Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Enhancing Primary Students’ Critical Thinking through School Quality Management Practices and Deep Learning Asmoni, Asmoni
JURNAL AL-TANZIM Vol 9, No 4 (2025)
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/al-tanzim.v9i4.12118

Abstract

This study aims to explore how integrating school quality management principles with an immersive learning approach affects elementary school students' critical thinking skills. Using a quasi-experimental design, 80 fifth-grade students from a public elementary school were assigned to an experimental and a control group. The experimental group received instruction aligned with quality management principles and immersive learning, while the control group experienced conventional instruction. Validity and reliability tests confirmed the instrument's suitability (CVI = 0.93; α = 0.87). Results showed a significant improvement in the experimental group (t = 10.518, p < 0.001; N-gain = 0.56, moderate) compared to the control group (N-gain = 0.22, low). This study is innovative because previous research generally examines school quality management or immersive learning separately and at higher education levels, whereas this study integrates both in elementary education. Theoretically, this study extends the educational management literature by validating the pedagogical dimensions of quality management. Practically, this study provides guidelines for schools to align quality management practices with classroom-based immersive learning to develop students' critical thinking.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL DI SEKOLAH BERBASIS KEUGGULAN BUDAYA KHAS SAPEKEN DI KABUPATEN SUMENEP Salamet, Salamet; Asmoni, Asmoni; Jamilah, Jamilah; Mulyadi, Mulyadi; Matroni, Matroni; Sukitman, Tri; Yazid, Abd
Jurnal Karaton Vol 2 No 1 (2022): Karaton: Jurnal Pembangunan Sumenep
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keanekaragaman budaya dan bahasa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menemukan berbagai perbedaan dan bentuk budaya dan bahasa. Budaya yang beraneka ragam ini merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga, mengembangkan, dan memantapkan nilai-nilai agar tetap menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia. Membaca keragaman tersebut Indonesia membutuhkan strategi dan tanggung jawab dalam meningkatkan dan melestarikan budaya lokal. Menghadapi fenomena suksesi nasional di Indonesia, masih banyak masyarakat khususnya pelajar di lembaga pendidikan masih awam dengan budaya lokal. Untuk penelitian ini, kami memilih pendekatan kualitatif (pendekatan kualitatif, penelitian kualitatif) yang mencakup pertimbangan praktis dan moral. Pengembangan pendidikan keunggulan Muatan lokal bahasa Bajo pertama harus didukung oleh SDM (guru budaya Lokal) yang berkualitas yang memiliki pengetahuan budaya, khususnya mengenai bahasa, memiliki kemampuan dalam menyusun rencana pembelajaran yang baik serta mampu melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar yang mempuni. Model Pembelajaran Muatan lokal bahasa Bajo ini akan memberikan manfaat kedua sebagai pedoman atau acuan bagi guru-guru budaya lokal di semua tingkatan sekolah dalam melaksanakan pembelajaran budaya lokal; ketiga menyeimbangkan keberagaman bahasa di pulau Sapeken dengan menetapkan empat bahasa yang penting untuk dipelajari dalam materi muatan lokal, yaitu bahasa Madura 50%, bahasa Bajo 30%, bahasa Mandar 10%, dan bahasa Bugis 10%.