Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Analisis Kapasitas Efektif Tampungan Kali Pancir Winda Harsanti; Moh. Zenurianto; Marjono; Sitti Safiatus Riskijah; Ninda Prabawanti
Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jtia.v5i2.4822

Abstract

Kali Pancir is one of the rivers in Jombang Regency which often experiences flooding. The cause was heavy rain and the critical condition of the embankments. In this research, flood discharge analysis was carried out using synthetic hydrographs and hydraulic modeling for river flow. The data needed is rain data from rain stations around the Pancir River and river profiles. The method used to calculate flood discharge is the Nakayasu Synthetic Unit Hydrograph for 6 different return periods. Simulation using HEC-RAS software is used to simulate flow profiles to determine river cross-sections that are critical to flooding. Based on the results of the calculation analysis, it was found that the peak flood discharge occurred at 3.5 hours. The greater the return period, the greater the river cross section that experiences overflow. At a return period of 1.01 years, the critical cross section starts at STA 45, while at a return period of 50 years, the critical cross section occurs starting at STA 6.
PEMANFAATAN GOOGLE EARTH ENGINE UNTUK MEMANTAU PERUBAHAN LUASAN HUTAN MANGROVE DI PROBOLINGGO: APPLICATION OF GOOGLE EARTH ENGINE FOR MONITORING MANGROVE FOREST CHANGES IN PROBOLINGGO Semedi, Bambang; Marjono; Luh Eka Savitri, Ni; Faiqoh Hikmawati , Viona; David Ady Purnama Bayuaji, Gerardus; Dewi Safitri Syam’s, Nova; Fara Diza, Novia
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 7 No. 2 (2023): JFMR on August
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2023.007.02.9

Abstract

Mangrove merupakan tumbuhan intertidal yang memilki peran ekologi, fisik, dan sosial ekonomi untuk daerah pesisir. Mangrove di Indonesia menunjukkan penurunan kondisi seiring berjalannya waktu, termasuk di wilayah Probolinggo, Jawa Timur. Faktor utama yang memicu berkurangnya mangrove yaitu aktivitas manusia yang mengubah area mangrove menjadi tambak, permukiman, dan sebagainya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memantau tutupan mangrove di Probolinggo melalui integrasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis sebagai bentuk kontribusi dalam kegiatan pemantauan yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam penentuan arah pengelolaan mangrove. Luas mangrove dianalisis dari citra Sentinel 2A menerapkan indeks vegetasi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) yang diolah menggunakan Google Earth Engine (GEE). Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan luas mangrove di Probolinggo setiap tahunnya. Total luas mangrove tertinggi terjadi pada tahun 2020 bernilai 687,15 Ha dan nilai luas mangrove terendah terjadi pada tahun 2022 sebesar 241,13 Ha. Nilai NDVI tertinggi selama tahun 2019-2023 memiliki nilai paling besar 0,87 (rapat) pada tahun 2020-2021 dan nilai paling kecil 0,55 (jarang) pada tahun 2022. Hasil uji akurasi memiliki nilai Overall Accuracy sebesar 86% sehingga hasil klasifikasi sebaran mangrove dari citra Sentinel 2A menggunakan indeks vegetasi NDVI di Probolinggo dapat diterima. Akan tetapi, penambahan sampel uji akurasi masih diperlukan supaya dapat menghasilkan tingkat akurasi yang lebih baik.   Mangroves are intertidal plants that have ecological, physical, and socioeconomic roles for coastal areas. Mangroves in Indonesia show a decline in condition over time, including in the Probolinggo region, East Java. The main factor that triggers mangrove decline is human activities that convert mangrove areas into ponds, settlements, etc. Therefore, this study aimed to monitor mangrove cover in Probolinggo through the integration of remote sensing and geographic information systems as a way of monitoring activities that are expected to be a reference in determining the direction of mangrove management. The mangrove area was analyzed from Sentinel 2A imagery applying the Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) processed using Google Earth Engine (GEE). The results showed that there were changes in mangrove area in Probolinggo every year. The highest total mangrove area occurred in 2020 amounting to 687.15 Ha and the lowest total mangrove area occurred in 2022 amounting to 241.13 Ha. The highest NDVI value during 2019-2023 had the greatest value of 0.87 (dense) in 2020-2021 and the smallest value of 0.55 (sparse) in 2022. The accuracy test results had an Overall Accuracy value of 86% so that the classification results of mangrove distribution from Sentinel 2A images using the NDVI vegetation index in Probolinggo were acceptable. However, additional accuracy test samples are still needed to produce a better accuracy level.
Subordinateness of the subclass of Bazilevic functions B_2(α) Marjono; Gaspar, Estelita Maria Fernandes; Tamara, Rahmalia Firdausi
Hilbert Journal of Mathematical Analysis Vol. 1 No. 2 (2023): Hilbert J. Math. Anal.
Publisher : KOMUNITAS Analisis Matematika INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62918/hjma.v1i2.12

