Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengelolaan Program Madrasah Diniyah dalam Meningkatkan Pemahaman Nilai-Nilai Keagamaan Mufaizah
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol 28 No 1 (2021): April 2021
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v28i1.509

Abstract

Diniyah merupakan lembaga pendukung alternatif dalam melaksanakan kegiatan Internalisasi nilai-nilai keagamaan pada peserta didik, aspek nilai-nilai Islami terdiri dan tiga hal yakni nilai aqidah, ibadah dan akhlak, nilai-nilai tersebut merupakan hal sangat vital bagi pendidikan Islam era in Madrasah Diniyah muncul sebagai wadah pendidikan Agama bagi masyarakat yang menginginkan porsi pendidikan Agama yang lebih banyak bagi anak-anak mereka. Jika Madrasah Diniyah ini dapat dijalankan sesuai dengan fungsinya dan dikelola dengan manajemen yang baik, maka Madrasah Diniyah dapat menjadi salah satu solusi bagi permasalahan Pendidikan Agama di Indonesia Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan kepustakaan sebagai sumber informasi dalam pengelolaan program madrasahi diniyah dalam meningkatkan pemahaman nilai-nilai keagamaan Tujuan dan penelitian in adalah untuk mendeskripsikan pengelolaan, model pelaksanaan, dan evaluasi penanaman nilai keagamaan pada anak.
MODERNISASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA SOCIETY 5.0 Laila Badriyah; Mufaizah; Yuliastik; Ady Ubaidillah; Ade Nur Isnaini
Eduthink: Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam Vol. 4 No. 01 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAI Miftahul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran quantum learning merupakan pengubahan belajar yang meriah dengan segala nuansanya yang menyertakan segala kaitan, interaksi, dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar serta berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas interaksi yang mendirikan landasan dalam rangka untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi terkait implementasi prinsip-prinsip dan langkah-langkah pendekatan quantum learning dalam pembelajaran PAI. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kajian Systematic Literature Review yang dimulai dari proses pencarian literatur, scrining dan uji kelayakan. Artikel yang di review mencakup artikel terbitan tahun 2017-2023. Hasil penelitian menunjukkan implementasi quantum learning dalam pembelajaran PAI dapat berupa; (1) penerapan prinsip quantum learning (segalanya berbicara, segalanya bertujuan, pengalaman sebelum pemberian nama, akui setiap usaha, jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan, (2) penerapan Langkah-langkah TANDUR yaitu; Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan. Inovasi Pembelajaran PAI dengan Model Quantum Learning menawarkan pendekatan yang baru dan menjanjikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI melalui interaksi aktif dan pemberdayaan siswa. Penelitian ini berpotensi memberikan dampak positif pada pemahaman siswa terhadap agama Islam, keterampilan kritis, dan pemberdayaan pribadi mereka.
INOVASI PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADIST DENGAN METODE SCRAMBLE DI MI PLUS CAHAYA KAMILAH SIDOARJO Mufaizah; Yuli Astutik; Siti Kholidatur Rodiyah
Jurnal Tarbiyatuna: Jurnal Kajian Pendidikan, Pemikiran dan Pengembangan Pendidikan Islam Vol. 6 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/tarbiyatuna.v6i1.3926

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode scramble, menganalisis hasil penerapan metode scramble, menganalisis faktor – faktor penghambat dan solusinya dalam menerapkan metode scramble pada pembelajaran Al-Qur’an Hadits. Penelitian ini termasuk kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan metode Scramble sudah diterapkan, dengan mengikuti lima tahapan pembelajaran, yakni mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Faktor penghambat pada metode pembelajaran scramble, sebagai berikut: Pembelajaran ini terkadang sulit dalam merencanakannya, oleh karena terbentur dengan kebiasaan peserta didik dalam belajar. Terkadang dalam mengimplementasi-kannya, memerlukan waktu yang panjang sehingga guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan. Metode permainan seperti ini biasanya menimbulkan suara gaduh. Adapun solusi dari faktor penghambat pada metode scramble yaitu guru mengumumkan pembentukan kelompok belajar dan penataan ruang kelas pada pertemuan sebelumnya, guru memberikan pengarahan tentang tujuan dari metode ini, memberitahukan kepada peserta didik untuk tetap tertib dan tenang, agar tidak mengganggu proses belajar pada kelas sebelah.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode scramble, menganalisis hasil penerapan metode scramble, menganalisis faktor – faktor penghambat dan solusinya dalam menerapkan metode scramble pada pembelajaran Al-Qur’an Hadits. Penelitian ini termasuk kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan metode Scramble sudah diterapkan, dengan mengikuti lima tahapan pembelajaran, yakni mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Faktor penghambat pada metode pembelajaran scramble, sebagai berikut: Pembelajaran ini terkadang sulit dalam merencanakannya, oleh karena terbentur dengan kebiasaan peserta didik dalam belajar. Terkadang dalam mengimplementasi-kannya, memerlukan waktu yang panjang sehingga guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan. Metode permainan seperti ini biasanya menimbulkan suara gaduh. Adapun solusi dari faktor penghambat pada metode scramble yaitu guru mengumumkan pembentukan kelompok belajar dan penataan ruang kelas pada pertemuan sebelumnya, guru memberikan pengarahan tentang tujuan dari metode ini, memberitahukan kepada peserta didik untuk tetap tertib dan tenang, agar tidak mengganggu proses belajar pada kelas sebelah.
Edukasi Tanaman Obat Keluarga (Toga) Sebagai Upaya Meciptakan Kesehatan Warga Di Wadung Asri Waru Sidoarjo Badriyah, Laila; Mufaizah; Yulliastutik; Masfufah; Rodiyah, Kholidatur; Aisida, Sufinatin; Ula, Nailul
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 02 (2023): Juli
Publisher : CITAKARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citakarya.v1i02.503

