Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

POLA KADERISASI DA’I HAFIZHUL QUR’AN MA’HAD TAHFIZHUL QUR’AN ISY KARIMA KARANGANYAR Jumroni
Jurnal Bina Ummat: Membina dan Membentengi Ummat Vol. 3 No. 01 (2020): Jurnal Bina Ummat: Membina dan Membentengi Ummat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam STID Mohammad Natsir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v3i01.69

Abstract

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pola kaderisasi da’i hafizh al-Qur’an di Ma’had Tahfizhul Qur’an Isy Karima Karangpandan Karanganyar. Metode Penelitian: Kualitatif. Hasil Penelitian: Pola kaderisasi da’i hafizh al-Qur’an ma’had tahfizhul qur’an Isy Karima menggunakan system sekolah yang memadukan anatara kurikulum kepondokan dan kurikulum DIKNAS serta DEPAG yang berorientasi pada penguasaan kemampuan membaca al-Qur’an dan perangkat ilmu-ilmu yang berkaitan dengannya. Konsentrasi hafalan al-Qur’an menjadi prioritas utama dalam pembinaan santri, dengan menggunakan system setoran hafalan dan muraja’ah (mengulang hafalan) serta metode tasm’i (memperdengarkan hafalan) di rumah majlis ta’lim dan masjid sekitar ma’had. Mengajarkan pokok-pokok ajaran Islam Aqidah dan syari’ah kepada santrinya dan membekali mereka berbagai keterampilan sebagai media pembentukan karakter yang siap menjadi da’i mujahid fisabilillah. Seperti: kegiatan SAPALA (Santri Pecinta Alam) yang memiliki beberapa item yaitu: memanah, berkuda, berenang yang semua itu sebagai bekal dasar da’wah, dan keterampilan pengobatan dan wira usaha.
THE ROLE OF KARAWANG PEDULI FOUNDATION INSTITUTION IN HUMANITARIAN PROGRAMS AGAINST THE PEOPLE OF KAMPUNG CIRENDEU DESA CIPTASARI PANGKALAN KARAWANG DISTRICT: PERAN LEMBAGA KARAWANG PEDULI FOUNDATION DALAM PROGRAM KEMANUSIAAN TERHADAP MASYARAKAT KAMPUNG CIRENDEU DESA CIPTASARI KECAMATAN PANGKALAN KABUPATEN KARAWANG Jumroni; Haq, Iqbal fathul
Jurnal Bina Ummat: Membina dan Membentengi Ummat Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Bina Ummat: Membina dan Membentengi Ummat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam STID Mohammad Natsir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v4i2.115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran lembaga Karawang Peduli Foundation dalam program kemanusiaan terhadap masyarakat pelosok Kampung Cirendeu Desa Ciptasari Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang. Metode Penelitian: Metode yang dipakai dalam penelitian kali ini yaitu menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data model interaksi Miles & Huberman dengan teori peran lembaga swadaya masyarakat yang dikemukakan oleh Zubaedi. Hasil Penelitian : Peran Karawang Peduli Foundation dalam program kemanusiaan yaitu sebagai fasilitator, pendidik atau educator, perantara atau mediator, dan teknikal. Kesimpulan : Dalam hasil penelitian ini didapatkan bahwa peran lembaga Karawang Peduli Foundation yaitu 1. Sebagai fasilitator yang memberikan stimulasi dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. 2. Sebagai pendidik yang memberikan pendidikan baik di bidang sosial maupun keagamaan. 3. Sebagai perantara dalam menghubungkan aset kesejahteraan sosial. 4. Sebagai teknikal dalam pengelolaan program peningkatan kesejahteraan sosial. Peran tersebut terdapat pada program kemanusiaan yang dilakukan oleh lembaga Karawang Peduli Foundation terhadap masyarakat pelosok Kampung Cirendeu.
ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL DALAM FILM JOKOWI Ishmatun Nisa; Jumroni; Tantan Hermansah
Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Jokowi film is a fictional film based on Jokowi's childhood life, a poor child who wants to change his life until he becomes the mayor of Solo, then governor of DKI Jakarta, and now is the president of the Republic of Indonesia. Where the story of his childhood life contains many moral messages which are intended for all levels of society, especially young people. The purpose of this research is to know and understand the representations, objects, and interpretants contained in Jokowi's film. The theory used is the theory of Charles Sanders Pierce. The methodology used in this research is semiotic analysis. This research produces a moral message from the signs contained in Jokowi's film. The five scenes contain moral messages that can be emulated for children so that they instill noble qualities or morals in them. As well as being able to become a better person to achieve a glorious future. The resulting moral messages are: preserving Indonesian culture, remembering God, helping each other, religious identity, tolerance and harmony between religious communities, do not take and accept bribes, be diligent and tenacious in achieving success, and be grateful for life
Strategy to Strengthen the Income of Forest Farmers' Group on Coffee Commodities in Mekakau Ilir District, South OKU Regency Jumroni; Munajat, Munajat; Permata Sari, Fifian
AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE-Network)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29165/ajarcde.v8i3.436

