Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Empati pada Mahasiswa Tahap Akademik dan Profesi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas YARSI: Studi Kualitatif Ardinansyah, Agus; Pratiwi Yulina Sari, Angelia; Nosi Prastiyani, Nurhidayati; Atmaji, Moch; Hatta, Ridhayani
Majalah Sainstekes Vol. 11 No. 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/ms.v11i1.4489

Abstract

Empati dalam komunikasi efektif merupakan kompetensi penting yang harus dikuasai oleh mahasiswa kedokteran gigi sebagai calon dokter gigi yang akan berinteraksi dengan pasien. Kemampuan empati yang tinggi dibutuhkan dalam membangun sebuah komunikasi efektif, sehingga empati menjadi hal yang perlu diajarkan pada mahasiswa Kedokteran Gigi tahap akademik maupun profesi. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi pembelajaran empati pada mahasiswa tahap akademik dan profesi FKG Universitas YARSI. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan desain fenomenologi. Data diperoleh dengan menggunakan metode Focus Group Discussion pada 32 responden. Faktor yang memengaruhi pembelajaran empati pada mahasiswa tahap akademik adalah faktor diri sendiri (semangat), faktor pembelajaran (pembelajaran kelompok dan tekanan belajar) dan faktor lingkungan sekitar (hubungan interpersonal dan stres). Faktor yang memengaruhi pembelajaran empati pada mahasiswa tahap profesi adalah faktor diri sendiri (stres), faktor pasien (sikap pasien, sosioekonomi pasien, keragaman dan tingkat keparahan penyakit pasien serta pembayaran perawatan pasien) dan faktor lingkungan sekitar (pengaruh orang lain dan lingkungan kerja). Empati pada mahasiswa tahap akademik dan profesi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang dapat berdampak pada penerapan profesionalisme.
Edukasi Painless Dentistry Dan Penanganan Awal Kedaruratan Dental Pada Guru SDN 03 Cempaka Putih Barat Ardinansyah, Agus; Nosi, Nur Hidayati; Atmaji, Moch; Hatta, Ridhayani; Attamimi, Fathimah Azzahrah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 9 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i9.1598

Abstract

Trauma dental dan rasa takut terhadap dokter gigi merupakan masalah kesehatan yang umum dialami oleh anak-anak usia sekolah. Sekitar 25% anak-anak di dunia mengalami trauma dental, dengan jenis yang paling sering terjadi adalah fraktur enamel (50%) dan yang paling berbahaya adalah avulsi (4,6%). Gigi anterior, terutama gigi sentral maksila, paling sering terkena trauma, dengan prevalensi mencapai 83%. Penanganan trauma dental yang cepat dan tepat sering terhambat, dengan hanya 2,45% kasus yang mendapatkan perawatan kedaruratan yang sesuai. Hal lain berupa  ketakutan terhadap perawatan gigi juga menjadi hambatan bagi anak-anak untuk mendapatkan perawatan yang optimal, di mana 22% anak-anak di Indonesia merasa cemas dan takut saat menjalani perawatan gigi. Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) memiliki peran dalam kesehatan gigi siswa, namun guru seringkali tidak dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi guru-guru di SDN Cempaka Putih Barat 03 tentang konsep painless dentistry dan penanganan kedaruratan dental. Program ini mencakup penyuluhan dan pelatihan bagi guru, serta evaluasi dampak terhadap pengetahuan mereka. Diharapkan program ini dapat membantu mengurangi ketakutan siswa terhadap perawatan gigi dan meningkatkan penanganan trauma dental di sekolah, sehingga dapat meningkatkan kesehatan gigi anak-anak di lingkungan sekolah.
Evaluasi Pelaksanaan Clinical Skills Laboratory berbasis Pembelajaran Jarak Jauh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas YARSI Hatta, Ridhayani; Ardinansyah, Agus
Majalah Sainstekes Vol. 11 No. 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/ms.v11i2.2540

