Garuda - Garba Rujukan Digital

Sistem Informasi Pelayanan Data Pegawai Online Pada Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Kabupaten Barito Kuala Muhammad Fahriza Amir Husin; Ruliah Ruliah; Fadilah Fadilah
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 10, No 3: Desember 2021
Publisher : STMIK Banjarbaru

Abstrak. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Badan Kepegawaian dan Pelatihan Pendidikan Kabupaten Barito Kuala sudah menggunakan komputer sebagai alat bantu kerja dalam pengolahan administrasi kepegawaian, akan tetapi masih berbasis Desktop (stand Alone), sehingga proses pembaruan data pegawai, pengajuan cuti atau kenaikan pangkat menjadi tidak efektif karena pegawai harus datang langsung ke kantor badan kepegawaian. Paper ini menyajikan model Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) berbasis Online sehingga proses usulan kenaikan pangkat, update data pegawai dan usulan cuti dengan mudah dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Pengembangan sistem mengikuti tahapan dalam model pengembangan Waterfall. Hasil pengujian User Acceptance menyimpulkan bahwa sistem yang dibangun menghasilkan sistem pelayanan kepegawaian yang lebih baik, sehingga pegawai yang ingin melakukan pembaruan data, pengajuan cuti dan pengajuan kenaikan kepangkatan dapat dilakukan secara online kapan saja dan dimana saja.Kata kunci: Sistem Informasi, Administrasi Kepegawaian, Online Abstract. Personnel Management Information System (SIMPEG) the Educational Training and Personnel Agency of Barito Kuala Regency already uses computers as work aids in processing personnel administration, but it is still desktop-based (stand alone), so that the process of updating employee data, submitting leave or promotion becomes ineffective because employees have to come directly to the office of the personnel agency. This paper presents an Online-based Personnel Management Information System (SIMPEG) model so that the process of promotion proposals, employee data updates and leave proposals can easily be done anytime and anywhere. System development follows the stages in the Waterfall development model. The results of the User Acceptance test concluded that the system built resulted in a better personnel service system, so that employees who wish to update data, submit leave applications and apply for promotions can be done online anytime and anywhere.Keywords: Information System, Personnel Administration, Online

MODEL SISTEM INFORMASI PENYEWAAN COTTAGE PADA WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU Fadilah Fadilah; Arif Mustaqim
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi JUTISI Vol. 9, No. 3, Desember 2020
Publisher : STMIK Banjarbaru

Abstrak. Pantai Gedambaan dulu dikenal sebagai Pantai Sarang Tiung berjarak sekitar 14 km dari pusat Kotabaru. Pantai ini terletak di Desa Gedambaan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Pantai sepanjang 1 km ini juga menyediakan fasilitas diantaranya rumah/warung makan, cottage, tempat parkir, kolam renang air tawar, playground sebagai tempat bermain anak, serta camping ground. Tak hanya ramai pada saat liburan tiba, Pantai Gedambaan ini juga banyak dikunjungi pada hari-hari biasa. Hasil wawancara dengan pengelola cottage di Pantai Gedambaan didapat informasi mengenai masalah yang dihadapi yaitu untuk sistem penyewaan masih manual dan pengarsipan yang kurang baik menyebabkan banyak arsip dokumen yang hilang ataupun rusak, durasi penyewaan cottage yang kadang terlewat dari waktu yang sudah dijanjikan dan kurangnya informasi visualisasi dan fasilitas cottage. Sehingga diperlukan sistem yang dapat memecahkan permasalahan. Hasil penelitian yang didapat ialah berhasil membuat model sistem informasi penyewaan cottage pada wisata pantai Gedambaan Kotabaru. Dengan adanya sistem informasi ini, sistem pengarsipan lebih baik dan data tersimpan dalam bentuk digital, terdapat sistem pengingat durasi penyewaan cottage dan visualisasi informasi mengenai cottage. Kata Kunci: sistem informasi, penyewaan, cottage, website, Kotabaru Abstract. Gedambaan Beach, formerly known as Sarang Tiung Beach, is about 14 km from the center of Kotabaru. This beach is located in Gedambaan Village, Pulau Laut Utara District, Kotabaru Regency, South Kalimantan. This 1 km long beach also provides facilities including houses / food stalls, cottages, parking lots, fresh water swimming pools, playgrounds as children's playgrounds, and camping ground. Not only crowded when the holidays arrive, Gedambaan Beach is also widely visited on weekdays. The results of interviews with cottage managers in Pantai Gedambaan obtained information about the problems faced, namely the rental system is still manual and poor filing causes many document archives to be lost or damaged, the duration of cottage rental is sometimes missed from the promised time and lack of visualization information and cottage facilities. So we need a system that can solve the problem. The result of this research is the success in making a model of cottage rental information system on Gedambaan beach tourism, Kotabaru. With this information system, the filing system is better and the data is stored in digital form, there is a system to remind the duration of cottage rentals and to visualize information about cottages. Keywords: information system, rental, cottage, website, Kotabaru

