Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PRODUKSI KAKAO DOMESTIK, HARGA KAKAO INTERNASIONAL, DAN NILAI TUKAR TERHADAP EKSPOR KAKAO INDONESIA KE AMERIKA SERIKAT (Studi pada Ekspor Kakao Periode Tahun 2010-2013) Ratna Puspita
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 27, No 1 (2015): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.77 KB)

Abstract

This research aims to know development of Indonesian cocoa’s industry in 2010 until 2013. Independent variables in this research are Domestic Production of Cocoa, International Cocoa Prices, Exchange Rate andIndonesianCocoaExports to the United States as dependet variable. Data source were obtained from the official website of Badan Pusat Statistik Indonesia, Kementerian Perdagangan Indonesia, and Bank of Indonesia. The coefficient of determination value is 0,381 which means that the Domestic Production of Cocoa, International Cocoa Prices, and the Exhange Rate affects 38,1% of the IndonesianCocoa Exportsto the United States. According to the result of simultaneous test (F test), indicating that Domestic Production of Cocoa, International Cocoa Prices, and Exhange Rate has significant effect on Indonesian Cocoa Exports to the United States simultaneously. While the partial test results (t test), indicates that Domestic Production of Cocoa and International Cocoa Prices significantly influence onIndonesian Cocoa Exports to the United States. The other result, the Exchange Rate indicates an insignificant influence on IndonesianCocoa Exports to the United States. Based on results, Domestic Production of Cocoa’s variable has the most dominant significant effect on IndonesianCocoaExports to the United States compare to other independent variables. Key Words: Domestic Production of Cocoa, International Cocoa Price, Exchange Rate, and Export of Cocoa Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan industri kakao Indonesia pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2013. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Produksi Kakao Domestik, Harga Kakao Internasional, dan Nilai Tukar dengan variabel terikat yaitu Ekspor Kakao Indonesia ke Amerika Serikat. Data yang digunakan diperoleh dari website resmi Badan Pusat Statistik Indonesia, Kementerian Perdagangan Indonesia, dan Bank Indonesia. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,381 yang berarti bahwa variabel bebas Produksi Kakao Domestik, Harga Kakao Internasional, Nilai Tukar mempengaruhi 38,1% variabel terikat Ekspor Kakao Indonesia ke Amerika Serikat. Hasil uji simultan (uji F), menunjukkan bahwa Produksi Kakao Domestik, Harga Kakao Internasional, Nilai Tukar secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Ekspor Kakao Indonesia ke Amerika Serikat. Sedangkan hasil uji parsial (uji t), menunjukkan bahwa variabel Produksi Kakao Domestik dan Harga Kakao Internasional berpengaruh signifikan terhadap Ekspor Kakao Indonesia ke Amerika Serikat. Sebaliknya, variabel Nilai Tukar menunjukkan tidak berpengaruh signifikan terhadap Ekspor Kakao Indonesia ke Amerika Serikat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, variabel Produksi Kakao Domestik mempunyai pengaruh yang dominan dalam mempengaruhi Ekspor Kakao Indonesia ke Amerika Serikat. Kata Kunci: Produksi Kakao Domestik, Harga Kakao Internasional, Nilai Tukar, dan Ekspor Kakao
Pemaknaan Penonton Remaja di Jakarta terhadap Operasi Plastik dalam Drama Korea My ID is Gangnam Beauty Nurul Fauziah; Ratna Puspita
Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol 13 No 2 (2022): April 2022
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/darussalam.v13i2.1451

