Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian UMKM

OPTIMALISASI PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) UNTUK MEWUJUDKAN DESA MANDIRI Rinova, Dora; Fajri, Ratu Chaterine; Irsandi, Irsandi; Satria, Indah; Oktaviannur, M
Jurnal Pengabdian UMKM Vol. 2 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Pusat Studi UMKM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jpu.v2i2.40

Abstract

Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUMDes merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan ekonomi di pedesaan. Dengan disahkannya undang-undang yang memberdayakan pemerintah desa yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa, khususnya kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Pemerintah desa harus mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk membentuk kelembagaan Badan Usaha Desa (BUMDes) sebagai sarana dalam upaya peningkatan perekonomian desa dan menuju desa yang mandiri. Sampai saat ini masih banyak pemerintah desa yang belum mampu mengelola BUMDes secara optimal, hal ini disebabkan karena masih kurangnya sumber daya dan kemampuan manajerial untuk mengelola BUMDes. Pemerintah desa membutuhkan bantuan untuk dapat secara optimal melakukan pengelolaan BUMDes, terutama dalam hal ini BUMDes Artha Bina Makmur, Kampung Tri Makmur Jaya Kabupaten Tulang Bawang, dalam upaya optimalisasi Badan Usaha Desa (BUMDes) untuk menuju desa yang mandiri.
PELATIHAN PEMBUATAN KEMASAN PRODUK DAN PENINGKATAN PRODUKSI IKAN ASIN DI DESA MAJA Ardiansyah, M.; Hakim, Lukmanul; Handayani, Agustuti; Irsandi, Irsandi
Jurnal Pengabdian UMKM Vol. 3 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Pusat Studi UMKM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jpu.v3i2.67

Abstract

Tujuan Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk Meningkatkan pemenuhan taraf kesejahteraan masyarakat pesisir terkait dengan keberadaan hasil tangkapan ikan yang diharapkan mampu menopang kehidupan anggota kelompok wanita nelayan serta masyarakat Desa Maja Kabupaten Lampung Selatan Program ini dilakukan dengan metode pelatihan dan pendampingan, pelatihan meliputi pelatihan pembuatan kemasan produk dan pelatihan manajemen pemasaran produk sementara pendampingan dilakukan pelatihan-pelatihan, pemasarannya. Dalam tahap pendampingan juga akan dilakukan monitoring dan evaluasi untuk menjamin keberlanjutan program. Luaran dari program ini adalah meningkatnya produksi produk hasil perikanan melalui kemasan yang menarik konsumen yang di produksi oleh kelompok wanita nelayan Desa Maja.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BAGI KOMUNITAS CELEBRAL PALSY Dunan, Hendri; Purnomo, Agus; Ardiansyah, Ardiansyah; Marzuki, Marzuki; Irsandi, Irsandi
Jurnal Pengabdian UMKM Vol. 4 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Pusat Studi UMKM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jpu.v4i1.82

Abstract

Penyusunan laporan keuangan dan perhitungan HPP merupakan keterampilan yang sangat penting dalam mengelola usaha secara efektif. Bagi komunitas penyandang cerebral palsy, keterbatasan fisik yang dihadapi sering kali menjadi hambatan dalam mengakses pelatihan dan pendidikan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola usaha secara mandiri. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan penyusunan laporan keuangan dan perhitungan HPP bagi komunitas cerebral palsy. Keterampilan ini dianggap penting karena membantu peserta dalam mengelola usaha secara efektif, memahami kondisi keuangan, serta menetapkan harga jual produk yang sesuai. Pelatihan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi interaktif, dan praktik langsung, serta didukung oleh pendampingan intensif dari fasilitator. Hasil dari praktik langsung menunjukkan bahwa peserta mampu menyusun laporan laba rugi dan neraca dengan lebih baik setelah diberikan pelatihan. Peningkatan ini menunjukkan bahwa keterampilan akuntansi dasar dapat dipelajari oleh komunitas cerebral palsy dengan pendekatan yang sesuai. Selain itu, materi perhitungan harga pokok produksi juga memberikan pemahaman baru bagi peserta mengenai pentingnya mencatat semua komponen biaya produksi dengan tepat. Secara keseluruhan, program ini berhasil mencapai tujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi komunitas cerebral palsy melalui peningkatan kapasitas dalam pengelolaan keuangan usaha. Saran perbaikan ke depan mencakup pengembangan metode pelatihan yang lebih inklusif, peningkatan durasi pendampingan, serta evaluasi jangka panjang terhadap dampak program.
PENGEMBANGAN UMK BERBASIS WASTRA (WARISAN KAIN TRADISIONAL NUSANTARA) SHIHA ALI DESA SIDOHARJO, LAMPUNG Putra Barusman, Andala Rama; Anugerah, Erwin C; Nuzir, Fritz Akhmad; Hakim, Lukmanul; Irsandi, Irsandi
Jurnal Pengabdian UMKM Vol. 4 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Pusat Studi UMKM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jpu.v4i1.87

Abstract

Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis wastra (kain tradisional) di Indonesia, khususnya batik, menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Artikel ini fokus pada Kelompok Usaha Shiha Ali di Desa Sidoharjo, Lampung, yang berhasil melestarikan seni batik tulis khas daerah dengan inovasi motif dan penggunaan pewarna alami. Dukungan pemerintah dan lembaga terkait, seperti Bank Indonesia dan Pupuk Indonesia, berperan penting dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk tradisional melalui pelatihan dan program pengembangan. Metode pengabdian masyarakat yang diterapkan mencakup identifikasi kebutuhan, penyusunan program pelatihan, pelaksanaan sesi praktis, pendampingan berkelanjutan, dan pembangunan jejaring. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan keterampilan produksi, efektivitas pemasaran, dan partisipasi masyarakat dalam pelestarian budaya. Evaluasi menunjukkan bahwa pendekatan komprehensif dalam pelatihan dan pendampingan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM untuk menghadapi tantangan pasar. Dengan demikian, UMKM Shiha Ali tidak hanya berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal, tetapi juga melestarikan warisan budaya Nusantara, menjadikannya sebagai model bagi pengembangan UMKM di daerah lain di Indonesia.