Abstract

In 1999 Marjono has published about the subordinateness of subclass of Bazilevic functions. However, the value of β(γ) is not the largest one. In this paper we present our work with my student Estelita Maria from Universidade Timor Loro Sa’e and Rahmalia Firdausi Tamara to find the largest β(γ). This result was obtain by using the similar way with the theorem before and stressing in optimize approaching and also by using the maximum modulus principles as mention in Remark 1.9. For an analytic, normalized function f such that f(0) = f′(0)−1 = 0, there is a largest number β∗(γ) such that subordination holds for α > 0, 0 < γ ≤ 1 and z ∈ D as an improvement of Marjono’s work.
Legendre-Fenchel duality in m-convexity Wibowo, Ratno Bagus Edy; Marjono; Pramana, Eko Dedi
Hilbert Journal of Mathematical Analysis Vol. 2 No. 2 (2024): Hilbert J. Math. Anal.
Publisher : KOMUNITAS Analisis Matematika INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62918/hjma.v2i2.23

Abstract

The Legendre-Fenchel transform, which maps a function to its convex conjugate, provides a dual perspective that is fundamental in understanding optimization problems. In this work, we show that m-convex function in n-dimensional normed spaces can be viewed as the Legendre-Fenchel dual problem. By constructing an epi-graph of m-convexity in n-dimensional normed spaces, we obtained some properties including the Legendre transform. Particularly, we prove this for certain convex functions.
PERENCANAAN ULANG JALAN TOL PANDAAN – MALANG RUAS PAKIS – MADYOPURO STA. 30+625 – STA. 38+488 Bariq Kurnia Sandi; Marjono; Rinto Sasongko
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 3 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya perekonomian di wilayah Jawa Timur terutama di dua kota besar yaitu Surabaya dan Malang, maka mobilitas atau pergerakan barang dan jasa juga semakin meningkat. Salah satu bagian jalur yang menghubungkan Kota Surabaya dan Kota Malang adalah jalur Jalan Tol Pandaan – Malang. Jalan Tol Pandaan – Malang dibangun dengan total panjang 38,488 km. Pembangunan jalan tol ini sangat bermanfaat untuk memperlancar laju perekonomian, khususnya untuk daerah Jawa Timur. Studi ini membahas tentang pemilihan alternatif trase terhadap trase rencana jalan tol eksisting, perencanaan tebal perkerasan jalan, dan rencana anggaran biaya. Perencanaan geometrik berpedoman pada Geometrik Jalan Bebas Hambatan untuk Jalan Tol oleh Direktorat Jendral Bina Marga No.007/BM/2009. Perencanaan tebal perkerasan berdasarkan pada Pedoman Konstruksi dan Bangunan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton Semen Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (Pd T-14-2003). Dari hasil perencanaan ulang didapatkan panjang trase 7,038 km dengan 4 tikungan tipe SCS dengan L1=296,880 m, L2=456,108 m, L3=545,937 m, L4=336,506 m. 2 lengkung vertikal cembung yaitu Lv1=72,00 m, Lv3=257,64 m dan 2 lengkung vertikal cekung yaitu Lv2=72,00 m, Lv4=94,31 m, dan tebal lapisan perkerasan kaku 23 cm dengan total biaya Rp 236.350.995.000,00.
PERENCANAAN GEOMETRIK RELOKASI JALAN PROVINSI NGANJUK-BOJONEGORO DARI DESA SAMBIKEREP SAMPAI DESA PAJENG Achmad Johan Adianto; Marjono; Muhamad Fajar Subkhan