Abstract

Background: During the COVID-19 pandemic, all Faculty of Dentistry in Indonesia conducted online theoretical learning. However, the clinical skills learning could not be implemented because it is hampered by limited facilities and infrastructure. Faculty of Dentistry, Universitas YARSI tries to develop a method of implementing a distance learning-based skills laboratory so that the activities can still be carried out. Objective: This study aimed to evaluate the implementation of a distance learning-based clinical skills laboratory (CSL), Faculty of Dentistry, Universitas YARSI. Methods: The research was conducted with a descriptive observational and cross-sectional study design on all undergraduate students of the Faculty of Dentistry, Universitas YARSI who took part in distance learning-based CSL, by filling out a modified questionnaire. Results: The preparation, implementation, lecturers, and instructors of the distance learning-based CSL have been carried out well and are an alternative to face-to-face learning, students also did not experience significant obstacles in their learning process. Conclusion: The implementation of distance learning-based CSL, Faculty of Dentistry, Universitas YARSI can be an option for skills lab that cannot be done face-to-face, by maximizing all methods used, learning objectives can still be achieved.
Peran Guru pada Kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Menuju Indonesia Bebas Karies 2030 Umniyati, Helwiah; Ardinansyah, Agus; Atmaji, Moch; Hatta, Ridhayani; Sari, Wening
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII (JPMKG FOKGII) Vol. 2 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 prevalensi karies usia 5-9 tahun sangat tinggi yakni 92,6%, sehingga memerlukan perhatian dan upaya pencegahan secara baik dan benar. Kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang sudah dicanangkan sejak tahun 1951 tidak berjalan dengan efektif, banyak sekolah yang tidak melaksanakan kegiatan ini karena kurangnya tenaga kesehatan. Perlunya peran guru dalam pelaksanaan UKGS sebagai motor pendidikan untuk merubah tingkah laku anak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat kami adalah menyiapkan guru dengan melakukan pelatihan dan pendampingan pada kegiatan UKGS. Sebanyak 33 guru dari 30 sekolah dasar di Kecamatan Ciseeng dilatih dengan materi PHBS dan khususnya materi kesehatan gigi dan mulut, pada tanggal20 Desember 2021 dengan melakukan sikat gigi yang baik dan benar dengan mengaplikasikan cairan disclosing solution sebagai marker adanya plak gigi. Kegiatan pendampingan di 30 sekolah dasar dilaksanakan dengan mengaplikasikan kegiatan ini pada siswa. Hasil setelah pelatihan terdapat peningkatan yang signifikan tingkat pengetahuan guru mengenai kesehatan gigi dan mulut sebesar 23,2 % (p=0,000). Guru diharapkan dapat melakukan kegiatan UKGS secara rutin pada siswa untuk menurunkan prevalensi karies dalam rangka mencapai tujuan Indonesia bebas karies 2030.
Pengaruh Faktor Sosiodemografis dan Pengetahuan terhadap Perilaku Rasional Dokter Gigi dalam Penggunaan Antibiotik di Jakarta Selatan Attamimi, Fathimah Azzahra; Suseno, Challen Damara; Hatta, Ridhayani; Pratiwi, Alisa Novianty; Riani, Siti Nur
Majalah Sainstekes Vol. 12 No. 1 (2025): JUNI 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/ms.v12i1.5549

Abstract

Tingginya prevalensi penyakit infeksi di Indonesia telah menyebabkan peningkatan penggunaan antibiotik, namun sering kali penggunaan tersebut tidak rasional, yang berisiko memicu resistensi bakteri dan efek samping. Penelitian ini difokuskan pada dokter gigi di Jakarta Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor sosiodemografi dan tingkat pengetahuan terhadap perilaku dokter gigi dalam penggunaan antibiotik yang rasional di Jakarta Selatan. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain cross-sectional. Sebanyak 106 responden dipilih menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, dan analisis data dilakukan dengan uji chi-square dan regresi logistik. Mayoritas dokter gigi menunjukkan tingkat pengetahuan yang rendah (59,4%) dan perilaku yang kurang baik (51,9%) terkait penggunaan antibiotik yang rasional. Analisis chi-square menunjukkan hubungan signifikan antara usia, pengalaman praktik, dan pengetahuan dengan perilaku dokter gigi dalam penggunaan antibiotik rasional (p<0,05). Regresi logistik mengidentifikasi usia (POR 3,2; CI 1,4-7,4) dan pengetahuan (POR 2,8; CI 1,2-6,4) sebagai faktor determinan perilaku tersebut. Perilaku dokter gigi di Jakarta Selatan terkait penggunaan antibiotik yang rasional masih tergolong kurang baik, dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan yang rendah dan faktor sosiodemografi (usia dan pengalaman praktik).
Promoting the use of fluoride mouthwash as a preventive measure for dental caries among students of SDN 03 Cempaka Putih Barat Ardinansyah, Agus; Nosi, Nur Hidayati; Atmaji, Moch; Hatta, Ridhayani; Pramigi, Ufo
Community Empowerment Vol 10 No 7 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.12627

Abstract

This community service aimed to enhance students' understanding of proper dental care and introduce the use of fluoride mouthwash as a preventive measure against dental caries. The program targeted fifth and sixth-grade students at SDN 03 Cempaka Putih Barat, who were identified as being at high risk for tooth decay. Through a series of educational sessions and practical demonstrations, students were taught the correct way to use fluoride mouthwash and the recommended frequency for preventing dental damage. Following the sessions, each student received a sample of fluoride mouthwash for home use and was scheduled to use it regularly at school. An evaluation was conducted three months after the intervention to measure its effectiveness. The evaluation included assessing the students' knowledge of dental health, observing changes in their behavior regarding fluoride mouthwash use, and conducting dental and oral health check-ups. The results showed a significant improvement in the students' knowledge, with the percentage of students understanding the causes of caries and preventive measures, including the regular use of fluoride mouthwash, increasing from 63% to 81%. It is hoped that this activity will be sustained and have a lasting positive impact on the dental health of children at SDN 03 Cempaka Putih Barat.
Enhanced Endodontic Retreatment of A Maxillary Central Incisor Using Eucalyptol and The ProTaper Universal System: A Case Report Oktayani, Runi; Hatta, Ridhayani; Muslim, Ichwanul; Djauharie, Nilakesuma
Cakradonya Dental Journal Vol 17, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/cdj.v17i2.47008

