Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY DI MUSEUM SULAWESI TENGAH SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI EDUKATIF KULTUR Mohammad, Mohammad
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 8, No 24 (2013)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v8i24.69

Abstract

Upaya pelestarian Koleksi-koleksi Museum Sulawesi Tengah terus di tingkatkan dengan menjaga serta merawat sekaligus menyimpan warisan budaya lokal dengan baik, sehingga dikenal dan dinikmati oleh generasi sekarang dan masa depan. Penelitian dilakukan di museum kota Palu (Sulawesi Tengah). Dalam rangka peningkatan, pengembangan serta pelestarian warisan budaya lokal sangat dibutuhkan media pengembangan informasi yang berbasis multimedia. Hasil Penelitian Menggabungan objek atau dunia virtual ke dalam dunia nyata secara real time dengan menggunakan teknologi Augmented Reality diterapkan pada 10 (sepuluh) contoh dari koleksi-koleksi bersejarah yang ada dimuseum. melalui kamera sebagai mata dengan mengambil gambar dari marker secara berkelanjutan yang kemudian diproses untuk menghasilkan interaksi Virtual yang tampak pada dunia nyata.  Kata kunci : Augmented reality, Magicbook, Edukatif  kultur
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Bantuan Beras Miskin Menggunakan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Pada Kecamatan Banawa Kusumawati, Dewi; Mohammad, Mohammad
ScientiCO : Computer Science and Informatics Journal Vol 1, No 2 (2018): Scientico : November
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rice program for poor families or commonly known as Raskin is one of the government's efforts to reduce the burden of expenditure on poor families. The Raskin program is to reduce poverty and maintain the food of economically disadvantaged people so that all parties are expected to participate in the success of this program so that it can be implemented properly and is beneficial to the community. In general, the problems that occur in the assistance of Poor Rice assistance are still not optimal, because at the time of selection of poor rice recipients there is no system that supports so that during the selection process still using estimates only and there is no calculation at the time of selection of poor rice recipients. So that few or many people sometimes protest because people are supposed to get help but they don't get the assistance, and vice versa. The purpose of this study is to help the committee to receive poor rice assistance in selecting people who are entitled to receive assistance, especially in the district of Banawa. The research method used is the software development method using the prototype method and decision-making method using the AHP (Analytical Hierarchy Process) method. Based on the results of testing conducted with the black box technique, the results show that the decision support system for receiving poor rice assistance can help the sub-district, especially the committee in selecting poor rice aid recipients, by comparing the criteria for each alternative and showing the value the highest of alternatives means that the alternative is the main choice for receiving poor rice assistance.
EXAMINING THE APPLICATION OF THE PRINCIPLES OF THE CORRECTIONAL SYSTEM IN LAW NO. 22 OF 2022 ON CORRECTIONS (STUDY IN CLASS IIA PAMEKASAN NARCOTICS PRISON) Mohammad, Mohammad; Syahroni, Abdul Wahab; Rohaya, Nizla; Sari, Insana Meliya Dwi Cipta Aprila
Lex Jurnalica Vol 20, No 3 (2023): LEX JURNALICA
Publisher : Lex Jurnalica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/lj.v20i3.7284

Abstract

ABSTRACTClass IIA Pamekasan Narcotics Correctional Institution as a National Pilot Correctional Institution has a very big challenge with the birth of Law Number 22 of 2022 concerning Corrections because there is a paradigm shift, especially the principles of correctional reform in Law Number 22 of 2022. Not only that, the implementation of correctional principles is a test for the Class IIA Pamekasan Narcotics Penitentiary as a coaching effort for Prisoners. Whatever the embodiment of its implementation, of course the Government through the Ministry of Law and Human Rights will be declared a test failure if prisons in Indonesia cannot apply the new principles in Law Number 22 of 2022 concerning Corrections, especially the Class IIA Pamekasan Narcotics Correctional Institution as a national symbol as a prison that is legally and socially successful in realizing its role in fostering Prisoners.Keywords: Testing, Principles of the Correctional SystemABSTRACTThe Pamekasan Class IIA Narcotics Correctional Institution as a National Pilot Prison has enormous challenges with the issuance of Law Number 22 of 2022 Concerning Corrections because there has been a paradigm shift, especially the principles of correctional reform in Law Number 22 of 2022. Not only that, the implementation of Correctional principles is a test for the Pamekasan Class IIA Narcotics Penitentiary as a coaching effort for Correctional Inmates. Whatever the implementation, of course the Government through the Ministry of Law and Human Rights will be declared a test failure if Correctional Institutions in Indonesia cannot apply the new principles in Law Number 22 of 2022 Concerning Corrections, especially the Pamekasan Class IIA Narcotics Correctional Institution as a national symbol as a legal and social prison. realize the ideals in the development of Correctional Inmates.Keywords: Testing, Correctional System Principles
Putusan Lepas (Onstlag) Pada Kasus Tindak Pidana Penipuan Zulhakim, Zulhakim; Mohammad, Mohammad; Marlina, Marlina
Locus Journal of Academic Literature Review Volume 2 Issue 12 - December 2023
Publisher : LOCUS MEDIA PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56128/ljoalr.v2i12.264