Aplikasi Lana Petshop Berbasis Online Hidayatullah Asmi; Ratna Fitriyani; Fadilah Fadilah
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 6, No 2: Agustus 2017
Publisher : STMIK Banjarbaru

AbstrakTingkat kepedulian manusia terhadap hewan mulai meningkat hal tersebut dapat dilihat dari semakin banyaknya manusia yang memilih hewan sebagai peliharaan serta teman untuk bermain sehingga membuat meningkatnya usaha penjualan ataupun penitipan hewan.Dalam penelitian ini data di peroleh dari Lana Petshop yang menyediakan layanan groming dan penitipan yang berlokasi di jalan karang anyar dekat batas kota banjarbaru dan martapura.Meningkatkan arus transaksi pada toko Lana Petshop yang semakin pada, namun masih menggunakan pencatatan transaksi secara manual dan dalam hal ini tentu kurang dapat factor yang utama, pencatatan transaksi secara manual rentan dalam kesalahan ataupun dapat terjadi kehilangan informasi data penitip yang dapat membuat tingkat kepercayaan terhadap layanan kurang menjamin.Dalam pendataan stok barang juga hanya mengandalkan pencatatan pada sebuah buku saja sehinggaa tidak jarang ketika ditinggal pemiliknya, para pegawai mengalami kesulitan dalam melihat harga barang karena harus mencari dulu dalam buku.Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi yang menggantikan pencatatan transaksi secara manual. Aplikasi yang dapat membantu mengurangi tingkat kesalahan dalam pendataan membantu dalam pemantauan jumlah stok barang, membantu memberikan informasi tentang hewan dan promosi menggunakan media penyebaran, dan mempermudah dalam pencarian data saat konsumen menjemputan hewan yang di titipkan.Kata kunci: Aplikasi, Petshop, Penjualan, Penitipan AbstrackThe level of human concern for animals began to rise it can be seen from the increasing number of people who chose animals as pets and friends to play so as to make the increased sales efforts or animal care.In this study the data obtained from grooming Lana Petshop that provide services and care that are located in the brand-new reef near the city limits Banjarbaru and Martapura.Improving the flow of transactions in stores Lana Petshop that is getting on, but still use the transaction records manually and in this case necessarily less-able to factor the main one, recording transactions manually prone to errors or possible loss of the data information penitip to create a level of confidence in the service less guarantee.In the data collection of stock items are dependent on the recording of a single book sehinggaa not uncommon when abandoned by their owners, employees have difficulty in seeing the price of goods because it must first find in the book.Therefore, it takes an application that replaces the manual recording of transactions. Applications that can help reduce the error rate in data collection helps in monitoring the number of stocks, helping to provide information about the animals and the promotion using the media deployment, and simplify the search data when consumers pick up animals on Leave.Keywords: Application, Petshop, Sale, Deposit

Pengelompokkan Lulusan STMIK Banjarbaru Berdasarkan Kompetensi Menggunakan Metode Fuzzy C-Means Hugo Aprilianto; Fadilah Fadilah
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 2, No 1: April 2013
Publisher : STMIK Banjarbaru

