Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

HUBUNGAN NUTRISI DAN RIWAYAT IMUNISASI DASAR TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN ULIM KABUPATEN PIDIE JAYA Ramadhana, Phossy Vionica; Agustina, Agustina; Mairani, Tiara; Akbar, Fahrisal
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.20771

Abstract

Stunting merupakan permasalahan utama khusus di Indonesia. Provinsi Aceh merupakan peringkat empat tertinggi prevalensi stunting (31.2%), dan Kabupaten Pidie Jaya termasuk ke dalam tiga tertinggi prevalensi stunting (37.8%). Dimana yang menjadi perhatian cukup serius, terjadi peningkatan risiko stunting pada usia 6-11 bulan ke kelompok usia 12-23 bulan sebesar 1.6 kali. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan nutrisi dan riwayat imunisasi dasar terhadap kejadian stunting. Penelitian menggunakan metode kuantitaitf engan design design Cross-sectional Study. Sampel dalam penelitian sebesar 77 balita. Dimana pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Analisis data menaggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar balita mengalami stunting (74.3%). Dimana terdapat hubungan sigfinikan pemberian ASI ekslusif (p-value 0.0001) dan riwayat imunisasi dasar (p-value 0.0001) terhadap stunting pada balita. Dan tidak terdapat hubungan antara MP-ASI (p-value 0.328) dengan kajadian stunting pada balita. Nutrisi untuk anak yaitu ASI eksklusif dan riwayat imunisasi memiliki hubungan terhadap kejadian stunting pada anak.
PENGARUH EDUKASI GIZI, INISIASI MENYUSU DINI (IMD) SERTA BUDAYA TERHADAP PENGHENTIAN PEMBERIAN HANYA ASI PADA BAYI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Hamisah, Irma; Aramico, Basri; Rahayu, Dian; Ramadhana, Phossy Vionica
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42427

Abstract

Pemberian ASI eksklusif di Indonesia mengalami penurunan selama 10 tahun terakhir. Provinsi Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Tengah sebagian besar ibu tidak memberikan ASI eksklusif. Hal tersebut dikarenakan banyak ibu yang mengehentikan pemberian ASI dan mencampurkan tambahan lain selain ASI. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi, Inisiasi Menyusu Dini (IMD) serta budaya terhadap penghentian pemberian hanya ASI. Penelitian yang dilakukan menggunakan design penelitian menggunakan pre-experimental design type one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling sebesar 80 wanita hamil >28 minggu. Analisis data menggunakan uji dependen t-test. Pelaksanaan intervensi dilakukan menggunakan edukasi gizi dengan melibatkan suami, keluarga, ustadz, serta petugas kesehatan melalui video. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan antara pengetahuan (p=0.010), sikap (p=0.001), dan perilaku (p=0.004) dalam penghentian pemberian hanya ASIdan tidak terdapat perbedaan kepercayaan pada budaya dena (p=0.160) dalam penghentian pemberian hanya ASI. Edukasi gizi berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, perilaku dan kepercayaan pada dena ibu dalam pengentian pemberian hanya ASI. Kesimpulan penelitian didapatkan intervensi edukasi gizi secara signifikan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku dalam penghentian pemberian hanya ASI. Selain itu, intervensi edukasi gizi yang diberikan menghasilkan perbedaan terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku dalam pengehentian pemberian hanya ASI setelah dilakukan pretest dengan posttest.
HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS PEUREULAK AKBAR, FAHRISAL; Na’imah, Na’imah; Ramadhana, Phossy Vionica
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42752

Abstract

Kualitas layanan kesehatan yang diterima oleh para pasien di Puskesmas telah menjadi issue sensitive. Saat ini banyak ditemukan pengalaman berobat yang kurang menyenangkan sehingga menimbulkan citra negatif yang membuat pasien enggan untuk melakukan kunjungan ulang berobat. Hal ini dipicu oleh berbagai faktor diantaranya kurang ramahnya pelayanan, waktu tunggu yang terlalu lama serta kurangnya rasa empati dari para petugas kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan keramahan, waktu tunggu, empati dengan minat kunjungan ulang pasien. Penelitian bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian pasien rawat jalan Poli Umum dengan kriteria usia >17 tahun dan minimal pernah berobat 1 kali kunjungan. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling  dengan jumlah 100 responden. Instrumen meliputi lembar kuesioner, lembar observasi, sound/video recorder, laptop, software SPSS. Tahap awal metode analisis data adalah editing, coding, entry data/ cleaning, analyzing dengan sistem komputerisasi. Metode analisis data kuantitatif univariate dan bivariate menggunakan uji statistik chi square dan disajikan ke dalam bentuk tabel tabulasi silang crosstab. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden kurang berminat melakukan kunjungan ulang 59%. Terdapat hubungan yang bermakna antara keramahan petugas kesehatan, waktu tunggu dan empati dengan minat kunjungan ulang pasien di Puskesmas Peureulak Aceh Timur dengan p-value  masing-masing 0,000. Pengalaman berobat yang menyenangkan diikuti dengan pelayanan yang maksimal dari para tenaga kesehatan, seperti inisiatif untuk menegur terlebih dahulu, menyapa, berkomunikasi secara intens dengan nada yang lemah lembut. Langkah-langkah konkrit dengan mengedepankan psikologis dibutuhkan dalam membangun kedekatan emosional antara Nakes dengan pasien di Puskesmas Peureulak Aceh Timur.