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor 342/Pid.B/2021/PN.Stb, Putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Nomor 276/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh, dan Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 424/Pid/2018/PT.Mdn, tentang kasus tindak pidana salah satunya tindak pidana penipuan yang dimana terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tidak pidana penipuan namun bukan merupakan suatu tindak pidana. Penelitian ini adalah penelitian normatif bersifat deskriptif analisis dan digunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pada putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor 342/Pid.B/2021/PN.Stb dan putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Nomor 276/Pid.B/2014/PN.Psp.Sbh, terdakwa dinyatakan terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan tapi bukan merupakan tindak pidana, namun putusan tersebut keliru karena mengabaikan fakta-fakta dan bukti-bukti yang terungkap dipersidangan. Pada putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 424/Pid/2018/PT.Mdn, terdakwa terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan tapi bukan merupakan tindak pidana, dimana putusan tersebut dinilai tepat karena tindak pidana tersebut tidak didukung oleh minimum alat bukti yang sah.
PENERAPAN ASAS RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA PENIPUAN DAN PENGGELAPAN JUAL BELI GET ARISAN ONLINE BERDASARKAN LAPORAN POLISI NOMOR: LP-B/165/IV/RES.1.11./2021/SATRESKRIM/SPKT POLRES PAMEKASAN Supriyadi, Moh.; Hidayat, Nur; Ismail, Mahsun; Mohammad, Mohammad
Jurnal Yustitia Vol 24, No 2 (2023): YUSTITIA
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/yustitia.v24i2.2182

Abstract

ABSTRAKPenipuan dan penggelapan merupakan salah satu contoh tindak pidana yang merugikan bagi orang lain. Tidak terpenuhinya kebutuhan pokok atau kebutuhan dasar sehingga standart hidup layak tidak tercapai menjadi salah satu faktor adanya tindak pidana tersebut. Kebutuhan dasar yang dimaksud seperti makanan, pakaian, rumah atau tempat berlidung, pendidikan dan kesehatan. Akibat dari kurangnya dalam memenuhi kebutuhan pokok tersebutlah yang kemudian kejahatan terjadi dimana-mana. Salah satu cara untuk menyelesaikan instrumen persoalan yaitu dengan menyerahkan kepada pihak Kepolisan.Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum empiris (yuridis – sosiologis). Sumber data primer pemelitian ini adalah penyidik di satreskrim Polres Pamekasan. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis melalui analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penyelesaian tindak pidana penipuan dan penggelapan di Satreskrim Polres Pamekasan diselesaikan dengan asas restorative justice dengan menerapkan mekanisme Peraturan Kapolri Nomor 8 tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif dimana dalam pelaksanaannya melibatkan korban/ pelapor, pelaku/terlapor serta pihak – pihak yang terlibat dalam perkara tersebut. Hambatan yang dialami oleh penyidik satreskrim Polres Pamekasan dalam menerapkan asas restorative justice dalam perkara tersebut yaitu tersangka ingin melarikan diri dan seakan – akan tidak mau mengganti atau ingin menguasai sepenuhnya uang yang sebenarnya menjadi milik atau hak korban. Akan tetapi setelah berbagai upaya penyilidikan dan penyidikan dilakukan akhirnya tersangka berhasil diamankan oleh penyidik Satrsekrim Polres Pamekasan dan akhirnya tersangka mengganti seluruh kerugian uang yang dialami oleh korban. Oleh karena itu dihimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan adanya tawaran arisan online dengan keuntungan yang singkat dan besar akan tetapi tidak jelas sistem pengelolaannya yang nantinya akan merugikan korban.
IMPLEMENTASI SISTEM PENILAIAN PEMBINAAN NARAPIDANA (SPPN)UNTUK PENILAIAN BERKELAKUAN BAIK WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI LAPAS KELAS IIA PAMEKASAN mohammad, mohammad; Rifai, Achmad; Ismail, Mahsun; Sakinah, Asha
Jurnal Yustitia Vol 25, No 1 (2024): YUSTITIA
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/yustitia.v25i1.2309