Abstract

Pengobatan tradisional masih menjadi primadona masyarakat kita, karena dianggap khasiatnya yang sangat ampuh dan tidak mempunyai efek samping. Maka sangat wajar semua kalangan menyukai hasil olahan tanaman obat. Sosialisasi tanaman obat sebagai upaya menciptakan kesehatan keluarga di desa wadung asri sidoarjo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang jenis-jenis tanaman obat keluarga, manfaat tanaman obat keluarga, pengolahan tanaman obat keluarga, penanaman tanaman obat keluarga serta waktu yang tepat untuk mengkonsumsi tanaman obat keluarga. Namun, masyarakat selama ini masih membeli bahan-bahan obat tradisional di pasar. Padahal desa tersebut memiliki potensi untuk melakukan budidaya tanaman obat keluarga seperti tanaman jahe, sereh, kunyit, temulawak, dan kencur. Masyarakat bisa menggunakan Lahan pekarangan rumah warga budidaya tanaman obat keluarga (TOGA). Adapun kegiatan yang dilakukan adalah mengajak warga setempat untuk bersama-sama membuat lahan di depan rumah masing-masing dan menanam beberapa jenis tanaman obat. Selanjutnya, warga setempat diberikan sosialisasi terkait manfaat dan praktik langsung cara mengolah tanaman obat tersebut. Alhasil, gerakan menanam obat keluarga ini mampu mengubah kesadaran, keterampilan, dan perilaku gaya hidup sehat masyarakat di desa wadungasri sidoarjo.
Pendampingan Penggunaan Media Puzzle Peta Konsep Pengalaman Sila “PUEMLA” Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Di SDN Klagen Wilayut Sidoarjo Badriyah, Laila; Ghozali, Sulchan; Sulaiman, Sholehuddin; Mufaizah; Rodiyah, Kholidatur; Masfufah; Yuliastutik
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 03 (2023): Oktober
Publisher : CITAKARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citakarya.v1i03.668

Abstract

Berkembangnya teknologi informasi saat ini merambah pada seluruh bidang kehidupan masyarakat, termasuk bidang pendidikan. Pada era revolusi industri 4.0 diperlukan tiga literasi yaitu literasi data, literasi manusia, dan literasi teknologi. Pembelajaran di era revolusi 4.0 dapat menerapkan hybrid/blended learning dan Case-base Learning. Bahkan pendidikan dalam era society 5.0, memungkinkan siswa dalam kegiatan pembelajaran berdampingan dengan robot yang sudah dirancang untuk menggantikan peran pendidik. Lantas bagaimana dengan sistem pendidikan di Indonesia? Tulisan ini mengkaji tentang media Pembelajaran sebagai alat untuk menyampaikan informasi kepada orang lain agar mudah dipahami. Dalam pembelajaran di kelas, keterampilan dan kreativitas guru dalam meyampaikan informasi kepada peserta didik sangatlah dibutuhkan agar menarik dan memberikan inspirasi, serta memotivasi dalam belajar sesuai dengan paradigma pembelajaran di abad 21. Pengabdian ini dilakukan dengan metode pelatihan menggunakan participant-centered. Target yang diharapkan adalah pendampingan penggunaan media pembelajaran PUEMLA. Hasil kegiatan menunjukkan siswa antusias dan merespon dalam pembelajaran, dan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga dapat menumbuhkan kreatifitas dan memotivasi siswa dalam belajar.
Pemanfaatan Olahan Mbote Menjadi Keripik Mbote di Desa Pabean Sedati Kabupaten Sidoarjo Mufaizah; Yuliastutik; Sholehuddin; Muniarti, Dwi; Islam, Rosikhul; Nurullah, Aris; Afandi, Nihro; Amrullah, Afif; Moh. Sueb
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): April
Publisher : CITAKARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citakarya.v2i01.1038

