Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

EVALUASI SIMPANG TAK BERSINYAL DI JALAN AIRLANGGA – JALAN HAYAM WURUK MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR Bayu Helmi Naufaldi; Udi Subagyo; Johanes Asdhi Poerwanto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 3 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesimpangan tak bersinyal Jl Airlanga – Jl. Hayam Wuruk yang terletak pada Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokero Provinsi Jawa Timur merupakan kawasan pusat pembelanjaan dan kawasan sekolah mengakibatkan banyaknya pengguna kendaraan yang melalui simpang tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui kinerja eksisting simpang dan alternatif untuk mengurangi kemacetan pada persimpangan tersebut.Data yang digunakan pada evaluasi ini adalah data primer dan data skunder. Data primer didapat dari pengukuran geometrik jalan dan survei lalulintas yang dilakukan pada 15,16 dan 20 maret 2020, sedangkan data skunder didapat dari badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mojokerto. Untuk pengolahan data menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997.Dari analisa kinerja simpang eksisting mendapatkan nilai tundaan D = 40,021 det/smp dan level of service LOS = E. Dari hasil analisa diperlukan alternatif penanganan simpang dengan melakukan pengurangan hambatan samping dan pelebaran lebar masuk. Dari perhitungan alternatif tersebut didapatkan nilai tundaan nilai tundaan simpang D = 22,220 det/smp dan level of servive LOS = C.
EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL DI JALAN BY PASS MOJOKERTO – JALAN GEMPOL MOJOKERTO – JALAN TOTOK KEROT – JALAN JAYANEGERA – JALAN KUWUNG MAGERSARI KOTA MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR Mochamad Rois Amrirodiyan; Udi Subagyo; Johanes Asdhi Poerwanto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 3 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persimpangan bersinyal di Jalan By Pass Mojokerto – Jalan Gempol Mojokerto – Jalan Totok Kerot – Jalan Jayanegera – Jalan Kuwung yaitu yang terletak pada Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Provinsi Jawa Timur. Merupakan salah satu simpang yang menghubungkan antar kota dan terdapat aktivitas keluar masuknya bus dari terminal Kertajaya, yang mana hal tersebut mengakibatkan banyaknya kendaraan yang melalui persimpangan terutama pada jam pagi / jam berangkat kantor dan jam sore / jam pulang kantor yang mengakibatkan kemacetan dan tundaan pada persimpang tersebut. Data yang digunakan pada evaluasi ini adalah data primer dan data skunder. Data primer didapat dari pengukuran geometrik jalan dan survei hambatan samping yang dilakukan pada 17,18 dan 22 mei 2020, sedangkan data skunder didapat dari badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mojokerto. Untuk pengolahan data menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997.Dari analisa kinerja simpang eksisting mendapatkan nilai tundaan D = 203.8 det/smp dan level of service LOS = F. Dari hasil analisa diperlukan alternatif penanganan simpang dengan melakukan pengaturan ulang fase dari 3 fase mendari 2 fase dan alternative flyover. Dari perhitungan alternatif tersebut didapatkan nilai tundaan nilai tundaan simpang D = 13.15 det/smp dan level of servive LOS = B.
ANALISA KOORDINASI SINYAL ANTAR SIMPANG PADA RUAS JALAN RADEN PANJI SUROSO KOTA MALANG Nafis Farrell Setyawan; Dwi Ratnaningsih; Johanes Asdhi Poerwanto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 1 (2021): MARET 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat dua simpang yang berdekatan pada ruas Jalan Raden Panji Suroso. Hal tersebut membuat banyak kendaraan harus berhenti pada setiap simpang, sehingga membuat tingkat pelayanan simpang menurun dan juga berakibat bertambahnya biaya operasional kendaraan. Maka dari itu diperlukannya koordinasi sinyal antar simpang dengan tujuan membuat tingkat kinerja pada kedua persimpangan menjadi lebih baik dan mendapatkan biaya operasional kendaraan yang lebih efisien.Data yang digunakan dalam perhitungan mencakup kondisi geometrik setiap simpang dan data kapasitas simpang pada jam puncak. Data tersebut selanjutnya diolah menggunakan metode perhitungan dalam Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI).Koordinasi sinyal membuat kendaraan yang melewati kedua simpang tidak perlu lagi berhenti pada setiap simpang. Meningkatkan kinerja simpang dengan nilai derajat kejenuhan 0,813 dari 0,814; panjang antrian 79,222m dari 132m; tundaan 39,919 detik dari 377,855 detik dan meningkatkan indeks tingkat pelayanan dari F menjadi D; selain itu koordinasi ini dapat mengurangi biaya operasi kendaraan hingga Rp. 2.850.274/1000 km untuk kendaraan golongan I, Rp. 4.236.430/1000 km untuk kendaraan golongan IIA, dan Rp. 5.385.889/1000 km untuk kendaraan golongan IIB.
PERENCANAAN SIMPANG BERSINYAL JALAN COKROAMINOTO – JALAN PATTIMURA – JALAN TRUNOJOYO KOTA MALANG Nanda Yustiawinata; Udi Subagyo; Johanes Asdhi Poerwanto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 2 (2021): JUNI 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Simpang tak bersinyal di Jalan Cokroaminoto – Jalan Pattimura – Jalan Trunojoyo yaitu persimpangan yang terletak pada Kecamatan Klojen Kota Malang Jawa Timur. Namun kondisi lalu lintas yang tidak teratur karena banyaknya kendaraan yang melalui persimpangan terutama pada jam pagi / jam berangkat kantor dan jam sore / jam pulang kantor sehingga mengakibatkan tundaan dan antrian. Berdasarkan masalah yang terjadi pada keadaan eksisting, dilakukan penataan simpang tak bersinyal menjadi simpang bersinyal.Data yang digunakan pada evaluasi ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari pengukuran geoemetrik jalan dan survey hambatan samping yang dilakukan pada 18 dan 22 Februari 2020, sedangkan data sekunder di dapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mojokerto. Untuk pengelolaan data menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MJKI) tahun 1997.Dari analisa kinerja simpang tak bersinyal Jalan Cokroaminoto – Jalan Pattimura – Jalan Trunojoyo Kota Malang mendapatkan nilai tundaan D = 18,389 det/smp dan level of service LOS = C. Dari hasil analisa perencanaan yang dilakukan menjadi simpang bersinyal maka menghasilkan nilai tundaan D = 22,658 det/smp dan level of service LOS = C dengan waktu sinyal untuk lengan utara hijau 37, merah 74 detik, kuning 3 detik, merah semua 2 detik dan intergreen 5 detik, untuk lengan selatan hijau 16 detik, merah 95 detik, kuning 3 detik, merah semua 1 detik dan intergreen 4 detik, sedangkan untuk lengan timur - barat hijau 47 detik, merah 64 detik, kuning 3 detik, merah semua 2 detik dan intergreen 5 detik
PERENCANAAN GEDUNG PARKIR MOTOR DI PAVILIUN RSUD dr. SAIFUL ANWAR KOTA MALANG Angela Meike Kawer; Johanes Asdhi Poerwanto; Sugeng Riyanto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang adalah salah satu RS Kelas A di Jawa Timur, banyaknya fasilitas kesehatan serta tenaga yang ditawarkan oleh rumah sakit ini menjadikannya sebagai salah satu rumah sakit paling aktif di Kota Malang dalam melayani pasien. Agar kenyamanan dan aktivitas pelayanan di rumah sakit tetap terjaga, maka perlu adanya evaluasi mengenai karateristik pakir kendaraan roda dua pada setiap lokasi parkir motor di RSUD dan untuk mengetahui ruang parkir yang tersedia masih mamadai untuk menampung kendaraan roda dua serta solusi penanganan permasalahan parkir. Data-data yang dibutuhkan diambil dari hasil surei yang dilakukan pada tanggal 17 Juni 2019. Dari hasil survei yang telah dianalisa, diketahui akumulasi parkir terbesar sebanyak 464 kendaraan di gedung parkir motor pengunjung, 150 kendaraan pada parkir motor IGD, dan 205 kendaraan pada parkir motor Paviliun dengan durasi rata-rata parkir pada tiap lokasi 4 jam dan 5 jam. Dari data-data yang telah dianalisa, penulis memberikan solusi dengan penambahan lahan parkir pada parkir motor paviliun yang kebutuhan parkir motornya melebihi daya tampung atau permintaan lebih besar dari pada persediaan kapasitas ruang parkir kendaraan roda dua.