Abstract

This study aims to explore the audience receptions, focusing on adolescents aged 10-24 years in Jakarta, about plastic surgery in the Korean drama "My ID is Gangnam Beauty". This drama tells about plastic surgery in South Korea, while the audience in Jakarta already has an understanding of plastic surgery which has been constructed by society. This study uses Stuart Hall's reception analysis which does not focus on the meaning in Korean dramas, but rather the meaning created in the interaction between the audience and the Korean drama. The audience can have a variety of meanings for plastic surgery in Korean dramas that show a dominant position, negotiation, and opposition. The results showed that adolescent reception towards plastic surgery in the Korean drama "My ID is Gangnam Beauty" is negotiation. The audiences stated that women free to change their appearance through plastic surgery so they can make friends and not experience bullying, but criticized the part of the story that depicts a female character who needs a man to build her self-confidence. The audience realizes that Korean drama fills its story about plastic surgery and certain beauty standards. However, the audience also uses the message in this drama to criticize how society dictates the acceptance of the body, as is the case in Indonesia.
POTENSI KOMBINASI EKSTRAK AIR LEMON (Citrus limon L) DAN NATRIUM BIKARBONAT SEBAGAI LARUTAN PEMUTIH GIGI (in Vitro) Asih Rahaju; Daswara Djajasasmita; Ratna Puspita
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2018): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.307 KB)

Abstract

Pemutihan gigi sangat meningkat penatalaksanaannya di masyarakat untuk keperluan estetik. Bahan pemutih gigi yang sering digunakan yaitu hidrogen peroksida. Bahan tersebut memiliki efek samping, salah satunya dapat menyebabkan sensitivitas pada gigi. Asam sitrat pada lemon diketahui memiliki kemampuan dalam memutihkan gigi yang berubah warna karena memiliki gugus OH yang berpotensi menjadi oksidator sama seperti kandungan pada hidrogen perksida. Natrium bikarbonat diketahui dapat efektif sebagai bahan pemutih gigi karena adanya reaksi oksidasi antara natrium bikarbonat dan oksigen. Struktur kristal natrium bikarbonat yang bersifat besar dan lembut dapat melepaskan noda pada gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kombinasi antara lemon dan natrium bikarbonat sebagai bahan pemutih gigi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik analitik. Sampel penelitian berupa 24 gigi premolar, akar lengkap, mahkota utuh, dan bebas karies. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok yakni kelompok perendaman dalam larutan kombinasi lemon dengan natrium bikarbonat waktu 8 jam, 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Pengukuran perubahan warna sebelum dan sesudah perendaman menggunakan Spektrofotometer cm3600d. Data dianalisis statistik dengan Anova dilanjutkan uji beda LSD (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara lemon dan natrium bikarbonat menyebabkan perubahan warna gigi yang bermakna pada waktu 48 jam sampai 72 jam (p=0,011). Dapat disimpulkan bahwa kombinasi antara ekstrak air buah lemon dan natrium bikarbonat berpotensi dalam memutihkan gigi. DOI : 10.35990/mk.v2n1.p59-69
Strategi Dan Peranan Kitchen Untuk Meningkatkan Oprasional Di Hotel Best Western Premier The Hive Cawang, Jakarta Timur Audi Widyarini; Ratna Puspita; Ati Candrasari; Eko Obi Purwanto; Nova Yudha Andriansyah Putra
Jurnal Pariwisata Bisnis Digital dan Manajemen Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pariwisata, Bisnis Digital dan Manajemen Periode Mei 2022
Publisher : LPPM Universitas Nusa Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.06 KB) | DOI: 10.33480/jasdim.v1i1.4007

Abstract

The hotel kitchen which functions as a production room that processes food ingredients from raw materials to food ingredients that are ready to be served and sold to hotel guests. What must always be kept clean so that the processed food is not contaminated with germs caused by the equipment used or raw materials used in the kitchen area is responsible for food production within the food & beverage department. This organization shows the positions and titles of kitchen staff from the top to the bottom. By looking at the meaning of the function and role of the kitchen in a hotel, and the parts of the kitchen in the hotel and the organization of staff in the hotel kitchen, the author is interested in taking the title: "Strategy and Role of the Kitchen to Improve Operations at the Best Western Premier Hotel The Hive Cawang , East Jakarta".
Strategi Dalam Peningkatan Olahan Pastry Dan Bakery Di Hotel Best Western Premier The Hive Cawang Jakarta Timur Eko Obi Purwanto; Jesica Yopi Anggraeni; Ati Candrasari; Ratna Puspita; Nova Yudha Andriansyah Putra
Jurnal Pariwisata Bisnis Digital dan Manajemen Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Pariwisata, Bisnis Digital dan Manajemen Periode November 2022
Publisher : LPPM Universitas Nusa Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.098 KB) | DOI: 10.33480/jasdim.v1i2.4008

