Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan Sosial Ekonomi dan Pola Asuh Ibu dengan Status Gizi Anak Balita di Kelurahan Dapu – Dapura Wilayah Kerja Puskesmas Benu-Benua Kota Kendari Tahun 2017 Dhesa, Desiderius Bela; Triani, Aisyiah
Jurnal Gizi Ilmiah Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Gizi Ilmiah : Ilmu Gizi Klinik, Kesehatan Masyarakat, Food Service dan Pan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Socio-Economic and Parenting is an indirect factor causing malnutrition in children under five. Based on the Ministry of Health of the Republic of Indonesia nationally, the prevalence of nutritional status of children under five according to the combined indicators of TB/U and BB/TB in Indonesia in 2013 was short thin 2.5%, short-normal 27.4%, short fat 6.8%, normal-thin 9.6%, normal-normal 48.6%, and normal-fat 5.1% (Ministry of Health of the Republic of Indonesia, 2013). This study aims to determine the relationship between socio-economic and parenting patterns with the nutritional status of children under five in the Dapu-dapura sub-district, the working area of ​​the Benu-benua health center. This type of research is descriptive analytic with the design (design) using a cross sectional study. This research was carried out June 17-10 July 2017. The population in the study amounted to 359 pregnant women. The sample in this study was 78 pregnant women who were taken by simple random sampling. Collecting data using a questionnaire. This study was analyzed using the Chi Square test with the results showing that there is a socio-economic relationship with the nutritional status of children under five, p value = 0.001. There is a relationship between parenting style and nutritional status of children under five, p value = 0.000. The results of the study can be concluded that it is necessary to educate health workers about the dangers of under-five malnutrition and how to prevent it so that mothers and families can better understand and behave about nutritional status in under-fives.
Pengaruh Konseling Gizi terhadap Asupan Karbohidrat Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Alosika Kabupaten Konawe Surianti, Surianti; Demmalewa, Jenny Qlifianti; Dhesa, Desiderius Bela; Dharmawati, Tuti; Abadi, Ellyani
Jurnal Gizi Ilmiah Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Gizi Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jgi.v10i1.967

Abstract

Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan salah satu penyakit yang kasusnya semakin meningkat khususnya di Puskesmas Alosik tahun 2019 sebanyak 2,5%, tahun 2020 menjadi 3,9% dan tahun 2021 sebesar 6,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Asupan Karbohidrat Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Alosika Kabupaten Konawe. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif (quasy ekperiment) dengan desain one group pre test adalah seluruh pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Alosika Kabupaten Konawe tahun 2022 periode Januari-Mei sebanyak 42 orang dan sampel sebanyak 36 orang yang terdiri dari 18 kelompok intevensi dan 18 kelompok kontrol. Data penelitian ini diperoleh dengan recall 2x24 jam. Data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney U Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan karbohidrat sebelum diberi konseling gizi pada kelompok intervensi sebesar 178,2 gram dan kelompok kontrol 224,3 gram dan sesudah diberi konseling gizi pada kelompok intervensi sebesar 113 gram dan kelompok kontrol 214,7 gram. Hasil uji Mann Whitney diperoleh nilai p value 0.000. Kesimpulan penelitian adalah ada pengaruh konseling gizi terhadap asupan karbohidrat pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Alosika Kabupaten Konawe
Kejadian ISPA dan Status Gizi Balita pada Keluarga Perokok di Desa Andabia Kecamatan Anggaberi Kabupaten Konawe Fitri, Nesya Desrianti; Ananda, Siti Hadrayanti; Ihsan M, Habib; Dhesa, Desiderius Bela; Abadi, Ellyani
Jurnal Gizi Ilmiah Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Gizi Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jgi.v10i1.973

