Pasien dalam kondisi sakit kritis sering kali mengalami risiko luka tekan akibat imobilisasi yang berkepanjangan. Luka tekan disebabkan oleh tekanan, gesekan, kelembapan, serta kondisi internal seperti malnutrisi dan anemia. Masalah ini memerlukan intervensi yang efektif untuk pencegahan. Tujuan: Studi ini bertujuan mengevaluasi efektivitas pijat effleurage menggunakan virgin coconut oil (VCO) sebagai bagian dari perawatan keperawatan dalam mencegah luka tekan pada pasien ICU. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus yang berfokus pada Ny. N, seorang pasien ICU dengan risiko tinggi luka tekan (skor Braden 9). Intervensi berupa pijat effleurage menggunakan VCO dilakukan dua kali sehari selama empat hari. Tindakan ini disertai dengan asuhan keperawatan lainnya seperti pengelolaan ventilasi mekanis dan perawatan kulit. Hasil: Setelah empat hari perawatan, Ny. N tidak menunjukkan tanda-tanda luka tekan meskipun memiliki risiko tinggi. VCO terbukti membantu melembapkan kulit, mencegah iritasi, dan mengurangi risiko tekanan dari imobilisasi. Kesimpulan: Pijat effleuragedengan VCO merupakan intervensi keperawatan yang efektif, mudah dilakukan, dan dapat diandalkan dalam mencegah luka tekan pada pasien dengan imobilisasi berkepanjangan. Perawat memiliki peran strategis dalam penerapan metode ini untuk meningkatkan kualitas perawatan. Kata Kunci: dekubitus, massage effleurage, tirah baring Prevention of Pressure Ulcers Using Effleurage Massage and Virgin Coconut Oil (VCO): A Case Study ABSTRACT Patients in critical illness often face a high risk of developing pressure ulcers due to prolonged immobilization. Pressure ulcers are caused by pressure, friction, moisture, and internal conditions such as malnutrition and anemia. This issue requires effective intervention for prevention. Objective: This study aims to evaluate the effectiveness of effleurage massage using Virgin Coconut Oil (VCO) as part of nursing care to prevent pressure ulcers in ICU patients. Methods: The study employed a case study approach focusing on Mrs. N, an ICU patient at high risk for pressure ulcers (Braden score of 9). The intervention involved effleurage massage using VCO, performed twice daily for four days. This intervention was accompanied by other nursing care measures, including mechanical ventilation management and skin care. Results: After four days of care, Mrs. N exhibited no signs of pressure ulcers despite her high-risk status. VCO was found to effectively moisturize the skin, prevent irritation, and reduce the risk of pressure-related damage from immobilization. Conclusion: Effleurage massage with VCO is an effective, simple, and reliable nursing intervention for preventing pressure ulcers in patients with prolonged immobilization. Nurses play a strategic role in implementing this method to enhance the quality of care. Keywords: Pressure Ulcer, Effleurage Massage, Prolonged Bed Rest