Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Putusan Lepas (Onstlag) Pada Kasus Tindak Pidana Penipuan Zulhakim, Zulhakim; Mohammad, Mohammad; Marlina, Marlina
Locus Journal of Academic Literature Review Volume 2 Issue 12 - December 2023
Publisher : LOCUS MEDIA PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56128/ljoalr.v2i12.264

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor 342/Pid.B/2021/PN.Stb, Putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Nomor 276/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh, dan Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 424/Pid/2018/PT.Mdn, tentang kasus tindak pidana salah satunya tindak pidana penipuan yang dimana terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tidak pidana penipuan namun bukan merupakan suatu tindak pidana. Penelitian ini adalah penelitian normatif bersifat deskriptif analisis dan digunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pada putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor 342/Pid.B/2021/PN.Stb dan putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Nomor 276/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh, terdakwa dinyatakan terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan tapi bukan merupakan tindak pidana, namun putusan tersebut keliru karena mengabaikan fakta-fakta dan bukti-bukti yang terungkap dipersidangan. Pada putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 424/Pid/2018/PT.Mdn, terdakwa terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan tapi bukan merupakan tindak pidana, dimana putusan tersebut dinilai tepat karena tindak pidana tersebut tidak didukung oleh minimum alat bukti yang sah.
Analisis Anthropometri dan Physical Fitnes Dominan Penentu Kemampuan Shooting Sepakbola Pada Kawasan Daerah Pesisir Pantai Labuhan Badas Sumbawa Saputra, Sylvana; Zulhakim, Zulhakim
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 1 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i1.1695

Abstract

Dengan mempertimbangkan faktor anthropometri dan physical fitnes. Pelatih dapat mengukur dan mentakar metode latihan dengan mempertimbangkan kemampuan antropometri dan physical fitnes Dengan demikian para atlet berbakat dapat memaksimalkan kemampuanya dalam permainan sepakbola. Dan dapat dijadikan acuan dalam pencarian bibit olahraga sepakbola. Permasalah dalam penelitian ini adalah : diantara variabel Anthropometri (rasio panjang tungkai dan tinggi badan, berat badan), dan Physical Fitnes (power otot tungkai, kelentukan, dan keseimbangan) yang manakah lebih dominan mempengaruhi Shooting dalam sepakbola. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel yang lebih dominan antara faktor anthropometri terdiri dari ( rasio panjang tungkai dan tinggi badan, dan berat badan) dan faktor Phisical Fitnes terdiri dari (power otot tungkai, fleksibilitas togok, dan keseimbangan) terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola. Berdasarkan nilai koefisien terstandar (standardized coefficient beta ), variabel keseimbangan memiliki nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 0,033 dibandingkan keempat variabel lainnya. Sehingga dinyatakan bahwa variabel keseimbangan merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kemampuan shooting dalam sepakbola, variabel power otot tungkai sebesar 0,109, Fleksibilitas Togok sebesar 0,059 sedangkan variabel yang tidak berpengaruh yaitu rasio tingi badan dan panjang tungkai (standardized coefficient beta ) 0,004, Berat badan 0,007
Hubungan Higiene Sanitasi Pengolahan Makanan dan Pola Konsumsi Ibu Hamil Terhadap Kejadian BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) di Wilayah Kerja Puskesmas Teruwai Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Nurmaningsih, Nurmaningsih; Zulhakim, Zulhakim; Jannah, Nurul
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 4 No 2 (2024): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/medika.v4i2.716

Abstract

World Health Organization (WHO) mendefinisikan berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat lahir kurang dari 2500 gram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan higiene sanitasi pengolahan makanan dan pola konsumsi ibu hamil terhadap kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja Puskesmas Teruwai Kecamatan Pujut tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 35 Ibu hamil dan pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Teruwai Kecamatan Pujut, data yang dikumpulkan kemudian dianalisis yang terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 35 ibu hamil lebih dominan pada kategori tidak memenuhi syarat sebanyak 16 responden (13,1%), kategori kurang memenuhi syarat sebanyak 6 responden (5,7%) dan kategori memenuhi syarat sebanyak 4 responden (6,2%), dan melahirkan bayi BBLR. Hasil uji statistik menggunakan uji somers’d didapatkan nilai p =0,005 yang berarti p-value < 0,05. Terdapat hubungan antara higiene sanitasi pengolahan makanan terhadap kejadian BBLR.
IMPLEMENTASI PROTOKOL KESEHATAN COVID 19 DAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR NEGERI 34 AMPENAN Amnan, Amnan; Zulhakim, Zulhakim; Maharani, B. Fitria; Sa’roni, Anis
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 3, No 1 Juni (2022): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v3i1.293

Abstract

Word Health Organization (WHO) mengumumkan bahwa dunia dalam keadaan darurat global akibat mewabahnya COVID 19 sejak Januari 2020. Virus corona dapat menular kepada semua orang termasuk bayi, anak-anak. Bulan Juli 2020-Juli 2021 Kota Mataram masuk dalam zona merah COVID 19. Jumlah kasus COVID-19 terkonfirmasi di Kota Mataram per tanggal 15 Juli 2020 berjumlah 780 kasus dan 100 meninggal. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengimplementasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan COVID 19 pada siswa usia Sekolah Dasar di Kota Mataram serta meningkatkan kulaitas hidup masyarakat dengan PHBS. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah siswa, orang tua dan guru di SDN 34 Ampenan dengan metode: ceramah, simulasi, dan diskusi. Target luaran yang akan dicapai yaitu artikel jurnal nasional Abdinesia: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat.
PENGUATAN KESADARAN GIZI ANAK SEKOLAH DASAR MELALUI PENYULUHAN SAYUR DAN BUAH SEBAGAI PRAKTIK PENDIDIKAN SOSIAL DI KECAMATAN GANGGA Zulhakim, Zulhakim; Ismi, Azizatul
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 6, No 1 (2025): Jurnal Hudan Linnaas Vol 6 No. 1, 2025
Publisher : Al-Amien Prenduan University, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/hudanlinnaas.v6i1.2138

Abstract

Good nutritional awareness in school-age children is very important to support optimal growth and development. However, the low consumption of vegetables and fruits among elementary school students is a problem that requires educational intervention. This study aims to analyze the effectiveness of vegetable and fruit consumption counseling in increasing nutritional awareness of elementary school students in Gangga District, North Lombok Regency. The method used is quantitative research with a quasi-experiment design using a pre-test and post-test control group approach. Counseling was carried out in the form of lectures with four-minute video media. The research sample consisted of 60 students who were divided into an experimental group and a control group. Data analysis was carried out using the Wilcoxon test to see changes in knowledge and attitude scores before and after counseling. The results showed that there was a significant improvement in students' knowledge and attitudes in the experimental group after being given counseling. The knowledge score increased from 43.00 to 75.00 (p=0.000), while the attitude score increased from 45.33 to 72.60 (p=0.000). On the other hand, in the control group that was not given counseling, there was a decrease in knowledge scores from 44.00 to 38.00 (p=0.039) and attitude scores experienced a slight increase from 41.00 to 42.66 (p=0.059), which was not significant. These findings indicate that without educational intervention, students' nutritional awareness tends to decline or remain stagnant. This study confirms that lecture-based counseling and audiovisual media are effective in increasing nutritional awareness of elementary school students. Therefore, nutrition education programs should be integrated into the school curriculum and supported by policies that encourage the consumption of vegetables and fruits from an early age. Further research is suggested to cover a wider range and use more diverse intervention methods.