Abstract

Acute Respiratory Infection is an infectious disease of the upper and lower respiratory tract caused by bacteria or viruses enters the respiratory system, causing symptoms like a cough, runny nose, hoarseness, and fever. and mucus discharge for less than 14 days. The problem of nutrition is essentially a public health problem whose handling cannot be done by approaching medical services and health services alone. The causes of nutritional problems are multifactorial, so they must involve various related sectors. Despite the fact that smoking can reduce morbidity and mortality, it remains a public health issue. In addition to leading to mortality and morbidity. This type of research is descriptive research. Descriptive research is research with a method to describe a research result. The Simple Random Sampling method was used to collect the sample for this study. Univariate data were obtained in the form of sex, weight/age, and number of smokers.
Uji Organoleptik dan Kandungan Gizi Makro pada Makanan Jajanan Nugget Ikan Cakalang dengan Penambahan Ubi Ungu untuk Anak Sekolah Galib, Siti Hijra; Dhesa, Desiderius Bela; Ihsan M, Habib; Ananda, Siti Hadrayanti; Demmalewa, Jenny Qlifianti; Abadi, Ellyani
Jurnal Gizi Ilmiah Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Gizi Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jgi.v10i1.974

Abstract

School age is a period that decides the event of good development and improvement. Admission of nutritious food is vital to guarantee the development and advancement of solid and dynamic kids. Along these lines, young kids are designated in further developing local area nourishment to plan quality next ages. This review plans to decide the organoleptic test and macronutrient content of skipjack fish chunk snacks with the expansion of purple yam for younger students in grades V and VI at Primary School 2 South Wawonii. This examination is a semi exploratory quantitative exploration, utilizing a totally randomized concentrate on plan, the review populace is 30 understudies. The examining procedure utilizes all out inspecting and is tried by Univariate. The outcomes showed that the healthful substance of skipjack fish chunks with the expansion of purple sweet potato was 23.47% in Piece R1, while in Chunk R2 it was 26.25%. .. The dietary substance of skipjack fish piece fat with the expansion of purple sweet potato was 12.38% in Chunk R1, while the R2 Chunk was 13.19%. The degree of inclination for smell, variety, surface, skipjack fish pieces with the expansion of purple yam in South Wawonii 2 Public Primary School understudies, the greater part of them preferred R1 chunks
Hubungan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Makro dan Aktivitas Fisik terhadap Status Gizi Atlet Bulutangkis di Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara Ayu Putri, Inggri Fidayani Dwi; Dhesa, Desiderius Bela; Abadi, Ellyani; Ananda, Siti Hadrayanti
Jurnal Gizi Ilmiah Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Gizi Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jgi.v10i2.1026