Abstract

AbstrakDi dalam sistem hukum di Indonesia yang berdasarkan Pancasila, pemikiran mengenai fungsi pemidanaan tidak lagi hanya sekedar penjeraan bagi narapidana, tetapi merupakan suatu rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan pemasyarakatan yang dilaksanakan secara terpadu antara pembina, yang dibina, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas warga binaan pemasyarakatan agar menyadari kesalahannya, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi untuk melakukan tindak pidana di masa yang akan datang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reserach) dengan pendekatan normatif empiris. Adapun teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi terhadap pegawai dilapas kelas IIA  Pamekasan. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan pembinaan dan pembimbingan bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pamekasan sudah berjalan sesuai dengan tujuan. Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kebijakan pembinaan dan pembimbingan adalah petugas pemasyarakatan, narapidana dan pihak ketiga yang diajak bekerja sama. Kebijakan ini diimplementasikan melalui kegiatan jasmani, rohani, intelektual dan kemandirian. Dari setiap kegiatan yang dilakukan narapidana, disisipkan nilai-nilai karakter yang baik untuk narapidana. Adapun nilai-nilai karakter tersebut adalah nilai religius, nilai kejujuran, nilai disiplin, nilai hidup sehat, nilai mandiri, nilai jiwa wirausaha, nilai pantang menyerah, nilai berpikir kreatif dan inovatif, nilai giat bekerja. Metode yang digunakan oleh petugas pemasyarakatan dalam melaksanakan pembinaan dan pembimbingan sebagai pendidikan karakter adalah dengan melakukan pendekatan individual, pendekatan persuasif, keteladanan, pelatihan, praktik langsung dan pembiasaan. faktor penghambat dari pelaksanaan kebijakan pembinaan dan pembimbingan sebagai pendidikan karakter bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pamekasan yaitu: a) motivasi narapidana dalam melaksanakan kebijakan pembinaan dan pembimbingan yang kurang; b) sarana prasarana dan anggaran yang terbatas; c) pemasaran yang masih kecil. 
EFEKTIFITAS SANKSI PIDANA PENJARA BAGI NARAPIDANA NARKOTIKA DALAM PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KHUSUS NARKOTIKA KELAS IIA PAMEKASAN) Subroto, Gatot; mohammad, mohammad; suhaimi, suhaimi
Jurnal Yustitia Vol 25, No 1 (2024): YUSTITIA
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/yustitia.v25i1.2311

Abstract

AbstrakSanksi pidana adalah ancaman hukuman yang bersifat penderitaan dan siksaan. Sanksi pidana pada dasarnya merupakan suatu penjamin untuk merehabilitasi perilaku dari pelaku kejahatan tersebut, namun tidak jarang bahwa sanksi pidana diciptakan sebagai suatu ancaman dari kebebasan manusia itu sendiri. Sanksi pidana bertujuan memberikan penderitaan istimewa kepada pelanggar supaya ia merasakan akibat perbuatannya, selain dari itu sanksi pidana juag merupakan bentuk pernyataan pencelaan terhadap perbuatan si pelaku. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana mengetahui pandangan hukum islam terhadap pemidanaan pelaku tindak pidana narkotika serta pemahaman tentang efektifitas  hukuman penjara bagi pelaku tindak pidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika kelas IIA Pamekasan. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analitis yaitu menggambarkan dan memaparkan secara sistematis tentang apa yang menjadi objek penelitian dan kemudian dilakukan analisis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris atau penelitian hukum sosiologis. Pidana penjara tidak pernah disyari’atkan dalam Islam. Alasannya, di zaman Rasulullah dan Abu Bakar tidak ada lembaga penjara, dan keduanya juga tidak pernah memenjarakan seorang pun, tetapi mengasingkannya di suatu tempat.
PENERAPAN MEDIA SMART BOX UNTUK MENINGKATKAN LITERASI BACA TULIS SISWA DI SDN JATIADI 1 Mohammad, Mohammad; Ansori, Muhammad Saiful; Putri, Rizka Amelia; Halimah, Halimah; Wahyudi, Djoko
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v8i2.10182

