Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS KINERJA PEGAWAI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR BPJS KESEHATAN CABANG MAKASSAR Robbi, Robbi Robbi; Parawu, Hafiz Elfiansya; Tahir, Nurbiah
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 2 (2020): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v10i2.2259

Abstract

Kinerja pegawai yang optimal dibutuhkan untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah guna menganalisis seberapa besar pengaruh kinerja pegawai terhadap kualitas pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Makassar, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian survey bertipe penelitian asosiatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan accidental sampling serta teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengabsahan data dilakukan melalui uji validitas, reliabilitas, normalitas, dan linieritas. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana, baik secara parsial maupun simultan, menggunakan bantuan software SPSS version 20.0. Hasil penelitian mengungkapkan, bahwa secara parsial pengaruh kualitas kerja terhadap kualitas pelayanan publik sebesar 0,228 atau 22.8%, pengaruh komunikasi terhadap kualitas pelayanan publik sebesar 0,425 atau 42,5%, pengaruh kecepatan  terhadap kualitas pelayanan publik sebesar 0,450 atau 45%, pengaruh kemampuan terhadap kualitas pelayanan publik sebesar 0,422 atau 42,2%, dan pengaruh inisiatif terhadap kualitas pelayanan publik sebesar 0,286 atau 28,6%. Adapun secara simultan, hasil penelitian mengungkapkan bahwa pengaruh kinerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik sebesar 0,606 atau 60,6%. DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v10i2.2259 
Pengaruh Impersonalitas Terhadap Kepuasan Masyarakat di RSUD Syeh Yusuf Kabupaten Gowa Hardianti Hardianti; Nuryanti Mustari; Hafiz Elfiansya Parawu
Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Research and Development Agency Ministry of Home Affairs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21787/mp.2.2.2018.123-137

Abstract

The purpose of this study is to know the influence of impersonality onpublic satisfaction in RSUD Syekh Yusuf Gowa Regency. This research used quantitative method with survey type using simple random sampling with measurement of research instrument is done by likert scale. The data analysis technique research was descriptive statistical analysis techniques and simple regression analysis techniques with the help of SPSS version 21 software applications. The results found that Impersonalities impact on Public Satisfaction in RSUD Syeh Yusuf Gowa Regency using Simple Regression Equation Model concluded that, the value of Constant (a) amounted to5,475, meaning if Impersonality (X) value 0, then the result of Public Satisfaction (Y) the value was positive that is 5,475. And increasing the value of Impersonality (X) then the value of Public Satisfaction (Y) will increase means there was influence between Impersonalities and Public Satisfaction in RSUD Syeh Yusuf Gowa Regency. Role (R Square) Impersonality (X) on Public Satisfaction (Y) in RSUD Syeh Yusuf Gowa Regency, hence R Square value amounted to 0,520 or 52%. Thus, Impersonality (X) has an influence on Public Satisfaction (Y) in RSUD Syeh Yusuf Gowa Regency amounted to 52%, while the rest amounted to 48% obtained from 100% - 52% = 48% unobserved variables.
PENGARUH DIMENSI ETIKA, AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM PERSPEKTIF SOUND GOVERNANCE DI KANTOR SAMSAT KABUPATEN GOWA Asrini Asrini; Sudarmi Sudarmi; Hafiz Elfiansya Parawu
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik Vol 5, No 3 (2019): Desember
Publisher : Department of Public Administration, Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjap.v5i3.2942