Abstract

Bulutangkis menjadi satu dari beberapa cabang olahraga Indonesia yang paling digemari dan telah berkembang menjadi cabang olahraga unggulan Indonesia yang bergengsi dimata dunia. Nutrisi dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh dalam beraktivitas saat berolahraga; jika nutrisi ini tidak cukup untuk memenuhi asupan pada badan kita, yang terjadi adalah keseimbangan energi yang buruk dan jika terjadi pada waktu lama maka akan mengakibatkan status gizi jadinya tidak normal dan akan berpengaruh terhadap kesehatan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecukupan zat gizi makro dan aktivitas fisik terhadap status gizi atlet bulutangkis di Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain penelitian cross sectional study. Sampel pada penelitian ini merupakan atlet bulutangkis usia yaiyu 10-25 tahun di Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara dengan menggunakan teknik pengamblan sampel accidental sampling.serta unntuk Pengumpulan data menggunakan timbangan berat badan, microtoise, recall 2x24 jam dan kuesioner IPAQ serta dianalisis menggunakan uji fisher exact. Hasil pada penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara asupan karbohidrat dan protein terhadap status gizi, sedangkan untuk asupan lemak dan aktivitas fisik tidak terdapat hubungan trhadap status gizi. Bagi atlet bulutangkis, sebaiknya penuhi kebutuhan asupan tubuh guna menjaga status gizi tetap normal dan sehat karena aktivitas fisik yang tinggi. Absctract Badminton is one of Indonesia's most popular sports and has developed into a pre-eminent Indonesian sport that is prestigious in the eyes of the world. Nutrition is needed to meet the needs of the body in activities during exercise; if these nutrients are not sufficient to meet the body's needs, a negative energy balance will occur and if this goes on for a long time it will result in abnormal nutritional status and will affect health. This study aims to determine the relationship between adequacy of macronutrients and physical activity on the nutritional status of badminton athletes in Kulisusu District, North Buton Regency. This type of research is an observational study with a cross-sectional study design. The sample in this study were badminton athletes aged 10-25 years in Kulisusu District, North Buton Regency using accidental sampling technique. Data were collected using body weight scales, microtoise, 2 x 24 hour recall and IPAQ questionnaires and analyzed using the Fisher's exact test. The results of this study indicate that there is a relationship between carbohydrate and protein intake on nutritional status, whereas for fat intake and physical activity there is no relationship to nutritional status. For badminton athletes, it is better to fulfill the body's intake needs in order to maintain normal and healthy nutritional status due to high physical activity
Status Gizi Pada Anak di TK Raudhatul Thafal Bone Lolibu Kabupaten Muna Jayanti, Jayanti; Ananda, Siti Hadrayanti; Ihsan M., Habib; Abadi, Ellyani; Demmalewa, Jenny Qlifianti; Dhesa, Desiderius Bela
Jurnal Gizi Ilmiah Vol 10 No 3 (2023): Jurnal Gizi Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jgi.v10i3.1039

Abstract

Abstrak Periode penting dalam tumbuh kembang adalah masa balita. Pada masa ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreatifitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya sehingga kelainan atau penyimpangan sekecil apapun apabila tidak terdeteksi dan tidak ditangani dengan baik, akan mengurangi kualitas sumber daya manusia di kemudian hari. Masalah gizi pada hakekatnya adalah masalah kesehatan masyarakat, dan penyebabnya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang terkait satu dengan yang lainnya. Masalah gizi di Indonesia dan di negara berkembang pada umumnya masih didominasi oleh masalah Kurang Energi Protein (KEP). Gizi kurang dan gizi buruk merupakan masalah yang butuh perhatian, karena dapat menimbulkan The disiplin pada anak, mempengaruhi emosi dan cara orang tua dalam mengontrol anak . penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi pada anak, di TK Raudhatul Thafal Bone Lolibu. Penelitian ini menggunakan deskriptif adalah jenis penelitian yang menggunakan waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat. Antara variabel independen (status gizi pada anak usia 4-5 tahun) dengan variabel dependen melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan untuk mengetahui kejadian berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari individu saat itu juga., populasi penelitian sebanyak 40 siswa. Tehnik penggambilan sampel menggunakan Total sampling dan di uji chicquare. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 4o siswa 29 (75,2%) dengan status gizi berat badan normal serta, 11 siswa (27,5%) dengan status gizi berat badan kurang. Kesimpulan penelitian ini adalah status gizi pada anak di Tk Raudhatul Thafal Bone Lolibu Kabupaten Muna adalah status gizi BB normal 29 (72,5%),sedangkan BB kurang 11 (27,5%). Berdasarkan penelitian di atas diharapkan orang tua terutama ibu agar memperhatikan status gizi anaknya. Absctract Nutritional is one of factors that may affect motor development in children. Children who are malnutrition have lower motor development than children who are not malnutrition. The nutritional status is influenced by several factor, internal: internal factors include the age of the child’s parents, physical condition of the child, infection and external factors include parental income, education of parents, parent’s job, culture. The purpose of this study was to determine the correlation of nutritional status to motor development to school of children aged years in early childhood bone lolibu kabupaten muna. Nutritional problems are essentially public health problems, and their causes are influenced by various factors that are related to each other. Nutritional problems in Indonesia and in developing countries in general are still dominated by the problem of Protein Energy Deficiency (PEM). Malnutrition and malnutrition are problems that need attention, because they can lead to discipline in children, affect emotions and the way parents control children. This study aims to determine the nutritional status of children, in Kindergarten Raudhatul Thafal Bone Lolibu. This research uses descriptive, which is a type of research that uses the time of measurement/observation of independent and dependent variable data only once at a time. Between the independent variables (nutritional status in children aged 4-5 years) and the dependent variable through hypothesis testing that has been formulated to determine events based on data that has been collected from individuals at that time, the study population was 40 students. The sampling technique used total sampling and the chicquare test. The results showed that there were 4o students (75.2%) with normal weight nutritional status and 11 students (27.5%) with underweight nutritional status. The conclusion of this study is that the nutritional status of children at Kindergarten Raudhatul Thafal Bone Lolibu, Muna Regency is a normal weight nutritional status of 29 (72.5%), while less weight is 11 (27.5%). Based on the research above, it is hoped that parents, especially mothers, will pay attention to the nutritional status of their children.
Analisis Penerapan Hygiene Sanitasi pada Penyelenggaraan Makanan di Rumah Sakit Umum Daerah Konawe Kepulauan Fajarwati, Novita; Abadi, Ellyani; Ihsan M, Habib; Demmalewa, Jenny Qlifianti; Dhesa, Desiderius Bela; Ananda, Siti Hadrayanti; Fatmawati, Fatmawati
Jurnal Gizi Ilmiah Vol 10 No 3 (2023): Jurnal Gizi Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jgi.v10i3.1138

