Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan

Penerapan Model Creative Problem Solving (CPS) Dan Direct Instruction (DI) Terhadap Keterampilan Sosial Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pendidikan Ilmu Sosial Durrotun Nafisah; Novi Trianah Habsari; Mufti Riyani
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata keterampilan sosial mahasiswa dengan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan model pembelajaran Direct Instruction (DI) pada mata kuliah pendidikan ilmu sosial. Metode penelitian menggunakan eksperimen semu secara deskriptif dan kuantitatif dengan desain penelitian post test only, non equivalent control group design. Penelitian ini diawali dengan melakukan uji normalitas dan uji homogenitas variansi. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh nilai dari p value (sig) sebesar 0,010 dengan taraf signifikan 0,05, dikarenakan 0,010 < 0,05 maka H0 ditolak. Hasil keterampilan sosial, diperoleh nilai rata-rata 94 untuk kelas eksperimen dan 75 untuk kelas kontrol. Sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan rata-rata keterampilan sosial mahasiswa antara model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan model pembelajaran Direct Instruction (DI) pada mata kuliah pendidikan ilmu sosial di STKIP PGRI Lamongan (2) Rata-rata keterampilan sosial mahasiswa pada mata kuliah pendidikan ilmu sosial dengan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) lebih baik dibandingkan model pembelajaran Direct Instruction (DI).
Pemanfaatan Foklor Asal Usul Kota Langsa Sebagai Media Pendidikan Perdamaian Mufti Riyani; Ramazan Ramazan; Novi Triana Habsari; Durrotun Nafisah
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasca tercapainya Mou Helsinki, pembangunan perdamaian menjadi hal pokok dalam proses transmisi dan konsolidasi masyarakat Aceh. Foklor asal usul kota Langsa memiliki kandungan nilai kearifan lokal yang potensial untuk dikembangkan dan diselaraskan dengan 12 nilai perdamaian. Nilai tersebut terdiri dari; menerima diri sendiri, menghindari prasangka buruk, pengertian dan sikap menghargai keragaman etnis, perbedaan agama, perbedaan jenis kelamin, status sosial, dan perbedaan kelompok. Selain itu dalam upaya membangun jalan menunju perdamaian maka perlu memahami adanya keragaman, memahami konflik, membangun sikap menolak kekerasan, serta kerelaan untuk memulai mengakui kesalahan, dan kerelaan untuk memberi maaf. Melalui analisis konten, penelitian ini menunjukan jejaring nilai kearifan lokal dalam Foklor Asal Usul Kota Langsa dengan nilai pendidikan perdamaian yang relevan. Hasilnya meskipun tidak keseluruhan nilai perdamaian dapat dijejaringkan namun dapat direkomendasikan sebagai media pendidikan perdamaian. Bentuknya dapat diterapkan melalui pembalajaran di sekolah khususnya di Langsa dan Aceh pada umumnya.
Pengembangan Model Blended Menggunakan Schoology Dengan Pendekatan Project Based Learning Pada Pembelajaran Media Dan Bahan Ajar Sejarah Novi Triana Habsari; Mufti Riyani; Durrotun Nafisah
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revolusi industry 4.0 menekankan hadirnya teknologi canggih. tantangan bagi pendidik khususnya Dosen Prodi Pendidikan Sejarah UNIPMA yang menekankan digital native. Maka untuk mengkonsep dan merancang model pembelajaran berbasis digital untuk menyesuaikan kebutuhan zaman. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development melalui modifikasi desain 4D (define, design, develop). Teknik pengujian melalui validasi ahli materi dan uji skala terbatas dengan model eksperimen Single One-Shot Case Study. Analisis data menggunakan analisis kualitatif, kuantitatif dan realibilitas. Penelitian ini bertujuan untuk perancangan konsep model prototype model pembelajaran blended menggunakan Schoology dengan pendekatan project based learning untuk pembelajaran Sejarah Prodi Sejarah UNIPMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sig 0,045 ≤ 0,05 (Ho ditolak) artinya ada perbedaan prestasi belajar pada mahasiswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi antara yang menggunakan model blended learning dan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian, mahasiswa dengan blended learning menggunakan scholoogy cenderung belajar lebih baik. Hal tersebut terlihat pada rata-rata nilai prestasi belajar mahasiswa sebesar 82, sedangkan rata-rata nilai prestasi belajar mahasiswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional sebesar 78. Tahap self-paced learning memungkinkan mahasiswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja menggunakan bahan ajar dan video yang telah di upload di schoology sebagai bahan diskusi sehingga mahasiswa dapat mengontrol diri, memiliki rasa tanggung jawab dan berperilaku disiplin.
Pelestarian Warisan Sejarah Budaya Berbasis Masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang Aulia Rahman; Mufti Riyani; Hanafiah Hanafiah; Roniadi Roniadi; Teguh Riyanto; Mukhlis Mustofa
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelestarian warisan sejarah budaya akhir-akhir ini menjadi isu yang sangat penting, mengingat peranannya sebagai penjaga identitas masyarakat. Dalam perkembangannya, warisan sejarah budaya ini mulai terabaikan karena pelestariannya membutuhkan biaya tinggi. Tulisan ini membahas tentang pemberdayaan masyarakat dalam melestarikan warisan sejarah budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi di objek kajian sejarah di Kabuaten Aceh Tamiang dan kemudian dipadukan dengan kajian literature yang berkaitan dengan pelestarian warisan sejarah budaya. Hasil penelitian menunjukkan perlu adanya upaya yang terstruktur dan terkoordinasi mulai dari tingkat pemerintah provinsi Aceh - pemerintah kabupaten Aceh Tamiang - pemerintah desa - masyarakat. Meskipun pada tataran kebijakan pelestarian tersebut berada dalam wewenang pemerintah, namun dalam pelaksanaannya tidak bisa melakukannya secara intensif. Dengan demikian, perlu pemberdayaan terhadap pemerintah desa dan masyarakatnya dalam pelestarian warisan sejarah budaya. Caranya adalah dengan melakukan pengembangan sumber daya manusia masyarakat gampong terkait dengan objek warisan sejarah budaya, penguatan program penguatan lembaga pemerintahan desa terkait dengan pelestarian warisan sejarah budaya, dan pembangunan sarana dan prasarana serta peningkatan kesejahteraan pengelola warisan sejarah budaya. Strategi tersebut akan berhasil dengan dilakukannya secara konsisten dan berkesinambungan. Dengan demikian, warisan sejarah budaya tersebuat bisa berfungsi sebagai penjaga identitas masyarakat lokal dan juga mampu memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat desa.