Abstract

Penerapan Media Smart Box ini bertujuan untuk meningkatkan Literasi Baca Tulis Siswa dan mengukur tingkat perkembangan literasi siswa dalam membaca dan menulis. Tim pengabdi memanfaatkan media Smart Box agar lebih mendukung proses pembelajaran lebih inovatif dan kreatif. Program dilaksanakan dengan tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi secara bersiklus agar mencapai peningkatan sesuai yang diharapkan serta bisa memecahkan masalah yang ada di dalam pembelajaran. Program ini dilakukan di SDN Jatiadi I, sasaran adalah siswa kelas III sejumlah 13 peserta didik. Hasil belajar pada Siklus I mencapai persentase 15% ketidaktuntasan, dikarenakan pada siklus I masih tergolong rendah dan belum tercapai. Maka peneliti melanjutkan untuk melakukan tindak lanjut di Siklus II, sehingga mencapai persentase ketuntasan 95% dan persentase ketidaktuntasan mencapai 5%. 
Implementation of Community Activities Restrictions During The Covid-19 Pandemic in Criminal Law Perspective Rahim, Rohani Abdul; Mohammad, Mohammad; Rohaya, Nizla; Wasitaatmadja, Fokky Fuad
Nurani Vol 22 No 2 (2022): Nurani: jurnal kajian syari'ah dan masyarakat
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/nurani.v22i2.12382

Abstract

Minister of Transportation Regulation Number 25 of 2020 on Transportation Control during the Idul Fitri Homecoming Year 1441 Hijri in the context of Preventing the Spread of COVID-19. This Regulation of the Minister of Transportation Number 25 of 2020 regulates the transportation system during the Large-Scale Social Restrictions (PSBB) implementation, especially related to the 2020 Idul Fitri Homecoming. The formulation of the problem in this study: first, how could the elements of actions be categorized as violations of criminal law norms? second, could the violation of the prohibition of homecoming be categorized as a violation in the criminal law?. The purpose of this study is to find out that violations of the homecoming ban have met the elements that can be categorized as violations of criminal law norms. The research method used normative legal research for this research and used the Theory of Legal Effectiveness for the theory. This study concludes that: First, an act that can be categorized as a violation of criminal law, then there must be elements of a criminal act, both from a theoretical and legal point of view. Second, that the Ministerial Regulation (Permen) cannot contain criminal provisions.
PENGARUH STRATEGI PELAYANAN TERHADAP MINAT KONSUMEN JASA SERVICE MOTOR DI DEALER CV ANUGRAH JAYA BANGKALAN Khuzaini, Khuzaini; Mohammad, Mohammad; Musohihul Hasan
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jakpt.v2i2.1474

Abstract

Dimasa globalisasi seperti sekarang ini sangat mempengaruhi didunia bisnis, dimana pihak perusahaan saling berlomba-lomba memberi strategi pelayanan yang terbaik untuk konsumennya. Strategi bisnis yang matang tentunya memerlukan banyak pertimbangan dari beberapa aspek untuk menarik konsumen, sehingga menghasilkan bisnis dan pelayanan yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dimana pada penentuan sampel menggunakan rumus slovin dan Teknik yang digunakan peneliti adalah nonprobability sampling (eksidental). Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 24 responden Tahap selanjutnya. Data kuesioner dianalisis dengan regresi linier sederhana yang berfungsi untuk menentukan hipotesisbpenelitian. Data-Data yang telah memenuhi Uji Validita, uji reliabilitas dan uji asum klasik menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut : Y=0,324+0,976 uji hipotesis menggunakan uji t menunjukan bahwa variable berpengaruh positif signifikan terhadap peningkatan perekonomian nasabah. Angka Adjsted R Squere sebesar 0,802 menunjukkan bahwa 80,2% variasi pening katan ekonomi nasaba bisah dijelaskan oleh variabel independent yang digunakan dalam persamaan regresi. Sedangkan 19,8% dijelaskan oleh variable lain diluar variabel independent yang digunakan dalam penelitian ini.  Kata Kunci: Konusmen, Pelayanan, Strategi