Abstract

Organizing food according to the principles of hygiene and sanitation can prolong the treatment process and cause cross infections or nosocomial infections (infections acquired in hospitals). The aim of this research is to analyze the application of sanitation hygiene in food handling. This type of research is quantitative with a descriptive survey design. This research was conducted at the Konawe Islands Regional General Hospital in August 2023. The sample was all 9 employees working at the nutrition installation in 2023. The sampling technique uses the total sample. Data was obtained using a questionnaire and observed. Descriptive data analysis. The research results showed that the implementation of handler hygiene was found in 44.6% of samples not using gloves and 22.2% of samples using jewelry. The application of sanitation in food processing places is not provided for food processing places (kitchens) in accordance with construction, layout, building and kitchen room requirements and smoke does not come out through chimneys and is not equipped with smoke hoods and sanitary cooking equipment has surface layers of equipment that do not dissolve in acid. Bases or salts commonly found in food and cooking utensils such as cutting boards and knives are not differentiated between raw food and ready-to-eat food.
Analisis Protein dan Fe Serta Daya Terima Stik Ikan Tuna pada Ibu Hamil KEK di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Fadila, Dian; Ananda, Siti Hadrayanti; Abadi, Ellyani; Ihsan M, Habib; Dhesa, Desiderius Bela; Demmalewa, Jenny Qlifianti
Jurnal Gizi Ilmiah Vol 10 No 3 (2023): Jurnal Gizi Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jgi.v10i3.1145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kandungan protein dan zat besi (Fe) pada stik ikan tuna yang akan diberikan kepada ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Kecamatan Wangi-Wandi Selatan, Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Uji laboratorium dilakukan untuk menentukan kandungan protein dan Fe dalam stik ikan tuna. Metode Analisis Spektrofotometri Serapan Atom (ASS) digunakan untuk mengukur kandungan protein, sementara metode Kjeldahl digunakan untuk menentukan kandungan Fe dalam stik ikan tuna. Hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan protein rata-rata dalam stik ikan tuna adalah sekitar 0.055 mg/mL, dengan deviasi baku sekitar 0.002 mg/mL. Sementara itu, rata-rata kandungan Fe dalam stik ikan tuna adalah sekitar 18.5 ppm, dengan deviasi baku sekitar 0.9 ppm. Hal ini menjelaskan bahwa kandungan protein pada stik ikan tuna cukup tinggi dengan hasil protein sebesar sekitar 0.055 mg/mL sementara kandungan fe pada stik ikan tuna cukup sedikit dimana ini terbilang standar maksimum pengkonsumsian fe pada ibu hamil. Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi daya terima stik ikan tuna pada ibu hamil KEK dengan menggunakan metode organoleptik. Penilaian ini melibatkan 41 ibu hamil sebagai responden menggunakan angket penilaian yang dinilai melalui skala hedonic yang mencakup aroma, warna, rasa, dan tekstur stik ikan tuna. Hasil dari penilaian tersebut mengungkapkan bahwa stik ikan tuna cukup disukai oleh ibu hamil KEK, dengan tingkat kepuasan sebesar 70%.
Analisis Tingkat Kepuasan Karyawan pada Penyelenggaraan Makanan Jasa Catering di Kantin PT. Arga Morini Indah Handriani, Handriani; Demmalewa, Jenny Qlifianti; Dhesa, Desiderius Bela; Ihsan M., Habib; Ananda, Siti Hadrayanti
Jurnal Gizi Ilmiah Vol 10 No 3 (2023): Jurnal Gizi Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jgi.v10i3.1146