Abstract

This study aims to determine strategies for increasing the income of coffee farmers in Mekakau Ilir District, OKU Selatan Regency. The quantitative analysis used in this research is regression analysis. The results of this study in the form of a strategy to increase coffee farmers' income based on internal and external results showed that the main strategies are optimizing weaknesses and overcoming various threats by reducing land conversion by providing capital, reactivating Gapoktan, optimizing fertilizer use, overcoming the problem of increasing input prices to increase cooperation between extension workers and Gapoktan in Mekakau Ilir District, OKU Selatan Regency.
METODE DAKWAH PESANTREN DARUSH SHOLIHIN DALAM MENGUBAH KEBIASAAN MASYARAKAT DI GUNUGKIDUL Wisnu Handoko; Jumroni
Jurnal Bina Ummat: Membina dan Membentengi Ummat Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Bina Ummat: Membina dan Membentengi Ummat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam STID Mohammad Natsir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v7i2.293

Abstract

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui metode dakwah Pondok Pesantren Darus Sholihin dalam mengubah kebiasaan masyarakat di Gunung Kidul. Metode Penelitian: Kualitatif. Hasil Penelitian: Dalam dakwahnya, Pondok Pesantren Darus Sholihin menerapkan metode dakwah dengan pendekatan kepada tokoh masyarakat dan agama, pemberdayaan sumber daya masyarakat, serta pendistribusian bantuan sosial sebagai implementasi metode al-hikmah. Selain itu, mereka menyesuaikan bahasa, pakaian, memilih untuk tidak mengambil banyak jadwal di luar Gunung Kidul, dan memilih untuk tetap tinggal sebagai bentuk al-mau'idzatul hasanah. Pondok pesantren ini juga mengadakan kajian agama dan diskusi sebagai bentuk dakwah mujadil bi-allati hiya ahsan. Kesimpulan: Metode dakwah yang digunakan oleh Pondok Pesantren Darus Sholihin dalam mengubah kebiasaan masyarakat di Gunung Kidul meliputi metode al-hikmah, al-mau'idzatul hasanah, dan mujadil bi-allati hiya ahsan.
Narasi Transformasi Iman dalam Episode Cahaya untuk Indonesia: Analisis Strategi Dakwah Visual Habib Ja’far dan Mega Salsabil di YouTube Anisya Rahma; Fakhri Putra; Ja’far Az Zarkasyi; Jumroni
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1454

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi naratif dalam episode program Cahaya untuk Indonesia bersama Mega Salsabil yang ditayangkan di YouTube. Fokus penelitian diarahkan pada bagaimana narasi luka masa muda dan kebangkitan iman dibangun melalui pendekatan visual, audio, dan dialog reflektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, serta memanfaatkan teori narasi religius, komunikasi transformasional, resonansi emosional, dan budaya visual. Data dikumpulkan melalui observasi tayangan video, dokumentasi visual-audio, dan analisis komentar audiens selama 60 menit awal episode. Dengan teknik wawancara yang emosional, simbol cahaya sebagai representasi spiritual, dan penggunaan musik latar untuk memperkuat suasana batin. Respons audiens memperlihatkan keterhubungan emosional yang kuat, yang membuktikan bahwa dakwah digital berbasis pengalaman personal dan visual mampu menciptakan resonansi spiritual yang mendalam. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan dakwah digital yang lebih humanis, reflektif, dan estetis dalam menyampaikan nilai-nilai keislaman di era media baru.
Analisis Strategi Gibran Rakabuming dalam Video Manifesto Bonus Demografi di Youtube Amelia Fahra Anggraini; Annisa Putri Salsabila; Yasin Ibadurrahman; Jumroni
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1504