Abstract

Food and Bakery is one of the departments in the F&B product in a hotel which is a place where various processed cakes and breads are processed which guests will enjoy. A baker must have a disciplined, agile, creative attitude and must always innovate. to always develop existing preparations into new products so that customers or connoisseurs of pastry and bakery preparations are increasingly interested and want to try these processed products, especially since processed pastry and bakery products are always a dessert. To find out the efforts to improve pastry and bakery products at the Bast Western Premier Hotel The Hive Cawang, East Jakarta, the researchers conducted research directly to the hotel. The research method used to conduct this research was descriptive qualitative analysis. The results of this study, the researchers concluded that in the processing of pastry and bakery every employee, both staff and deily workers, must follow existing management standards and recipes, both good quality raw materials, dosage, and processing techniques that aim to produce processed pastry and bakery products that are of good quality and in accordance with the standards that have been set so that there are more efforts to improve processing related to F&B at the hotel
POLA KOMUNIKASI ANTARA PELATIH DAN ATLET U-13 ALWAYS FUTSAL KLUB SEBELUM DAN SAAT PERTANDINGAN Jodie Pratama; Saeful Mujab; Ratna Puspita
Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan Vol 3 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/komaskam.v3i2.954

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk menjelaskan pola komunikasi antara pelatih dan atlet u-13 always futsal klub sebelum dan saat pertandingan. Pelatih dalam memberikan informasi atau instruksi kepada para pemain, pasti memiliki gangguan-gangguan yang bisa menghambat komunikasi yang dilakukan pelatih kepada pemain, dan begitu juga komunikasi pemain kepada pelatih. Dalam kesuksesan sebuah klub futsal dibutuhkan adanya komunikasi yang dilakukan antara pelatih dan atlet. Sehingga dibutuhkan pola komunikasi yang baik antara pelatih dan atlet. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa, pola komunikasi yang dilakukan pelatih dan atlet u-13 always futsal klub menggunakan konsep pola komunikasi menurut Pace dan Faules yaitu, Pola komunikasi adalah bagaimana kebiasaan dari suatu kelompok untuk berinteraksi, bertukar informasi. Pola komunikasi juga dapat dikatakan sebagai cara seseorang atau kelompok berinteraksi dengan menggunakan simbol-simbol yang telah disepakati sebelumnya. Pola komunikasi yang dilakukan pelatih dan atlet u-13 always futsal klub adalah, pola komunikasi ketika pertandingan, dan pola komunikasi di luar pertandingan.
Komunikasi Tim dan Cloud Platform (dengan Slack dan Asana) pada Siswa SMAN 2 Tambun Utara Wa Ode Sitti Nurhaliza; Titis Nurwulan Suciati; Hizkia Yosias Polimpung; Nurul Fauziah; Ratna Puspita
Jurnal Karya untuk Masyarakat (JKuM) Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Karya untuk Masyarakat
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jkum.v2i1.411