Abstract

Penyelenggaraan makanan pada institusi sangat penting, karena dengan adanya penyelenggaraan makanan, diharapkan karyawan yang bekerja pada perusahaan tersubut terpenuhi kebutuhan gizinya sehingga dapat meningkatkan Kesehatan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan karyawan pada penyelenggaraan makanan jasa catering di Kantin PT. Arga Morini Indah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif desain survey. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan (karyawan) perusahaan PT. Arga Morini Indah sebanyak 300 orang dan sampel sebanyak 75 orang yang diperoleh dengan Simple Random Sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan lembar observasi serta diolah secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketepatan waktu distribusi makanan sebagian besar menyatakan tepat waktu (88%), sanitasi atau kebersihan alat sebagian besar menyatakan Ya (96%), cita rasa makanan sebagian besar Puas sebanyak (89,3%), aspek sanitasi atau kebersihan alat sebagian besar menyatakan Ya (96%) dan aspek penampilan petugas sebagian besar sangat puas (54,7%), Saran bagi pihak PT.Arga Morini perlu melibatkan tenaga gizi dalam penyelenggaraan makanan di perusahaan nikel PT Arga Morini. Bagi peneliti selanjutnya perlu melakukan penlitian kuantitatif yang menganalisis faktor-faktor yang memperngaruhi kepuasan karyawan.
Hubungan Pengetahuan Gizi dan Pola Makan dengan Kadar Gula Darah Penderita DM Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Ladianta Suharman, Hasnidar; Dhesa, Desiderius Bela; Ihsan M, Habib
Jurnal Gizi Ilmiah Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Gizi Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jgi.v11i1.1160

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 merupakan suatu kondisi persisten yang bermanifestasi sebagai gangguan metabolisme, ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah melebihi kisaran standar. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel probabilitas, yaitu simple random sampling. Dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Ladianta pada bulan Agustus-September 2023, dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan Food Frekwensi Questionnaire (FFQ) versi modifikasi, yaitu salah satu jenis kuesioner. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji normalitas dan korelasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan individu tentang gizi dengan pola makan, serta kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Ladianta. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan gizi dengan kadar gula darah pada individu penderita diabetes melitus tipe 2. Kesimpulan ini didukung oleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,187 yang secara statistik tidak signifikan dengan nilai p sebesar 0,269 (> 0,05). Analisis korelasi (r = 0,222, p = 0,180) menunjukkan bahwa tidak terdapat pola atau hubungan yang bermakna antara kadar gula darah dengan penderita diabetes melitus (DM) tipe 2.