The purpose of writing this article is to determine the level of implementation, principles and backgrounds that dominantly determine the implementation of shepherding principles based on I Peter 5: 1-3 among PGPI pastors in Melawi Regency. This research uses a quantitative method. Data was obtained from online and offline literature sources, as well as from questionnaires in the form of Google Forms distributed to 117 respondents, namely pastors in PGPI totalling 130 people as population. Valid data obtained as many as 97 people. The results showed that First, the level of implementation of the shepherding principle based on I Peter 5:1-3 among the pastors of PGPI Melawi Regency is in the high category. This result is very reasonable because the PGPI servants of God in Melawi Regency have carried out their service duties voluntarily because of the call from God, not because they are forced to; Second, the most dominant principle determining the implementation of the shepherding principle according to 1 Pet. 5:1-3 is the principle of shepherding with self-devotion, this is evidenced by the loyalty of the PGPI Servants of God in Melawi Regency who have persisted in serving in an area for many years because they believe that it is their responsibility in God's calling; Third, the most dominant background that determines the implementation of the shepherding principle according to 1 Pet. 5:1-3 is the age factor, this is because the average age range of PGPI pastors is classified as productive age. AbstrakTujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui tingkat implementasi,  prinsip dan latar belakang yang dominan menentukan implementasi prinsip penggembalaan berdasarkan I Petrus 5:1-3 di kalangan hamba Tuhan PGPI Kabupaten Melawi. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif. Data diperoleh dari sumber literatur daring dan luring, juga dari kuisioner dalam bentuk Google Formulir yang dibagikan kepada 117 responden, yaitu para hamba Tuhan di PGPI yang berjumlah 130 orang, yang adalah populasi penelitian. Data valid yang dapat dihimpun adalah sebanyak 97 orang. Analisis data dengan Skala Likert, dan pengolahan data melalui SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Pertama, tingkat implementasi prinsip penggembalaan berdasarkan I Petrus 5:1-3 di kalangan hamba Tuhan PGPI Kabupaten Melawi ada pada kategori tinggi. Hasil ini sangat masuk akal karena para hamba Tuhan PGPI di Kabupaten Melawi telah menjalankan tugas pelayanan dengan sukarela karena panggilan dari Tuhan, bukan karena terpaksa; Kedua, Prinsip yang paling dominan menentukan implementasi prinsip penggembalaan menurut 1 Pet. 5:1-3 adalah prinsip mengembalakan dengan pengabdian diri, hal ini dibuktikan dengan kesetiaan para Hamba Tuhan PGPI daerah Melawi yang sudah bertahun-tahun tetap bertahan melayani di suatu daerah karena meyakini bahwa itu tanggung jawab dalam panggilan Tuhan; Ketiga, latar belakang yang paling dominan menentukan implementasi prinsip penggembalaan menurut 1 Pet. 5:1-3 adalah faktor usia, hal ini disebabkan rata-rata rentang usia para hamba Tuhan PGPI tergolong usia produktif.