Abstract

Tumbuhan mbote (talas) termasuk dalam jenis umbi – umbian yang tumbuh subur di Jawa, talas yang punya nama ilmiah Colocasia Esculenta diyakini sebagai tanaman asli dari Asia Tenggara dan India Selatan. Tanaman ini bisa tumbuh subur di sepanjang musim, jika dahulu talas diolah dengan cara direbus saja, kini sudah banyak olahan talas menjadi kue basah, kue kering hingga keripik mbote. Rumusan masalah yaitu 1). Bagaimanakah cara memperkenalkan keripik mbote kepada masyarakat 2). Bagaimana strategi penjualan keripik mbote di masa pandemic. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merubah mindset penjual tentang potensi mbote yang bisa dikembangkan dengan inovasi kekinian agar lebih menarik bagi konsumen dan mampu berdayasaing dalam sebuah kemasan yang baik. Metode kegiatan yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) merupakan model pendekatan dalam pengembangan masyarakat yang berbasis masalah dengan tujuan membawa perubahan (transformation) nilai sosial di masyarakat. Hasil yang ditemukan bahwa terdapat rasa putus asa bagi seorang pedagang mbote disaat musim pendami, semangat kerjanya menurun imbas dari situasi ekonomi yang tidak menentu Pada situasi seperti itu harus ada inovasi dan suntikan informasi bagi pedagang mbote agar bisa lepas dari situasi yang berakibat buruk bagi kondisi ekonomi keluarga. Kesimpulan PKM sebagai berikut: Membantu meningkatkan nilai ekonomis dari produksi keripik mbote agar lebih menarik dan mudah diingat oleh konsumen. Meningkatkan rasa semangat pemilik usaha keripik mbote yang semula biasa saja menjadi lebih semangat untuk memproduksi.
PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SOSIAL SANTRI DI PONDOK PESANTREN MAHASISWA AL-JIHAD SURABAYA Muhammad Wildan Khadamul Haramain; Mufaizah
Jurnal Tarbiyatuna: Jurnal Kajian Pendidikan, Pemikiran dan Pengembangan Pendidikan Islam Vol. 6 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/tarbiyatuna.v6i1.4195

Abstract

Semua aspek kehidupan saat ini telah berkembang dengan sangat cepat. Termasuk prinsip-prinsip budaya yang tersebar luas dan dapat diakses di mana pun. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi dan informasi yang cepat. Perubahan zaman tidak dapat dihindari; hal ini menyebabkan perubahan pada kebudayaan kita, yang dapat berdampak baik atau buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Jihad Surabaya dalam membentuk karakter sosial santri. Pondok pesantren merupakan institusi pendidikan Islam tradisional yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama tetapi juga mengembangkan praktik keagamaan sehari-hari. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dengan menggunakan metodologi kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan pesantren terhadap pengembangan karakter santri, khususnya di bidang moralitas, etika, dan keterampilan sosial. Sikap tolong menolong, bekerjasama, solidaritas, dan mandiri merupakan beberapa sifat karakter sosial yang dikembangkan. Menurut temuan penelitian, bersekolah di pesantren Al-Jihad membantu membentuk siswa menjadi orang dewasa yang bermoral tinggi, bertanggung jawab, dan juga memberikan kontribusi berharga kepada masyarakat.
The Influence of Parental Parenting Styles, Teacher Creativity, and Peers on Student Interest in Learning at MA TANADA Waru Sidoarjo Amalia Salsabilla; mufaizah; Masfufah
DIDAKTIKA Vol 19 No 02 (2025): DIDAKTIKA : JURNAL KEPENDIDIKAN
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/didaktika.v19i02.10499

Abstract

This research aims to determine how parenting styles, teacher creativity, and peers influence student learning interest at MA TANADA Waru Sidoarjo. This study uses a quantitative approach with a survey method. Data collection techniques were conducted through interviews, observations, questionnaires, and documentation. This study involved all MA TANADA Waru Sidoarjo, with 36 samples selected using total sampling technique. This study used a questionnaire with an eight-point Likert scale that was distributed via Google Form. The collected data were analyzed using the IBM SPSS version 26. This research emphasizes the importance of the role of creative teachers and peers in fostering students' interest in learning at home. The results show that the variables of teacher creativity and peers have a positive and significant influence on students' interest in learning. Conversely, the variable of parental care also has no significant effect.