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 2 (2021): JUNI 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada proyek pembangunan bendungan Semantok jalan penghubung antara Nganjuk dengan Bojonegoro yang merupakan jalan provinsi direncanakan akan direlokasi dikarenakan jalan tersebut masuk pada perencanaan bendungan Semantok. Terdapat tiga rencana alternatif jalan untuk menentukan mana yang paling aman, nyaman dan efisien. Data-data yang dibutuhkan untuk perencanaan jalan ialah Peta topografi dan Volume jam perencanaan lalu lintas. Perencanaan ini mengacu pada Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No. 038/T/BM/1997 dan Geometrik Jalan Perkotaan (RSNI T-14-2004). Pada perencanaan ini dipilihlah Jalan Alternatif 2 dengan Panjang 5,092 Km, lebar per lajur 3,0 m, tipe jalan 2 lajur 2 arah tidak terbagi (2/2 UD), dan bahu jalan selebar 1,5 m; terdapat 3 tikungan S-C-S (Spiral Circle Spiral) dan terdapat 5 lengkung vertikal( 4 cembung dan 1 cekung).
KAJIAN RENCANA BIAYA DAN PENJADWALAN JALAN TOL PEMATANG PANGGANG – KAYU AGUNG STA. 112+600 – 120+600 Nur Yuwono Aji; Susapto; Marjono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 2 (2021): JUNI 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek Jalan Tol Pematang Panggang – Kayu Agung Sta. 112+600 – 120+600 (Zona 1) merupakan salah satu bagian dari jaringan tol Trans Sumatera. Proyek ini mengalami keterlambatan dikarenakan oleh faktor cuaca, terutama saat cuaca hujan yang mengakibatkan pekerjaan terhenti. Penyusunan Kajian Rencana Pelaksanaan Proyek dibuat dengan melakukan penambahan jam kerja dan memperhitungkan perkiraan cuaca agar tujuan proyek dapat tercapai, yaitu tepat waktu, serta biaya, mutu, dan K3L.Data yang digunakan adalah shop drawing, Spesifikasi teknis, dan Harga Satuan Kota Palembang tahun 2016, dan data prakiraan cuaca dari BMKG tahun 2017/2018Perencanaan ini menghasilkan struktur organisasi proyek, site layout dan traffic management untuk perencanaan dan pengorganisasian lahan proyek; Metode pelaksanaan dengan pembagian menjadi 4 zona pada area pekerjaan; Standar Operasional Prosedur dan Quality Target untuk pembuatan rencana mutu pekerjaan; Safety plan, struktur organisasi K3, dan alat penjunjang K3; Rencana Anggaran Pelaksanaan pada proyek ini menghabiskan biaya sebesar Rp 450,372,116,474.37; dan durasi yang dibutuhkan dengan memperhitungkan perkiraan cuaca adalah 725 hari.
PERENCANAAN GEOMETRIK DAN PERKERASAN LENTUR PADA JALAN NANGAMIRO - JALAN PANCASILA, KABUPATEN DOMPU, NUSA TENGGARA BARAT (STA 0+000 - 8+758) Rafif Rahmatullah; Marjono; Rinto Sasongko
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan sebagai sistem transportasi mempunya peran penting terutama dalam mendukung perekonomian di wilayah kabupaten Dompu. Oleh karenanya, perencanaan jalan Nangamiro sampai dengan jalan Pancasila merupakan jalan kebutuhan masyarakat dan menjadi ruas jalan utama untuk mobilitas hasil pertanian/perkebunan dan juga sebagai salah satu jalan akses penghubung antara desa Pancasila dengan desa Nangamiro Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu sampai ke desa Kananga, Kecamatan Tambora, Kebupaten Bima. Perencanaan jalan dibuat dengan 2 alternatif untuk dipilih yang terbaik dan direncanakan menggunakan perkerasan lentur (flexible pavement). Perencanaan jalan ini meliputi perencanaan dimensi jalan, Alinemen Horizontal dan Alinemen Vertikal berdasarkan pedoman Standar Bina Marga Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota (No.038/T/BM/1997), dan perencanaan perkerasan menggunakan perkerasan lentur menggunakan matode Pd T-01-2002-B Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur. Berdasarkan perencanaan ini didapatkan Panjang trase 8,539 km dengan 5 tikungan tipe SCS dengan L1 = 190,995 m, L2 = 238,163 m, L3 = 137,031 m, L4 = 174,672 m, L5 = 214,306 m. 2 lengkung vertikal cembung yaitu Lv1 = 230,00 m, Lv3 = 230,00 m dan 2 lengkung vertikal cekung yaitu Lv2 = 230,00 m, Lv4 = 230,00 m, dan tebal lapisan perkerasan lentur 7,00 cm dengan total biaya Rp 144.391.237.000.00,-.