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi komunikasi politik Gibran Rakabuming dalam video manifesto bonus demografi yang diunggah di YouTube. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif serta teori komunikasi politik Harold D. Lasswell dan teori kesan pertama (first impression), penelitian ini mengkaji bagaimana narasi, visual, simbol, dan bahasa digunakan dalam video tersebut membentuk citra kepemimpinan Gibran sebagai representasi generasi muda. Temuan menunjukkan bahwa Gibran secara sadar membingkai dirinya melalui pesan visual dan naratif yang menyentuh isu strategis bonus demografi menggunakan gaya bahasa yang inklusif, simbol nasionalisme, serta musik latar untuk memperkuat emosi dan persuasi. Meski strategi ini terbukti membentuk kesan positif bagi sebagian audiens, tanggapan yang muncul menunjukkan bahwa komunikasi politik bersifat tidak linier dan sangat dipengaruhi oleh latar belakang ideologis audiens. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi politik digital memerlukan strategi yang adaptif, kreatif, dan mampu membangun kedekatan emosional dengan target audiens, khususnya ke generasi muda.
Nilai-nilai Islam dalam Film Makmum (2019) Syiefa Alaida Hakim; Raden Ayu Tiara Nuraini; Fadly Arief Rachman; Jumroni
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1483

Abstract

Film sebagai media komunikasi massa memiliki peran strategis dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat. Film Makmum (2019) merupakan film horor religius Indonesia yang unik karena mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam narasi ketegangan supranatural. Penelitian ini bertujuan menganalisis representasi nilai-nilai Islam dalam film Makmum (2019) yang meliputi aspek aqidah, syariat, dan akhlak. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif dan metode analisis isi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, observasi film, dan studi pustaka. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Makmum merepresentasikan nilai-nilai Islam dalam tiga aspek utama: (1) Aspek aqidah melalui penggambaran keimanan kepada Allah SWT, kepercayaan terhadap makhluk gaib, dan konsep hidup setelah mati; (2) Aspek syariat melalui visualisasi ibadah salat, berdoa, dan membaca Al-Qur'an sebagai bentuk perlindungan spiritual; (3) Aspek akhlak melalui penggambaran taubat, kesabaran, dan tanggung jawab moral. Film ini berhasil menyajikan pesan dakwah melalui media hiburan populer dengan menggunakan ketegangan horor sebagai sarana refleksi spiritual. Penelitian ini berkontribusi pada kajian media dan komunikasi Islam dalam konteks sinema Indonesia kontemporer.
Persepsi Followers pada Konten Dakwah Akun Instagram @halimahalaydrus Karina Aulia Putri; Hashfi Jais Syabib; Muhammad Fauzi Akbar; Jumroni
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1492

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi followers terhadap konten dakwah yang disampaikan melalui akun Instagram @halimahalaydrus. Dalam era digital, media sosial menjadi ruang strategis dalam menyampaikan pesan keagamaan yang tidak hanya informatif, tetapi juga emosional dan reflektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis, dan teknik pengumpulan data melalui observasi digital, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten dakwah Ustadzah Halimah yang disajikan secara estetis dan personal berhasil membentuk persepsi positif followers dalam tiga aspek: kognitif (pemahaman nilai-nilai Islam), afektif (emosi positif seperti ketenangan dan haru), dan konatif (perubahan sikap dan perilaku keagamaan). Interaksi prasosial antara dai dan audiens juga berperan penting dalam membangun kedekatan spiritual di ruang digital. Temuan ini memperkuat relevansi dakwah digital sebagai sarana efektif untuk menyampaikan nilai-nilai Islam yang menyentuh hati dan mendorong transformasi pribadi di kalangan generasi muda pengguna media sosial.
Etika Komunikasi Dakwah Habib Ja’far pada Program Tayangan “Login” di YouTube Tswaibah Aslamiyyah; Amrina Rosadah; Auriel Najma Hayya; Jumroni
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1528

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis etika komunikasi dakwah yang diterapkan oleh Habib Ja’far dalam program tayangan “Login” di YouTube, khususnya pada episode bertema “Pindah Agama Demi Nikah”. Dalam konteks dakwah digital, pendekatan komunikasi yang santai, inklusif, dan relevan dengan generasi muda menjadi penting untuk dikaji. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan paradigma konstruktivisme, di mana tayangan video dianalisis untuk mengungkap gaya penyampaian, struktur pesan, serta nilai-nilai etika komunikasi yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Habib Ja’far mampu mengkomunikasikan pesan keagamaan dengan cara yang santun, humoris, dan toleran, tanpa mengurangi esensi ajaran Islam. Gaya komunikasinya yang dialogis dan kontekstual membuat pesan dakwah lebih mudah diterima oleh audiens dari berbagai latar belakang agama dan budaya. Program “Login” juga menjadi ruang dialog lintas iman yang menekankan pentingnya penghargaan terhadap keberagaman dan nilai-nilai kemanusiaan. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian komunikasi dakwah di era digital serta menjadi referensi praktis bagi para pendakwah dan pembuat konten keagamaan dalam menyampaikan pesan secara etis dan efektif melalui media sosial.