IPK dan lama studi saja tidak bisa menunjukkan kualitas kompetensi yang dimiliki olehseorang lulusan STMIK Banjarbaru, akan tetapi harus dilihat juga nilai dari kompetensi tertentu.Pada penelitian yang dilakukan oleh Erfan Ramadhan pada tahun 2012 tentangpengelompokan lulusan STMIK Banjarbaru menggunakan metode Clustering K-Meansmenghasilkan tingkat akurasi 76% dari 50 sampel data yang diproses atau sebanyak 38 orangyang sesuai antara kualitas kompetensi yang dimiliki lulusan dengan data profesi lulusansekarang. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa tingkat kesesuaian antar kualitas kompetensidengan profesi lulusan saat ini masih belum maksimal, sehingga perlu dilakukan penelitianulang dengan menggunakan metode yang berbeda dengan harapan tingkat kesesuaian antarakualitas kompetensi dan profesi lulusan dapat ditingkatkan. Fuzzy C-Means (FCM) adalahsuatu teknik pengklusteran data yang mana keberadaaan tiap-tiap titik data dalam suatu clusterditentukan oleh derajat keanggotaan. Pada penelitian ini menggunakan metode Fuzzy C-Meansuntuk mengelompokkan lulusan STMIK Banjarbaru berdasarkan kompetensi.Kata kunci: Kompetensi, lulusan, Fuzzy C-means

Klasifikasi Penerima Program Bantuan Beras Miskin Menggunakan Algoritma Iterative Dichotomiser 3 Muhammad Fadillah Rahman; Fadilah Fadilah
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 18, No 1: Februari 2022
Publisher : STMIK Banjarbaru

Abstrak. Penetapan penerima bantuan Beras Miskin (Raskin) yang dilakukan secara subjektif oleh petugas yang berwenang di tingkat Kelurahan/Desa diduga tidak konsisten, sebagai akibat dari keterbatasan petugas yang berwenang dalam menganalisis variabel-variabel yang menjadi prasyarat penetapan penerima, serta nilai variabel prasyarat yang memiliki kemiripan satu dengan yang lainnya. Artikel ini menguji penggunaan algoritma Iterative Dichotomiser 3 (ID3) dalam mengklasifikasi calon penerima bantuan Raskin di desa Habirau Tengah. Parameter yang digunakan dalam penetapan penerima merujuk pada Badan Pusat Statistik Daerah berupa: jenis lantai rumah, jenis dinding rumah, jenis bahan bakar, pendidikan terakhir, sumber air minum, pekerjaan, dan besarnya pendapatan. Sejumlah 30 sampel data calon penerima Raskin diuji dengan cara membandingkan luaran yang diusulkan oleh algoritma ID3 dengan hasil Analisis penerima bantuan yang semestinya. Hasil uji menunjukkan konsistensi kinerja algoritma ID3 dapat mencapai 96%, sedangkan konsistensi kinerja petugas pengambil kebijakan hanya mencapai 70%.Kata Kunci: Beras Miskin; Penerima Bantuan; Decision Tree; Iterative Dichotomiser 3 Abstract. The determination of recipients of Rice for Poor “Raskin” which is carried out subjectively by authorized officers at the Kelurahan/Village level is suspected to be inconsistent, as a result of the limitations of authorized officers in analyzing the variables that are prerequisites for determining recipients, as well as the value of the prerequisite variables that have similarities with one another. with the others. This article examines the use of the Iterative Dichotomiser 3 (ID3) algorithm in classifying potential recipients of Raskin assistance in the village of Central Habirau. The parameters used in determining recipients refer to the Central Bureau of Statistics in the form of: type of house floor, type of house wall, type of fuel, latest education, source of drinking water, occupation, and amount of income. A total of 30 data samples of prospective Raskin recipients were tested by comparing the outcomes proposed by the ID3 algorithm with the results of the analysis of appropriate beneficiaries. The test results show that the consistency of the performance of the ID3 algorithm can reach 96%, while the consistency of the performance of policy-making officers only reaches 70%.Keywords: Rice for Poor; Beneficiaries; Decision Tree; Iterative Dichotomiser 3

