Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Melalui Hilirisasi dan Pemodelan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Berkelanjutan Di Desa Hakatotubu Kecamatan Pomala Kabupaten Kolaka Muis; Purbaningsih, Yuli; Arman Pariakan; Asni; Nuridah; Muhamad Nur Tanzis; Aminah; Rahmat F; Niar; Mariani; Nasiruddin; Agus Kurnia; Wa Ode Salma; Nurmaladewi; Syefira Salsabila; Farit Rezal
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/002024041136000

Abstract

Desa Hakatutobu merupakan mitra sasaran yang terletak dikawasan pesisir Teluk Bone. Penduduknya didominasi suku Bajo 70%, yang bermata pencaharian 80% adalah nelayan. Potensi sumberdaya alam dan potensi sosial ekonomi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, salah satu potensi sumber daya alam yaitu berada pada daerah peisisir. Potensi ekonomi produktif yang dimiliki adalah berada di pesisir, setiap harinya, 275 kepala keluarga menggantungkan hidupnya pada sumber daya alam yang ada di pesisir, baik dari hasil tangkapan maupun budidaya. Namun ada beberapa permasalahan nelayan dan petani tambak yakni mengalami kelesuan terhadap budidaya ikan dan penangkapan ikan karena kebutuhan pakan ikan, udang dan biaya operasional penangkapan ikan cukup mahal. Dampak dari hal tersebut berdampak pada perekonomian masyarakat. Kegiatan perekonomian masyarakat yang tidak stabil menimbulkan pendapatan masyarakat dibawah garis kemiskinan. Tujuan pelaksanakan kegiatan Kosabangsa tahun 2024 adalah peningkatan ekonomi Masyarakat pada Kelompok Nelayan Bunga Karang Mandiri dan Kelompok PKK Desa Hakatutobu yakni pada aspek produksi, pemasaran, kesehatan, dan ekonomi, melalui peningkatan pengetahuan, kapasitas, hilirisasi yakni melakukan diversifikasi olahan ikan dan pemasaran melalui digital marketing, pengolahan limbah rumah tangga menjadi pakan ikan dan kesehatan masyarakat serta pemodelan pengelolaan sumberdaya perikanan berkelanjutan. Metode pelaksanaan pemberdayaan Kosabangsa menggunakan metode pelatihan penyampaian materi dan praktik terkait teknologi, pendampingan penerapan serta eavaluasi dilakukan secara langsung dengan jenis pendekatan kelompok. Evaluasi pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat ini akan dilakukan dalam bentuk kegiatan monitoring dan pendampingan, untuk melihat keberlanjutan dan keberhasilan kegiatan penerapan teknologi dan inovasi.
Analisis Hubungan Komponen Health Belief Model dengan Perilaku Pengelolaan Sampah Pada Masyarakat Pesisir Rutu, Putri Ayu; G, Fifi Nirmala; Nurmaladewi
Jurnal Sains & Kesehatan Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Sains dan Kesehatan
Publisher : Politeknik Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57151/jsika.v4i1.1022

Abstract

Waste is a significant environmental issue, particularly in coastal areas. This study aims to analyze the relationship between components of the Health Belief Model (HBM) and waste management behavior among coastal communities in Mekar Village, Konawe Regency. This quantitative study utilized a cross-sectional design. A total of 217 respondents were selected using a simple random sampling method. The research variables included perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefits, perceived barriers, and cues to action as independent variables, and waste management behavior as the dependent variable. Data were collected using questionnaires and analyzed using univariate and bivariate methods. The chi-square test results showed the following values: perceived susceptibility (ρ=0.534), perceived severity (ρ=0.030), perceived benefits (ρ=1.000), perceived barriers (ρ=0.000), and cues to action (ρ=0.000). The findings indicate no significant relationship between perceived susceptibility and perceived benefits with waste management behavior in Mekar Village, Konawe Regency, in 2024. However, there is a significant relationship between perceived severity, perceived barriers, and cues to action with waste management behavior in the community
EDUKASI ANADALO MOMAHE (MENGINGAT POLA MAKAN SEHAT DAN ENAK) DI SD NEGERI 5 MORAMO UTARA, KONAWE SELATAN TAHUN 2024 Rahman; Hartati Bahar; Suhadi; Jafriati; Nurmaladewi; Paridah
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 02 (2024): MARET 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal. Sekolah merupakan subsistem pendidikan formal. Sekolah merupakan subsistem pendidikan, karena lembaga Pendidikan, karena lembaga pendidikan itu sesungguhnya identic dengan jaringan-jaringan kemasyarakatan, sebab dalam prosesnya terdapat aktifitas kemanusiaan dan pemanusiaan sejati . Sementara itu, siswa/i membutuhkan konsumsi pangan yang cukup dengan gizi seimbang karena masih mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan. Siswa sekolah dasar menghabiskan seperempat waktunya untuk beraktivitas di sekolah. Mereka lebih banyak mengkonsumsi makanan jajanan. Hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan makanan jajanan yang baik untuk dikonsumsi sehingga tidak menimbulkan masalah Dyspepsia (Gangguan Pencernaan), maka dari itu tujuan dari kegiatan ini ialah untuk memberikan pemahaman kepada siswa (i) di SDN 5 Moramo Utara mengenai Dyspepsia (Gangguan Pencernaan), dan cara menerapkan pola makanan sehat melalui media poster. Berdasarkan hasil kuesioner pre test dan post test didapatkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata pre test yang diberikan sebelum penyuluhan dan post test yang diberikan setelah penyuluhan. Hal ini menandakan bahwa pemberian poster kepada siswa (i) sebagai media penyuluhan telah berhasil merubah pengetahuan dan sikap mereka.
GAMBARAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGEPTY PADA DESA LANTAWONUA, KECAMATAN RUMBIA, KABUPATEN BOMBANA, TAHUN 2024 Wa Ode Mutmainnah; Sun Juniar Marno; Arsela Eka Putri; Devi Savitri Effendy; Yasnani; Suhadi; Nurmaladewi; Ramadhan Tosepu; Febriana Muchtar; Hariati Lestari
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyamuk Aedes Aegepty merupakan vektor yang membawa virus dengue yang dapat menyebabkan penyakit DBD. Penyakit demam berdarah ini merupakan penyakit demam akut yang bisa menyebabkan kematian. Kasus DBD saat ini sedang meningkat di Provinsi Sulawesi Tenggara, terkhususnya di wilayah Kabupaten Bombana. Tujuan dilakukan kegiatan pemantauan ini untuk mengetahui sebaran jentik nyamuk Aedes Aegepty pada setiap dusun di Desa Lantawonua, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana. Dalam kegiatan ini metode yang digunakan adalah observasi lapangan yang dilakukan pada setiap dusun di Desa Lantawonua. Hasil dari kegiatan ini menunjukan bahwa dari ketiga dusun yang dilakukan pemantauan jentik nyamuk, hanya rumah - rumah pada dusun Lantawonua dan Puntongari yang ditemukan adanya jentik nyamuk. Sedangkan, rumah - rumah pada Dusun Ladoa tidak ditemukan adanya jentik nyamuk.
PENGARUH EDUKASI JAJANAN SEHAT TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PADA SISWA(I) SDN 21 LANTAWONUA Yumi Cantika; Sitti Normalindah; Devi Savitri Effendy; Yasnani; Suhadi; Nurmaladewi; Ramadhan Tosepu; Febriana Muchtar; Hariati Lestari
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian keracunan pangan sering kali masih terjadi dikalangan usia anak Sekolah. Salah satu pangan yang sering dikonsumsi anak usia sekolah adalah Jajanan Anak Sekolah (JAS). Harga yang murah, mudah didapat, menarik, dan bervariasi menjadi alasan anak usia sekolah tertarik untuk membeli makanan jajanan. Anak usia sekolah merupakan usia yang rentan terhadap berbagai penyakit, khususnya yang berhubungan dengan pencernaan seperti diare dan cacingan karena diusia anak sekolah yang masih sering jajan di luar. Berdasarkan Laporan Akhir Hasil Monitoring Dan Verifikasi Profil Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Nasional dalam 10 tahun terakhir, menunjukkan bahwa 98,9% anak jajan di sekolah dan hanya 1% yang tidak pernah jajan. Perilaku jajanan sembarangan dan tidak terkontrol sering menjadi masalah tersendiri bagi anak sekolah. program pengapdian masyarakat dalam bentuk penyuluahan tentang jajana sehat kepada Siswa (i) SDN 21 Lantawonua , sebagai bentuk upaya untuk meningkatakan pengetahuan Siswa (i) dinyatakan berhasil hal ini dapat di buktikan dengan adanya peningkatan pengetahuan setelah di lakukanya penyuluhan hal ini di peroleh dari hasil post test yang di bagikan.
PENYULUHAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG PEMBERIAN VITAMIN A PADA ANAK DI DESA LANTAWONUA Putri Wahyu Enjelita; Windiastuti; Devi Savitri Effendy; Yasnani; Suhadi; Nurmaladewi; Ramadhan Tosepu; Febriana Muchtar; Hariati Lestari
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vitamin A adalah zat gizi yang paling penting dikarenakan konsumsi makanan kita sehari- hari yang belum mencukupi kebutuhan vitamin A didalam tubuh, sehigga diperlukan asupan vitamin A dari luar tubuh. Kekurangan vitamin A (KVA) akan meningkatkan angka kesakitan bahkan sampai sampai menyebabkan kematian, keluhan yang sering didapat bila seseorang menderita KVA gejalanya bisa di dapat seperti mudah diserang diare, radang paru-paru, pneumoria, dan akhirnya kematian. Dampak dari pengetahuan yang kurang terutama bagi ibu yang mempunyai balita salah satunya tidak mengetahui pentingnya vitamin A serta manfaat dari vitamin A. Maka dari itu kegiatan edukasih diperlukan kepada masyarakat agar memiliki pengetahuan untuk menghindari bahaya gangguan kekurangan Vitamin A. Berdasarkan hasil kuesioner pre-test dan post-test didapatkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata pre-test yang diberikan sebelum penyuluhan dan post-test diberikan setelah penyuluhan. Hal ini menandakan bahwa penyuluhan yang diberikan serta pemberian leaflet kepada masyarakat sebagai media penyuluhan serta hasil merubah pengetahuan mereka
MENINGKATKAN KESEHATAN DENGAN KEGIATAN SEJURA (SENAM JUMAT CERIA) DI SDN 21 LANTAWONUA Sestika Munawar Dina; Nabila Aprilia Zahra Rahman; Devi Savitri Effendy; Yasnani; Suhadi; Nurmaladewi; Ramadhan Tosepu; Febriana Muchtar; Hariati Lestari
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan sengaja dan berencana, disusun secara sistematik dengan tujuan membentuk dan mengembangkan keseluruhan yang harmonis. Senam merupakan salah satu olahraga populer di sekolah. Hasil dari kegiatan senam pagi pada bidang kesehatan masyarakat yang dilakukan mahasiswa KKN-MBKM yang telah dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 26 April 2024 di SDN 21 Lantawonua, Kecamatan Rumbia, Bombana. Menjaga kesehatan jasmani sangatlah penting bagi manusia. Dengan melakukan kegiatan senam pagi dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh manusia dan merupakan salah satu cara kita menjaga daya imun agar tetap kuat dan terhindar dari berbagai virus. Seperti yang sudah di lakukan siswa/siswi di SDN 21 Lantawonua yang mengikuti kegiatan senam pagi dan merasa lebih baik setelah melakukan senam pagi.
PEMERIKSAAN KESEHATAN (TEKANAN DARAH, KOLESTROL, ASAM URAT, DAN GULA DARAH) DI DESA LANTAWONUA Maria Pasolon; Santy Aulya Pratiwi Genda; Siti Nur Rahmawati; Devi Savitri Effendy; Yasnani; Suhadi; Nurmaladewi; Ramadhan Tosepu; Febriana Muchtar; Hariati Lestari
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan, pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau, berhak secara mandiri dan bertanggung jawab menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya, mendapatkan lingkungan yang sehat bagi pencapaian derajar kesehatan, mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab. Pentingnya pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala menjadi dasar dilakukannya pengabdian kepada masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan (tekanan darah, kolesterol, asam urat dan glukosa darah) masyarakat di Desa Lantawonua Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana. Kegiatan dilakukan dengan membagikan kupon kepada masyarakat beberapa hari sebelumnya. Pada hari pelaksanaan, masyarakat melakukan registrasi kemudian mulai memeriksa kesehatan berupa tekanan darah, kolesterol, asam urat, dan gula darah. Hasil pemeriksaan dicatat kemudian dijelaskan bagaimana hasil dari seluruh pemeriksaan yang sudah dilakukan. Berdasarkan hasil dari kegiatan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hasil dari kegiatan pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan tekanan darah, kolesterol, asam urat dan gula darah dapat digunakan untuk mengetahui keadaan kesehatan masyarakat.