Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Kerawanan dan Penanggulangan Longsor di Benteng Ka'do Kec.Kapala Pitu dengan Menggunakan Geotekstil Matana, Hernita; Padang, Israel
Jurnal Dynamic Saint Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Dynamic Saint
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/dynamicsaint.v7i1.1506

Abstract

Bencana alam tanah longsor sering melanda beberapa wilayah di tanah air. Kabupaten Toraja Utara Kecamatan Kapala Pitu Lembang Benteng Ka’do adalah salah satu Lembang yang sering terjadi bencana alam berupa tanah longsor karena sebagian wilayahnya berupa lereng dan pegunungan. Sembilan tahun terakhir mulai tahun 2012 sampai tahubn 2021 sering terjadi longsor ketika musim hujan tiba, khususnya pada bulan desember dengan curah hujan yang cukup tinggi. Kejadian tersebut menyebabkan kerugian materi dan rusaknya fasilitas umum yaitu jalan raya. Lembang Benteng Ka’do mempunyai karakteristik lahan dengan bentuk bertahap-tahap, berbukit hingga bergunung-gunung dengan ketinggian tempat bervariasi dari lereng yang landai. Dari hasil penelitian diperoleh nilai CBR 42.65% yang menjelaskan bahwa kepadatan tanah dalam kondisi baik. Penggunaan perkuatan lembar geotekxtil pada percobaan pergeseran tanah menyebabkan peningkatan kekuatan dan kepadatan pada subgrade tanah. Hasil pengujian diperoleh hasil untuk tanah pada sampel tanah yang diperkuat lembar geotextil pada kemiringan 30o, dalam waktu 2 jam atau 7200 detik penyiraman mengalami pergerseran sebesar 0 mm atau 0%, pada kemiringan 35o selama 2 jam atau 7200 detik penyiraman mengalami pergeseran sebesar 0 mm atau 0%, dan pada kemiringan 40o selama 2 jam atau 7200 detik penyiraman mengalami pergeseran sebesar 8 mm atau 0,67%. Kondisi sampel tanah pada permukaan hanya terguras oleh air namun air tidak menembus lapisan perkuatan geotextile yang menyebabkan lapisan tanah di bawahnya tetap kering dan tidak mengalami perpindahan secara signifikan.
ANALISIS KARAKTERISTIK CAMPURAN BERASPAL ASPAL AC-WC MENGGUNAKAN FILLER ABU CANGKANG SIPUT SAWAH DAN FLY ASH Arrang, Abdias Tandi; Rangan, Parea Rusan; Somboinggi, Azril; Bua, Rilva Toding; Mapaliey, Yulieanti Sarah; K. Lino, Marinus Linggi; Matana, Hernita
Jurnal Dynamic Saint Vol 8 No 2 (2023): Journal Dynamic Saint
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/7etzsb45

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu dengan suatu pengujian Marshall untuk mendapatkan hasil, dengan demikian akan terlihat pemanfaatan abu cangkang keong mas dan limbah batu bara pada campuran AC-WC. Adapun variasi pengganti filler yaitu abu cangkang keong mas 0% limbah batu bara 100%, abu cangkang keong mas 25% limbah batu bara 75%, abu cangkang keong mas 50% limbah batu bara 50%, abu cangkang keong mas 75% limbah batu bara 25%, abu cangkang keong mas 100% limbah batu bara 0%.Hasil penelitian menunjukkan pengganti filler dengan menggunakan abu cangkang keong mas dan limbah batu bara dengan kadar aspal optimum (KAO) yang dihasilkan yaitu 6,7%. Pada perendaman 30 menit memperoleh nilai rata-rata VIM 5,63%, nilai rata-rata VMA 18,21%, nilai rata-rata VFB 69,44%, nilai rata-rata stabilitas 2768,89 kg, dan nilai rata-rata flow 3,59 mm, pada perendaman 24 jam memperoleh nilai rata-rata VIM 5,08%, nilai rata-rata VMA 17,74%, nilai rata-rata VFB 71,59%, nilai rata-rata stabilitas 2569,41 kg, dan nilai rata-rata flow 3,67 mm, dan pada perendaman 48 jam memperoleh nilai rata-rata VIM 4,42%, nilai rata-rata VMA 17,17%, nilai rata-rata VFB 74,51%, nilai rata-rata stabilitas 2380,37 kg, dan nilai rata-rata flow 3,76 mm
Peningkatan Pelayanan Masyarakat Pedesaan Melalui Pelatihan Aplikasi Komputer Bagi Aparat Lembang Tonglo Padang, Israel; Matana, Hernita; Patanduk, Sushy Teko
Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 7 No. 1 (2024): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wdk.v7i1.16525

