Perbankan yang merupakan salah satu pilar utama sistem keuangan Indonesia tentunya tidak lepas dari berbagai permasalahan yang ada. Bahkan, tidak jarang banyak bank yang berakhir dengan likuidasi. Ada juga yang melakukan merger dengan beberapa bank lain untuk menyelamatkan diri dari kebangkrutan. Melalui analisis terhadap kinerja keuangan bank, pihak manajemen dapat mencari tahu kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, guna menghindari berbagai kemungkinan risiko yang akan timbul. Analisis terhadap kinerja keuangan perbankan sangat erat kaitannya dengan tingkat kesehatan keuangan perbankan itu sendiri. Salah satu metode yang paling sering digunakan untuk menganalisis kinerja serta menilai tingkat kesehatan bank adalah metode CAMEL (Capital, Assets, Management, Earning, dan Liquidity). CAMEL merupakan tolak ukur objek pemeriksaan bank yang dilakukan oleh pengawas bank. Dari uraian di atas, penelitian ini pun kemudian bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. periode 2020-2022. Banking, which is one of the main pillars of Indonesia's financial system, is certainly not free from various problems that exist. In fact, it is not uncommon for many banks to end up in liquidation. There are also those who merge with several other banks to save themselves from bankruptcy. Through analysis of the bank's financial performance, management can find out its strengths and weaknesses, in order to avoid various possible risks that will arise. The analysis of banking financial performance is closely related to the level of financial health of the bank itself. One of the methods most often used to analyse performance and assess the health level of banks is the CAMEL method (Capital, Assets, Management, Earning, and Liquidity). CAMEL is the objective benchmark of bank examinations conducted by bank supervisors. From the description above, this research then aims to analyze the financial performance of PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. for the period 2020-2022.