PERENCANAAN ULANG GEOMETRIK DAN PERKERASAN LENTUR JALUR LINTAS SELATAN LOT 6 STA. 1+400 – STA. 6+400 Theresia Miranti Kusumasari Purba; Johanes Asdhi Poerwanto; Rinto Sasongko
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 4 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan memiliki peranan penting dalam kehidupan diantaranya sebagai akses penghubung antar daerah serta dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat. Salah satu upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengatasi hal tersebut adalah dengan membangun Jalur Lintas Selatan Lot.6 yang berlokasi di Trenggalek – Tulungagung. Pelayanan jalan yang baik, aman, nyaman dan lancar akan terpenuhi jika lebar jalan yang cukup dan tikungan dibuat berdasarkan persyaratan geometrik jalan raya serta tebal perkerasan jalan yang baik. Tujuan dari skripsi adalah merencanakan geometrik jalan, perkerasan lentur dan mrnghitung rencana anggaran biaya. Data yang dibutuhkan peta topografi, data CBR tanah, data kelas dan fungsi jalan, data LHR dan harga satuan pekerjaan. Data tersebut akan diolah sesuai pedoman Bina Marga 1997 Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota dan pedoman Bina Marga Pt T-01-2002-B Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur. Dari hasil perencanaan geometrik didapatkan 7 tikungan SCS dan 3 tikungan SS serta 5 lengkung cembung dan 3 lengkung cekung. Perkerasan lentur didapatkan tebal perkerasan yaitu pondasi bawah 10 cm, pondasi atas 8 cm, dan tebal lapis permukaan aspal 5 cm. Rencana anggaran biaya pekerjaan galian timbunan dan perkerasan lentur adalah sebesar Rp. 60,010,343,029,00-.
STUDI KELAYAKAN EKONOMI TERHADAP PEMBANGUNAN UNDERPASS DI JALAN PERJUANGAN KOTA BEKASI Sabila Intani Azzahra; Burhamtoro; Johanes Asdhi Poerwanto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 4 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perlintasan sebidang sering ditemukan pada perkotaan di Indonesia. Tidak sedikit perlintasan sebidang menimbulkan permasalahan seperti kemacetan, hal ini akan menyebabkan terjadinya tundaan yang akan mengakibatkan pemborosan biaya operasional kendaraaan (BOK) dan berkurangnya kinerja ruas jalan. Dengan datanya data yang di dapat dari JPL 81 bahwa kereta yang melintas di perlintasan ini mencapai 100 kereta per harinya, maka tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengurangi permasalahan kemacetan yang mana diperlukannya rencana pembangunan underpass di Jl Perjuangan Kota Bekasi. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa data volume lalu lintas, data kecepatan, serta data tundaan yang terjadi di perlintasan tersebut. Penelitian ini berupa analisis kelayakan lalu lintas dan kelayakan ekonomi dalam pembangunan underpass diperlintasan sebidang. Kelayakan lalu lintas ditinjau dari hasil kinerja ruas jalan sebelum dan sesudah adanya underpass, sedangkan kelayakan ekonomi dinilai berdasarkan analisis Benefit Cost Ratio (BCR) , Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dengan umur rencana selama 30 tahun, di dapatkan derajat kejenuhan tahun 2021 pada hari senin (without project) sebesar 0,88 dan setelah adanya pembangunan underpass menurun menjadi 0,68. Ada pula penghematan yang di dapatkan dari adanya pembangunan underpass yaitu sebesar Rp 1.266.102.484,-. Dari hasil kelayakan ekonomi di dapatkan nilai BCR sebesar 1,20 (BCR>1) yang mana di dapatkan nilai BCR >1 pada tahun ke 9, NPV sebesar Rp 5.977.728.145,94 (NPV > 0) dan IRR sebesar 13,33%, sesuai dengan persyaratan kelayakan maka rencana pembangunan underpass dinyatakan layak.
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN LINGKAR SELATAN KOTA BATU Pandya Godiva; Udi Subagyo; Johanes Asdhi Poerwanto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 4 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Batu memiliki kondisi geografis dan iklim yang mendukung potensi perekonomian dalam segi pertanian dan pariwisata, salah satunya banyak dibangun agrowisata. Demi mendukung agar bisa meningkatkan perekonomian warga, dengan mempermudah akses salah satunya dengan pengembangan jalan lingkar selatan berdasarkan RT-RW Kota Batu ahun 2010-2030 dan merupakan tindak lanjut dari pembangunan Jalur Lingkar Barat (Jalibar) serta bentuk visi misi walikota berdasarkan surat kabar Surya tanggal 13 Oktober 2020. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk merencanakan geometrik jalan lingkar Selatan Kota Batu terutama mulai jalan oro-oro ombo (Abdul Gani Atas) sampai dengan Pesanggrahan, sehingga nantinya mempermudah akses jalan, selain itu kendaraan juga bisa merasa aman dan nyaman ketika melintas. Data yang akan digunakan adalah yaitu peta topografi dan acuan yang digunakan yaitu AASHTO 2011. Pada perencanaan ini penulis membuat 3 alternatif pilihan trase jalan yang nantinya akan dipilih berdasarkan keamanan, kenyamanan, serta paling ekonomis. Dari ke-3 trase penulis memilih alternatif 3 dengan spesifikasi 7 jenis tikungan Spiral – Circle – Spiral, 2 jenis lengkung cekung, dan 2 jenis lengkung cembung.