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Lembang Tonglo Kecamatan Rantetayo adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan beberapa aparat lembang dalam mengoperasikan aplikasi komputer. Hal ini berdampak pada rendahnya kualitas pelayanan yang dapat diberikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, solusi terhadap permasalahan tersebut adalah melalui Program Pelatihan Komputer yang dilaksanakan di Lembang Tonglo, Kecamatan Rantetayo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, kinerja dan kemampuan administrasi lembang melalui penggunaan teknologi komputer. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan selama enam hari, dari tanggal 18 hingga 30 Maret 2024. Tahapan pelaksanaan kegiatan yaitu sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi kegiatan. Kegiatan dilaksanakan melalui metode presentasi oleh narasumber, diskusi, dan praktik langsung oleh peserta pelatihan. Pelaksanaan kegiatan pelatihan diikuti oleh 13 peserta. Mereka sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. Pendampingan juga dilakukan secara rutin kepada peserta. Kegiatan diakhiri dengan evaluasi untuk mengetahui peningkatan keterampilan peserta pelatihan. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan peserta pelatihan dalam menggunakan aplikasi Ms. Word sebesar 40% dan peningkatan keterampilan menggunakan aplikasi Ms. Excel sebesar 35%
Pengembangan Genteng Inovatif Berbasis Limbah Plastik Dengan Admixture Untuk Pengurangan Sampah Dan Peningkatan Kualitas Matana, Hernita; Bua’, Rilva Toding; Pasorong, Irwanto; Saputra, William
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol. 10 No. 1 (2025): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Muhammadiyah University of Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v10i1.7306

Abstract

Indonesia menghadapi permasalahan serius terkait pengelolaan limbah plastik, di mana sekitar 83% limbah plastik tidak terkelola dengan baik dan berkontribusi besar terhadap pencemaran lingkungan. Limbah plastik jenis polipropilena (PP) dan polietilena (PE) yang sulit terurai secara alami menjadi ancaman bagi ekosistem. Penelitian ini bertujuan mengembangkan genteng inovatif berbasis limbah plastik dengan penambahan admixture untuk mengurangi sampah plastik sekaligus meningkatkan kualitas genteng beton. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan variasi komposisi limbah plastik (2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%) dan admixture (damdex) sebanyak 2% pada campuran beton genteng. Pengujian meliputi uji kuat lentur, rembesan air, dan penyerapan panas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa genteng dengan 10% limbah plastik dan admixture memiliki kekuatan lentur tertinggi sebesar 1,625 N memenuhi standar sesuai dengan SNI 0096: 2007 memilik beban lentur minimum 1400 N. Selain itu, pengujian rembesan air selama 20 jam ± 5 menit, dengan jumlah sampel masing-masing variasi adalah dua sampel dan hasilnya menunjukkan bahwa tidak adanya satupun sampel pada bagian bawahnya yang terdapat tetesan air akibat rembesan. Pada suhu ruang tertinggi pada variasi plastik 10% HDPE dan 2% damdex yaitu T1= 51 ºC, T2=38ºC, mengalami penurunan akibat penyerapan panas sebesar 13ºC atau sebesar 23,08%. Potensi limbah plastik sebagai bahan alternatif ramah lingkungan dan ekonomis dalam industri konstruksi, khususnya untuk produk genteng berkualitas tinggi yang juga berkontribusi pada pengurangan sampah plastic.
Analisis Perilaku Tarik Belah Beton dengan Inovasi Serat Batang Mendong Sebagai Material Tambahan Alami Manga, Jufri; Matana, Hernita; Soga, Dewindri
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 25 No. 2 (2025): Ecosystem Vol. 25 No 2, Mei - Agustus Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v25i2.6716