APLIKASI PENYEWAAN LAPANGAN DAN GEDUNG SERBA GUNA BALAI PEMERINTAH KOTA BANJARBARU BERBASIS WEB Fadilah Fadilah
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 14, No 2: Agustus 2018
Publisher : STMIK Banjarbaru

Abstrak Gedung Bina Satria dan Lapangan Murjani adalah gedung dan lapangan serbaguna milik Balai Pemerintah Kota Banjarbaru yang bisa disewakan untuk acara formal dan non-formal. Aplikasi sistem penyewaan gedung dan lapangan online menggunakan pemprograman PHP, menggunakan MySQL sebagai databasenya, metode pemilihan sampel, sampel datanya : data daftar harga sewa gedung dan lapangan, SOP yang dibuat oleh Pemerintah Kota Banjarbaru, serta data observasi kepada pegawai Pemerintah Kota Banjarbaru, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan adanya aplikasi penyewaan lapangan dan Gedung serba guna balai pemerintah kota banjarbaru berbasis web, maka secara garis besar dapat ditarik kesimpulan yaitu aplikasi ini dapat membantu mempermudah proses penyewaan lapangan maupungedung serba guna. Kata kunci: Penyewaan, Lapangan, Gedung, Berbasis Web Abstract Bina Satria Building and Murjani Square are multipurpose buildings and fields belonging to the Banjarbaru City Government Hall that can be rented for formal and non-formal events. Building rental and online field application systems using PHP programming, using MySQL as its database, sample selection methods, data samples: building and field rental price list data, SOP made by the Banjarbaru City Government, and observation data to Banjarbaru City Government employees, while the technique data collection used is interview and documentation. Based on the results of the research carried out with the application of field-based rental and multi-purpose building in the Banjarbaru City-based city web office, the outline can be concluded that this application can help simplify the process of leasing the field and multi-purpose buildings. Keywords: Rental, Field, Building, Web Base

REKOMENDASI PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MERK HONDA MENGGUNAKAN METODE FUZZY MODEL TAHANI Fadilah Fadilah
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 14, No 1: Februari 2018
Publisher : STMIK Banjarbaru

ABSTRAK Sistem pendukung keputusan ini bertujuan untuk membantu konsumen dalam menentukan pilihan yang memerlukan analisa yang cermat mengenai keunggulan spesifikasi masing-masing sepeda motor. Metode fuzzy model tahani merupakan salah satu model yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan (pemberian rekomendasi). Basis data fuzzy model tahani digunakan untuk mencari nilai dari setiap data sepeda motor berdasarkan spesifikasi sepeda motor. Pada sistem, nilai pilihan didasarkan atas derajat keanggotaan yang dihasilkan dari perhitungan yang diolah menjadi firestreng yang kemudian dicari nilai query nya. Supaya hasil lebih pesisi, berdasarkan nilai tertinggi query akan dibandingkan sekali lagi dengan nilai data menggunakan fungsi jarak euclidean untuk mencari nilai jarak paling pendek. Sehingga nilai terpendeklah yang akan direkomendasikan sistem. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan sistem pedukung keputusan pemilihan sepeda motor menggunakan Metode fuzzy model tahani, maka dapat disimpulkan sistem yang dibangun dapat membantu dalam perhitungan sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan. Berdasarkan pengujian precission and recall didapat rata-rata nilai akurasi sistem rekomendasi yang dibangun adalah 0,64, nilai ini cukup baik, karena sudah mendekati nilai maksimum dari nilai akurasi sistem rekomendasi yaitu 1. Kata Kunci: Rekomendasi, Sepeda Motor, Fuzzy Model Tahani. ABSTRACT This decision support system aims to help consumers in making choices that require careful analysis of the superiority of the specifications of each motorcycle. The fuzzy model of tahani method is one model that can be used in the decision making process (giving recommendations). The fuzzy database of the tahani model is used to find the value of each motorcycle data based on motorcycle specifications. In the system, the choice value is based on the degree of membership generated from the calculation processed into firestreng which then searches the value of the query. For more pesisi results, based on the highest value the query will be compared once again with the data value using the euclidean distance function to find the shortest distance value. So that the shortest value will be recommended by the system. Based on the results of research conducted with the support system of motorcycle selection decisions using the fuzzy tahani model method, it can be concluded that the system built can help in the calculation in accordance with the specified specifications. Based on precission and recall testing obtained the average value of the recommended system accuracy is 0.64, this value is quite good, because it is close to the maximum value of the recommended system accuracy value of 1. Keywords : Recommendations, Motorcycle, Fuzzy Model Resistant

