGA MASYARAKAT BANJAR DI KECAMATAN BANJAR SELATAN (SPEECH POLITENESS IN BANJARESE FAMILY IN SOUTH BANJAR DISTRICT) Siti Norhidayah
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 5, No 1 (2015): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.558 KB) | DOI: 10.20527/jbsp.v5i1.3710

Abstract

Kesantunan Berbahasa di Lingkungan Keluarga Masyarakat Banjar, di Kecamatan BanjarSelatan. Penelitian ini bermaksud untuk memperoleh temuan apakah ada perbedaan kesantunanberbahasa antara penutur yang pernah memperoleh pendidikan formal dan penutur yang tidak pernahmenerima pendidikan formal dalam masyarakat Banjar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adaempat, yaitu bagaimana wujud kesantunan dan fungsi kesantunan dalam keluarga di masyarakatBanjar yang berpendidikan formal dan tidak berpendidikan formal. Wujud kesantunan penutur dibagimenjadi enam, yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksimkesederhanaan, maksim pemufakatan, dan maksim kesimpatian. Dalam data penelitian ditemukanbahwa masyarakat Banjar yang berpendidikan formal menaati enam maksim ini dalam percakapanyang mereka lakukan, sedangkan masyarakat Banjar yang tidak berpendidikan formal cenderungmengabaikannya, bahkan melanggarnya dengan menggunakan kata-kata yang bersifat sarkastis.Fungsi kesantunan ada lima jenis, yaitu fungsi menyatakan, fungsi menanyakan, fungsi memerintah,fungsi meminta maaf, dan fungsi mengkritik. Bagi Masyarakat Banjar yang berpendidikan formal limafungsi ini digunakan dengan memperhatikan prinsip kesantunan, sedangkan masyarakat Banjar yangtidak berpendidikan formal penggunaannya tidak memperhatikan prinsip kesantunan.Kata-kata kunci: kesantunan berbahasa, masyarakat Banjar, berpendidikan formal dan nonformal
Teknik Pengendalian Mutu Dengan Menggunakan Metode Diagram Pareto Dalam mencapai Customer Satisfaction Rachmasari Pramita Wardhani; Lukman; Selvia Sarungu; Siti Norhidayah
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 4 No. 2 (2024): JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA
Publisher : Kodepena (Komunitas Dosen Penulis dan Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jtk.v4i2.58

Abstract

Graphic analysis tools and methods are very useful tools that can help quality managers shed light on developing problems and one that has an important role in control engineering methods is the Pareto Diagram, a simple chart that can provide actionable insight into how prioritize quality management resources that are maintained or improved. In the world of service-based work, this Pareto diagram is used to determine the level of importance that must be prioritized for improvements. The object of writing this scientific work is to examine how customer service from a company operating in the service sector achieves customer satisfaction. It is not easy for companies in the service sector to achieve customer satisfaction. There are various complaints that must be accommodated and considered in order to provide solutions so that the maximum level of customer trust is achieved. Keywords: Pareto, Quality, Satisfaction, Service, Control
Teknik Pengendalian Mutu Dengan Menggunakan Metode Diagram Pareto Dalam mencapai Customer Satisfaction Rachmasari Pramita Wardhani; Lukman; Selvia Sarungu; Siti Norhidayah
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 4 No. 2 (2024): JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA
Publisher : Kodepena (Komunitas Dosen Penulis dan Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jtk.v4i2.58

Abstract

Graphic analysis tools and methods are very useful tools that can help quality managers shed light on developing problems and one that has an important role in control engineering methods is the Pareto Diagram, a simple chart that can provide actionable insight into how prioritize quality management resources that are maintained or improved. In the world of service-based work, this Pareto diagram is used to determine the level of importance that must be prioritized for improvements. The object of writing this scientific work is to examine how customer service from a company operating in the service sector achieves customer satisfaction. It is not easy for companies in the service sector to achieve customer satisfaction. There are various complaints that must be accommodated and considered in order to provide solutions so that the maximum level of customer trust is achieved. Keywords: Pareto, Quality, Satisfaction, Service, Control
KUALITAS PELAYANAN PADA ULP (UNIT LAYANAN PELANGGAN) PLN (PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA) AMUNTAI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Gunade, Djayeng Turano; Saidah Hasbiah; Siti Norhidayah
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena masalah yang sering dikeluhkan masyarakat, seperti keterlambatan pemasangan KWH baru akibat stok kosong tanpa pemberitahuan sesuai SOP, lambatnya penanganan gangguan listrik yang tidak sesuai dengan standar waktu respon dan pemulihan, serta kurangnya keramahan dan tanggapan petugas pelayanan terhadap pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan pada Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, dengan menggunakan model SERVQUAL yang dikembangkan oleh Zeithaml, Parasuraman, dan Berry. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe deskriptif. Data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara mendalam dengan 13 informan (terdiri dari petugas dan pelanggan PLN ULP Amuntai), serta dokumentasi. Teori yang digunakan adalah model SERVQUAL dari Zeithaml, Parasuraman, dan Berry yang meliputi lima dimensi: bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan di ULP PLN Amuntai dinilai cukup baik, dengan beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, khususnya terkait keterlambatan pemasangan KWH meter, penanganan keluhan pelanggan, serta sikap petugas dalam memberikan layanan. Faktor pendukung kualitas pelayanan meliputi fasilitas penunjang yang memadai dan sumber daya manusia yang kompeten. Sementara itu, faktor penghambat yang ditemukan mencakup kendala eksternal seperti cuaca dan kondisi wilayah, keterbatasan stok KWH meter, serta karakter dan disiplin pegawai dalam melayani pelanggan. Saran kepada Manajer ULP PLN Amuntai memperkuat koordinasi dengan unit distribusi dan logistik untuk menjamin ketersediaan alat pemasangan baru seperti KWH meter. Rekomendasi penelitian ini mencakup peningkatan koordinasi antarunit dalam pengadaan alat, optimalisasi sistem pemantauan layanan, serta penguatan sikap empati dan responsivitas petugas untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Analisis Penggunaan Metode Garis Lurus Pendekatan Least Square Dalam Memprediksi Jumlah Produksi Produk ARB Wardhani, Rachmasari Pramita; Siti Norhidayah
Jurnal INOVATOR Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal INOVATOR-On Progress
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37338/inovator.v8i2.510

Abstract

The company continues to strive to increase production volume in line with customer demand, in this case where sometimes there are obstacles that can hinder the production process so that the resulting product can decrease. Therefore, the company to anticipate a decrease in production volume requires a predictable target by forecasting production that will be produced in the future. This research is expected to use this method to be useful in predicting future production results so that it can later assist company management in determining policies in achieving targets. Data collection techniques are carried out quantitatively using descriptive methods where the implementation is related to data collection and analysis of historical data. Historical data was obtained from ARB product production for 4 years from 2020 to 2023 which was processed using the straight line method with the least square approach and then forecasted again using the same method to predict the amount of production in 2024 and 2025 using the mathematical equation Y = 573,334.93 – 15,359.6X. Analysis from the perspective of the straight line forecasting method with the least square approach can be seen that the decrease in the amount of production is not too significant but further steps are needed to increase the amount of production with other analyses as a stepmaker for company management policies.