Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluation of the basic surface roughness of an ISO-certified and non-ISO-certified slot bracket with an atomic force microscope Jusup, Chrisni Oktavia; Soemantri, Eky Setiawan Soeria; Mardiati, Endah; Evangelina, Ida Ayu
Padjadjaran Journal of Dentistry Vol 31, No 2 (2019): July 2019
Publisher : Faculty of Dentistry Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.44 KB) | DOI: 10.24198/pjd.vol31no2.17956

Abstract

Introduction: The base surface roughness of slot bracket can affect friction in tooth movement. There are ISO-certified and non-ISO-certified stainless steel brackets on the market. Thus orthodontists must be careful in choosing the right bracket. This study was aimed to evaluate the differences of the surface roughness of ISO-certified and non-ISO-certified Roth 0.022 inch stainless steel bracket with the parameter of S a (average roughness). Methods: This research was a laboratory observational. Samples were taken randomly as many as 32 brackets divided into two groups, each consisted of two bracket brands. Surface roughness measurements were performed using an atomic force microscope (AFM), then the data were analysed by ANOVA test (p < 0.05) and Post-Hoc analysis. Results: The ISO-certified bracket has an S a value smaller than the non-ISO-certified bracket. There was a significant difference in the surface roughness of the ISO-certified and non-ISO-certified slot bracket base (p < 0.05). Conclusion: The ISO-certified bracket has a smoother base surface than the non-ISO-certified bracket base.Keywords: Surface roughness, stainless steel slot bracket, atomic force microscope
Edukasi Kesehatan Gigi dan Topikal Aplikasi Fluoride di TK IT Insan Madani Kebon Pala Jakarta Timur Setianingtyas, Prastiwi; Zakki, Muhamad; Nurfianti, Nurfianti; Arsista, Dede; Jusup, Chrisni Oktavia; Hatta, Ridhayani; Hidayati, Wastuti; Delima, Anita Rosa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII (JPMKG FOKGII) Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut yang baik merupakan faktor penting dalam tumbuh kembang anak. Berdasarkan data RISKESDAS tahun 2018 prevalensi karies gigi pada anak usia 5-9 tahun sebesar 93%. Hal tersebut membuktikan bahwa kondisi kesehatan gigi pada anak-anak masih sangat buruk sehingga dapat mengganggu tumbuh kembang anak secara umum. Keadaan ini dapat diperbaiki dengan adanya edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut sedini mungkin, dan dapat dilakukan pemberian aplikasi topikal fluoride untuk mencegah terjadinya karies. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan gigi dan topikal aplikasi fluoride kepada siswa di TK IT Insan Madani Kebon Pala, Jakarta Timur. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan kesehatan gigi, pelatihan teknik menyikat gigi yang benar dan sikat gigi bersama, serta topikal aplikasi fluoride. Hasil yang didapatkan menunjukkan peningkatan pengetahuan anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dari 54,1% kategori baik menjadi 100%.
Edukasi Pembuatan Gigi Tiruan pada Ibu Kader di Yayasan Al–Istiqomah Tenggulun Menteng Dalam Jakarta Pusat Arsista, Dede; Jusup, Chrisni Oktavia; Nurfianti, Nurfianti; Hidayati, Wastuti; Setianingtyas, Prastiwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII (JPMKG FOKGII) Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan gigi tiruan dengan kaidah-kaidah yang benar diperoleh dari pendidikan formal di fakultas kedokteran gigi. Tukang gigi memiliki keilmuan dan pengetahuan yang terbatas baik dari ketrampilan, peralatan yang kurang steril dan bahan yang tidak direkomendasikan. Kurangnya ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh tukang gigi dapat menimbulkan masalah bagi masyarakat yang membuat gigi tiruan di tukang gigi, sehingga dapat menimbulkan masalah dikemudian hari bagi masyarakat yang membuat gigi tiruan di tukang gigi  Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi dan  memberikan literasi mengenai prosedur dan pemilihan bahan untuk pembuatan gigi tiruan yang baik sesuai dengan kondisi kesehatan gigi dan mulut, serta meningkatkan kesadaran masyarakat yang memiliki pengetahuan awam terkait pentingnya pemilihan yang tepat untuk membuat gigi tiruan. Sasaran kegiatan ini adalah Yayasan  Al Istiqomah  Tenggulun Jakarta Pusat Pada Ibu Kader. Metode yang digunakan adalah penyuluhan,  didahului  oleh  pretest  dan  diakhiri  dengan postest. Sebanyak  37 responden menunjukan adanya peningkatan pengetahuan mengenai edukasi pembuatan gigi tiruan yang tepat terbukti dari peningkatan hasil post-test sebesar 29,3 %. Melalui pengabdian ini, diharapkan  masyarakat  dapat  meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana pembuatan gigi tiruan yang baik serta dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, serta melatih kedisiplinan agar perawatan gigi dan mulut dilakukan oleh dokter gigi.