Abstract

Perkembangan teknologi material telah mendorong lahirnya material komposit yang merupakan kombinasi dari dua atau lebih material dengan sifat berbeda, salah satunya adalah serat alam. Serat alam dari tumbuhan, seperti serat batang mendong, dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam beton untuk meningkatkan sifat mekanis tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat batang mendong terhadap kuat tarik belah beton. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan mutu rencana beton f’c = 25 MPa dan menggunakan variasi penambahan serat mendong sebesar 1%, 2%, dan 3% terhadap volume beton. Benda uji berbentuk silinder berukuran 15 cm × 30 cm, dan pengujian dilakukan pada umur 28 hari sesuai SNI 7656:2012. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kuat tarik belah beton normal sebesar 1,56 MPa, sementara pada variasi 1%, 2%, dan 3% berturut-turut menurun menjadi 1,14 MPa, 0,90 MPa, dan 0,88 MPa. Penurunan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi penambahan serat batang mendong, semakin menurun pula daya tahan beton terhadap gaya tarik lateral yang dihasilkan. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan distribusi serat yang tidak merata dan pengaruh ikatan antar serat dan pasta semen yang kurang optimal. The development of material technology has led to the emergence of composite materials, which are combinations of two or more materials with differing properties. One such material component is natural fiber, commonly derived from plants, animals, or minerals. Plant-based fibers, such as banana peel fiber, pineapple fiber, ramie, sugarcane bagasse, and others, have shown potential for improving concrete performance. This study focuses on the effect of adding mendong (Fimbristylis globulosa) stem fibers as a natural admixture on the split tensile strength of concrete. An experimental method was employed using concrete with a target compressive strength of 25 MPa and fiber addition variations of 1%, 2%, and 3% by volume. Cylindrical specimens measuring 15 cm × 30 cm were tested at 28 days following SNI 7656:2012. The test results showed that the split tensile strength of normal concrete was 1.56 MPa, while the strengths for the 1%, 2%, and 3% fiber additions were 1.14 MPa, 0.90 MPa, and 0.88 MPa, respectively. These results indicate a decreasing trend in tensile strength with increased fiber content. The reduction is likely due to uneven fiber distribution and suboptimal bonding between the fibers and cement paste.
PENGARUH DIAMETER LUBANG PIPA PADA KOLOM TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH Padang, Israel; Matana, Hernita; Manga', Jufri
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada bangunan gedung banyak instalasi pipa seperti pipa pembuangan air bersih pipa pembuangan air kotor dan instalasi listrik.dengan demikian ada kemungkinan dalam kolom tersebut berlubang. Menurut SNI-03-2847-2002 luas lubang pada penampang kolom dibatasi maksimum 4%.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh diameter lubang pipa pada kolom terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Dalam penelitian ini menggunakan metode studi eksperimental dimana menggunakan kolom dengan diameter lubang pipa 2 inch dan 3 inch. Benda uji kubus 15x15x15 (cm) dan silinder 15x30 (cm) dengan variasi lubang pipa ditengah dan disudut. dengan jumlah benda uji kubus sebanyak 30 sampel dan silinder sebanyak 18 sampel dan dilakukan pengujian benda uji pada umur 28 hari. Hasil pengujian dari benda uji kubus untuk kuat tekan beton normal diperoleh sebesar (26,444 Mpa) dan variasi lubang pipa 2 inch ditengah dan disudut (23,279 Mpa) dan (25,668 Mpa) dan variasi lubang pipa 3 inch ditengah dan disudut (13,512 Mpa) dan (16,378 Mpa) sedangkan untuk pengujian benda uji silinder untuk kuat tekan beton normal diperoleh sebesar (25,761 Mpa) dan variasi lubang pipa 2 inch dan 3 inch ditengah diperoleh (21,905 Mpa) dan (16,311 Mpa) dan hasil pengujian kuat tarik belah benda uji silinder untuk beton normal diperoleh sebesar (2,55Mpa) dan variasi lubang pipa 2 inch dan 3 inch ditengah diperoleh (1,227Mpa) dan (0,519 Mpa).
PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK HDPE SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL AGREGAT HALUS TERHADAP SIFAT MEKANIS CAMPURAN BATAKO Padang, Israel; Matana, Hernita; Pongbura, Satria Bulan; Marthen, Aprianto
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya meningkatkan keberlanjutan industri konstruksi yang ramah lingkungan adalah penggunaan bahan konstruksi dari limbah plastik. Salah satunya adalah pemanfaatan limbah plastik jenis HDPE (High-Density Polyethylene) sebagai alternatif substitusi parsial agregat halus pada campuran batako, dimana batako merupakan material konstruksi yang umum digunakan sebagai dinding bangunan pada saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh substitusi limbah plastik HDPE terhadap sifat mekanis campuran batako. Limbah plastik HDPE digunakan sebagai pengganti parsial dari agregat halus dalam campuran batako dengan perbandingan yang bervariasi. Metode penelitian melibatkan pengumpulan limbah plastik HDPE, pencacahan menyerupai ukuran gradasi agregat halus, pengujian sifat fisik dan mekanis limbah plastik, serta persiapan campuran batako dengan persentase 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25% penggantian agregat halus dengan limbah plastik HDPE. Benda uji berbentuk kubus berukuran 9 x 9 x 9 cm dibuat sebanyak 18 buah dan 39 x 15 x 9 sebanyak 12 buah. Sifat mekanis campuran batako, seperti kekuatan tekan dan daya serap air dievaluasi melalui uji laboratorium pada umur 28 hari. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengujian laboratorium, kuat tekan yang didapat pada batako cenderung semakin menurun seiring dengan bertambahnya cacahan plastik HDPE pada batako. Penurunan kuat tekan rata-rata yang paling signifikan terjadi pada benda uji dengan substitusi pasir 5% cacahan limbah plastik HDPE yaitu sebesar 15.15%. Hasil pengujian daya serap air pada batako juga diperoleh kecenderungan peningkatan daya serap air pada batako dengan substitusi agregat halus dengan cacahan plastik HDPE. Pada benda uji batako dengan substitusi cacahan limbah plastik HDPE 5% mengalami peningkatan signifikan sebesar 79.37 %. Hal ini disebabkan karena bentuk cacahan limbah plastik HDPE yang tidak seragam dan simetris sehingga membentuk banyak rongga pada batako yang dapat menyerap air. Menurut SNI 03-0349-1989, berdasarkan nilai kuat tekannya batako normal BTN dalam penelitian ini termasuk dalam kelas mutu III, semua batako dengan substitusi sebagian pasir dengan cacahan limbah plastik HDPE termasuk dalam kelas mutu IV. Berdasarkan nilai absorpsinya, semua benda uji termasuk dalam kelas mutu I.
PENDAMPINGAN UMKM (USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH) DI LEMBANG TO’PAO KECAMATAN REMBON Matana, Hernita; Baan, Anastasia; Reman, Reman
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.38593

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Lembang To'Pao, Kecamatan Rembon, yang dikenal sebagai penghasil kopi dan merupakan jalur akses menuju objek wisata Ollon. Meskipun banyak kios kecil yang menjual berbagai produk, UMKM di daerah ini belum berkembang optimal. Oleh karena itu, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM melalui pendekatan pendidikan masyarakat, pelatihan, pendampingan, dan advokasi. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan mengenai pengelolaan usaha yang baik, pelatihan keterampilan pemasaran digital, serta pendampingan intensif untuk membantu UMKM mengatasi tantangan yang dihadapi, seperti pengelolaan keuangan dan pemasaran produk. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman manajerial dan kemampuan pemasaran digital pelaku UMKM. Selain itu, pendampingan membantu mereka mengakses modal dan memperbaiki pengelolaan usaha. Kesimpulannya, pendekatan yang terintegrasi ini berhasil meningkatkan kapasitas UMKM dan membuka peluang pasar yang lebih luas, memberikan dampak positif pada ekonomi lokal di Lembang To'Pao.