Prototype Model Kendali Lampu Rumah Jarak Jauh Dengan Kontrol Telegram Fadilah Fadilah; Muhammad Rizkan Ansyari
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 17, No 1: Februari 2021
Publisher : STMIK Banjarbaru

Abstrak. Dalam aktifitas kita sehari-hari pasti tidak lepas dari penggunaan alat-alat elektronik seperti penerangan lampu pada rumah. Pada umumnya perangkat-perangkat elektronik seperti lampu dikendalikan secara manual oleh penggunanya. Yang masih menggunakan saklar. Dan terkadang ada beberapa perangkat elektronik/lampu yang terhubung kelistrik sering dijumpai masih hidup ketika tidak digunakan atau saat orang tidak ada dirumah, hal ini dapat disebabkan oleh kelalaian pengguna dalam mematikan lampu yang berakibatkan pemborosan penggunaan energi listrik. untuk itu diperlukan sistem pengontrol lampu yang tidak terbatas dengan jarak. dengan begitu akan memudahkan pengguna dalam mengontrol penggunaan energi listrik untuk lampu walaupun sedang tidak berada di rumah. Solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi adalah dengan pembuatan Kendali Lampu Rumah Jarak Jauh dengan Kontrol telegram yang dikembangkan dengan menggunakan Software Ardunio (IDE). Berdasarkan hasil dari pengujian, prototype model kendali lampu rumah jarak jauh dengan kendali telegram mampu mematikan atau menghidupkan lampu tanpa ada batasan jarak selama terdapat koneksi internet. Kata Kunci: Node MCU, Sistem Kontrol, Lampu, Telegram. Abstract. In our daily activities, we must not be separated from the use of electronic devices such as lighting at home. In general, electronic devices such as lamps are controlled manually by the user. Who still uses a switch and sometimes there are several electronic devices / lights that are connected to electricity, often found alive when not in use or when people are not at home, this can be caused by user negligence in turning off lights which results in wasteful use of electrical energy for that we need a light control system that is not limited to distance that way it will make it easier for users to control the use of electrical energy for lamps even though they are not at home the solution to overcome the problems that occur is by making Remote Home Light Control with Telegram Control which is developed using the Ardunio Software (IDE). Based on the results of the test, the control model prototype home lamp with telegram control is able to turn off or turn on the lights without any distance restrictions as long as there is an internet connection. Keywords: MCU Node, Control System, Lights, Telegram

Prototype Sistem Pengendali Suhu Dan Intensitas Cahaya Rumah Burung Walet Berbasis Arduino Fadilah Fadilah; Setiadi Setiadi; Fitriyadi Fitriyadi
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 19, No 1: Februari 2023
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/progresif.v19i1.1124