EVALUASI KERUSAKAN PERKERASAN JALAN METODE SDI (STUDI KASUS RUAS JALAN BOGO KIDUL – JALAN BOROLOR, KABUPATEN KEDIRI) Falah Barid; Muhamad Fajar Subkhan; Marjono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruas Jalan Bogo Kidul – Jalan Borolor, Kabupaten Kediri, Jawa Timur sepanjang 11,105 KM adalah jalan yang memiliki status jalan sebagai jalan kabupaten, dan memiliki klasifikasi jalan sebagai jalan kolektor primer. Jalan tersebut merupakan jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Jombang, sehingga jalan tersebut tergolong padat dan melebihi beban maksimal yang menyebabkan kerusakan pada ruas jalan tersebut. Berdasarkan hal tersebut yang mendasari pentingnya untuk dilakukannya evaluasi kerusakan perkerasan jalan menggunakan metode SDI untuk menentukan pemeliharaan jalan. Hasil survei kerusakan di ruas Jalan Bogo Kidul – ruas Jalan Borolor Kabupaten Kediri adalah ruas jalan dengan kondisi baik sepanjang 7,505 km, ruas jalan dengan kondisi sedang sepanjang 1,6 km, ruas jalan dengan kondisi rusak ringan sepanjang 0,4 km, ruas jalan dengan kondisi rusak berat sepanjang 1,6 km. Nilai rata-rata kerusakan jalan sebesar 56 (rusak sedang). Berdasarkan hasil penilaian kondisi jalan yang ada, maka direncanakan penanganan jalan dengan kondisi baik dan sedang dilakukan penanganan berupa perawatan rutin sepanjang 9,105 km, sedangkan jalan dengan kondisi rusak ringan dan rusak berat dilakukan penanganan berupa peningkatan jalan (overlay) sepanjang 2 km.
PENYUSUNAN PROJECT PLANNING PEMBANGUNAN JALAN TOL BALIKPAPAN – SAMARINDA SEKSI 2.2 Alfin Ali Kadzafi; Moch. Khamim; Marjono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek Pembangunan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda Seksi 2.2 yang dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. mempunyai panjang 9 km. Memerlukan penyusunan project planning agar proyek berjalan selesai tepat waktu dan biaya sesuai dengan rencana. Skripsi ini bertujuan untuk (1) menentukan strategi pelaksanaan (2) pengendalian mutu dan K3 (3) jadwal pelaksanaan (4) rencana anggaran biaya pelaksanaan proyek.Data – data yang diperlukan dalam penyusunan project planning adalah desain gambar teknik, rencana kerja dan syarat (RKS), harga satuan dasar Kab. Kutai Kartanegara Tahun 2019. Dalam penyusunan jadwal digunakan MS.Project 2019 dan untuk perencanaan biaya pelaksanaan proyek menggunakan MS. Excel 2019.Dari hasil penyusunan project planning didapatkan : (1) strategi pelaksanaan pekerjaan tanah, tanah dasar, lapis pondasi agregat, lantai kerja dengan pembagian 3 zona; pekerjaan rigid pavement: dikerjakan secara berururtan dari Sta. 38+125 s.d Sta 47+125; pekerjaan tiang pancang, Pile Cap dan Abutment: dikerjakan secara bergantian dari Abutment 1 ke Abutment 2; Pekerjaan Erection Girder: meggunakan Crawler Crane; plat lantai jembatan dan Parapet: dikerjakan secara bersamaan Abutment 1 dan Abutment 2; Pekerjaan Asphalt: dikerjakan dari jembatan 1 menuju jembatan 2. (2) rencana mutu yang ditukjukkan dengan SOP (prosedur operasi standar) dan serta rencana pengujian material di lapangan dan Rencana K3L dengan melengkapi daftar HIRADC untuk mengurangi potensi kecelakaan kerja pada pelaksanaan proyek (3) waktu pelaksanaan proyek selama 388 hari kalender (4) biaya pelaksanaan yang dibutuhkan sebesar Rp. 411.266.751.000,00.