Pengungkapan manajemen risiko merupakan suatu informasi mengenai pengelolaan risiko perusahaan danmenyampaikan dampak perusahaan yang akan mendatang. Maka adanya pengungkapan manajemen risiko untukmembantu perusahaan memberikan informasi terhadap pihak eksternal pada perusahaan mengenai risiko perusahaan.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis data sekunder dengan menggunakan IBM SPSS 26 untukmelakukan pengujian hipotesis penelitian. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 64 data perusahaandari 68 perusahaan dengan menggunaka purposive sampling pada Perusahaan sektor basic materials yang terdaftar diindeks saham syariah indonesia (ISSI) tahun 2022. Penelitian ini menggunakan analisis statistic deskriptif dan regresilinier berganda. Penelitian ini juga ingin mengetahui pengaruh kepemilikan publik, leverage, ukuran perusahaanterhadap pengungkapan manajemen risiko pada sektor basic materials yang terdaftar di indeks saham syariahindonesia (ISSI) tahun 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan publik, leverage, ukuranperusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko. Selain itu secara parsial leverage tidakberpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko, sedangkan kepemilikan publik, ukuran perusahaan secaraparsial berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko. Bedasarkan hasil penelitian ini dari ketiga variabeltersebut dapat digunakan secara bersamaan, kepemilikan publik, leverage,ukuran perusahaan memiliki pengaruh yangsignifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko perusahaan. Penelitian ini tidak mencakup semua variabel karenamungkin ada variabel lain yang dapat mempengaruhi variabel penelitian. Kata Kunci-pengungkapan manajemen risiko, kepemilikan publik, leverage, ukuran perusahaan