Abstract

Public service has become one of the yardsticks and indicators that reveals whether or not the governance is soundly implemented in terms of the bureaucratic capacity. This is one of issues to deal with in Indonesia. The purpose of the study was to find out the effects of the dimensions of ethics, accountability and transparency on the quality of public services in the viewpoint of a sound governance perspective in the Samsat office of Gowa Regency.  This study used descriptive quantitative research method. In deriving a sample, the sampling technique used was a saturation sampling comprising 36 employees and 36 people in the Samsat office of Gowa regency. The data obtained was analyzed using multiple linear regression. The results of the study showed that the dimensions of ethics, accountability and transparency on the quality of public services in the Samsat district of Gowa Regency were put in the "good" category with the average score achieved is 63,6% - 73.3%. The ethics, accountability and good transparency displayed by employees exerted a positive effect on the quality of public services that it was expected to enhance the quality of public services in the Samsat office of Gowa Regency. Keywords: ethics, accountability and transparency,  quality of public services ABSTRAKPelayanan publik telah menjadi salah satu ukuran dan indikator pelaksanaan pemerintahan yang berjalan secara sehat dalam dimensi kapasitas birokrasi dan merupakan salah satu pekerjaan rumah Indonesia. Tujuan penelitian dilakukan yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh dimensi etika, akuntabilitas dan transparansi terhadap kualitas pelayanan publik dalam perspektif sound governance di kantor Samsat Kabupaten Gowa. Adapun metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Penarikan sampelnya menggunakan teknik sampling jenuh yaitu seluruh pegawai yang ada di kantor Samsat Kabupaten Gowa sebanyak 36 pegawai dan 36 masyarakat menjadi sampel. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi etika, akuntabilitas dan transparansi terhadap kualitas pelayanan publik di kantor Samsat Kabupaten Gowa telah termasuk dalam kategori “baik” yaitu nilai rata-rata yang didapatkan dari 63,6% - 73.3%. Dengan adanya etika, akuntabilitas dan transparansi yang baik dari pegawai yang memberikan pengaruh positif terhadap kualitas pelayanan publik diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di kantor Samsat Kabupaten Gowa. Kata Kunci: etika, akuntabilitas dan transparansi, kualitas pelayanan publik  
MENILIK URGENSI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS DAN KINERJA APARATUR KECAMATAN Hafiz Elfiansya Parawu
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 2, No 1 (2020): JPPM: Journal of Public Policy and Management
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v2i1.3602

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis urgensi pendidikan dan pelatihan (diklat) dalam meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur Kecamatan Manggala Kota Makassar, dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Responden penelitian adalah seluruh aparatur yang sudah menjalani program diklat. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner (angket) dalam bentuk checklist.Berdasarkan hasil peneltian yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan 8 (delapan) kriteria ideal diklat, ditemukan bahwa pada kriteria kedua hingga kriteria ketujuh, masih ada sejumlah kecil aparatur Kecamatan Manggala Kota Makassar yang kurang setuju dengan kriteria ideal yang ditetapkan. Ini menunjukkan bahwa program diklat yang dijalani selama ini oleh segenap aparatur Kecamatan Manggala Kota Makassar belum begitu optimal, dan hal ini telah berdampak pada kualitas dan kinerja para aparatur Kecamatan Manggala Kota Makassar yang belum begitu baik dan masih harus ditingkatkan. Hal ini juga sekaligus menunjukkan bahwa diklat begitu urgen dalam meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur Kecamatan Manggala Kota Makassar. 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN (STUDI KASUS PROGRAM KUBE-FM DINAS SOSIAL DAN KETENAGAKERJAAN KABUPATEN BANTAENG) Munawir Munawir; Muhlis Madani; Fatmawati Fatmawati; Hafiz Elfiansya Parawu
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 1, No 2 (2019): JPPM: Journal of Public Policy and Management
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v1i2.3587

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan Program KUBE-FM Kementerian Sosial Republik Indonesia pada Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bantaeng sekaligus menganalisis faktor-faktor penghambat yang mempengaruhinya, dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif bertipe deskriptif. Teknik analisa data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ukuran dan tujuan kebijakan, para implementor telah memahami maksud dan tujuan program. Terkait sumberdaya, implementor yang berkualitas dan anggaran masih terbatas. Dari aspek karakteristik agen pelaksana cukup memenuhi. Dari aspek komunikasi antarorganisasi dan penguatan aktivitas masih perlu ditingkatkan, begitu pula dari aspek disposisi implementor terlihat belum memenuhi harapan. Sedangkan dari aspek lingkungan sosial, ekonomi, dan politik masih harus terus diperhatikan. Hambatan implementasi dari sisi content of policy adalah kepentingan kelompok sasaran, kedudukan pengambil keputusan, pelaksana kebijakan, dan sumber daya yang disediakan. Sedangkan dari sisi context of implementation adalah kekuasaan, kepentingan, dan strategi aktor yang terlibat, dan tingkat kepatuhan dan responsivitas kelompok sasaran.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERSAMPAHAN BERBASIS COLLABORATIVE GOVERNANCE DI KOTA MAKASSAR Nurimna Fadliah; Fatmawati Fatmawati; Hafiz Elfiansyah Parawu
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 3, No 2 (2021): IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v3i2.6284

