Penerapan Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam Kurikulum Merdeka di MTs Pembangunan Jakarta bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif siswa, khususnya dalam pembelajaran bahasa Arab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Subjek penelitian adalah guru bahasa Arab dan siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran berbasis HOTS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penyusunan soal HOTS melibatkan pendekatan berbasis analisis teks, diskusi kelompok, dan proyek kolaboratif, yang efektif dalam merangsang pemikiran kritis siswa. Guru juga memanfaatkan media pembelajaran interaktif, seperti video dan studi kasus, untuk mendorong siswa mengaitkan pengetahuan bahasa Arab dengan kehidupan nyata. Meskipun terdapat tantangan, seperti keterbatasan waktu dan adaptasi siswa terhadap soal HOTS, penerapan HOTS secara keseluruhan menunjukkan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan linguistik dan kognitif siswa. Adapun langkah strategi dan konsep penyusunan soal bahasa Arab berbasis HOTS di sekolah ini adalah Menentukan Tujuan Pembelajaran, Menentukan Jenis Soal, menentukan tingkat kesulitan soal, mengintegrasikan higher order thinking skills (HOTS), konsep desain soal, penyusunan butir soal, penggunaan media pendukung, langkah validasi dan uji coba, dan penilaian dan umpan balik. The application of Higher Order Thinking Skills (HOTS) in the Kurikulum Merdeka at MTs Pembangunan Jakarta aims to enhance students' critical, analytical, and creative thinking skills, particularly in Arabic language learning. This research employs a descriptive qualitative method, utilizing data collection techniques such as observation, interviews, and document analysis. The research subjects include Arabic language teachers and students involved in HOTS-based learning processes. The findings indicate that the strategy for designing HOTS questions involves a text-based analysis approach, group discussions, and collaborative projects, which are effective in stimulating students' critical thinking. Teachers also use interactive learning media, such as videos and case studies, to encourage students to connect Arabic language knowledge with real-life contexts. Despite challenges such as time constraints and students' adaptation to HOTS questions, the overall implementation of HOTS demonstrates positive impacts on improving students' linguistic and cognitive abilities. The steps for designing Arabic language questions based on HOTS in this school include determining learning objectives, selecting question types, defining the level of difficulty, integrating HOTS, designing the question concept, drafting the questions, utilizing supporting media, conducting validation and trials, and providing assessment and feedback.