ANALISIS PRIORITAS PENANGANAN RUAS JALAN KOLEKTOR KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITAR DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Dewangga Rizal Fathoni; Johanes Asdhi Poerwanto; Burhamtoro
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 4 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan memiliki peran yang besar pada ekonomi di masyarakat, oleh karena itu penentuan perbaikan jalan yang dikatakan rusak harus ditangani dengan tepat dan sesuai dengan kegunaan serta dampak jalan tersebut diamasyarakat. Apabila kondisi kerusakan jalan dibiarkan semakin parah maka berakibat pada biaya perbaikan yang semakin tinggi dan mengganggu perekonomian di wilayah tersebut. Penelitian ini dimaksudkan selain untuk mengetahui kondisi kerusakan perkerasan jalan di ruas jalan kolektor Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, ditinjau pula prioritas jalan yang perlu diperbaiki menggunakan metode Proses Hierarki Analitik lalu ditentukan alternatif penanganan yang sesuai dengan kerusakan jalan yang ditinjau. Penelitian terhadap kondisi permukaan perkerasan dilakukan dengan survei secara visual menggunakan metode PCI yaitu dengan melihat dan menganilisis jenis dan tingkat kerusakan. Hasil dari survei menunjukan nilai kondisi kerusakan rata-rata jalan kolektor Kecamatan Sananwetan dengan nilai PCI=57,91 dengan rating baik dan kerusakan terparah di Jl. Palem dengan nilai PCI=30,2 dengan rating buruk. Nilai prioritas ruas jalan dihitung menggunakan metode Analytical Hierarchy Process berdasarkan jumlah volume, tingkat kerusakan dan jumlah penduduk dengan angka prioritas tertinggi di Jl. Bali dengan nilai 28,9 %, Jl. Kenari 19,3%, Jl. Palem 18,9%, Jl.Kalimantan 18,9%, Jl. Imam Bonjol 14,9%. Alternatif penanganan kerusakan yaitu pemeliharaan rutin untuk Jl. Bali, Jl. Kenari, Jl. Kalimantan dan Jl. Imam Bonjol. Untuk pemeliharaan rekonstruksi yaitu di Jl. Palem.
STUDI PERBANDINGAN ANALISA KERUSAKAN JALAN METODE BINA MARGA DAN PCI PADA RUAS JALAN PURWODADI-NONGKOJAJAR KABUPATEN PASURUAN Krisdianti; Dwi Ratnaningsih; Johanes Asdhi Poerwanto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruas Jalan Purwodadi-Nongkojajar Kabupaten Pasuruan mempunyai panjang jalan sepanjang 20,91 km, pada ruas jalan Purwodadi-Nongkojajar terjadi kerusakan jalan sehingga mengurangi kenyamanan pengguna jalan. Oleh sebab itu perlu adanya analisa kerusakan jalan dan jenis penangananannya. Analisa kerusakan jalan mengacu pada Metode Bina Marga dan Metode PCI (Pavement Condition Index). Data primer yang diperlukan adalah dimensi dan jenis kerusakan jalan. Data sekunder yang diperlukan adalah volume lalu lintas, data tanah, harga satuan pekerjaan Kabupaten Pasuruan 2020 yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur. Hasil analisa Metode Bina Marga diperoleh rata-rata nilai SDI (Surface Distress Index) yaitu 15 sedangkan Metode PCI (Pavement Condition Index) diperoleh rata-rata nilai PCI (Pavement Condition Index) yaitu 88%. Berdasarkan kondisi jalan yang sudah dianalisa rata-rata kondisi baik sedangkan pada kondisi sedang terjadi pada STA 11+600 – STA 11+700. Jenis penanganan yang dilakukan yaitu pemeliharaan rutin dan berkala.