Abstract

Root canal treatment aims to eliminate infected pulp tissue and prevent further spread of infection. Howeever, initial root canal treatments does not always result in successful healing, potentially leading to post-treatment endodontic disease (PTED). This case report describes the non-surgical retreatment of a maxillary central incisor diagnosed with chronic apical periodontitis due to inadequate previous root canal treatment. A combination of eucalyptol solvent and the ProTaper Universal Retreatment System was used to enhance the removal of gutta-percha from the root canal. The retreatment approach improved clinical outcomes, with successful canal cleaning and disinfection. The use of eucalyptol can accelerate the dissolution process of gutta-percha compared to other solvents. Meanwhile, the use of the ProTaper Universal Retreatment system optimizes working time, making it faster than manual technique. Follow-up evaluations revealed favorable results, with the patient being scheduled for prosthetic restoration.
Edukasi Kesehatan Gigi dan Topikal Aplikasi Fluoride di TK IT Insan Madani Kebon Pala Jakarta Timur Setianingtyas, Prastiwi; Zakki, Muhamad; Nurfianti, Nurfianti; Arsista, Dede; Jusup, Chrisni Oktavia; Hatta, Ridhayani; Hidayati, Wastuti; Delima, Anita Rosa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII (JPMKG FOKGII) Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut yang baik merupakan faktor penting dalam tumbuh kembang anak. Berdasarkan data RISKESDAS tahun 2018 prevalensi karies gigi pada anak usia 5-9 tahun sebesar 93%. Hal tersebut membuktikan bahwa kondisi kesehatan gigi pada anak-anak masih sangat buruk sehingga dapat mengganggu tumbuh kembang anak secara umum. Keadaan ini dapat diperbaiki dengan adanya edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut sedini mungkin, dan dapat dilakukan pemberian aplikasi topikal fluoride untuk mencegah terjadinya karies. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan gigi dan topikal aplikasi fluoride kepada siswa di TK IT Insan Madani Kebon Pala, Jakarta Timur. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan kesehatan gigi, pelatihan teknik menyikat gigi yang benar dan sikat gigi bersama, serta topikal aplikasi fluoride. Hasil yang didapatkan menunjukkan peningkatan pengetahuan anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dari 54,1% kategori baik menjadi 100%.
Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Pemanfaatan “Jurnal Gigiku: Seri Kanak-Kanak” pada Siswa TK Islam Terpadu Insan Madani Jakarta Hatta, Ridhayani; Attamimi, Fathimah Azzahrah; Nurfianti, Nurfianti; Suriyah, Wastuti Hidayati; Setianingtyas, Prastiwi; Jusup, Chrisni Octavia; Arsista, Dede; Ardinansyah, Agus; Umniyati, Helwiah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII (JPMKG FOKGII) Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut pada anak usia dini memegang peranan penting dalam menunjang tumbuh kembang optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kebiasaan sehat siswa dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui media edukatif "Jurnal Gigiku: Seri Kanak-Kanak" di TK Islam Terpadu Insan Madani, Jakarta. Metode pelaksanaan terdiri dari tiga tahapan, yaitu (1) perencanaan dan penyusunan materi edukasi berbasis jurnal interaktif, (2) pelaksanaan edukasi melalui sesi interaktif yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua, serta (3) monitoring dan evaluasi dengan membandingkan hasil pretest dan posttest serta mengumpulkan umpan balik. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa secara signifikan, dari 61,5% pada pretest menjadi 100% pada post-test. Selain itu, terjadi perubahan positif dalam kebiasaan menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta peningkatan keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan gigi dan mulut pada anak usia dini dan berpotensi untuk direplikasi secara lebih luas dan berkelanjutan.
Dental Materials and Bisphenol-A Exposures Hatta, Ridhayani; Pratama, Mohamad Arif Budiman Putra; Asencio, Ílida Ortega
Journal of Indonesian Dental Association Vol 5 No 2 (2022): October
Publisher : Indonesian Dental Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The utility of dental materials to posing oral diseases have impact in the risk of Bisphenol A (BPA) exposure which can be harmful to human organs. BPA used in dentistry is related to the production of polycarbonate plastics and epoxy resins. For instance, composite filling materials and dental sealant are containing BPA that can promote risk to endocrine-disrupting, estrogenic effect, and renal exposure. The current study is reviewing the BPA exposures of dental materials and it impact risk to the systemic health. This systematic review critically evaluates, and the information gathered form several literatures. The source of these articles was Pub Med and Web of Science, search done with the following terms: BPA of dental materials, BPA exposure, BPA and health risks, BPA, and oral health. BPA exposure found in oral mucosa and saliva after the application of BPA-containing dental materials. BPA derivatives used in dental products have not been evaluated for the endocrine disruptor, estrogenicity. BPA exposures can be absorbed through the oral mucosa and may lead to internal exposures the absorption of BPA from the gastrointestinal tract. Manufacturers should be required to report complete information on the chemical composition of dental materials and strict precaution application techniques must be considered by the practitioner.