Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teologi Islam

Analisis Korelasi, Regresi, dan Anova : Serta Contoh Penggunaannya dalam Penelitian  Pendidikan Bahasa Arab Ummu Salamah; Fatmah Hambali; Ahmad Royani
Jurnal Teologi Islam Vol. 1 No. 2 (2025): NOVEMBER (in progress)
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/4kgpwy25

Abstract

Artikel ini membahas tiga metode statistik penting dalam penelitian kuantitatif, yaitu analisis korelasi, regresi, dan ANOVA (Analysis of Variance), serta contoh penerapannya dalam penelitian Pendidikan Bahasa Arab. Analisis korelasi digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel, regresi untuk membangun model prediktif antara variabel bebas dan terikat, sedangkan ANOVA digunakan untuk membandingkan rata-rata dari tiga kelompok atau lebih. Artikel ini menguraikan konsep dasar masing-masing teknik, perbedaannya, serta prosedur pengujian statistik secara sistematis. Dilengkapi dengan contoh-contoh nyata dari penelitian di bidang Pendidikan Bahasa Arab, tulisan ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi mahasiswa dan peneliti dalam menerapkan analisis statistik secara tepat dan valid.
Teori Ilmu Uslub (Stilistika) Menurut Syukri Muhammad Ayyaddan Perbandingannya dengan Ilmu Balaghah Ummu Salamah; Ahmad Dardiri; Raswan; Achmad Fudhaili
Jurnal Teologi Islam Vol. 1 No. 2 (2025): NOVEMBER (in progress)
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/8wndz156

Abstract

Artikel ini mengkaji teori ilmu uslub (stilistika) menurut Syukri Muhammad Ayyad serta perbandingannya dengan ilmu balaghah. Ilmu uslub atau Stilistika dipahami sebagai ilmu modern yang menelaah gaya bahasa dalam karya sastra, dengan pendekatan yang menekankan unsur estetika, psikologis, dan konteks sosial. Dalam kitab Madkhal ila ‘Ilm al-Uslub, Syukri Ayyad memandang ilmu uslub (stilistika) sebagai ilmu deskriptif yang fleksibel dan berkembang, berakar dari ilmu balaghah tetapi lebih kompleks dalam pendekatan dan objek kajiannya. Sementara itu, ilmu balaghah lebih bersifat normatif dan sistematis, dengan fokus pada penyampaian bahasa yang sesuai dengan kaidah dan logika. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis.