Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi  atau gambaran mengenai Pojok Baca sebagai program pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah dalam meningkatkan minat baca Siswa Sekolah Dasar di Gugus 1 Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone. Partisipan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan Guru. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, sedangkan instrumen pendukungnya adalah pedoman wawancara, lembar observasi dan lembar pencatatan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif deskriprif. Hasil dan kesimpulan: Pojok Baca sebagai program implementasi GLS  dalam meningkatkan minat baca Siswa Sekolah Dasar di Gugus 1 Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone meliputi, (1) Pojok Baca terdapat  pada setiap ruang kelas, (2) pada setiap pojok baca terdapat buku-buku bacaan yang disimpan di suatu rak buku, (3) buku-buku dalam Pojok Baca bervariasi, (4) selain buku pelajaran, terdapat juga bacaan lain, seperti buku cerita, (5) ukuran luas pojok baca dapat memuat 2 sampai 3 orang karena itu untuk membaca buku siswa dapat duduk di tempat lain di luar pojok baca, (6) pada setiap pojok baca tidak disiapkan fasilitas untuk akomodasi (makan, minum atau camilan), (7) pojok baca masih perlu dilengkapi fasilitas berupa kipas angin dan buku-buku sesuai minat siswa, (8) pemanfaatan pojok baca belum maksimal dalam meningkatkan minat baca siswa, dan (9) pojok baca dapat meningkatkan minat baca siswa terutama untuk siswa yang sudah mahir membacaKata Kunci: GLS, Pojok Baca, Kepala Sekolah, Guru, SD Gugus 1 Kecamatan Tanete Riattang