Abstract

Komunikasi dalam ruang virtual terjadi tidak hanya dalam konteks interpersonal tetapi semakin berkembang dalam lingkup kelompok. Kehadiran platform komunikasi berbasis kolaborasi/Team Communication Platform (TCP) seperti Slack dan Asana- menggabungkan berbagai fitur di media sosial seperti platform jejaring sosial dan pesan singkat dirasa penting untuk mencapai komunikasi yang efektif dan efisien. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang manajemen komunikasi kelompok kecil yang efektif pada siswa; dan pemahaman tentang pemanfaatan manajemen cloud platform sebagai media komunikasi kelompok pada siswa SMA Negeri 2. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2019 sasaran kegiatan berjumlah 70 siswa-siswi di SMA Negeri 2 Tambun Utara. Media pelatihan yang digunakan Power point, Handphone, Slack dan Asana. Pelatihan dilaksanakan alam benuk cerama, diskusi dan prakti sampai pelajar mampu mengoperasikan berbagai cloud platform (Salck dan Asana). Hasil pelatihan menunjukkan para siswa dapat memanfaatkan dan mengoperasikan berbagai platform (Slack dan Asana) untuk mengelolah komunikasi kelompok siswa khusunya menciptakan komunikasi efektif dalam tim diruang virtual. Dengan demikian, para siswa setelah mengikut kegiatan ini mampu secara mandiri mengoperasikan berbagai platform (Slack dan Asana) terutama dalam menyelesaikan tugas sekolah berbasis kelompok. Selain itu, untuk meningkatkan kreatifitas siswa-siswa di era teknologi informasi dan komunikasi yang semakin hari semakin maju dan berkembang, kegiatan pelatihan serupa perlu sering dilakukan guna membiasakan siswa dalam memanfaatkan teknologi khususnya dalam membangun komunikasi tim diantara siswa.
Pola Komunikasi Antara Pelatih dan Atlet U-13 Always Futsal Klub Sebelum dan Saat Pertandingan (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Always Futsal Klub) Jodie Pratama; Saeful Mujab; Ratna Puspita
Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan Vol. 3 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/2mca7k86

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk menjelaskan pola komunikasi antara pelatih dan atlet u-13 always futsal klub sebelum dan saat pertandingan. Pelatih dalam memberikan informasi atau instruksi kepada para pemain, pasti memiliki gangguan-gangguan yang bisa menghambat komunikasi yang dilakukan pelatih kepada pemain, dan begitu juga komunikasi pemain kepada pelatih. Dalam kesuksesan sebuah klub futsal dibutuhkan adanya komunikasi yang dilakukan antara pelatih dan atlet. Sehingga dibutuhkan pola komunikasi yang baik antara pelatih dan atlet. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa, pola komunikasi yang dilakukan pelatih dan atlet u-13 always futsal klub menggunakan konsep pola komunikasi menurut Pace dan Faules yaitu, Pola komunikasi adalah bagaimana kebiasaan dari suatu kelompok untuk berinteraksi, bertukar informasi. Pola komunikasi juga dapat dikatakan sebagai cara seseorang atau kelompok berinteraksi dengan menggunakan simbol-simbol yang telah disepakati sebelumnya. Pola komunikasi yang dilakukan pelatih dan atlet u-13 always futsal klub adalah, pola komunikasi ketika pertandingan, dan pola komunikasi di luar pertandingan.
Menerjemahkan Teror, Membangun Ketakutan: Mediatisasi Dan Bias Jurnalisme Keamanan Di Era Digital Ratna Puspita; Titis Nurwulan Suciati; Nurul Fauziah
Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan Vol. 7 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/vq8tk935

Abstract

Media massa memiliki peran ganda sebagai penyampai informasi sekaligus medium penyebaran pesan terorisme. Salah satu genre yang berkembang pasca tragedi 7/7 London adalah jurnalisme keamanan yang menggarisbawahi bagaimana media menerjemahkan peristiwa terorisme serta membentuk persepsi publik tentang ancaman. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji jurnalisme kemanan dan mengkritisi model-model jurnalisme keamanan yang selama ini berfokus pada framing teks berita, dengan menambahkan dimensi mediatisasi digital, proses media translation, dan bias struktural media dalam memberitakan isu-isu terorisme kontemporer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode literatur review naratif terhadap 21 artikel jurnal akademik yang dipublikasikan di tandfonline.com periode 2015–2024.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mediatisasi dalam jurnalisme keamanan membentuk kondisi konflik yang termediasi secara digital, yang disebut diffused war yang sulit diprediksi. Studi ini menyimpulkan bahwa praktik jurnalisme keamanan saat ini masih menyisakan kesenjangan dalam memahami dampak mediatisasi, bias framing, serta etika penerjemahan pesan ekstremis di media. Penelitian ini merekomendasikan perlunya media massa menerapkan praktik jurnalistik yang lebih seimbang, kontekstual, dan etis dalam melaporkan isu-isu terorisme guna menghindari stereotipe dan polarisasi publik.