Swiftlet cultivators in Rantau Kujang village found that the temperature in non-permanent swiftlet houses can reach 30-350 C with humidity of 70-75%, especially on the upper floors. The light entering the swallow house is also excessive, which is around 20-50 lux through the ventilation holes, even though the ideal conditions for a swallow house are a light intensity of 0.02 lux and temperatures ranging from 27-290C, with humidity of 80-95%. This research makes an Arduino-based sistem prototype that can control temperature, humidity and light intensity to achieve ideal conditions in swiftlet houses. Based on the test results, the sistem prototype managed to control the ideal temperature in the swiftlet house to a range of 27-290C with 80-95% humidity and light intensity at 0 lux.Keywords: Swallow's Nest; Temperature; Humidity; Light intensity; arduino AbstrakPara pembudidaya burung walet di desa Rantau Kujang mendapati bahwa suhu pada rumah burung walet bukan permanen bisa mencapai 30-350 C dengan kelembaban 70-75%, terutama pada lantai atas. Cahaya yang masuk ke rumah burung walet juga berlebihan, yaitu sekitar 20-50 lux melalui lubang ventilasi, padahal kondisi ideal untuk rumah burung walet adalah intensitas cahaya 0.02 lux dan suhu berkisar 27-290C, dengan kelembaban 80-95%. Penelitian ini membuat prototype sistem berbasis Arduino yang dapat mengendalikan suhu, kelembaban dan intensitas cahaya mencapai kondisi ideal pada rumah burung walet. Berdasarkan hasil dari pengujian, prototype sistem berhasil mengendalikan suhu ideal pada rumah burung walet menjadi kisaran 27-290C dengan kelembaban 80-95% dan intensitas cahaya pada 0 lux.Kata Kunci: Sarang Burung Walet; Suhu; Kelembaban; Intensitas Cahaya; Arduino

Model Aplikasi Sistem Pemetaan Peredaran Narkoba di Kota Banjarbaru Dengan GeoJSON Fadilah Fadilah; Andhika Wira Kusuma
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 12, No 2: Agustus 2023
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v12i2.1436

The Narcotics Eradication Team at the BNN in Banjarbaru City uses Microsoft Word documents as a data storage format related to drug cases. To understand how narcotics are distributed in the Banjarbaru City area, the data needs to refer to the administrative map of the Banjarbaru area, by comparing the data from the report with the information on the map to identify areas affected by narcotics circulation. If there is a change in data, it must be re-mapped. Obstacles arise in this regard due to the need to match data and maps manually, which can hinder an in-depth understanding of drug trafficking data. Therefore we need a system that can map drug circulation in the city of Banjarbaru. System development follows the waterfall approach, involving the stages of functional requirements analysis, design, development and testing. System testing is carried out using the blackbox testing method to test the main functions. The findings from this study reflect the system's ability to understand drug distribution. This system is able to overcome problems in manual mapping by utilizing GeoJSON and the Google Maps API.Keywords: Mapping; GeoJSON; Google Maps APIs; Drugs AbstrakTim pemberantasan narkotika di BNN Kota Banjarbaru menggunakan dokumen Microsoft Word sebagai format penyimpanan data terkait kasus narkoba. Untuk memahami cara persebaran narkotika di wilayah Kota Banjarbaru, data perlu merujuk pada peta administrasi wilayah banjarbaru, dengan cara membandingkan data dari laporan dengan informasi yang ada pada peta guna mengidentifikasi daerah-daerah yang terdampak oleh peredaran narkotika. Apabila terjadi perubahan data, maka harus dilakukan pemetaan ulang. Kendala timbul dalam hal ini karena perlunya pencocokan data dan peta secara manual, yang bisa menghambat pemahaman mendalam tentang data peredaran narkoba. Oleh karena itu diperlukan sistem yang bisa memetakan peredaran narkoba di Kota Banjarbaru. Pengembangan sistem mengikuti pendekatan waterfall, melibatkan tahapan analisis kebutuhan fungsional, desain, pengembangan, dan pengujian. Pengujian sistem dilakukan dengan metode blackbox testing untuk menguji fungsi-fungsi utama. Temuan dari penelitian ini mencerminkan kemampuan sistem dalam memahami distribusi narkoba. Sistem ini mampu mengatasi permasalahan dalam pemetaan manual dengan memanfaatkan GeoJSON dan Google Maps API.

Title

Found 15 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 15 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 15 Documents
Search