L. Heny Nirmayani
Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran

Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Sesuai Pembelajaran Abad 21 Bermuatan Tri Kaya Parisudha Nirmayani, L. Heny; Dewi, Ni Putu Candra Prastya
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol 4, No 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v4i3.39891

Abstract

Masa pandemi membuat pembelajaran harus dilaksanakan secara daring sehingga guru harus memilih model pembelajaran yang tepat untuk siswa. Saat ini siswa kurang memiliki motivasi dalam belajar sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model Project Based Learning sesuai Pembelajaran Abad 21 bermuatan Tri Kaya Parisudha. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan desain dan produk (Design and Development) dengan menggunakan Model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek pada penelitian ini terdiri dari 2 orang ahli, 8 orang mahasiswa, dan 7 orang guru sekolah dasar. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan kuesioner. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner. Analisis kuantitatif untuk mengolah data hasil kuesioner yang kemudian disesuaikan dengan kateori PAIT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan model Project Based Learning sesuai Pembelajaran Abad 21 bermuatan Tri Kaya Parisudha berupa sintaks pembelajaran. Hasil validitas produk menyatakan bahwa pengembangan model Project Based Learning sesuai Pembelajaran Abad 21 bermuatan Tri Kaya Parisudha memiliki validitas yang sangat baik. Jadi model Project Based Learning sesuai Pembelajaran Abad 21 bermuatan Tri Kaya Parisudha layak untuk dijadikan panduan bagi guru sekolah dasar dalam melaksanakan pembelajaran. Model Project Based Learning bermuatan Tri Kaya Parisudha dapat membantu siswa dalam belajar.
Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Sesuai Pembelajaran Abad 21 Bermuatan Tri Kaya Parisudha L. Heny Nirmayani; Ni Putu Candra Prastya Dewi
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v4i3.39891

Abstract

Masa pandemi membuat pembelajaran harus dilaksanakan secara daring sehingga guru harus memilih model pembelajaran yang tepat untuk siswa. Saat ini siswa kurang memiliki motivasi dalam belajar sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model Project Based Learning sesuai Pembelajaran Abad 21 bermuatan Tri Kaya Parisudha. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan desain dan produk (Design and Development) dengan menggunakan Model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek pada penelitian ini terdiri dari 2 orang ahli, 8 orang mahasiswa, dan 7 orang guru sekolah dasar. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan kuesioner. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner. Analisis kuantitatif untuk mengolah data hasil kuesioner yang kemudian disesuaikan dengan kateori PAIT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan model Project Based Learning sesuai Pembelajaran Abad 21 bermuatan Tri Kaya Parisudha berupa sintaks pembelajaran. Hasil validitas produk menyatakan bahwa pengembangan model Project Based Learning sesuai Pembelajaran Abad 21 bermuatan Tri Kaya Parisudha memiliki validitas yang sangat baik. Jadi model Project Based Learning sesuai Pembelajaran Abad 21 bermuatan Tri Kaya Parisudha layak untuk dijadikan panduan bagi guru sekolah dasar dalam melaksanakan pembelajaran. Model Project Based Learning bermuatan Tri Kaya Parisudha dapat membantu siswa dalam belajar.
Pancasila Education Learning Model Based on Cultural and Civic Literacy for Students’ Critical Literacy and Metacognitive Skills in Pancasila Education Nirmayani, L. Heny; I Kadek Edi Yudiana
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 8 No. 2 (2025): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v8i2.104329

Abstract

Reading is a fundamental skill for first-grade students as the foundation of early literacy, cognitive development, and academic readiness; however, many elementary students are still unable to read or recognize the alphabet. This study aims to analyze a Pancasila education learning model based on cultural and civic literacy that is oriented towards critical literacy and students' cognitive abilities. The research uses the ADDIE development model with testing on aspects of validity, practicality, and effectiveness. The research subjects included subject matter experts, language experts, learning design experts, teachers, and 182 elementary school students. Data were collected through questionnaires, tests, and non-tests, then analyzed qualitatively through validator assessments and teacher responses, and quantitatively through validity tests, practicality tests, and effectiveness tests using MANOVA. The results showed that the developed model consisted of six main phases, namely stimulation, creative idea exploration, elaboration, presentation of results, confirmation, and appreciation, with the support of a model book and teaching modules. The validity test produced CVR and CVI values of 1, indicating a very high level of validity, while the practicality test obtained a score of 81.80, which is classified as very practical. Meanwhile, the effectiveness test with an N-Gain Percent of 49.58 indicates moderate effectiveness. The study concludes that the culture and citizenship literacy-based learning model is valid, practical, and effective in fostering global diversity character and improving Pancasila Education learning outcomes. Through this approach, students not only master academic content but also develop critical thinking, empathy, and the ability to apply tolerance values in real life.