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk Mendeskripsikan dan menganalisis implemetasi kebijakan persampahan berbasis collaborative governance di Kota Makassar, dan faktor faktor determinan apa saja yang dihadapi dalam Implementasi kebijakan pengelolaan sampah berbasis Collaborative Governance di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Jumlah informan sebanyak 5 orang yang ditetapkan secara purposive sampling. Jawaban dari informan dianalisis dan dijabarkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implememntasi kebijakan persampahan berbasis collaborative governance di Kota Makassar sudah terlaksana. Perilaku organisasi dan antar organisasi telah mengimplemtasikan kebijakan persampahan berbasis collaborative governance di Kota Makassar. Setiap pelaku kebijakan persampahan di Kota Makassar (UPT Bank Sampah, YPN dan BSU) sudah memiliki komitmen untuk berkolaborasi mengimplementasikan kebijakan persampahan di Kota makassar. Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan masing-masing pihak dan dibuktikan dengan adanya koordinasi antar Lembaga. Setiap pelaku kebijakan persampahan di Kota Makassar (UPT Bank Sampah, YPN dan BSU) telah mengimplemetasikan secara diskresi kebijakan persampahan tersebut. Perilaku kelompok sasaran diimplemetasikan sesuai respon positif dari setiap Bank Sampah Unit (BSU) yang juga sebagai kelompok sasaran. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya respon yang positif atas kebijakan persampahan di Kota Makassar. Faktor pendukung dalam proses penerapan prinsip-prinsip good governance adalah faktor komunikasi dan factor dukungan sumberdaya. Kata Kunci: Implemetasi Kebijakan, Collaborative Governance
Pengaruh Kepemimpinan Lurah terhadap Kesadaran Masyarakat dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Kelurahan Karunrung Nur Wahid; Nurhalizah Nurhalizah; Hafiz Elfiansya Parawu
Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan Vol 5, No 2 (2019): (November) Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Politik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.309 KB) | DOI: 10.37058/jipp.v5i2.1468

Abstract

This study purposed to describe and explain the influence of Headman leadership on community awareness in paying Land and Building Tax (PBB) in Karunrung Village, Rappocini District, Makassar City. The type of research in this study was quantitative research. Quantitative research is a measured method with the intention to test a predetermined hypothesis. Variables were measured with research data so that the data was collected, tabulated and provides the information needed. The results showed a significant influence of village head's leadership on community awareness of paying Land and Building Tax in Karunrung Village, Rappocini District, Makassar City. The community's awareness was strongly influenced by factors; leadership, motivation and public knowledge about the urgency of taxes for regional development.
Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah Pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bone Sulfiana Sulfiana; Muhammad Yahya; Hafiz Elfiansyah
Kybernology : Journal of Government Studies Vol 2, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjgs.v2i2.9666

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatanteknologi informasi dan pengendalian intern terhadap kinerja pemerintah dikantorBapenda secara parsial dan pengaruh pemanfaatan  teknologi  informasi dan pengendalian internal  terhadap kinerja pemerintah dikantor Bapenda simultan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif.  Penelitian ini menggunakan 32 responden yang terdiri dari pegawai BAPENDA Kab. Bone. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa 1) Pemanfaatan perangkat informasi secara parsial mempunyai hubungan dan berpengaruh terhadap kinerja instansi pemerintah dengan nilai thitung  (1,1498) ttabel  (2,045) artinya berpengaruh dan nilai signifikan sebesar 0,018 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan secara parsial terdapat pengaruh antara pemanfaatan perangkat informasi terhadap kinerja instansi pemerintah.  2)  Pengendalian internal secara parsial mempunyai hubungan dan berpengaruh terhadap kinerja instansi pemerintah dengan nilai thitung (4,071) ttabel (2,045) artinya berpengaruh dan nilai signifikan sebesar 0,001 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan secara parsial terdapat pengaruh antara pengendalian interternal terhadap kinerja instansi pemerintah.  3)  Pemanfaatan perangkat informasi dan pengendalian internal secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap k kinerja instansi pemerintah. dengan nilai Fhitung  sebesar 149,813 dan nilai Ftabel 4,20 berarti Pemanfaatan perangkat informasi dan pengendalian  internal terhadap kinerja instansi pemerintah
Strategi Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa yang Berkelanjutan Nurmita Sari; Hafiz Elfiansya Parawu; Ahmad Taufik
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik Vol 10, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Department of Public Administration, Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjap.v10i2.15459

Abstract

Community participation in village development is essential to achieve sustainable and inclusive development. When communities are actively involved in the development process, they feel ownership and responsibility for the results achieved. This research aims to analyse strategies to increase community participation in the development of Ilan Batu Uru Village, West Walenrang Sub-district, Luwu Regency. The research method used in this research is a qualitative research method, which is a form of research that aims to understand and describe phenomena about strategies to increase community participation in village development by analysing behaviour, perceptions, interests, motivations, actions, by presenting data in a description in the form of words or language. The results show that the strategy of increasing community participation in increasing community participation is good enough. However, it needs to be improved to be more optimal, this can be seen from the aspects of planning, implementation and supervision.